KUMPULAN RINGKASAN KHOTBAH ANEKA TEMA

Disarikan dari berbagai sumber

TERSEDIA JUGA MATERI-MATERI KHOTBAH DALAM FORMAT POWERPOINT

Dipersembahkan khusus untuk para pendeta dan pelayan Tuhan

TERSEDIA JUGA REKAMAN KHOTBAH DALAM FORMAT MP3

Dari para Hamba Tuhan yang Indonesia dan manca negara

MAU DAPAT SMS SENNTUHAN FIRMAN SETIAP HARI SECARA CUMA-CUMA?

Ketik DAFTAR SENTUHAN FIRMAN kirim ke.085228085470

PELAYANAN KONSELING DAN BANTUAN DOA

Silakan sms/telp ke.085228085470

Kamis, 31 Mei 2018

DOA YANG MENGUBAH KEADAAN

Nats Alkitab
1 Samuel 1:21-28

Pendahuluan:
Dalam kehidupan ini kita diperhadapkan pada berbagai macam masalah, baik itu masalah ekonomi, sakit-penyakit, rumah tangga, pekerjaan ataupun masalah bisnis.  Saat kita menghadapi masalah, hal penting yang harus kita perhatikan adalah "sikap kita dalam menghadapinya". Ada orang yang "menyerah kalah" terhadap masalahnya, tetapi ada juga yang"tetap tegar" dalam menghadapinya. Apapun sikap kita, kita adalah pilihan. Selain sikap, maka hal ini yang tak kalah penting dalam menghadapi masalah adalah"doa". Didalam doa kita mendapatkan penyelesaian masalah, karena dalam doa kita melibatkan Allah, dan di dalam doa kita memiliki pengharapan.

Kalimat Kunci:
Apa yang dapat kita pelajari melalui kehidupan Hana? Dan bagaimana doa Hana mampu mengubah keadaannya?

Isi:
1. Hana memiliki masalah yang tumpang tindih
Dalam 1 Samuel 1:5 dikatakan bahwa Hana memiliki masalah dengan kandungannya:"Meskipun ia mengasihi Hana, ia memberikan kepada Hana hanya satu bagian saja, sebab TUHAN telah menutup kandungannya."

Hal kedua yang menjadi masalah bagi Hana adalah penghinaan Penina kepadanya: "Tetapi madunya selalu menyakiti hatinya supaya ia gusar, karena Tuhan telah menutup kandungannya." ( 1 Samuel 1:6)

Dalam kenyataan hidup kita juga seringkali memiliki masalah yang tumpang tindih, yang terkadang masalah yang satu belum selesai kita sudah diperhadapkan pada masalah lainnya.

2. Hana datang pada alamat yang tepat
Hal kedua yang dapat kita pelajari dari Hana adalah dia datang pada alamat yang tepat, yaitu mencari Tuhan. Dalam 1 Samuel 1:9-10 dikatakan:" Pada suatu kali, setelah mereka habis makan dan minum di Silo, berdirilah Hana, sedang imam Eli duduk di kursi dekat tiang pintu bait suci TUHAN, dan dengan hati pedih ia berdoa kepada TUHAN sambil menangis tersedu-sedu." Dalam hal ini menarik untuk kita renungkan bahwa Hana memilih alamat yang tepat, yaitu dia datang pada Tuhan. Saat kita menghadapi masalah, perlu kita punya fokus hanya kepada Allah, dan bukan mengharapkan pertolongan manusia.

3. Tuhan ingat setiap orang yang mau berseru kepada-Nya.
Dalam 1 Samuel 1:19 dikatakan: "Keesokan harinya bangunlah mereka itu pagi-pagi, lalu sujud menyembah di hadapan TUHAN; kemudian pulanglah mereka ke rumahnya di Rama. Ketika Elkana bersetubuh dengan Hana, istrinya, TUHAN ingat kepadanya."

Melalui bagian ini kita dapat melihat bahwa Tuhan memperhatikan keluhan dalam hidup umat-Nya Tuhan tidak pernah lupa apa yang kita doakan kepada-Nya dan Tuhan tidak pernah meremehkan setiap kita yang mau berseru kepada-Nya.

Melalui kehidupan Hana kita dapat menyaksikan bahwa doa mampu mengubah air mata kepedihan menjadi air mata sukacita, untuk itu kita mesti tetap bertekun dalam doa, karena doa mampu mengubah segala sesuatu.

4. Hana menepati janjinya kepada Tuhan.
Dalam 1 Samuel 1:27-28 dikatakan:" Untuk mendapatkan anak inilah aku berdoa, dan TUHAN telah memberikan kepadaku, apa yang kuminta dari pada-Nya. Maka akupun menyerahkannya kepada TUHAN; seumur hidup terserahlah ia kiranya kepada TUHAN."Lalu sujudlah mereka di sana menyembah kepada TUHAN."

