Pages - Menu

Kamis, 26 Januari 2017

TIDAK BIJAKSANA

Ayat Pokok:
Hosea 13:9-13 

Pendahuluan
Apa itu bijaksana? Dalam pandangan dunia dianggap sebagai kebaikan saja. Orang yang hidup baik, mengasihi sesama itulah yang disebut orang yang bijaksana. Sementara dalam firman Tuhan, orang yang bijaksana adalah orang yang selalu menuruti perintah Tuhan.
Salah satu karakter Kristus adalah bijaksana.Dengan mamahami hal ini, maka kita pun akan sungguh-sungguh berupaya menjadi orang yang bijaksana

Namun sayang, dalam kenyataan hidup ada orang-orang yang jauh dari sebutan orang yang bijaksana. Justru orang-orang seperti ini akan disebut sebagai orang yang tidak bijaksana.

Kapan seseorang disebut tidak bijaksana?
a. Seseorang menjadi tidak bijaksana, jika tidak mengenal dan mengandalkan Tuhan
    Orang yang tidak bijaksana adalah orang yang tidak mau mengenal dan mengandalkan Tuhan. Orang seperti ini hanya berpikir bahwa ia bisa sukses, bisa menjalani hidup dengan kekuatan sendir. Mungkin karena ia kaya, pintar, banyak relasi sehingga ia berpikir tidak perlu menyertakan Tuhan.  Hidup mengandalkan Tuhan adalah kunci keberhasilan. Mengandalkan Tuhan tidak berarti kita tidak boleh berusaha dan hanya menyerahkan semua persoalan hidup dan pemenuhan kebutuhan jasmani kepada Tuhan. Tuhan yang bekerja, manusia cukup bersantai-santai saja. Pemahan seperti ini tentu saja tidak tepat.
b. Seseorang menjadi tidak bijaksana bila ia hidup dalam ambisi-ambisi duniawai.
    Apakah ambisi itu? bolehkan orang memiliki ambisi?  Ambisi adalah dorongan, nafsu yang kuat untuk memperoleh sesuatu. Ambisi adalah dorongan dalam diri kita yang akan memacu kita untuk mengerjakan sesuatu dengan hasil yang baik. Semua orang mempunyai ambisi. Hanya saja kadarnya berbeda-beda. Sebenarnya ambisi itu sendiri bukanlah hal yang salah. Ambisi menjadi salah, jika kita terlalu memiliki ambisi yang berlebihan tanpa memperhatikan keadaan dan kemampuan kita. Ambisi juga menjadi salah, kalau yang kita ambisikan justru adalah hal-hal yang duniawi. Betapa tidak, ada orang-orang yang terjebak dalam berbagai masalah-masalah, karena terlalu meng-ambisi-kan hal-hal duniawi. Ada orang yang terlalu berambisi untuk menduduki satu jabatan tertentu, sehingga ia mengandalkan segala cara untuk memperolehnya. Ada orang yang dikuasai nafu serakah dan ingin cepat kaya, sehingga lupa daratan dan melakukan segala kejahatan.

c. Seseorang menjadi tidak bijaksana, jika tidak hidup dalam kasih dan iman
    Orang yang tidak bijaksana adalah orang yang tidak hidup dalam kasih dan iman. Alkitab mengajarkan kita untuk selalu hidup dalam kasih kepada Tuhan dan sesama dan juga iman yang teguh kepada Tuhan. Bukti kita mengasihi Tuhan adalah dengan hidup seturut firman Tuhan. Bukti kita mengasihi sesama adalah dengan pemberian kita. Tentu pemberian tidak hanya sebatas hal-hal materi. Kita perlu menyadari bahwa banyak orang yang sedang membutuhkan kasih, dorongan, nasehat dan perhatian kita. Orang yang tidak bijaksana adalah juga orang yang tidak memiliki iman. Situasi boleh sulit. Jaman boleh susah, tapi orang bijaksana tidak akan pernah kehilangan iman kepada Tuhan. Bersandarlah kepadaNya dan jangan andalkan kekuatan serta kemampuan kita pribadi.

Ibrani 13:5
"Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu, karena Allah berfirman Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau." Ini jaminan dari Tuhan yang seharusnya membuat kita tetap percaya dan beriman kepada Tuhan.
d. Seseorang menjadi tidak bijaksana, jika tidak hidup dalam nasehat dan teguran.

Penutup
Kebijaksanaan memang harus kita minta kepada Tuhan. Mintalah pertolongan Tuhan supaya kita bisa menjadi orang-orang yang bijaksana. Tapi kebijaksanaan juga tidak akan datang secara instant begitu saja. Perlu upaya yang sungguh-sungguh dan kesediaan untuk belajar bagaimana supaya kita menjadi orang-orang yang bijaksana.

