KUMPULAN RINGKASAN KHOTBAH ANEKA TEMA

Disarikan dari berbagai sumber

TERSEDIA JUGA MATERI-MATERI KHOTBAH DALAM FORMAT POWERPOINT

Dipersembahkan khusus untuk para pendeta dan pelayan Tuhan

TERSEDIA JUGA REKAMAN KHOTBAH DALAM FORMAT MP3

Dari para Hamba Tuhan yang Indonesia dan manca negara

MAU DAPAT SMS SENNTUHAN FIRMAN SETIAP HARI SECARA CUMA-CUMA?

Ketik DAFTAR SENTUHAN FIRMAN kirim ke.085228085470

PELAYANAN KONSELING DAN BANTUAN DOA

Silakan sms/telp ke.085228085470

Senin, 20 November 2017

BEBAN BERUBAH JADI BERKAT

"Salah seorang dari isteri-isteri para nabi mengadukan halnya kepada Elisa, sambil berseru: "Hambamu, suamiku, sudah mati dan engkau ini tahu, bahwa hambamu itu takut akan TUHAN. Tetapi sekarang, penagih hutang sudah datang untuk mengambil kedua orang anakku menjadi budaknya." Jawab Elisa kepadanya: "Apakah yang dapat kuperbuat bagimu? Beritahukanlah kepadaku apa-apa yang kaupunya di rumah." Berkatalah perempuan itu: "Hambamu ini tidak punya sesuatu apapun di rumah, kecuali sebuah buli-buli berisi minyak." Lalu berkatalah Elisa: "Pergilah, mintalah bejana-bejana dari luar, dari pada segala tetanggamu, bejana-bejana kosong, tetapi jangan terlalu sedikit. Kemudian masuklah, tutuplah pintu sesudah engkau dan anak-anakmu masuk, lalu tuanglah minyak itu ke dalam segala bejana. Mana yang penuh, angkatlah!" Pergilah perempuan itu dari padanya; ditutupnyalah pintu sesudah ia dan anak-anaknya masuk; dan anak-anaknya mendekatkan bejana-bejana kepadanya, sedang ia terus menuang. Ketika bejana-bejana itu sudah penuh, berkatalah perempuan itu kepada anaknya: "Dekatkanlah kepadaku sebuah bejana lagi," tetapi jawabnya kepada ibunya: "Tidak ada lagi bejana." Lalu berhentilah minyak itu mengalir. Kemudian pergilah perempuan itu memberitahukannya kepada abdi Allah, dan orang ini berkata: "Pergilah, juallah minyak itu, bayarlah hutangmu, dan hiduplah dari lebihnya, engkau serta anak-anakmu."