Dalam ayat diatas kita  dapat menyaksikan bahwa Hana adalah orang yang setia pada apa yang dijanjikannya.  Dalam ayat 11 ia telah berjanji kepada Tuhan bahwa apabila Tuhan memberikan anak kepadanya, maka ia akan memberikan anak tersebut kepada Tuhan, dan Hana menepati janjinya.

Dalam kehidupan kita, apabila kita memiliki pergumulan yang berat, seringkali kita berjanji kepada Tuhan, tetapi ketika Tuhan sudah menyelesaikan pergumulan kita, seringkali pula kita tidak menepati janji kita kepada Tuhan.

Penutup
Melalui kehidupan Hana hari ini kita belajar tentang keadaan hidup yang diubahkan. Apa yang kita pelajari dari Hana; pertama: Hana punya masalah yang tumpang tindih. Kedua, Hana hanya datang pada alamat yang tepat, yaitu kepada Tuhan. Hana menyadari bahwa Tuhan sumber penyelesaian masalah. Ketiga, Tuhan menjawab doa orang yang sungguh berseru kepada-Nya. Keempat, Hana adalah orang yang setia pada apa yang dijanjikannya. Dia bukan hanya berjanji kepada Tuhan ketika ia menghadapi masalah, tetapi ia juga menepatinya.

Sumber:
50 Outline Khotbah Iman yang Membawa Kemenangan, Samuel Pristiwantoro, GL Publishing, Jakarta


Senin, 14 Mei 2018

CATATAN PERENUNGAN AYAT PER AYAT:SURAT 2 TIMOTIUS

2 Timotius 1:7
"Sebab Allah  memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban."

1. Paulus menulis surat 2 Timotius ini ketika ia ada di dalam penjara. Hal ini dapat dilihat dari apa yang ia tulis dalam  Ps.1 ayat 8, 16 dan ps. 2 ayat 9. Paulus bahkan merasa bahwa ia akan segera dihukum mati. Hal itu bisa dibaca dalam ps. 4:6.

2. Meskipun ia ada dalam penjara, tetapi ia tidak berputus asa, bahka ia tetap mampu mengucap syukur, sebagaimana yang ia tulis dalam ps. 1:2.

3. 

Sabtu, 12 Mei 2018

CATATAN PERENUNGAN AYAT PER AYAT:KITAB YESAYA

Yesaya 43:21
"Umat-Ku yang telah Kubentuk bagi-Ku, akan memberitakan kemasyuran-Ku"

1. Kekristenan tidak dapat dilepaskan dari pujian.
Mengapa kita harus memuji Tuhan?
a. Sebab kita diciptakan untuk memuji Tuhan ( Yesaya 43:21,7)
b. Kita diperintahkan untuk memuji Tuhan ( Mazmu 150:6)
c. Sebab Tuhan telah menyelamatkan kita ( 1 Taw 16:35, Mazm 106:47, Mazm 9:15)
d. Ekspresi syukur kita kepada Tuhan (  1 Taw 16:36, Ibrani 13:15)
e. Sebab kasih setia-Nya kekal ( Mazm 106:1, Mazm 138:2)
f. Sebab Tuhan bertahta atas pujian kita (Mazm 22:4)
g. Indah dan baik memuji Tuhan ( Mazm 147:1,
h. Sebab Tuhan layak dipuji (Wahyu 5:13-14, Mazm 146:1-2)
i. Ada kuasa dalam pujian (1 Sam 16:14,23,
j. Mengubah keadaan buruk menjadi kemenangan (Mazm 43:5, Mazm 22:4, Kisah 16:26)
k. Sebab itulah gaya hidup kita di sorga (Yesaya 66:22-23, Wahyu 22:1-3)

CATATAN PERENUNGAN AYAT PER AYAT:KITAB MAZMUR

Mazmur 188:8
"Lebih baik berlindung pada TUHAN daripada percaya pada manusia."

1. Mazmur 188 adalah  kitab yang berada di tengah-tengah Alkitab kita.  Tapi banyak diantara kita yang mungkin belum tahu kalau banyak keunikan-keunikan lain dari Mazmur 188 ini. Ada 7 keunikan Mazmur 188 ini yaitu:
a. Mazmur 188 ini adalah Pasal yang terletak di tengah-tengah Alkitab kita.
b. Sebelum Mazmur 188, terdapat Mazmur 117 yang merupakan pasal terpendek  dalam Alkitab
c. Setelah Mazmur 118, terdapat Mazmur 199 yang merupakan pasal terpanjang dalam Alkitab kita.
d. Sebelum Mazmur 118,ada 594 pasal.
e. Sesudah Mazmur 188, ada 594 pasal
f. Jika pasal sebelum Mazmur 118   dan sesudah Mazmur 118 dijumlahkan  ( 594+594) semuanya berjumlah 1188 pasal dan ini adalah jumlah seluruh pasal dalam Alkitab.
g. Angka 1188 atau Mazmur 118:8 juga merupakan ayat yang terletak di tengah-tengah kitab?