LINK INFORMASI PENTING


Rabu, 25 Januari 2017

EKSIKLOPEDI TOKOH ALKITAB: PAULUS



Paulus adalah tokoh yang terkenal dalam Kekristenan. Hampir setengah dari seluruh kitab Perjanjian Baru adalah tulisan Rasul Paulus ini. Paulus berasal dari Tarsus ( Sekarang Turki). Semula ia adalah orang yang begitu bersemangat menganiaya orang-orang percaya. Tetapi anugerah Allah  membuat dia mengenal Kristus  Sang Juruselamat dan bahkan dia dipakai menjadi rasul untuk mewartakan kabar sukacita. Dia hidup antara tahun 3 -67 Masehi.

Dalam beberapa ayat di Perjanjian Baru, Paulus memperkenalkan diri sebagai seorang Yahudi dari suku Benyamin. Filipi 3:5 mencatat," disunat pada hari kedelapan, dari bangsa Israel, dari suku Benyamin, orang Ibrani asli, tentang pendirian terhadap hukum Taurat aku orang Farisi,' Ia di besarkan di Yerusalem, dididik dengan teliti di bawah pimpinan Gamaliel. 

LINK INFORMASI PENTING

Selasa, 24 Januari 2017

RAHASIA MENGHADAPI MASALAH

Ayat Bacaan:
Mazmur 54:1-9
Ayat Pokok:
Mazmur 54:9

Pendahuluan
Setiap manusia di dunia ini, pasti di dalam hidupnya tidak akan pernah lepas dari masalah. Selama manusia hidup, masalah pasti akan tetap menghampiri, kecuali bila manusia itu sudah mati. Masalah yang terjadi amat beraneka ragam, seperti masalah pekerjaan, rumah tangga, pendidikan, teman hidup dan masih banyak lagi yang lainnya. Biasanya bila dalam hidup kita dilanda masalah, kita merasakan didalam diri kita ada tekanan-tekanan yang membuat kita panik, tidak tahu apa yang harus kita perbuat.

Saat masalah datang, biasanya ada dua pribadi yang datang, yaitu Tuhan dan setan. Bila Tuhan yang datang, Dia akan memberikan kekuatan supaya kita dapat menghadapi persoalan tersebut. Sedangkan setan sebaliknya, ia akan menyarankan kita untuk mengambil jalan pintas supaya masalah itu cepat selesai.

Rahasia Menghadapi Masalah
Ada tiga rahasia, bagaimana kita dapat menghadapi masalah tersebut dan  keluar sebagai pemenang yaitu:
1. Kendalikan lidah atau perkataan ( Ayat 4)
    Dalam kepanikan yang diakibatkan masalah yang kita hadapi, kita kadang mengeluarkan perkataan-perkataan yang sia-sia. Jangan bicarakan masalah atau persoalan yang terjadi  hidup kita kepada orang lain, tetapi sampaikanlah masalah itu hanya kepada Tuhan. Sebab kita semua tidak luput dari kesalahan dan barang siapa tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah orang yang sempurna (Yakobus 3:2)

2. Belajar mengenali diri atau introspeksi (ayat 5).
    Bila masalah terjadi dalam hidup kita, jangan menganggap itu dari Tuhan, tetapi cobalah renungkan, mugkin itu terjadi karena ada kesalahan di dalam hidup kita. Masalah-masalah yang Tuhan ijinkan terjadi dalam hidup kita itu sudah Tuhan rencanakan untuk mempersiapkan kita kepada tingkatan hidup yang lebih tinggi.

3. Jaga hati (ayat 8)
    Bersyukur, hanya itu yang dapat kita lakukan, karena Allah sudah berfirman, "Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu, ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan keluar, sehingga kamu dapat menanggungnya (1 Korintus 10:13)

Penutup
      Biarlah tiga langkah yang sudah kita pelajari tadi dapat menjadi pedoman bagi kita dalam menghadapi masalah. Sekarang tidak perlu lagi ada keraguan, tetapi hadapilah setiap masalah dengan hati dan pikiran yang positif, sehingga kita akan keluar sebagai pemenang. Percayalah Allah itu setia dan tidak akan membiarkan pencobaan yang terjadi melampaui kekuatan kita.

LINK INFORMASI PENTING

PEMULIHAN

Ayat Pokok;
Hosea 14:5-6
Pendahuluan

Maksud Allah memulihkan kita
Apa tujuan Allah memulihkan kita?
1. Agar kita kembali mengalami berkat-berkat Tuhan
    Kita harus percaya bahwa didalam Tuhan ada berkat, pertolongan, kesembuhan dan juga pemulihan di segala aspek kehidupan kita.  Tuhan Yesus sendiri berkata," Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup dan mempunyainya dalam segala kelimpahan." ( Yohanes 10:10 b). Tetapi ada syarat untuk dapat menikmati semua ini. Firman Tuhan menyatakan," Dan umat-Ku,yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajahKu,lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka." ( 2 Tawarikh 7:14).