(2 Raja-raja 4:1-7)
Di dalam kehidupan ini setiap orang pernah memiliki beban-beban dalam kehidupan mereka, tetapi percayalah di dalam Tuhan setiap beban dan masalah dapat diubah menjadi berkat. Beban hutang yang menjepit keluarga ini sangat hebat, tetapi Tuhan melakukan mujizat dan Tuhan menolong mereka mengalami kelepasan hutang-hutang mereka. Bagaimana Beban bisa berubah menjadi Berkat :
  1. JANGAN MENYERAH KEPADA KEADAAN Janda dari rombongan nabi ini mengalami hutang dan tidak dapat melunasi, maka anaknya dan dirinya akan menjadi budak dalam tradisi orang Yahudi dan mereka akan mengalami pembebasan dari hutang mereka pada Tahun Yoel. Janda rombongan nabi ini tidak menyerah pada nasib mereka dan tidak berbuat apa-apa sama sekali tetapi mereka berusaha dan datang kepada nabi Elisa.
  2. JANGAN MALU MINTA PERTOLONGAN Janda nabi ini tidak tinggal diam, mereka minta pertolongan kepada nabi Elisa. Banyak orang ketika menghadapi masalah dalam kehidupan, mereka malu untuk minta pertolongan kepada orang lain. Rombongan janda ini tidak hanya memangku tangan dan berdiam diri di rumah lalu berharap ada orang yan datang untuk menolong. Kalau kita menghadapi beban dan masalah kita harus berusaha untuk meminta pertolongan kepada Tuhan, dan Melalui nabi Elisa, Tuhan melakukan terobosan besar dalam hidup mereka.
  3. JANGAN PERKECIL IMANMU Tuhan kita adalah Tuhan yang maha dasat, dan kita jangan pernah meragukan kuasanya yang ajaib. Untuk mendapatkan terobosan dan mujizat tetapi juga ditentukan oleh kapasitan imanmu. Waktu nabi Elsa memerintahkan untuk melakukan meminta bejana-bejana dari orang lain, mereka melakukan sperti apa yang diprintahakan oleh nabi Elisa dan mereka percaya kepada Tuhan melalui nabi Elisa maka mujizat dan terobosan terjadi dalam kehidupan mereka. Iman diperlukan dalam setiap beban dan masalah yang kita hadapi dan kalau kita mau mengalami terobosan kita harus perkuat iman kita kepada Tuhan maka setiap masalah dan beban yang kita alami akan mengalami terobosan yaitu Pelunasan dari hutang-hutang kita.
  4. JANGAN ULANGI KESALAHANMU
    Kemudian pergilah perempuan itu memberitahukannya kepada abdi Allah, dan orang ini berkata: "Pergilah, juallah minyak itu, bayarlah hutangmu, dan hiduplah dari lebihnya, engkau serta anak-anakmu."(2 Raja. 4:7)
    Wanita janda ini dan suaminya telah melakukan kesalahan, sebelumnya janda nabi ini hanya bergantung kepada suaminya dan ketika suaminya mati ia tidak bisa berbuat apa-apa karena ketika suaminya hidup ia hanya menjadi ibu rumah tangga. Nabi Elisa kemudian memerintahkan untuk "pergi dan juallah minyak itu" itu artinya seorang istri juga harus cakap untuk menghasilkan uang. Kedua jangan biasakan hidup untuk berhutang karena berhutang akan menambah beban yang semakin berat dalam hidup kita
Ketika saudara mengalami beban dan masalah yang berat dalam hidupmu, percayalah Tuhan dapat mengubahnya menjadi berkat dan lakukan ke empat hal di atas yaitu, Jangan menyerah kepada keadaan, Jangan malu minta pertolongan, Jangan perkecil imanmu, dan jangan ulangi kesalahanmu maka kita akan mengalami terobosan dan pertolongan Tuhan yang ajaib.

"TUHAN YESUS MEMBERKATI"
 Sumber:
http://gbiprj.org/home/sermon-1969-beban-berubah-menjadi-berkat.html

LINK INFORMASI PENTING
777 JUDUL MATERI KHOTBAH POWERPOINT ANEKA TEMA 
1109 BAHAN KHOTBAH POWERPOINT ANEKA TEMA

Rabu, 08 November 2017

SIKAP DALAM BERIBADAH

Ayat Pokok:
1 Timotius 2:8-15

Pendahuluan
Sebagai orang-orang percaya kepada Tuhan, tentu kita sudah tidak asing lagi dengan istilah ibadah. Bahkan bagi semua umat beragama dan yang memiliki kepercayaan kepada Tuhan,istilah ibadah adalah istilah yang tidak asing lagi bagi mereka. 
Sesungguhnya apakah arti ibadah itu?
Kata ibadah, adalah terjemahan dari kata dalam bahasa Ibrani dalam Perjanjian Lama yaitu " avodah" atau "abodah". Dalam bahasa Indonesia, kata itu menjadi "ibadah" atau "ibadat". Kedua kata ini memiliki arti yang sama. Bandingkan dengan kata yang lain seperti "amanah" dan "amanat".

Dalam bahasa Indonesia, kata ibadah diartikan sebagai :"perbuatan untuk menyatakan bhakti kepada Allah,yang didasari ketaatan  mengerjakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya." Dalam PL kata ibadah lebih menekankan pada upacara-upacara keagamaan yang dilakukan sebagai bentuk penyembahan dan wujud bakti manusia kepada Allah pencipta.

Dalam PB, kata ibadah memakai kata"latreia" yang berarti pelayanan. Jadi dalam PB, makna ibadah semakin meluas, bukan saja merujuk pada perbuatan-perbuatan keagamaan ( yang dalam bahasa sekarang lebih dikenal sebagai kebaktian dan sejenisnya), tetapi ibadah dalam PB juga menunjuk kepada segala bentuk pelayanan, dan usaha-usaha yang kita lakukan sebagai wujud pelayanan kepada Tuhan dan sesama.
Ibadah, baik dipahami dalam konsep PL maupun PB harus dilakukan dengan sikap yang benar.

Sikap yang benar dalam beribadah.
Ada beberapa siap yang harus dimiliki  dalam beribadah kepada Allah. Dalam bacaan kita dari 1 Timotius 2:8-15, sikap-sikap itu adalah :

Pertama, Beribadah dengan ketulusan dan tidak dengan kebencian ( ayat 8)
1 Timotius 2:8"Oleh karena itu aku ingin, supaya di mana-mana orang laki-laki berdoa dengan menadahkan tangan yang suci, tanpa marah dan tanpa perselisihan."