Ayat yang terletak di tengah-tengah atau ayat sentral dalam Alkitab itu memiliki arti yang dalam dan jelas sekali. Kalau Tuhan sudah meletakkan seperti itu, pasti ayat ini sangat penting.

Mazmur 144:13
"Semoga gudang-gudang kita penuh, mengeluarkan beraneka  ragam barang, semoga kambing domba kita menjadi beribu-ribu, berlaksa-laksa di padang-padang kita."

1. Kecemasan hari-hari ini melanda semua orang, baik itu kaya, miskin, tua, muda, di kota maupun di desa. Banyak alasan orang-orang saat ini mengalami kecemasan.Tentang kesehatan, keluarga, usaha.Orang yang cemas seringkali nekat. Orang yang cemas juga senang dengan ramalan-ramalan. Suka buat yang aneh-aneh, mudah terbujuk kesenangan duniawi. Tapi kita bersyukur punya Tuhan yang janji-Nya ya dan Amin. Tuhan berjanj bahwa gudang-gudang kita penuh.

Apa makna gudang-gudang kita penuh?
a. Hidup kita akan diberkati
b. Masa depan kita cerah
c. Hidup kita akan menjadi berkat
d. Hidup kita tidak akan pernah dipermalukan.

2. Bagaimana ciri orang yang mengandalkan Tuhan?
Ada beberapa ciri orang yang mengandalkanTuhan
a. Percaya akan firman Tuhan
b. Tidak sombong
c. Selalu meminta pimpinan Roh Kudus


Mazmur 145:2
"Setiap hari  aku hendak memuji Engkau, dan hendak memuliakan nama-Mu untuk seterusnya dan untuk selamanya."

1. Setiap orang pasti punya hal yang rutin untuk dia lakukan. Misalnya setelah bangun pagi, minum kopi sambil nonton tv. Tetapi hari ini ada teladan yang luar biasa dari Pemazmur. Setiap hari, Pemazmur berkata,"aku hendak memuji-muji Tuhan dan merenungkan firman Tuhan.

Mengapa kita harus memuji-muji Tuhan setiap hari?
a. Karena kasih-Nya tidak pernah berkesudahan.
b. Karena dengan memuji Tuhan, kita semakin kuat.
c. Dengan memuji Tuhan,kita makin dekat dengan Tuhan.
d. Karena dengan memuji Tuhan setiap hari, karakter kita makin dibaharui dan diubahkan.

2.

Jumat, 11 Mei 2018

BERILAH DIRIMU DIPIMPIN ROH KUDUS

Ayat Pokok:
"Akan tetapi jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka kamu tidak hidup dibawah hukum Taurat."
(Galatia 5:18)
 
Pendahuluan
Segala yang yang terjadi dalam kehidupan kita, banyak dipengaruhi oleh siapa yang mengontrol dan memimpin kita. Jika setan yang mengontrol, menguasai atau memimpin kehidupan kita, maka sifat-sifat setan akan ada dalam kita, dan kita akan kesetanan. Kalau hidup kita dikuasai oleh uang, maka kita akan menjadi materialistis. Dan akau hidup kita dikuasai oleh nafsu, maka hidup kita akan  hedonis, egois dan hancur.

Sebaliknya, kalau hidup kita dipimpin dan dikuasai oleh Allahm maka hidup kita akan menyerupai Allah. Kalau hidup kita dikuasai oleh Roh Kudus, maka hidup kita akan berbuah Roh Kudus- Galatia 5:16-26. Oleh karena itu seorang Kristen sangat penting dan harus selalu dipimpin oleh Roh Kudus, agar menghasilkan keputusan yang tepat dan benar. Dengan demikian hidup kita akan menjadi berkat dan kemuliaan Tuhan dinyatakan dalam kehidupan kita.

Pentingnya hidup dipimpin oleh Roh Kudus.
Mengapa kita perlu hidup dipimpin oleh Roh Kudus?
1. Supaya dapat membedakan benar-salah dan baik-buruk.
Dipimpin oleh Roh Kudus adalah cara untuk dapat membedakan yang baik dan buruk, benar dan salah didalam menimbang untuk memutuskan suatu perkara dan bertindak atau berbuat terhadap sesuatu hal atau perkara. Ini menyangkut cara. Galatia 5:16-21.

Contoh: 
Ketika Salomo memutuskan masalah dua orang ibu yang memperebutkan seorang anak
(1 Raja-raja 3:25-28. Saat Yesus memutuskan untuk mau mati bagi dosa ketika berdoa di taman Getsemani (Matius 26:42)


2. Supaya dapat memiliki karakter seperti Kristus.
Orang Kristen yang dipimpin oleh Roh Kudus, akan menjadi orang Kristen yang baik, suci, memilik sifat baik, dan menjadi pemimpin yang berkarakter Kristus. Rasul Paulus menulis," tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menantang hal-hal itu."-Galatia 5:22-23.