2. Agar kita kembali percaya akan janji-janji Tuhan
3. Agar kita bebas dari segala belenggu iblis
4. Agar kita dapat kembali mengalami kasih Allah yang sempurna.

Bagaimana supaya kita mengalami pemulihan?
1. Merendahkan diri dihadapan Tuhan dan mengakui dosa kita.
2. Kita harus memiliki hubugan yang karib dengan Tuhan
3. Kita harus bertobat dengan sungguh-sungguh.

Penutup

LINK INFORMASI PENTING

JALAN TUHAN ADALAH LURUS

Ayat Pokok:
Hosea 14:10

Pendahuluan
Apa yang kita pikir ketika mendengar istilah jalan tol? salah satu pikiran banyak orang ketika mendengar kata jalan tol adalah , bahwa jalan tol itu jalan yang lurus. Sesungguhnya jalan tol tidak benar-benar lurus.

Sebagai umat Tuhan, kita tahu bahwa Tuhan Yesus adalah jalan yang lurus. Sebagai umat Tuhan, kita juga harus berjalan dalam jalan yang lurus. Artinya berjalan sesuai dengan kehendak Tuhan.

Bagaimana agar jalan kita lurus?
a. Harus bisa berkata "tidak "terhadap dosa
    Jangan kompromi dengan dosa

b. Jangan menengok ke kanan dan ke kiri.

c. Jangan menengok ke belakang

d. Biarkan tanga Tuhan menuntun kita.

Penutup

TUHAN DATANG SEPERTI SINGA

Ayat Pokok:
Hosea 13:7-8
Pendahuluan
Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang penuh kasih. Namun demikian, Tuhan adalah Tuhan yang tegas terhadap dosa dan pelanggaran umat. Tuhan tidak mau kompromi dengan dosa. Ketika didapati umatNya terus berbuat dosa dan mengabaikan peringatan Tuhan, maka bisa jadi Tuhan akan datang dan memberikan penghukuman. Demikian yang terjadi di umat Israel pada jaman Hosea. Meskipun sudah berulangkali Tuhan memperingatkan bangsa Israel untuk tidak lagi berbuat dosa, namun mereka terus mengeraskan hati. Hukuman tidak dapat lagi dihindarkan. Pasal akhir dari kitab Hosea ini sepertinya merupakan peringatan dan pukulan terakhir atas semua dosa bangsa Israel.

Dosa-dosa bangsa Israel
Dosa terbesar bangsa Israel adalah penyembahan berhala ( Hosea 13:1-2). Karena dosa inilah, mereka harus mati (Hosea 13:1), dan lenyap tak berbekas ( Hosea 13:3). Dosa bangsa Israel yang selanjutnya adalah tidak tahu berterimakasih atas segala berkat dari Allah yang sudah mereka nikmati pada masa lampau ( Hosea 13:4-6). Oleh sebab itu penghukuman Tuhan datang digambarkan seperti binatang buas yang memangsa korban-korbannya ( Hosea13:7-8).

Kepada siapa Tuhan akan datang seperti singa?
1. Kepada yang tidak mau diingatkan oleh Tuhan
    Allah melakukan hal ini bukan karena kehilangan kesabaran. Allah melakukan tindakan ini karena terlalu sabar. Berulangkali Allah memperingatkan bangsa Israel, tetapi seringkali mereka menganggap remeh teguran Tuhan.
2. Kepada orang yang main-main dalam pelayanan.
3. Kepada orang yang mempergunakan nama Tuhan dengan sembarangan

Penutup
Kehancuran dan penderitaan bukanlah kehendak Tuhan. Tetapi terkadang, Tuhan harus melakukan hal ini untuk menyadarkan  dosa umat-umatNya. Allah melakukan hal ini bukan karena tidak lani menyanyangi umat-Nya, tetapi sebagai cara satu-satunya untuk mencegah umatNya tidak semakin binasa. Tentu Anda tidak mau mengalami hal ini bukan? mari berbaliklah dan kembalilah ke jalan Allah.

LINK INFORMASI PENTING

MEMBERONTAK TERHADAP TUHAN

Ayat Pokok:
Hosea 13:14

Pendahuluan
Pemberontakan adalah satu kata yang mengerikan. Dalam sejarah bangsa kita, beberapa kali kita mengalami pemberontakan. Ada upaya-upaya perlawanan terhadap pemerintahan yang sah. Pemberonatakn juga terjadi di beberapa tempat. Di sekolah, di perusahaan, bahkan di rumah tangga. Tidak terkecuali, beberapa kasus, terjadi hal ini di gereja juga.

