KUMPULAN RINGKASAN KHOTBAH ANEKA TEMA

Disarikan dari berbagai sumber

TERSEDIA JUGA MATERI-MATERI KHOTBAH DALAM FORMAT POWERPOINT

Dipersembahkan khusus untuk para pendeta dan pelayan Tuhan

TERSEDIA JUGA REKAMAN KHOTBAH DALAM FORMAT MP3

Dari para Hamba Tuhan yang Indonesia dan manca negara

MAU DAPAT SMS SENNTUHAN FIRMAN SETIAP HARI SECARA CUMA-CUMA?

Ketik DAFTAR SENTUHAN FIRMAN kirim ke.085228085470

PELAYANAN KONSELING DAN BANTUAN DOA

Silakan sms/telp ke.085228085470

Rabu, 29 Oktober 2014

HAKEKAT PELAYANAN

Ayat Pokok:
II Korintus 6:1-10
Pendahuluan
Bagaimana kita memandang pelayanan?
Dalam II Korintus 6:1-10 ini ada tiga hakekat pelayanan yang dikemukakan oleh Rasul Paulus:
a.  Kaitanya dengan Tuhan -Pelayanan adalah kasih karunia Allah ( Ay.2)
b.  Kaitanya dengan orang lain- Jangan jadi batu sandungan (
c. Kaitanya dengan diri sendiri - Pelayanan tidak boleh terkondisi oleh keadaan

YUSUF:SEORANG YANG RAJIN

Ayat Pokok:
Kejadian 37:1-4

Pendahuluan
Yusuf adalah putra kesebelas dari Yakub, dan anak pertama dari Rahel istri yang dicintai Yakub. ( Kej 30:24;35;24). Alkitab mencatat bahwa Yusuf adalah anak kesayangan Yakub ayahnya, dibuktikan dengan laporan Alkitab bahwa Yusuf selalu memeberikan jubah yang maha indah yang berwarna-warni. Bisa jadi Yusuf menjadi anak kesayangan Yakub, karena ia dilahirkan Rahel bagi Yakub pada masa  mereka sudah lanjut usia.

Yusuf : Seorang Yang Rajin
Sekalipun Yusuf mendapat kasih sayang yang lebih dari saudara-saudaranya yang lain, ia tidak kemudian bertumbuh menjadi seorang remaja yang manja, dan malas bekerja. Yusuf tidak menganggap bahwa dirinya lebih istimewa daripada saudara-saudara lainnya. Dia juga tidak pernah berpikir, karena ia masih muda, biarlah kakak-kakaknya yang bekerja. Kejadian 37:2 menjelaskan bahwa ketika ia berusia 17 tahun,  ia biasa menggembalakan kambing domba bersama-sama saudara-saudaranya. Dia tidak memanfaatkan kasih sayang orang tuanya untuk hidup bermalas-malasan,bermanja-manja dan mengerjakan hal-hal yan sia-sia.

MENJAGA NAMA BAIK

Ayat Pokok: 
" Nama baik lebih berharga daripada kekayaan besar"
Amsal 22:1

Pendahuluan
Siapa yang tidak suka memiliki kekayaan besar? Semua orang tentu merindukan memiliki kekayaan yang besar. Itulah sebabnya hanya untuk mendapatkan kekayaan yang besar atau banyak, orang kemudian banyak melakukan segala cara yang penting bisa meraihnya. Ada yang melakukannya dengan cara yang halal maupun tidak halal.

Bagaimana nama yang baik itu?
Amsal 22:1 menyatakan kepada kita bahwa " nama baik, lebih berharga daripada kekayaan besar.." Apa yang dimaksud dengan nama baik disini? apakah nama-nama yang terdengar indah ditelinga? apakah nama-nama yang artinya bagus luar biasa?
Ilustrasi :Masa Namanya Baskom

Nama baik disini berkaitan dengan reputasi, rekam jejak, atau bagaimana kesan dan tanggapan orang terhadap kita, ketika mereka mendengar atau mengingat nama kita. Dan Alkitab mengingatkan bahwa memiliki reputasi yan baik, lebih berharga daripada memiliki kekayaan sebanyak apapun.