3. Supaya dapat menang atas keinginan daging
Orang Kristen yang dipimpin oleh Roh Kudus, telah menyalibkan atau mengalahkan kehendak/keinginan daging. Rasul Paulus menulis," Barang siapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya. Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh"-Galatia 5:24-25. Seperti Paulus meninggalkan cara hidup yang lama. Kolose 3:7-8, 13-16.

4. Supaya dapat hidup dengan rendah hati.
Orang Kristen yang dipimpin oleh Roh Kudus akan menjadi orang Kristen yang rendah hati. Tidak gila hormat dan tidak sombong.penurut dan suka bersyukur, dan bukan iri hati (Galatia 5:26). Oleh sebab itu marilah kita. Oleh sebab itu marilah kita selalu menyerahkan hidup kita untuk selalu dipimpin oleh Roh Kudus, agar kita tidak tersesat dan menjadi penyesat. melainkan penuh penguasaan diri di dalam hikmat Tuhan dan  dapat menimbang serta memutuskan segala sesuatu dengan bijak dan dengan cara yang tepat.

Ingat, keputusan yang tepat, jika dilakukan dengan cara yang tidak salah, tetap saja akan menjadi masalah.

Penutup



CATATAN PERENUNGAN AYAT PER AYAT: KITAB KEJADIAN

Kejadian 3:6
"Perempuan itu melihat bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya, dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya."

1. Keinginan hampir selalu diawali dengan melihat. Hal ini yang terjadi pada Hawa.  Tadinya ia tidak tertarik dengan pohon pengetahuan yang ada di taman Eden. Namun, karena bujukan si ular licik, ia mulai melihat bahwa buah itu tampak sedap. Mungkin kemudian ia membayangkan dirinya sedang menikmati rasa buah itu. Karenanya ia mulai berpikir bahwa setelah ia memakan buah itu, ia akan menjadi sama seperti Tuhan. Akhirnya ia tergoda untuk  memetik dan memakan buah terlarang itu. Ia pun bahkan membujuk suaminya untuk ikut memakan buah tersebut.  Akibatnya Hawa dan suaminya  harus kehilangan kekayaan sejati yang sudah Tuhan anugerahkan atas hidup mereka.

Kisah ini menunjukkan betapa pentingnya bagi kita untuk menjaga apa yang kita lihat dan kemudian kita pikirkan. Setiap harinya kita diperhadapkan dengan berbagai pilihan. Seusai bekerja atau  disela-sela aktifitas wajib kita, kita bisa saja berselancar di internet, membaca buku,  ataupun menonton. Bahkan didalam semuanya itu terdapat bermacam pilihan. Apakah yang kita cari adalah berita terkini, hiburan, drama, atau hal-hal rohani. Tergantung dari apa yang sehari-hari kita lihat, pikiran kita akan terbentuk dan keinginan kita pun timbul.

Oleh karena itu belajarlah untuk lebih bijak dalam memilih apa yang kita lihat dan pikirkan. Itu sebanya juga, Tuhan memerintahkan kita untuk merenungkan firman-Nya siang dan malam.  Sampai pikiran dan juga keseharian kita dipenuhi perkara-perkara rohani. Semakin kita bergaul karib dengan Tuhan melalui perenungan firman, Tuhanpun akan menaruh ke dalam hati kita suatu kerinduan ilahi,  kelaparan roh , yang semakin besar setiap harinya.  Ketika keinginan kita selaras dengan kehendak Tuhan, maka sesuatu yang ajaib pasti terjadi. Terobosan terjadi dan kemuliaan Tuhan dinyatakan dalam hidup kita. Saat kita memilih yang terbaik dari semua yang baik, kita tidak akan pernah kehilangan penyediaan Tuhan yang terbaik dalam kehidupan kita.

KOMENTAR AYAT PER AYAT KTAB KELUARAN

Keluaran 16:13
"Pada waktu petang datanglah berduyun-duyun burung puyuh yang menutupi perkemahan itu; dan pada waktu pagi terletaklah embun sekeliling perkemahan itu."
  1.  Kata "burung puyuh" ditulis empat kali dalam Alkitab Bahasa Indonesia Terjemahan Baru, yaitu di kelauaran 16;13 ini, Bilangan 11:31,32,Mazm 105:40. Kata Ibrani yang diterjemahkan dengan kata "burung puyuh" atau dalam bahasa Inggrisnya  quail adalah "selaw". penyebutan kata selaw untuk pertama kali adalah di Keluaran 16:31.
  2. ff
  3. ff
  4.  

