Pages - Menu

Selasa, 27 Agustus 2019

BUKU 29 BAHAN KHOTBAH IBADAH NATAL

Shalom
Dapatkan Buku 29 Bahan Khotbah Ibadah Natal.  Buku ini dapat dipakai sebagai tambahan inspirasi dalam pelayanan khotbah ibadah  natal.Judul-judul khotbah dalam ini diantaranya:
1. Natal Melepaskan Kita Dari Ketakutan
2.3  Tipe Manusia Menyambut Kelahiran Juruselamat
3. Belajar Dari Orang Majus
4. Datanglah Ya Raja Damai
5. Dia Datang Menjadikan Segalanya Baru
6. Dia Datang Mewujudkan Kasih-Nya
7. Dia Datang, Pasti Ada Jawaban
8. Kasih Yang Memerdekakan
9. Kasih Yang Mempersatukan
10. Kasih Yang Mengubahkan
11. Kasih Yang Menyatukan
12. Keajaiban Natal
13. Kristus Tuhan Yang Memerdekkan
14. Memahami Makna Kehadiran Kristus
15. Memahami Makna Natal
16. Sikap Menyambut Natal
17. Yesus Datang Membawa Kedamaian
18. Yesus Datang Membawa Kemerdekaan
19. Yesus Datang Membawa Pemulihan
20. Natal Adalah Jaminan
21. Natal Membawa Sukacita
22. Bersinar Dan Menjadi Terang
23. Meneladi Yesus
24. Natal Menjembatani Sorga dan Dunia
25.Kelahiran Yang Membawa Harapan
26. Mujizat Natal
27. Akulah Terang Dunia
28.  3 Pesan Natal yang Tidak Pernah Berubah
29. Kasih Yang Sempurna

Bagaimana cara mendapatkan Ebook ini?
Silakan transfer donasi Rp.35.000,00 dan ongkos kirim sesuai alamat ke rek BCA 1540241577 Atau Bank MANDIRI No.rek 1360007334334 a.n Agus Susanto.
Setelah transfer kirim konfirmasi via WA/SMS ke.085228085470 atau Email:solusisukses2008@gmail.com.
Untuk mengetahui estimasi biaya pengiriman, silakan kontak kami via WA atau Email diatas.
Donasi Anda sangat bermanfaat dalam mendukung pelayanan kami
Tuhan Yesus Memberkati

Salam
Pdt. Agus Susanto
KURNIA MEDIA MINISTY
PO.Box 118 TEMANGGUNG 56200

BELANJA VIA TOKOPEDIA

Senin, 19 Agustus 2019

PEN STYLUS UNIVERSAL UNTUK SEMUA HP/TABLET


Diskripsi Produk :
* Ukuran Panjang : 10cm
* Warna: Pink, Merah, Ungu, Biru, Biru Muda, Gold, Hitam, Silver, Hijau, Orange
=> Mohon cantumkan warna pada saat pemesanan, jika tidak maka akan kami kirim random

* Stylus Pen untuk Smart Phones, PDA, Tablet PC, Ipad,touch screen device lainnya, Samsung,LG,dll
* Model Pen bisa diselipkan ke saku atau buku.
* Mencegah goresan, minyak dan sidik jari pada layar


- Desain Stylus yg Eksklusif.
- Tidak meninggalkan noda dan goresan pada layar tablet Anda.
- Ujung pena stylus terbuat dari karet yang berbahan lembut dan tahan lama, sehingga tidak meninggalkan goresan pada layar.
- Stylus pen ini sangat nyaman saat digunakan untuk switch dari aplikasi satu ke aplikasi yang lainnya, dan kebutuhan  stylus touch screen lainnya.
- Ringan. Mudah dibawa ke mana-mana, dapat disimpan di dalam pencil case,seperti layaknya pulpen. 

Sangat membantu para pengkhotbah dalam mengoperasikan hp/laptop/tablet yang menggunakan layar sentuh.