Pemberontakan biasanya terjadi karena adalanya ketidakpuasan, atau adanya keinginan-keinginan yang tidak perpenuhi. Faktanya memang, manusia seringkali memiliki kecenderungan untuk memberontak.
Yang paling parah adalah, ada orang-orang yang berani memberontak kepada Tuhan.
Tuhanitu baik, tetapi mengapa manusia memberontak?

Mengapa sesorang bisa memberontak kepada Tuhan?
1. Seseorang bisa memberontak kepada Tuhan, karena apa yang diharapkan tidak terjadi
    Seringkali orang memberontak kepada Tuhan, karena merasa Tuhan tidak lagi menyayanginya. Merka marah karena apa yang mereka harapkan tidak terjadi. Mereka protes karena seolah-olah doa mereka tidak dijawab Tuhan. Ingat bahwa rancangan Tuhan bukan rancangan kita. Tetapi percayalah bahwa rancangan Tuhan itu yang terindah untuk kita. 


2. Seseorang bisa memberontak kepada Tuhan, karena menanggap Tuhan itu tidak ada.
    Yang paling parah bahkan ada orang-orang yang memberontak kepada Tuhan karena merasa Tuhan itu tidak ada. Akhirnya orang-orang seperti ini akan hidup semau sendiri. Tidak mau taat firman Tuhan.
 
3. Seseorang bisa memberontak kepada Tuhan, karena merasa aturan yang Tuhan berikan itu berat.
    Ada juga orang-orang yang memberontak kepada Tuhan karena merasa aturan-aturan yang diberikan Tuhan itu berat? benarkah demikian? Hidup Kristen itu berat, tetapi mudah karena Roh Kudus menyertai.

Akibat memberontak terhadap kepada Tuhan
1. Sumber-sumber berkat akan tertutup
2. Harta benda dan iman kita terampas
3. Berhadapan dengan hukuman Tuhan
4. Mengalami kebinasaan

Penutup
Karakter pemberontak bukanlah karakter yang seharusnya ada dalam diri kita. Firman Tuhan banyak mengajarkan kepada kita tentang ketaatan, bukan pemberontakan. Dari kehidupan Yesus pun kita bisa belajar mengenai ketaatan sejati, bagaimana Dia sanggup tunduk dan taat sepenuhnya kepada kehendak Bapa, ,meski harus mengalami penderitaan yang tidak terperikan.
Seberat atau sesulit apapun penderitaan yang Anda alami akibat ketidak adilan, jangan memberontak, apalagi kepada Tuhan. Ingat bahwa Tuhan sanggup melakukan segala hal termasuk hal-hal yang tidak terselami oleh pikiran kita. Segalanya akan indah pada waktunya. Tetaplah taat, tetaplah melakukan apa yang menjadi bagian kita, dan lihatlah kelak, bagaimana luar bisa indah, ketika Tuhan melakukan bagianNya.

LINK INFORMASI PENTING

Minggu, 22 Januari 2017

PULANG

Ayat Pokok:
"Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat."
(Filipi 3:20)

Pendahuluan
Ayat ini mengingatkan kita bahwa dunia ini bukanlah tempat kita yang sebenarnya. Kewargaan kita yang sebanrnya dalah Sorga. Kita hanya menumpang, sementara kita masih tinggal di dalam dunia ini, biarlah kita tetap mempunyai kerinduan seperti seorang anak yang baru saja berpisah dengan orang tuanya. Mari kita menghitung mundur ke hari-hari penuh bahagia untuk pulang ke sorga. Biarlah pengharapan kita tetap bergelora, bahwa setiap hari yang kita lalui membawa kita sehari lebih dekat kepada kedatanganNya yang kedua kali ketika kita semua akan diangkat ke sorga.

Jangan tergoda dengan kenikmatan dunia.
Sayang sekali banyak orang yang lupa diri dan tegoda kenikmatan dunia sehingga lupa bahwa di dunia ini hanya sementara. Mereka tidak pernah mempersiapkan kepulangan mereka. Alkitab sudah denga jelas mengingatkan kita melalui firman-Nya

""Janganlah kamu mengasihi dunia ini dan apa yag ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada didalam orang itu.  Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukan berasal dari Bapa, melaainkan dari dunia".
(1 Yohanes 2:16-17) 

Jangan Jadi Kristen BAKMI.
Hidup adalah kesempatan untuk mempersiapkan kehidupan sebenarnya di kekekalan. Mari kita sungguh-sungguh mengelola hidup dengan bijaksana. Jadilah orang Kristen yang berkualitas, bukan Kristen BAKMI
Bosenan
Aras-arasen
Kesed
Mutungan
Isinan