Selasa, 08 Mei 2018

KEKUATIRAN TIDAK BERGUNA

Ayat Pokok:
"Siapakah diantara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya?
(Matius 6:27)

Pendahuluan
Siapa yang tidak pernah kuatir?
Setiap orang, baik tua, muda, miskin, kaya, pasti pernah memiliki kekuatiran. Kekuatiran adalah "rasa takut tentang sesuatu hal yang belum pasti terjadi; merasa cemas; atau merasa gelisah."
Kekuatiran hadir pertama kali dalam kehidupan manusia sebagai akibat dari dosa. Kekutiran dalah dampak dari kejatuhan manusia pertama (Adam dan Hawa) kedalam dosa. Dan akibat dari kejatuhan itu, dosa telah menjalar kepada semua manusia dan menjangkau setiap aspek natur dan kemampuan manusia: termasuk rasio, hati nurani, kehendak, emosi dan keberadaanya secara menyeluruh ( 2 Korintus 4:4, 1 Tim 4:2, Roma 1:28, Efesus 4:18, Titus 1:15)

Apakah kekuatiran berguna?
Matius 6:27 menulis,"Siapakah diantara  kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya?
Hal ini juga dicatat dalam Lukas 12:25
 
Mengapa Kekuatiran Merugikan?
1. Kekuatiran menambah beban
Amsal 12:25
2. Kekuatiran menghalangi firman bertumbuh
Matius 13:22
3. Kekuatiran mendatangkan hal-hal yang negatif.
Ayub 3:25
Penutup
Jelas tidak ada manfaat dari kekuatiran, bahkan kekuatiran sangat merugikan, Oleh sebab itu mari kita serahkan kekauatiran kita hanya kepada Tuhan saja.
1 Petrus 5:7
1 Korintus 7:32
 



Kamis, 03 Mei 2018

GEREJA YANG DEWASA

Ayat Pokok:
"Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dan sampai selamanya."
2 Petrus 3:18

Pendahuluan
Gereja adalah kumpulan orang-orang yang suda dipangil dari dalam gelap menuju terang Kristus.
Geeja harus bertumbuh
Ciri makhluk yang hidup adalah bertumbuh dan berkembang.
Gereja yang tidak bertumbuh akan menjadi gereja yang tidak bertumbuh dan mati.

Mengapa gereja harus bertumbuh?
Tuhan menginginkan kita bertumbuh dewasa ( 2 Petrus 3:18, Efesus 4:13-16)
Dengan bertumbuh dewasa kita mempermuliakan nama Tuhan
Tuhan hanya memberikan warisan hanya kepada gereja yang sudah dewasa.


Rabu, 02 Mei 2018

MENGHARGAI MOMEN DOA BERKAT

BACAAN HARI INI
Kejadian 27:1-40

RHEMA HARI INI
Kejadian 27:27 Lalu datanglah Yakub dekat-dekat dan diciumnyalah ayahnya. Ketika Ishak mencium bau pakaian Yakub, diberkatinyalah dia, katanya: "Sesungguhnya bau anakku adalah sebagai bau padang yang diberkati TUHAN. 

Kita cenderung mengabaikan hal yang sudah biasa bagi kita, sesuatu yang kita anggap tidak begitu penting, atau apa yang kita pikir sudah pasti akan kita dapatkan. Demikian jugalah Esau memandang hak kesulungannya. Ia pikir karena ia adalah anak pertama dan Ishak sangat mengasihinya, maka semua berkat itu pasti jatuh ke pangkuannya. Itu sebabnya, dengan ringan ia menukarkan haknya dengan semangkuk sup kacang merah yang mengenyangkan perutnya untuk sementara waktu (Kej. 25:29-34). Berbeda dengan Yakub. Ia menyadari pentingnya hak kesulungan yang akan diperolehnya melalui doa berkat yang diucapkan ayahnya. Setelah berhasil membeli hak kesulungan kakaknya, ia berupaya keras untuk menyamar sebagai Esau. Akhirnya, Yakub berhasil memperoleh doa berkat Ishak dan hidupnya pun penuh dengan penyertaan Tuhan.

Seberapa banyak dari kita yang berlaku seperti Esau? Kita memandang momen doa berkat di akhir ibadah sebagai hal yang biasa-biasa saja. Dibandingkan doa berkat, kita lebih peduli pada urusan perut kita, lebih kuatir pulang berdesak-desakan dengan jemaat lainnya, atau lebih cemas terhadap parkiran yang macet. Akhirnya kita menukarkan momen doa berkat demi semangkuk sup kacang merah. Tanpa kita sadari, kita pun melewatkan kuasa Tuhan yang sangat besar yang bisa membawa perbedaan besar dalam hidup kita dan keturunan kita.

Benar, kuasa Tuhan bukan hanya dilepaskan ketika kita didoakan pendeta pribadi per pribadi. Saat doa berkat di akhir ibadah diucapkan untuk seluruh jemaat, kuasa Tuhan pun tetap bekerja. Jika kita sungguh-sungguh membuka hati kita untuk menerima setiap berkat yang diucapkan, hidup kita pun tidak akan sama lagi. Tingkap-tingkap langit Tuhan bukakan dan berkat dicurahkan-Nya atas hidup kita sampai berkelimpahan. Cepat atau lambat, kita akan mulai melihat bagaimana Tuhan menyertai setiap langkah kita sedemikian rupa dan membuat perbedaan nyata dalam hidup kita. (MV.L)

RENUNGAN
AGUS SUSANTO, Hargailah MOMEN DOA BERKAT, sebab berkat adalah KEKUATAN SORGA untuk membuat kita berhasil

APLIKASI
1. Apakah selama ini Anda lebih sering bersikap seperti Esau atau Yakub? 
2. Mengapa momen doa berkat sangatlah penting bagi Anda dan hidup Anda?
3. Bagaimana Anda seharusnya menyikapi momen doa berkat setelah ini dan seterusnya?