Perhatikan juga 
Yosua 24:14
" oleh sebab itu, takutlah akan TUHAN  dan beribadahlah kepada-Nya dengan tulus ikhlas dan setia. Jauhkanlah allah yang kepadanya nenek moyangmu telah beribadah di seberang sungai Efrat dan Mesir, dan beribadahlah kepada TUHAN.

Ibrani 10:22
"Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hatiyang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni. 

Hampirilah Allah dengan ketulusan, bukan dengan kepura-puraan apalagi kebencian terhadap orang lain.

Kedua: Berpenampilan sopan dan sederhana ( ayat 9-10)
1 Timotius 2:9-10" Demikianlah juga hendaknya perempuan. Hendaklah ia berdandan dengan pantas, dengan sopan dan sederhana, rambutnya jangan berkepang-kepang, jangan memakai emas atau mutiara ataupun pakaian yang mahal-mahal, tetapi hendaklah ia berdandan dengan perbuatan yang baik, seperti yang layak bagi perempuan yang beribadah.

Paulus menekankan agar para wanita menjaga kesopanan dan kesederhanaan.
Pakaian kita akan menyatakan siapa kita.
Mari kita jaga agar penampilan kita dapat menjadi teladan bagi orang-orang di sekitar kita, terutama yang belum percaya.

Ketiga: Berdiam diri dan patuh menerima ajaran ( ayat 11)
1 Timotius 2:11;"Seharusnya perempuan perempuan berdiam diri dan menerima ajaran dengan patuh."

Pada masa itu, kebanyakan kaum perempuan tidak mendapatkan pengajaran yang cukup dalam bidang keilmuan termasuk pengetahuan akan firman TUHAN. Sementara pengajaran sesat telah berkembang dan memanfaatkan kekurangpemahaman kaum perempuan ini untuk menyebarkan beritanya. Akibatnya, tidak sedikit perempuan yang tidak bertindak dan berbicara benar, sesukanya tanpa penghargaan dan ketundukan termasuk kepada laki-laki . Berdiam diri dan patuh dalam hal ini bukan larangan total bagi perempuan untuk hadir dalam pertemuan jemaat atau mengajar (12). Perempuan pada masa itu disarankan untuk berdiam diri dalam pertemuan jemaat dan menanyakan sesuatu hal tentang pengajaran kepada suaminya di rumah, sebagai kepala keluarga (1Tim. 3:4; 1Kor. 14: 34-35). Bagaimanapun, laki-laki memegang otoritas yang lebih tinggi sebagai manusia yang pertama diciptakan dan mendengarkan penugasan dari Allah (13-15). Di kemudian hari, setelah perempuan lebih terpelajar, beberapa wanita ikut memberitakan Injil (Fil. 4:2-3).

Penutup
TUHAN mengingatkan bahwa ibadah harus dilakukan dengan ketulusan, tanpa keinginan jahat; berpenampilan yang sopan, tetapi sederhana. Orang-orang yang terlibat dalam pelaksanaan ibadah harus memiliki pemahaman yang benar dan menghormati ordinasi yang telah TUHAN tetapkan sejak awalnya. Lakukanlah ibadah seturut kehendak TUHAN, bukan kehendak atau motivasi pribadi.


SEKILAS INFO
Ingin mendapatkan materi ini dalam format powerpoint?
Silakan ajukan permintaan via SMS atau WA ke.0897 3527 437
Materi kami kirim secara CUMA-CUMA via WA atau email.
Salam saya 
Pdt. Hosea Agus Susanto
( Alumni Sekolah Alkitab Batu Angkatan 47, STT Doulos Jakarta, STT SALATIGA, STMiss YOGYAKARTA )

LINK INFORMASI PENTING


Sabtu, 04 November 2017

SERI :7 KARAKTER KRISTUS YANG HARUS KITA TELADANI BAG.1- KASIHNYA YANG LUAR BIASA



Ayat Pokok:
"Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula,mereka juga ditentukan-Nya untuk menjadi serupa dengan gambaran anak-Nya, supaya Ia, anak-Nya itu  menjadi yang sulung diantara banyak saudara."
(Roma 8:29).