Rabu, 07 Agustus 2019

PERCAKAPKANLAH SEGALA PERBUATAN-NYA


Pendahuluan
Mazmur 105:2, “Bernyanyilah bagi-Nya, bermazmurlah bagi-Nya, percakapkanlah segala perbuatan-Nya yang ajaib!.”

Penulis kitab Mazmur mengingatkan kita sebagai orang-orang percaya untuk senantiasa bernyanyi  bagi-Nya, bermazmur bagi-Nya dan mempercakapkan segala perbuatan-Nya. Pemazmur juga mengajak orang-orang Israel dan kita semua tentunya untuk senantaisa merenungkan kebaikan-kebaikan Tuhan. Pemazmur mengajak orang-orang Israel untuk melihat ke belakang apa yang sudah Tuhan kerjakan kepada nenek moyang mereka. Kalau kita selalu mengingat kebaikan-kebaikan Tuhan yang sudah Tuhan dinyatakan dalam kehidupan kita, tentu itu akan membuat kita senantiasa bersemangat untuk “menceritakan segala perbuatan-perbuatan Tuhan yang ajaib. Perbuatan Tuhan yang ajaib ini bermakna semua karya Tuhan dan pekerjaan-Nya atau mujizat yang sudah Allah perbuat dalam kehidupan umat.

Tugas dan kewajiban umat Tuhan.
Sebagai orang-orang yang sudah diselamatkan dan menerima anugerah Tuhan, kita memiliki tugas dan tangggung jawab. Bagaimana tugas dan kewajiban setiap orang yang menyembah Tuhan? Mari kita perhatikan bersama-sama 1 Tawarikh 16:7-18.

Pertama :Bersyukur senantiasa ( Ayat 8 dan 34)
1 Tawarikh 16:8,Bersyukurlah kepada TUHAN, panggillah nama-Nya, perkenalkanlah perbuatan-Nya diantara segala bangsa."

1 Tawarikh 16:34,”Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik !. Bahawasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.”

Alkitab mengajarkan kepada kita untuk mengucap syukur dalam segala hal. Mengucap syukur tidak hanya menunjukkan seseorang mengalami berkat Allah, tetapi juga menunjukkan kepercayaan yang penuh kepada Allah, yakin bahwa Dia tahu yang terbaik. 1 Tesalonika 5:18, menulis,”Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.” Jadi dalam keadaan bagaimana kita harus mengucap syukur ?Jawabnya “ dalam segala keadaan”. Mudah kita mengucap syukur jika hidup kita ditunjang dengan kelancaran dan kemudahan. Tetapi bagaimana jika yang kita alami adalah kebuntungan dan kemalangan. Mampukah kita bersyukur?

Salah satu alasan mengapa kita harus bersyukur adalah karena Allah sudah menolong kita. Banyak yang sudah Allah perbuat dalam menolong kepada kita. Mari kita renungkan semua perbuatan Tuhan yang luar biasa. Mujizat dan pertolongan-Nya sudah dinyatakan atas kita. Oleh sebab itu sudah selayaknya untuk kita bersyukur kepada Tuhan. Mazmur 146:5 menulis, “Berbahagialah orang yang mempunyai Allah Yakub sebagai penolong, yang harapannya pada TUHAN, Allahnya;”

Mengapa kita harus bersyukur?  Karena kita sudah diselamatkan. Inilah alasan yang terutama, mengapa kita harus selalu mengucap syukur kepada Tuhan. Oleh anugerah Tuhan, kita diselamatkan. Kita tidak lagi hidup dalam penghukuman, tapi hidup dalam anugerah Tuhan. Kapan kita diselamatkan? Ketika kita percaya dan mengakui Tuhan Yesus sebagai satu-satunya jalan keselamatan dan Juruselamat pribadi kita. Yohanes 3:16 menulis,”Karena begitu besar  kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”

Kedua :Berdoa senantiasa ( Ayat 8 dan 35)
1 Tawarikh 16:8,”Bersyukurlah kepada TUHAN, panggillah nama-Nya, perkenalkanlah perbuatan-Nya diantara segala bangsa."