Bagaimana menjaga nama baik?
Amsal 22 mencatat bagaimana kita menjaga nama baik kita
a. Hidup rendah hati ( Amsal 22:4 a)
b. Hidup Takut akan Tuhan ( Amsal 22:4b)
c. Hidup jujur ( Amsal 22:5,8)



Kamis, 23 Oktober 2014

BERAKAR, BERTUMBUH DAN BERBUAH

Ayat Pokok: Fil 4:10-20 ( Att :19-20)

Tujuan Yesus datang ke dalam dunia adalah:
" Supaya kita semua mempunya hidup dan mempunyainya dalam segala kelimpahan"
yang standarnya menurut Paulus adalah dalam Filipi 4:19
* Kekayaan dan kemuliaan yang ada didalam Kristus dan yang memberi dampak pada setiap orang percaya untuk sanggup menanggung segala perkara ( Ay.13)

Allah memberi kelimpahan, kekayaan dan kemuliaan-Nya karena ada yang mendorong dengan sangat kuat.
Hal yang mendorong tersebut adalah:
1. Pertumbuhan dalam kerohanian ( ay 10).
   Pertumbuhan yang nyata ( Bahaasa : Yunani bertambah menjadi besar kedalam segala
   kemungkinan didalam Dia
  Sehingga terjawablah Mazm 92:13

  Bagaimana supaya mengalami pertumbuhan yang menjadi besar?
   a. Lokasi tanaman
      Mazm 92:14
      Why 7:15
  b. Berakar kuat
     Kolose 2:7
     Efe 3:16-17
    Tujuan pertumbuhan adalah
     Efesus 4:13-14

2. Buah manis
    Ayat 17
    Mat 3:10
    Mat 12:33
    Alasan untuk berbuah yang manis
    a. Memperbesar keuntungan
        Ayat 17
       Realisinya adalah Ibadah
       1 Tim 6:6
       Terjawablah:
       Keluaran 23:25
       Ulangan 29:9
      Yosua 1:8
      1 Raja-raja 2:3
b. Tetap menempel pada pokoknya
     Yoh 15:4-5
     Kol 1:10


LINGK PENTING:
  • ENSIKLOPEDIA BAHAN KHOTBAH-HOSEAPEDIA

551 BAHAN KHOTBAH PERJANJIAN BARU

KHOTBAH 001: BERAKAR, BERTUMBUH DAN BERBUAH
KHOTBAH 002:
KHOTBAH 003:
KHOTBAH 004:

Rabu, 22 Oktober 2014

KELUARGA YANG BERKENAN KEPADA TUHAN

Ayat Pokok: Mazmur 28:1-6

Pendahuluan
Banyak sekali kita melihat, berita-berita di media massa tentang adanya rumah tangga-rumah tangga yang rubuh dan hancur karena pondasi yang tidak kuat. Tanpa pondasi yang kuat, tidak ada rumah tangga yang tetap tegar melawan badai tersebut. Alkitab mencatat banyak pondasi-pondasi bagaimana membangun perinikahan agar berkenan kepada Tuhan.

Salah satu keluarga yang berkenan kepada Tuhan adalah

KUASA DIBALIK UCAPAN SYUKUR

Ayat Bacaan: I Tes 5:18
" Mengucap syukurlah daam segala hal, sebab inilah yang dikehendaki Allah didalam Kristus Yesus bagi kamu".

Pendahuluan
Mungkin mudah bagi kita untuk mengucap syukur ketika keadaan sedang baik-baik saja. tetapi alangkah sulitnya itu ketika kita sedang berada dalam kesesakan.  Yang lebih disayangkan lagi, ada banyak orang yang lupa untuk mengucap syukur  ketika sedang dalam keadaan baik karena terlena dengan segala kenyamanan atau kenikmatan hidup. Sebuah ucapan syukur sesungguhnya merupaka hal yang sangat penting dalam kehidupan kekristenan