Pendahuluan
Ketika Allah memilih kita, sesungguhnya Allah tidak hanya ingin menyelamatkan kita, tetapi Allah ingin membentuk kehidupan kita supaya mempermuliakan nama-Nya. Kehidupan yang mempermuliakan nama-Nya itu, dapat terjadi ketika kita hidup seturut akan kehendak Tuhan dan kehidupan kita mencontoh atau meneladani Kristus. Oleh sebab itu, mari kita perhatikan beberapa hal yang ada dalam diri Kristus Yesus yang patut kita contoh.

Tentu ada banyak hal yang kita perhatikan dari kehidupan Kristus Yesus.  Semua sisi kehidupan Kristus adalah hal yang harus menjadi contoh nyata dalam kehidupan kita. Tetapi kita akan lebih memfokuskan pembahasan pada 7 karakter dalam diri Kristus Yesus yang patut kita teladani. dan 12 Karakter Kristus itu bisa kita lihat dari akronim yang nama-Nya yaitu K, R, I, S, T, U, S

7 Karakter Kristus yang harus menjadi teladan
Apa saja karakter Kristus yang harus kita teladani?
K-Kasih-Nya yang luar biasa
R-Rendah hati
I-Integritas 
S-Sabar
T-Taat
U-ntuk Bapa saja hidup-Nya
S- Selalu penuh pengampunan

Yesus Kristus: Pribadi yang Kasih-Nya Luar Biasa
Kita masuk dalam seri khotbah 7 Karakter Kristus yang harus menjadi teladan bag. 1 yaitu; Yesus Kristus pribadi yang penuh kasih.

Kasih Yesus
Ketika kita bicara tentang Kekristenan, maka itu tidak akan bisa dilepaskan dari yang orang sebut Kasih. Bicara Kristen, itu identik dengan kasih. Sebaliknya ketika kita bicara kasih, maka itu identik dengan Kekristenan. Mengapa demikian? karena sudah sejak semula , sejak kekristenan ada, orang-orang Kristen itu dikenal sebagai orang yang penuh kasih. Banyak orang paham bahwa ajaran Kristen yang utama adalah kasih. Mengapa demikian? karena orang-orang Kristen adalah orang-orang yang hidup meneladani junjugan agung Yesus Kristus yang adalah pribadi yang penuh kasih. Jadi kalau ada orang yang mengaku sebagai orang Kristen, tetapi hidupnya jauh dari sifat kasih, bahkan bertolak belakang dengan sifat kasih, maka perlu dipertanyakan bagaimana kekristenannya itu.

Kristen ada karena kasih. 
Yohanes 3:16 menulis,"Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehngga Ia telah mengaruniakan anak-Nya yang tunggal,  supaya setiap orang yang percaya, tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal."
Banyak cerita tentang cinta kasih yang ada di dunia. Namun kasih Allah, kasih Kristus itu "total diferent".- sangat berbeda dengan kasih yang ada di dunia.  Kasih Allah itu begitu lebar, panjang,  dalam dan tinggi. Kasih-Nya itu kekal ( Yeremia 31:3),

Karakteristis Kasih Kristus?
Bagaimana karakteristik kasih Kristus kepada kita?
Ada 3 karakteristik kasih Kristus yaitu:

1. CONSTANT- Tetap/Tidak akan pernah berubah (1 Yohanes 4:13-16)
Constant artinya tetap, tidak berubah, dengan terus-menerus, berhenti. Kasih Tuhan itu kekal untuk seterusnya dan selama-lamanya. Berbeda dengan kasih manusia yang sering kali tidak kekal, sementara. Kasih manusia bisa saja berubah, dulu cinta setengah mati, sekarang bisa jadi benci setengah mati. Kapan paling akhir manusia berhenti mengasihi, yaitu pada saat ia mati.

Apa buktinya kasih Allah itu kekal? buktinya sampai saat ini kita masih dikasihi Allah. Walaupun kalau kita mau jujur, seringkali kita menyakiti Tuhan, kita tidak taat akan perintah-Nya, tetapi Tuhan masih mengasihi kita. Itu sebabnya harusnya kita meneladani Kasih Kristus yang kekal ini, yang tidak pernah berubah. Mari kasih kita kepada Allah juga kita akan terus bangun. Bukankah ada lagu pujian, tambah hari tambah cinta Yesus? Mari cinta kita kepada suami atau istri kita, juga kita akan tetap jaga, supaya semakin menyala. Mari kita juga terus meminta kepada Tuhan, supaya kita dapat lebih lagi mengasihi sesama, tanpa memandang muka, tanpa membedakan asal-usul atau agama dan keyakinan kita.