1 Tawarikh 16:35,”Dan katakanlah:”Selamatkanlah kami ya TUHAN Allah, Penyelamat kami, dan kumpulkanlah dan lepaskanlah kami dari antara bangsa-bangsa, supaya kami bersyukur kepada nama-Mu yang kudus, dan bermegah dalam puji-pujian kepada-Mu.”

Alkitab mengajar kepada umat Tuhan untuk senantiasa berdoa dan memanggil nama Tuhan. Doa adalah wujud komunikasi kita dengan Tuhan sebagai Bapa kita, Berdoa adalah cara kita menyampaikan pujian dan syukur kita kepada-Nya. Berdoa adalah juga cara kita dalam menyampaikan permohonan kepada Tuhan. Matius 7:7 menulis,”Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketuklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.” Doa adalah jalan berkat. Selain itu, doa adalah jalan kemenangan atas segala pergumulan kehidupan. Lukas 22:40 menulis,”Setelah tiba di tempat itu Ia berkata kepada mereka: “Berdoalah supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan.”

Ketiga :Bersaksi dimana saja ( Ayat 9)
1 Tawarikh 16:9,”Bernyanyilah bagi-Nya, bermazmurlah bagi-Nya, percakapkanlah segala perbuatan-Nya yang ajaib!.”

Kalau kita perhatikan, ayat ini sama persis dengan Mazmur 105:2 sebagai ayat pokok kita . Percakapkanlah segala perbuatan-Nya artinya bersaksi menceritakan kebaikan Tuhan. Kesaksian kita tentang kebaikan Tuhan akan memberikan semangat dan membangkitkan iman bagi orang yang mendengarnya.

Matius 28:18-20 memberikan tugas kepada orang percaya untuk bersaksi.  Jadi bersaksi adalah perintah Tuhan. Itu sebanya sebagai umat Tuhan, bahkan sebagai orang yang sudah menerima kebaikan Tuhan, kita harus menyaksikan semua kebaikan Tuhan supaya nama Tuhan ditinggikan dan dipermuliakan dan banyak orang percaya kepada nama Tuhan.

Banyak orang yang merasa malu dan tidak mau bersaksi karena merasa tidak mampu.  Roh Kudus akan memberikan kepada kita kuasa sehingga kita dapat menjadi saksi dimana saja. Kisah 1:8, “Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan diseluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.”
Dalam Lukas 24:48 tertulis,”Kamu adalah saksi dari semuanya ini”.
Orang percaya adalah pelaksana dari kesaksian itu. Sebagai saksi tugas kita adalah memberikan kesaksian tentang apa yang kita alami dari suatu kejadian.

Keempat: Beribadahlah dengan setia ( Ayat 11)
1 Tawarikh 16:11,”Carilah TUHAN dan kekuatan-Nya, carilah wajah-Nya selalu!”
Mencari wajah Tuhan berbicara tentang ibadah.  Ibadah adalah wujud ucapan syukur kita atas semua berkat Tuhan yang sudah kita terima. Di dalam ibadah ada korban pujian ( ay.9, 23). Di dalam ibadah juga ada korban materi ( ay.29).

Kelima: Ingat kebaikan Tuhan (ay.12).
Mengapa kita harus senantiasa mengingat kebaikan Tuhan?
a. Mengingat kebaikan Tuhan akan membuat kita semakin mengasihi Tuhan ( Maz 103:2; Maz 126:1)
b. Mengingat kebaikan Tuhan akan membuat kita semakin setia kepada-Nya ( Maz 116:12).