Apakah Pengharapan Kematian Orang Benar?
1. Mahkota kebenaran ( 2 Tim 4:8)
Mahkota kebenaran diberikan kepada orang-orang yang berjalan dalam kebenaran/jalan Tuhan. Kemenangan ini adalah untuk orang-orang yang merindukan Tuhan. Tuhan akan datang segera (Wahyu 22:20). Sekarang ini adalah waktunya kita lebih rindu lagi untuk mencari Tuhan. Janganlah sampai kita terlambat, karena ada saatnya nanti, walaupun kita begitu rindu akan firman Tuhan, kita tidak akan mendapatkannya lagi(Kidung 5:2-6)

2. Hidup yang kekal ( Yohanes 3:16)
Bagi orang-orang benar, kematian hanyalah berpindah dari kehidupan di dunia ini, kepada suatu kehidupan yang kekal. Alkitab mengatakan ; "berbahagialah orang yang mati di dalam Tuhan ". (Wahyu 14:13 a). Hendaklah kita tetap setia dan bertekun didalam Tuhan sampai kepada akhirnya sehingga kita hidup di dalam Tuhan dan mati juga didalam Tuhan.

3. Beristirahat dari jerih lelah mereka karena segala pekerjaan yang mereka lakukan menyertai mereka ( Wahyu 14:13 b).
Orang-orang benar yang mati didalam Tuhan akan beristirahat dari segala pekerjaan mereka di dunia dan segala jerih lelah mereka. Dari segala sakit, masalah dan kepenatan hidup. Mereka akan mengalami penyegaran yang baru.

 "Berharga di mata TUHAN, kematian semua orang yang dikasihiNya."
Mazmur 116:15

Penutup
Sebagai orang percaya, kematian bukanlah hal yang menakutkan. Justru itulah kesempatan untuk kita bertemu dengan kekasih sejati kita yang selalu kita rindukan yaitu Yesus Kristus.

LINK INFORMASI PENTING

Rabu, 18 Januari 2017

VICTORY-MENJADI GEREJA TUHAN YANG BERKEMENANGAN

Ayat Pokok:
"Barang siapa menang, ia akan kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas tahta-Ku, sebagaimana kupun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku diatas tahta-Nya"
(Wahyu 3:21)

Pendahuluan
Apakah arti Victory?
Banyak gereja, dan lembaga-lembaga Kristen senang menggunakan kata Victory sebagai nama gereja atau lembaga mereka. Apa sebenarnya arti kata "Victory" ini? Kata Victory artinya kemenangan. Kat ini adalah doa dan kerinduan banyak orang supaya mereka menjadi orang-orang yang menang.

Wahyu 3:21 adalah janji Tuhan untuk menjadikan kita sebagai orang-orang yang menang.

Roma 8:37
"Tetapi dalam semuanya itu, kita lebih daripada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita".

Kemenangan kita, bukan karena kekuatan dan usaha kita, tetapi karena anugerah Tuhan

Amsal 21:31
"Kuda diperlengkapi untuk hari peperangan, tetapi kemenangan ada ditangan Tuhan".

Yesaya 31:1
"Celakalah orang-orang  yang pergi ke Mesir minta pertolongan, yang mengandalkan kuda-kuda, yang percaya kepada keretanya yang begitu banyak, dan kepada pasukan berkuda yang begitu besar jumlahnya, tetapi tidak memandang kepada yang Mahakudus dari Israel, ataupun tidak mencari Tuhan".

Kemenangan: Nikao, Nikolaus, Victor

Area Kemenangan Orang Percaya
I. Kemenangan atas maut
    1 Korintus 15:55 "Hai maut, dimanakah kemenanganmu, hai maut, dimanakah sengatmu?

II. Kemenangan atas mindset
     2 Korintus 10:5 "kami menawan segala pikiran dan menaklukannya kepada Kristus.

III. Kemenangan atas masalah

Penutup
Tuhan merancang kita untuk menjadi umat pemenang, bahkan lebih dari pemenang. Mari sadari hal ini dan mulailah menjalani kehidupan ini dengan langkah pasti bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan kita.


LINK INFORMASI PENTING

Rabu, 11 Januari 2017

YESUS DATANG MEMBAWA KELIMPAHAN

Ayat Pokok:
"Pencuri datang, hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang supaya mereka mempunyai hidup dan mempunyainya dalam segala kelimpahan."
(Yohanes 10:10)

Pendahuluan
Dalam  ayat Alkitab ini, kita mengetahui ada dua pribadi yang kedatangan mereka sangat bertolak belakang.Pribadi yang pertama disebut pencuri. Ini tidak lain berbicara tentang iblis. Mengapa dia disebut pencuri? karena memang kerjanya hanya mencuri, membunu dan membinasakan. Iblis selalu berusaha mencuri, membunuh dan membinasakan sukacita kita. Iblis selalu berusaha mencuri, membunuh dan membinasakan fokus perhatian kita. Dan iblis juga senantiasa mencuri, membunuh dan membinasakan iman kita.