ALL ABOUT UCAPAN SYUKUR

1. Kristus memberi contoh...
    Mat 11:25;26:27;Yoh 6:11;11:41

2. Malaikat-malaikat menyatakan...
    Wahyu 4:9;7:11,12;11:16-17

3. Diperintahkan
    Mzm 50:14; Fil 4:6

4. Suatu kebajikan
    Mazm 92:2

5. Harus dipersembahkan
          5.1 Kepada Allah
                Mazm 50:14
          5.2 Kepada Kristus
                1 Tim 1:12
           5.3 Oleh sebab Kristus

  

PERCAKAKANLAH SEGALA PERBUATAN-NYA

Ayat Pokok:  I Tawarikh 16:7-18

Seorang ibu bersaksi tentang kemurahan dan mujizat Tuhan

Senin, 13 Oktober 2014

MASA, NAMANYA BASKOM

Ada empat orang ibu-ibu yang sedang hamil dan sedang berbincang mengenai rencana nama bagi anak-anak mereka
Ibu 1;" Bayi saya ini mau saya beri nama IRNI, karena  bapaknya IRfan dan ibunya ANI.
Ibu 2;" Kalau anak saya, mau saya kasih nama DEVI, karena bapaknya DEdi dan ibunya VIna.
Ibu ketiga tidak mau kalah dan berkata" kalau nama anak saya rencanyanya namanya VINO, karena nama bapaknya VIjae dan ibunya NOfi.
Ibu yang keempat diam.  Ia ditanya oleh ketiga orang temannya."Terus kalau nama anak ibu siapa?". Dia berkata " Ehm, bagaimana ya? nama bapaknya BASuki, dan saya KoKOM, masa anak saya namanya BASKOM?"

Amsal 20:1 " Nama baik lebih berharga dari pada kekayaan besar,dikasihi orang lebih baik daripada perak dan emas".

PANTANG MUNDUR

Siapa yang tidak mengenal Julius Caesar? Ia adalah salah satu kaisar Romawi yang paling sempurna. Ia juga adalah pemimpin dunia yang banyak dikagumi orang. Sekalipun ia hidup kira-kira Abad IV SM, namanya masih terkenal sampai saat ini. Masyarakat internasional mengenang dia karena, dalam masa hidupnya, Romawi mengalai kejayaan yang luar biasa. Dan kejayaan yang ia raih, bukan kerana warisan, tetapi karena perjuangan.

Julius Caesar dan para pasukan yang ada dalam pimpinanya, senantiasa berjuang habis-habisan dalam setiap peperangan. Baginya kunci kemenangan adalah No Retreat ! , Pantang Mundur. Catatan sejarah menceritakan bahw ketika ia hendak menaklukan Inggris, ia mulai berlayar dari Perancis ke daratan Inggris. Ketika ia sudah sampai di Inggris, ia membakar semua kapal yang telah membawa mereka sampai ke Inggris.  Keputusan ini terkesan " Gila", tetapi ini adalah satu-satunya cara supaya  pasukannya tidak mundur dari medan peperangan.

Bagi Julius Caesar, membakar kapal  merupakan isyarat yang harus diketahui pasukannya untuk memenangkan peperangan, karena tidak ada pilihan lain. Jalan alternatif untuk mundur sudah dimusnahkan, kapal-kapal sudah habis dibakar, dan kalah berarti mati. Jika perang sudah dimulai, tak ada cara lain untuk menang, selain maju terus pantang mundur. Itulah yang mengharumkan nama Julius Caesar sampai sekaran ini.

Umat, Tuhan. Dalam kehidupan, terkadang Tuhan membawa kita kedalam pengalaman dimana kita seolah-olah ada dalam medan peperangan. Namun jangan menyerah. Tetaplah melangkah, terus berjuang sampai kemanangan akan kita dapatkan. Percayalah bahwa Allah senantiasa ada dipihak kita, sebagai pahlawan yang memberi kita kemenangan. Jika Allah ada dipihak kita, siapakah yang mampu melawan kita?

Bilangan 13:30 " Kemudian Kalem berusaha menentramkan hati bangsa itu, dihadapan Musa katanya, " Tidak, kita akan maju dan menduduki negeri itu, sebab kita pasti akan mengalahkannya.