Keenam: Mengasihi dan menghargai firman Tuhan ( Ayat 15-18)
Mengasihi dan menghargai firman Tuhan dibuktikan dengan kita rajin membaca dan merenungkan firman Tuhan serta melakukannya dengan setia.

Penutup
Mari, sebagai orang-orang yang sudah mengalami kebaikan Tuhan,bahkan sebagai umat-umat yang sudah ditebus Tuhan, kita menyadari bahwa hidup ini bukan milik kita sendiri, tetapi milik Tuhan. Mari kita isi hari-hari kehidupan kita dengan bersyukur senantiasa, berdoa dengan setia, bersaksi dimana saja, beribadah dengan segenap hati, senantiasa mengingat kebaikan Tuhan dan mengasihi serta menghargai firman Tuhan.

TUHAN YESUS MEMBERKATI !

Catatan: Anda menemukan halaman ini dengan kata kunci pencarian: percakapkanlah segala perbuatannya, bahan khotbah dari mazmur 105 ayat 2, bahan khotbah ucapan syukur, bahan khotbah kitab mazmur, bahan khotbah tentang ibadah

Bagi Bapak/Ibu yang ingin mendapatkan Kartu Khotbah dari materi ini dan file pptnya, silakan kontak via WA/SMS/Telegram ke.0852-2808-5470 ( Contak: Pdt. Hosea Agus Susanto)

BELANJA VIA TOKOPEDIA

Selasa, 06 Agustus 2019

SEMUA BISA DIPAKAI TUHAN

Ayat Pokok:
"Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: "Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"
(Yesaya 6:8)
Nicholas James Vujicic, atau lebih dikenal dengan Nick Vujicic, lahir dari keluarga Kristen Serbia di Melbourne, Australia, pada 4 Desember 1982. Ia lahir tanpa tangan dan kaki. Ia hanya memiliki satu kaki dengan dua buah jari yang menonjol pada paha kiri. Hal tersebut sangat janggal karena tidak ada masalah saat masa kehamilan, serta tidak ada riwayat keluarga dengan kondisi cacat fisik. Di saat ia sendirian, Nick selalu berdoa pada Tuhan untuk melakukan mujizat, membuat lengan dan kakinya tumbuh seiring dengan pertumbuhan badannya. Namun, permintaannya tersebut tidak kunjung terjadi. Ia tetap tidak mempunyai lengan dan kaki.
Nick  merupakan putra dari keluarga sederhana. Ibunya seorang bidan dan perawat anak, sedangkan ayahnya bekerja di kantor administrasi dan akuntansi keuangan sekaligus sebagai penginjil. Namun siapa sangka, Nick justru belajar banyak dari apa yang dia alami selama hidupnya. Sekarang dia menjadi motivator dunia yang mengunjungi berbagai negara untuk memotivasi jutaan orang. "Tanpa lengan dan tungkai, aku bisa menaklukkan dunia." Begitulah salah satu kutipan buku berjudul Life Without Limits yang ditulis oleh Nick Vujicic.

Saat berusia 13 tahun, ia membaca sebuah artikel surat kabar tentang seorang pria cacat yang berhasil mencapai hal-hal besar serta membantu orang lain. Pria itu bahkan dapat bermain golf! Saat itu menjadi momen perubahan Nick, ia akhirnya menyadari mengapa Allah menciptakan bentuk tubuhnya seperti adanya sekarang. Ya, untuk memberi harapan kepada orang lain. Pada usia 19 tahun, Nick telah berkeliling dunia. Ia dipakai Tuhan untuk berbagi cerita dengan jutaan orang, berbicara pada berbagai kelompok seperti siswa, guru, pemuda, pengusaha pria dan wanita, serta jemaat-jemaat gereja. Kisah hidupnya telah dikenal oleh seluruh kalangan di dunia. Sampai saat ini pun ia masih rutin melakukan perjalanan internasional untuk berbicara di depan banyak orang serta memberitakan Injil kepada lebih dari tiga juta orang di 27 negara.