Pribadi yang kedua adalah; Yesus Kristus.
Yesus datang memberi hidup, bahkan hidup yang berkelimpahan.

Pengertian hidup
Kata hidup dalam ayat ini menggunakan kata"Zoe". Dalam bahasa Yunani ada dua kata yang bisa diterjemahkan hidup. Selain kata " Zoe" ada juga kata " Bios". Kata bios adalah hidup yang dimiliki oleh semua makhluk hidup, baik manusia, hewan maupun tumbuhan. Dari kata inilah kemudian kita mengenal Ilmu Biologi. Ciri bios ini paling tidak dapat kita lihat bahwa tujuan makhluk hidup adalah makan, kenyang, berkembangbiak, begitu seterusnya sampai kemudian mati sebagai akhir segalanya. Apakah kehidupan kita hanya mau seperti itu?

Hidup yang Tuhan mau adalah"zoe' seperti yang dipakai dalam kata ini.
Berbeda dengan "bios", kata" Zoe" artinya hidup dalam segala kekayaan dan kualitas sebagai manusia yang sesunggguhnya. Zoe adalah hidup yang membawa arti, bukan sekedar membawa arti untuk orang lain tapi arti untuk kekekalan. Singkatnya zoe adalah hidup seperti Tuhan Yesus. Zoe selalu berbicara tentang kehidupan dalam hubungannya dengan Tuhan yang dimanifestasikan dalam segala hal. Dengan kata lain zoe adalah kehidupan yang berfokuskan pada hal-hal yang rohani,dan tidak bersentuhan denga hal-hal yang bersifat fisik atau sementara. Zoe juga berbicara  bagaimana kita mengisi hari-hari hidup kita agar apapun yang kita lakukan memiliki nilai kekal. Zoe tidak berbicara tentang panjangnya hidup dengan  segala prestasi yang kita dapatkan, tetapi tentang dalamnya hidup, dan segala makna yang mampu kita berikan untuk orang lain dan kerajaan Allah.
Kata zoe ini juga yang dipakai dalam Yohanes 3:16.

Arti hidup yang berkelimpahan.
Hari-hari ini banyak pemberita firman baik melalui mimbar-mimbar gereja maupun sarana media, yang menggemakan bahwa kita orang-orang yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus, berhak menikmati janji Tuhan, termasuk janji untuk hidup dalam kelimpahan. Tentu kita setuju dan mengimani ayat ini. Namun kelimpahan yang seperti apa yang Tuhan inginkan?  Kita perlu memahami ayat ini dengan konteks yang tepat sehingga kita tidak salah memaknai ayat ini dan menjadikan Tuhan sebagai alat untuk mendapatkan apa yang kita inginkan.

Kelimpahan yang Tuhan maksudkan bukanlah sekedar berbicara kelimpahan hal-hal materi. Tapi lebih dari itu, kelimpahan yang Tuhan maksudkan adalah:
a. Hidup yang dipelihara oleh Tuhan, sampai mengucap syukur kepada Tuhan. jadi hidup dalam kelimpahan tidak diukur dari jumlah (berapa juta, dll), tapi bagaimana kita mengucap syukur berapapun yang Tuhan berikan kepada kita. Itulah kelimpahan yang dikehendaki Tuhan.
b. Hidup dalam kegerakan atau kebangunan rohani. Artinya selalu berkobar-kobar dalam kerohanian.
c. Hidup kekal di Sorga.

Kata kelimpahan dalam ayat ini dari kata "perisso" artinya kelimpahan sampai meluber, bisa dikatakan tidak terukur. Apa itu kekayaan yang tidak dapat diukur? jelas ini bukan keayaan jasmani yang sudah pasti ada ukurannya Tetapi kekayaan rohani yang memang tidak ada ukurannya.

Mengapa Yesus harus datang membawa kelimpahan?
a. Setan membuat kehidupan didunia ini seperti padang gurun, sehingga banyak orang kehilangan sukacita. Bahkan setan juga berusaha menawarkan kelimpahan-kelimpahan semu (Matius 4:8-10).
b. Karena dunia dengan segala keinginannya akan lenyap ( 1 Yohanes 2:17)

Bagaimana supaya kita dapat menikmati kelimpahan seperti yang Tuhan janjikan?
a. Merespon panggilan Tuhan. Datanglah kepada-Nya dan andalkan Tuhan senantiasa.
b. Bersabar dalam proses Tuhan( Markus 8:22-26)

Markus 8:22-26
Betsaida =rumah ikan ( berbicara tentang pantai).
Manusia yang buta dalam ayat ini adalah gambaran kehidupan banyak orang di dunia ini yang seringkali digelapkan oleh beratnya pergumulan hidup. Hal ini adalah juga gambaran tentang orang-orang yang buta rohani. Hidup dalam kegelapan dosa dan tidak bisa melihat Tuhan.