2. PERFECT- Sempurna (1 Yohanes 4:12)
Perfect artinya, sempurna, benar-benar, utuh, sepenuh, tidak setengah-setengah. Mungkin ada diantara kita yang berpikir? kalau kasih Tuhan itu sempurna, mengapa saya gagal, mengapa saya sakit? mengapa saya alami masalah demi masalah yang seolah tidak mau beranjak dari dalam hidup kita?
Keadaan kita yang baik, buruk, tidak ada hubungan-Nya dengan kasih Allah. Ada yang berpikir, kalau kasih Allah itu sempurna, tentu Ia akan memberikan yang baik-baik saja buat kita. Mari kita melihat masalah dan persoalan bukan dari kacamata kita manusia, tetapi dari kacamata Ilahi. Ada maksud-maksud Allah yang kita mungkin belum bisa memahami, karena keterbatasan kita. Tetapi percayalah, kasih-Nya tetap untuk kita. Kasih-Nya sempurna untuk kita.
Mari kita mau belajar untuk meneladani kasih Allah dengan kasih yang sempurna, seperti yang Tuhan mau untuk kita lakukan. Roh Kudus pasti memberi kita hikmat dan kekuatan.

3. UNCONDITIONAL - Tak bersyarat (1 Yohanes 4:19-21)
Unconditional artinya, tak bersyarat, mutlak. Ini sangat berbeda dengan kasih  manusia yang biasanya bersyarat. Kasih Allah adalah kasih "walaupun". Walaupun manusia tidak mengasihi Allah, bahkan memberontak dan berbuat dosa, Allah tetap mengasih manusia. Sedangkan kasih manusia, kebanyakan adalah kasih yang bersyarat. Kasih " jikalau". Jikalau kamu mengasihi aku, maka aku akan mengasihi kamu juga, dsb.
Jika ada orang yang memenuhi harapan/keinginan dirinya, maka barulah ia mau mengasihi orang tersebut. Namun jika tidak, maka ia juga tidak mau mengasihi.
Bapa sudah demikian mengasihi kita saat kita masih berdosa dengan mengirimkan Yesus ke salib (Roma 8:32). Masalah terbesar untuk hidup manusia sudah diselesaikan oleh Tuhan, apakah lalu Ia melupakan kita? Tentu tidak. (Yeremia 31:34). Tidak ada yang dapat memisahkan kita dari kasih-Nya. (Roma 8:37-39). Tuhan sanggup memelihara kita di dalam kasih setia-Nya (Matius 10:29-31).
Apakah ada alasan bagi Tuhan untuk mengasihi kita?
Ucapkan : ”Tuhan Yesus mengasihi saya dengan kasih yang tak bersyarat”

KESIMPULAN :
Kasih Kristus itu melampaui pengetahuan kita, namun juga sangat intim dan tidak pernah berubah. Kasih Kristus itu TETAP, SEMPURNA dan TAK BERSYARAT bagi kita. Kasih-Nya tidak bergantung kepada kita, tetapi karena Yesus Kristus. Salib adalah bukti Kasih Kristus yang sempurna bagi kita. Amen ~

SEKILAS INFO
Anda diberkati Tuhan dengan pelayanan kami dan ingin mendukung pelayanan kami baik dalam doa, dana, maupun pulsa? Silakan hubungi kami via SMS/WA ke.085228085470. Bila Anda membutuhkan powerpoint dari khotbah ini,  silakan ajukan permintaan kepada kami. Materi khotbah ini dan juga khotbah-khotbah lainya dapat kami kirim via email, wa atau facebook kepada anda. Tuhan Yesus Memberkati.

LINK INFORMASI PENTING
FLASHDISK PAKET PANDUAN PELAYANAN VERSI 8.1 
KUMPULAN TEKS LAGU PUJIAN 
777MATERI KHOTBAH POWERPOINT ANEKA TEMA
FLASHDISK PAKET PANDUAN PELAYANAN VERSI 4.1 







DAFTAR AYAT ALKITAB TENTANG KEHIDUPAN SEPERTI KRISTUS

Roma 8:29
Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula utuk menjadi serupa dengan gambaran anak-Nya, supaya Ia, anak-Nya itu menjadi yang sulung diantara banyak saudara.

1 Yohanes 2:6
Barang siapa mengatakan , bahwa Ia ada di dalam Kristus, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup.

Filipi 2:5
Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama,menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus.

LINK INFORMASI PENTING
777 MATERI KHOTBAH POWERPOINT ANEKA TEMA