DOA UNTUK HARI INI
“Bapa yang baik, terima kasih telah mengingatkan kami betapa pentingnya momen doa berkat. Berikanlah kami hati yang merindukan dan mengharapkan doa berkat yang dilepaskan atas kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”

MELAKUKAN YANG TERBAIK

BACAAN HARI INI
Kolose 3:18-25

RHEMA HARI INI
Kolose 3:23 Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.

Tuhan menciptakan manusia dengan jalan hidupnya masing-masing. Ada yang terlahir dari keluarga kaya raya dan ada pula yang lahir di tengah keluarga miskin. Ada yang tinggal di desa, ada pula yang tinggal di kota. Setiap kita memiliki bagian dan peran yang berbeda-beda. Yang menjadi pertanyaan untuk kita adalah, “Apakah kita sudah bisa melakukan yang terbaik dari apa yang saat ini Tuhan percayakan kepada kita?” Di dalam pekerjaan, apakah kita sudah bisa bekerja dengan jujur dan bersungguh-sungguh, meskipun atasan tidak melihat kita? Di sekolah, apakah kita sudah belajar serius dan berperilaku baik, tidak hanya di hadapan guru dan teman-teman kita? Di rumah, sudahkah kita menjalankan peran kita sebagai ayah, ibu, atau anak yang baik? Ataukah selama ini kita hanya melakukan hal-hal dengan baik ketika ada orang yang melihat kita saja?

Mungkin kita tidak menyadari bahwa selama ini kita hanya menginginkan pujian dari orang-orang di sekeliling kita. Kita memiliki motivasi yang salah, baik ketika kita melayani Tuhan, ketika kita bekerja, di rumah, maupun di sekolah. Saat ini Tuhan mengingatkan kembali, supaya di mana pun dan bagian apa pun yang Tuhan percayakan kepada kita, Dia ingin kita melakukan segala sesuatunya dengan kualitas yang terbaik. Dia ingin kita mengerjakan segala sesuatu dengan sepenuh hati seperti untuk Tuhan, bukan untuk manusia. Bukan untuk atasan kita, teman-teman kita, orangtua kita, ataupun nama baik kita sendiri. 

Ingatlah untuk selalu mengandalkan dan mengutamakan Tuhan, serta taat kepada-Nya, maka Tuhan akan membukakan tingkap-tingkap langit atas hidup kita. Ketika kita terus-menerus melakukan yang terbaik dan mau belajar mengelola keuangan dengan baik, maka Tuhan pun akan mempercayakan hal-hal yang lebih besar. (LEW)

RENUNGAN
AGUS SUSANTO, LAKUKANLAH YANG TERBAIK dalam segala pekerjaan kita, maka TUHAN AKAN MENYERTAI KITA sehingga TEROBOSAN PASTI TERJADI

APLIKASI
1. Sudahkah Anda melakukan pekerjaan atau bagian Anda dengan kualitas terbaik? Jika belum, mengapa?
2. Adakah penghalang bagi Anda untuk bisa melakukan pekerjaan Anda yang terbaik? Sebutkan!
3. Apa komitmen Anda supaya Tuhan menyertai setiap pekerjaan dan langkah-langkah hidup Anda?

DOA UNTUK HARI INI

“Bapa yang baik, terima kasih karena Engkau telah mengingatkan kami supaya melakukan pekerjaan kami dengan terbaik. Ampuni kami, jika kami memiliki motivasi yang salah selama ini. Kami percaya Engkau selalu menyertai kami dan Engkau akan membuat terobosan yang besar dalam hidup kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”

MEMBUAT PERENCANAAN KEUANGAN YANG BAIK

BACAAN HARI INI
Amsal 24:3-14

RHEMA HARI INI
Amsal 24:6a Karena hanya dengan perencanaan engkau dapat berperang

“Rencanaku adalah go with the flow, ikuti saja arus hidup. Tuhan tidak akan salah menuntun kita, kok,” kata seorang pemuda ketika komselnya sedang sharing tentang perencanaan keuangan dan masa depan. Konsep “go with the flow” atau “mengikuti arus” ini sudah cukup lama beredar di sekeliling kita. Untuk sekilas, pemikiran ini tampak baik, karena mengajarkan kita untuk tidak terlalu tegang menghadapi situasi hidup dan agar kita tidak terjebak dalam rutinitas sehari-hari. Hanya saja, kita tidak dapat menerapkan konsep ini untuk hal-hal besar. Kehidupan orang Kristen bukanlah kehidupan acak tanpa tujuan. Pun berjalan dalam tuntunan Tuhan bukanlah serangkaian tindakan atau keputusan spontan yang kita buat dari waktu ke waktu. 