Apa yang dibutuhkan oleh orang yang buta?
Markus 8:22-23 -Bukan kekayaan, tetapi jamahan tangan Tuhan. Orang buta ini mengalami dua jamahan Tuhan.
a. Jamahan firman penginjilan (Markus 8:23-24).
b. Jamahan firman pengajaran ( Markus 8:25). Firman pengajaran akan mendidik dan mendewasakan kerohania kita, sehingga mata rohani kita semakin terbuka.

Penutup
Percayalah bahwa Tuhan datang kepada kita untuk memberikan kehidupan yang berkelimpahan. Mari masuki tahun baru ini dengan hati dan iman yang baru. ( Yeremia 4:3, Hosea 10:12).

Anda menemukan artikel ini dalam pencarian tentang:
makna hidup berkelimpahan, hidup berkelimapahan dalam Yesus, rahasia hidup bekelimpahan, tafsiran yoh 10:10, pengertian hidup berkelimpahan,renungan yohanes 10:10, Yohanes 10:10b, pengertian kelimpahan, kelimapahan adalah

LINK INFORMASI PENTING

Minggu, 01 Januari 2017

ARTI NAMA-NAMA TEMPAT DALAM ALKITAB

Berikut ini kami kumpulkan arti nama-nama tempat dalam Alkitab sebagai bahan penambah wawasa.
A

B
Bethlehem artinya rumah roti
C
D
E
F
G
H
I
J
K
L
N

M
Mizpa artinya: menara jaga
O
P
R
S
T
U
Y
Z

LINK INFORMASI PENTING

BEKAL MEMASUKI TAHUN BARU



Ayat Pokok
1 Samuel 7:12
"Kemudian Samuel mengambil sebuah batu dan mendirikannya antara Mizpa dan Yesana; ia menamainya Eben-Haezer, katanya sampai disini TUHAN menolong kita."

Pendahuluan
Banyak orang bersukacita menyambut datangnya tahun yang baru. Mereka melakuukan berbagai kegiatan untuk menyambut datang tahun baru itu. Ada yang mengisi tahun baru dengan berkumpul bersama keluarga sambil menikmati hidangan sekedarnya. Ada yang mengisinya dengan doa bersama. Orang-orang Kristen biasanya melakukan ibadah syukur di gereja untuk menutup tahun yang lama. Selanjutnya pada tanggal 1 Januari, gereja-gereja juga kembali mengadakan ibadah dalam Ibadah Awal Tahun. Beberapa gereja, selain mengadakan ibadh bersama, juga disertai dengan perjamuan kasih.

Mengapa kita perlu bersyukur?
Ucapan syukur yang kita persembahkan kepada Tuhan adalah bentuk pengakuan kita bahwa hanya oleh anugerah Tuhan saja maka kita boleh menjalani hidup kita di tahun-tahun yang lalu dengan segala suka dan duka. Sebagaimana  Samuel menyadari bahwa hanya oleh pertolongan Tuhan sajalah, maka bangsa Israel bisa sampai ke Mizpa, demikian juga setiap kita menyadari bahwa hanya oleh anugerah Allah sajalah maka kita boleh sampai di tahun yang baru. Perjalanan kehidupan bangsa Israel juga seringkali menjadi cermin perjalanan kehidupan kita. Banyak masalah yang mesti harus mereka hadapi sebelum sampai ke Mizpa. Tapi disinilah pertolongan Tuhan dinyatakan. Mizpa artinya menara jaga. Dan penjagaan Tuhanlah yang telah membuat bangsa Israel sampai ke Mizpa.Demikian juga kita, kalau kita boleh sampai di awal tahun baru ini, semata-mata hanya oleh anugerah Allah.

Eben-Haezer sebagai moment dan momentum
Mengapa Samuel merasa perlu untuk mendirikan sebuah tugu batu dan menamainya Eben-Haezer?
Batu yang didirikan oleh Samuel ini diberi nama Eben-Haezer. Kata Eben-Haezer berasal dari dua kata yaitu Eben yang artinya batu, dan Haezer yang berasal dari kata ezer yang artinya penolong. Jadi kata Eben-Haezer artinya batu pertolongan. Tantu bukan berarti batu ini yang telah menolong mereka sampai ke Mizpa, tapi inilah bentuk pengakuan Samuel dan bangsa Israel bahwa Tuhanlah yang sudah menolong mereka dan batu ini sebagai bentuk peringatan akan pertolongan Tuhan yang sudah mereka terima. Juga ketika Samuel berkata" sampai disini TUHAN menolong kita", itu tidak berarti bahwa pertolongan Tuhan hanya mereka alami sampai di Mizpa saja, namun ini bentuk pengakuan bahwa kalau mereka sampai di tempat itu, semata-mata hanyalah oleh campur tangan Tuhan yang sudah menolong mereka sampai sekarang ini. Pertolongan Tuhan tetap akan dinyatakan. Sehingga secara lengkap Samuel hendak berkata," sampai disini TUHAN menolong kita, dan akan terus menolong kita".