Kita sering merasa bahwa kehidupan tidak adil pada kita, entah karena kekurangan fisik atau masalah-masalah yang menimpa kita. Namun, rasanya kita harus berhenti mengeluh dan mulai belajar pada seorang pria benama Nick Vujicic. Dia adalah seorang manusia tanpa lengan dan kaki. Akibat kondisi fisiknya, dia kesulitan mendapatkan teman bermain semasa kecilnya.

Setiap manusia di bumi, termasuk kita pasti memiliki masalah. Namun yang membedakannya adalah apakah Anda bisa memakai masalah yang Anda hadapi sebagai sebuah kesempatan selamatkan jiwa? Sekalipun saat ini Anda belum melihat berkat, mujizat, atau jawaban doa, tetaplah sediakan hidup Anda untuk dipakai Tuhan memberitakan kabar baik kepada banyak orang, sehingga banyak jiwa diselamatkan melalui hidup kita. 

Sempat mencoba bunuh diri ketika usia 10 tahun.

Nick Vujicic lahir tanpa lengan dan tungkai atau biasa disebut sindrom tetra amelia. Dia memiliki sebuah kaki mungil di bagian kaki kirinya yang ia gunakan untuk menggulingkan badan, menendang, menulis, mengetik, dan aktivitas lainnya.
Ketika memasuki usia sekolah, ibu Nick memasukkannya di sekolah normal pada umumnya. Saat itu, sang ibu berharap anaknya dapat bermain dengan anak-anak normal. Namun, Nick justru mengalami masa-masa sulit di usia dini. Dia pernah mencoba bunuh diri karena frustasi dengan apa yang ia miliki. Meski begitu, Nick akhirnya berhasil menyelesaikan sekolah dan bahkan lulus dari Universitas Griffith.

Keterbatasan fisik bukan halangan

Nick telah menulis beberapa buku inspiratif  yang berisi kisah perjalanan hidupnya. Isi buku Nick tak jauh dari bagaimana ia bangkit dari keterpurukan akan kondisi fisiknya. Pada salah satu bukunya, terdapat kalimat yang sangat menginspirasi berikut ini.
"Aku tak dapat menepuk pundakmu dengan tanganku untuk meyakinkanmu, tetapi aku bisa bicara dari hatiku. Sesulit apa pun kehidupanmu terasa, selalu ada harapan. Seburuk apa pun rintangan yang muncul, pasti ada hari-hari yang lebih baik di depan. Seberat apa pun cobaan yang datang, kau pasti dapat melaluinya. Menunggu adanya perubahan tidak akan mengubah apa pun. Membulatkan tekad untuk bertindak sekarang akan mengubah segalanya!"
Menginspirasi banyak orang.

Nick menjadi motivator sekaligus penginjil, ia rutin melakukan perjalanan untuk memotivasi banyak orang. Pada bulan Agustus 2013 yang lalu, Nick sempat berkunjung ke Indonesia dan mengisi acara di salah satu program stasiun televisi.

Fisik bukan segalanya.

Ketika mengisi acara sebagai pembicara di Texas, Nick bertemu dengan Kanae Miyahara. Hubungan keduanya berlanjut hingga akhirnya pada tanggal 12 Februari 2012 mereka melangsungkan pernikahan. Setelah menikah, mereka memutuskan utuk menghuni rumahnya yang berada di California. Keluarga mereka lengkap dengan kehadiran dua anak laki-laki.
Kesempurnaan fisik bukan lah segalanya, tapi cinta dan ketulusan adalah segalanya, setuju tidak kawan ?

Anda menemukan halaman ini dengan kata kunci pencarian:kisah tentang Nick Vujicic, kisah hidup Nick Vujicic, motivator Nick Vujicic,

LINK INFORMASI PENTING
1109 BAHAN KHOTBAH PPT ANEKA TEMA