Hidup tanpa perencanaan tidak ubahnya seperti pergi ke tempat yang jauh tanpa bantuan peta, sehingga besar kemungkinan kita akan tersesat. Dalam Alkitab, kita pun jelas-jelas diperingatkan bahayanya hidup "mengikuti arus". Tanpa pemikiran matang, hidup maupun keuangan kita bagaikan mendirikan bangunan tanpa merencanakan anggaran biayanya, atau maju ke medan peperangan tanpa strategi. Pada akhirnya, pembangunan kita bisa berhenti di tengah jalan, dan kita pun mengalami kekalahan besar (Luk 14:28-32).

Fiman Tuhan juga mengatakan, "Rencana orang rajin membawa kelimpahan; tindakan tergesa-gesa mengakibatkan kekurangan" (Ams. 21:5 BIS). Hal ini berarti kita perlu membuat perencanaan keuangan yang baik. Kemudian yang terpenting, supaya rencana kita berhasil, kita perlu meminta petunjuk Tuhan (Ams. 15:22). Sebab tidak ada Konsultan Keuangan yang lebih baik daripada Tuhan Yesus sendiri. Mintalah hikmat untuk dapat menganggarkan, berapa banyak yang harus kita kembalikan kepada-Nya, berapa yang bisa kita pakai untuk kebutuhan kita, untuk ditabung dan diinvestasikan, juga untuk ditaburkan sebagai berkat. Inilah satu-satunya “arus” yang boleh kita ikuti. Prinsip hidup yang Tuhan tentukan, agar kita dapat menikmati hidup di bawah Sorga Terbuka.

RENUNGAN
AGUS SUSANTO, Mintalah PETUNJUK TUHAN dan buatlah PERENCANAAN KEUANGAN YANG BAIK, sebab hanya RENCANA YANG DIBERKATI TUHAN yang akan berhasil

APLIKASI
1. Bagaimanakah Anda mengelola atau merencanakan keuangan Anda selama ini? 
2. Mengapa Anda perlu membuat perencanaan keuangan dan terlebih lagi meminta petunjuk Tuhan?
3. Bagaimana Anda dapat membuat perencanaan keuangan yang baik seturut kehendak Tuhan? Mulailah menuliskan langkah-langkahnya!

DOA UNTUK HARI INI

“Bapa, kami menyadari selama ini kami masih belum merencanakan keuangan kami dengan baik. Berikan kami hikmat dan bimbing kami, agar kami dapat mengelola setiap berkat yang Engkau percayakan, sehingga kehidupan kami pun boleh menjadi kesaksian hidup bagi kemuliaan-Mu dan menjadi berkat bagi banyak orang. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”

MENGERJAKAN RENCANA KEUANGAN BERSAMA TUHAN

BACAAN HARI INI
Filipi 3:7-16

RHEMA HARI INI
Filipi 3:13 Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku,

Saat kita hendak memilih seorang kepala, baik itu dalam dunia politik, dalam suatu organisasi, maupun lingkungan tempat tinggal, atau lingkungan pendidikan seperti ketua OSIS, biasanya akan diadakan kampanye terlebih dahulu. Tujuannya adalah agar mereka dapat memperoleh dukungan terbanyak dalam pemungutan suara. Kegiatan yang digelar sebelum pemungutan suara ini berisi rencana-rencana dari calon kepala atau ketua yang berjanji akan merealisasikannya bila mereka terpilih. Visi-visi dan rencana yang terdengar luar biasa dan membawa kebaikan bagi banyak orang pun digaungkan. Namun, setelah mereka meraih kedudukan, seberapa banyak rencana dan janji yang menjadi kenyataan?

Sebelum Yusuf diangkat menjadi kuasa atas seluruh tanah Mesir (Kej. 41:41), ia pun menuturkan rencana-rencana yang harus dilakukan dalam menghadapi tujuh tahun masa kelimpahan dan tujuh tahun masa kelaparan yang akan dialami tanah Mesir (Kejadian 41: 25-36). Setelah dilantik oleh Firaun, bisa saja Yusuf tidak mewujudkan apa yang dikatakannya. Namun, ia menyadari bahwa semua itu berasal dari Tuhan, maka ia berkomitmen mengerjakannya. Akhirnya, Yusuf menjadi orang yang sukses mengelola kekayaan Mesir. Ia berhasil menyelamatkan Mesir, bahkan daerah-daerah lain di luar Mesir, dari kebinasaan akibat bencana kelaparan yang melanda seluruh bumi. 