Peletakan batu Eben-Haezer ini adalah sebuah moment (saat/waktu) untuk mengingat pertolongan Tuhan dan sebagai wujud ucapan syukur serta pengakuan bahwa Allah saja yang telah membuat mereka menjadi pemenang. Yang kedua Samuel menginginkan bahwa peletakan batu Eben-Haezer ini juga dapat sebagai momentum (dorongan/kemampuan untuk bergerak maju). Artinya Samuel ingin mendorong bangsa Israel untuk terus mengingat kebaikan Tuhan yang sudah mereka alami, sehingga hal ini akan mendorong bangsa Israel untuk semakin mempercayai Allah dan mendorong mereka untuk semakin setia kepada Tuhan.

Mari kita juga mau jadikan tahun baru ini dapat menjadi moment dimana kita ingat kembali pengalaman-pengalaman indah bersama-sama dengan Allah dan bagaimana Tuhan menolong kita dengan sangat luar biasa. Tahun baru ini juga biarlah menjadi momentum kita untuk semakin dekat dan setia kepada Tuhan serta mengandalkan Tuhan dengan sepenuh hati. Percayakan hidup kita sepenuh dan sungguh-sungguh kepada Allah, tidak dengan setengah-setengah. Artinya kalau kita percaya Tuhan, jangan juga percaya kepada kuasa kegelapan. Jangan meminta pertolongan  Tuhan, tetapi juga lari kepada dukun dan setan. Bertobatlah segera sebagaimana bangsa Israel cepat berbalik sehingga Tuhan benar-benar menyatakan diri sebagai penjaga bagi mereka. Sebagai mana arti Mizpa yang adalah menara jaga, di Mizpa inilah mereka menikmati bagaimana Tuhan sudah menjaga mereka.

Hidup Adalah Kesempatan Untuk Melayani Tuhan.
Sebagaimana Samuel begitu meyakini bahwa karena pertolongan Tuhan sajalah dapat mengalami kemenangan, Paulus juga pernah menyampaikan pengakuan serupa ketika ia berkata" Tetapi karena kasih karunia Allah, aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih karunia yang anugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia. Sebaiknya aku telah bekerja lebih keras daripada mereka semua; tetapi bukannya aku melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku ( 1 Korintus 15:10)

Paulus menyadari benar bahwa hanya anugerah Tuhan saja yang membuat ia kuat sekalipun harus mengalami penderitaan, tantangan bahkan penganiayaan. Ia sungguh-sungguh menyadari bahwa tanpa Tuhan, ia sama sekali tidak memiliki kekuatan. Hanya kasih Allah yang membuat ia kuat menghadapi segala permasalahan.

Ada satu hal yang kita perlu belajar dari tokoh Paulus ini. Ketika ia menyadari begitu besarnya kasih Tuhan kepadanya, maka ia berkata".. dan kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia". Artinya Paulus mau menjadikan setiap hari dalam hidupnya sebagai kesempatan untuk melayani Tuhan dengan sebaik-baiknya. Ia tidak mau menyia-nyiakan waktu yang Tuhan berikan. Ia benar-benar menyadari bahwa hidup adalah kesempatan untuk melayani Tuhan.

Ada syair lagu rohani yang syairnyatertulis demikian
Hidup ini adalah kesempatan
Hidup ini untuk melayani Tuhan
Jangan sia-siakan waktu yang Tuhan b'ri
Hidup ini harus jadi berkat.

Reff
Oh, Tuhan pakailah hidupku
Selagi aku masih kuat
Bila saat nati, ku tak berdaya lagi
Hidup ini sudah jadi berkat.

Lagu ini mengingatkan kita agar terus berusaha menggunakan waktu yang masih Tuhan berikan untuk melayani Tuhan. Paulus bahkan bertekad untuk semakin giat dalam pelayanan.  Paulus sangatlah menyadari bahwa waktu itu tidak akan kembali. Itulah sebabnya ia tidak mau menyia-nyiakan waktu yang Tuhan berikan.

Bagaimana dengan kita?
Mari kita senantiasa menyadari hal ini, bahwa karena Tuhan sajalah kita ada sebagaimana kita ada. Itulah sebabnya kita mau mempergunakan waktu yang Tuhan berikan dengan bijaksana sebagaimana nasehat Paulus kepada jemaat Tuhan di Efesus dalam Efesus 5:16


LINK INFORMASI PENTING