Apa yang membuat Yusuf berhasil melebihi semua orang yang ada di sekitarnya? Jawabannya sederhana, Yusuf mengerjakan rencana-rencananya. Ia tidak terlena dengan masa kelimpahan yang sudah tidak terhitung jumlahnya. Ia terus berjuang memastikan semua rencananya berhasil. Bagaimana dengan kita, apakah kita juga memiliki rencana-rencana yang sudah kita bawa kepada Tuhan, tetapi belum ada hasilnya? Mari kita memperbarui komitmen kita untuk lebih sungguh-sungguh lagi mengerjakan rencana-rencana keuangan yang sudah kita buat bersama Tuhan. Besar kecilnya komitmen kita akan menentukan penyertaan Tuhan, berkat Tuhan, dan pengurapan Tuhan kepada kita selama berada di bawah sorga yang terbuka, sehingga rencana kita berhasil. 

RENUNGAN
AGUS SUSANTO, Kita perlu memiliki KOMITMEN BESAR untuk mengerjakan RENCANA YANG TELAH KITA BUAT BERSAMA TUHAN

APLIKASI
1. Sudah Anda memiliki rencana keuangan bersama Tuhan?
2. Menurut Anda, apa yang Anda dapatkan ketika Anda berkomitmen mengerjakan rencana keuangan Anda bersama Tuhan?
3. Komitmen apa yang dapat Anda ambil untuk mengerjakan rencana-rencana tersebut?

DOA UNTUK HARI INI
“Bapa yang baik, terima kasih untuk setiap berkat yang Engkau percayakan kepada kami. Ampuni kami, jika kami belum mengerjakan rencana keuangan kami dengan baik. Mulai saat ini, kami berkomitmen untuk mengerjakan rencana keuangan yang telah kami buat bersama-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”

PERNIKAHAN YANG BAHAGIA

BACAAN HARI INI
Kolose 3:12-25

RHEMA HARI INI
Kolose 3:14 Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.

Dari mata turun ke hati. Tidak ada yang dapat menyangkali indahnya jatuh cinta. Namun, pernikahan bukanlah cerita dongeng atau film romantis, di mana pria dan wanita bertemu dan saling jatuh cinta pada pandangan pertama. Mungkin kita berpikir, semua kebahagiaan itu cukup untuk menjadi bekal menjalani pernikahan seumur hidup. Namun, selayaknya bekal, sebanyak apa pun yang kita miliki, suatu saat akan habis juga. Di satu titik, apa yang dinamakan “masa bulan madu” berakhir. Kedua mata pun terbuka lebar. Kita seolah hidup seatap dengan orang asing. Konflik yang tak kunjung usai bukan hanya merusak hubungan dengan pasangan, anak-anak pun menjadi korban. Meski ada upaya untuk memperbaiki keadaan, tetapi semua terasa semakin mustahil.

Keluarga Kristen pun tak terluput dari pola pernikahan yang satu ini. Namun, kabar baiknya, kita hidup dengan iman, bukan kenyataan yang tengah terjadi, apalagi perasaan (2 Kor. 5:7). Perasaan maupun emosi tidak seharusnya mendikte bagaimana kita menjalani pernikahan. Hanya firman Tuhanlah yang seharusnya kita jadikan pedoman untuk menerangi langkah-langkah kita (Mzm. 119:105). 

Ayat rhema hari ini pun mengingatkan agar kita mengenakan kasih. “Kenakanlah”, bukan “rasakanlah”. Hal ini mengisyaratkan upaya untuk mengusahakan kasih. Sebab, kasih sejatinya bukan semata soal perasaan, tetapi perbuatan. Bagaimanapun, Tuhan telah menciptakan kita dengan kapasitas untuk mencintai. Tidak ada yang perlu mengajari kita caranya jatuh cinta. Yang perlu kita latih adalah bagaimana jatuh cinta lagi pada orang yang sama, setiap harinya. Percayalah, saat kita mentaati firman-Nya, Tuhan sendiri yang akan bekerja. Pertama di dalam diri kita, Dia akan memberikan penghiburan, pemulihan, dan kekuatan. Kemudian melalui kasih yang kita praktikkan, Dia akan melembutkan hati pasangan dan mengubahkannya. Apa yang semula tampak mustahil pun terjadi. Cinta yang padam kembali menyala-nyala dan kebahagiaan dalam keluarga pun disegarkan kembali. (MV.L)

RENUNGAN

AGUS SUSANTO, Pernikahan yang bahagia bukanlah soal JATUH CINTA PADA PANDANGAN PERTAMA, tetapi tentang JATUH CINTA TERUS-MENERUS SETIAP HARI PADA ORANG YANG SAMA

APLIKASI
1. Bagaimanakah hubungan Anda dengan pasangan saat ini? 
2. Mengapa Anda perlu jatuh cinta terus-menerus dengan pasangan Anda?
3. Bagaimana Anda dapat jatuh cinta terus-menerus dengan pasangan Anda?

DOA UNTUK HARI INI
“Bapa yang baik, penuhilah hati kami dengan kasih-Mu. Mampukan kami, agar kami dapat mengenakan kasih dan jatuh cinta terus-menerus pada pasangan kami. Kami rindu kehidupan yang baru, yang segar dan indah, dianugerahkan dalam keluarga kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”

Sumber: Renungan Harian Keluarga Allah