Pages - Menu

Sabtu, 12 Desember 2020

29 AYAT FIRMAN TUHAN SEPUTAR PIKIRAN

 


1.
"Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagi pula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminya pun memakannya."
(Kejadian 3:6)

2.
"Karena dari hati timbul segala pkiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu, dan hujat.
(Matius 15:19)

3.
"Sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan."
(Markus 7:21)

4.
"Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
(Filipi 2:5)

5.
"Kesudahan mereka ialah kebinasaan, Tuhan mereka ialah perut mereka, kemuliaan mereka ialah aib mereka, pikiran mereka semata-mata tertuju kepada perkara-perkara duniawi."
(Filipi 3:19)

6.
"Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu."
(Filipi 4:8) 

7.
"Pikirkanlah perkara-perkara yang di atas, bukan yang di bumi."
(Kolose 3;2)

8.
"Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh. Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera."
(Roma 8:5-6)

9.
"
Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.”
(Roma 12:2)

10.
"Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus."
(Filipi 4:6-7)

11.
"Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu."
(Yohanes 14:27)

12.
"Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya.”
(Lukas 6:45)

13.
"Sebab: "Siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan, sehingga ia dapat menasihati Dia?Tetapi kami memiliki pikiran Kristus."
(1Koritus2:16)

14.
"karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara."
(1Koritus2:16)

15.
"Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus, "
(2 Korintus 10:5)

16.
"Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita."
(Ibrani 4:12)

17.
"
supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu."
(Efesus 4:23)

18.
"Apabila bertambah banyak pikiran dalam batinku, penghiburan-Mu menyenangkan jiwaku."
(Mazmur 94:19)

19.
"Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku;"    
(Mazmur 139:23) 
  
 

20.
"Jika kamu menaruh perasaan iri hati dan kamu mementingkan diri sendiri, janganlah kamu memegahkan diri dan janganlah berdusta melawan kebenaran! Itu bukanlah hikmat yang datang dari atas, tetapi dari dunia, dari nafsu manusia, dari setan-setan.”
(Yakobus 3:14-15)

21.
   
"Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu!"
(Yakobus 4:7)     

22.
"
Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu."
(Amsal 3:5-6)  

23.    
"Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan."
(Amsal 4:23)     

24.
     
"Betapa lebihnya darah Kristus yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya  kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup."
(Ibrani 9:14)

25.
"Sebab itu aku senantiasa berusaha untuk hidup dengan hati  nurani yang murni di hadapan Allah dan manusia."
(Kisah Rasul 24:16)

26.
"
Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel:"Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati."
(1 Samuel 16:7)   

27.
"Saudara-saudara, janganlah sama seperti anak-anak dalam pemikiranmu. Jadilah anak-anak dalam kejahatan, tetapi orang dewasa dalam pemikiranmu!"
(1 Korintus 14:20)

28.
"Kekuatiran dalam hati membungkukkan orang, tetapi perkataan yang baik menggembirakan dia."
(Amsal 12:25) 

29.
"Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka, lalu berkata: “Mengapa kamu memikirkan hal-hal yang jahat di dalam hatimu?
(Matius 9:4)

Baca Juga Artikel Menarik di Bawah ini :
29 BAHAN KHOTBAH PEMBERKATAN NIKAH
29 BAHAN KHOTBAH KEDUKAAN DAN PENGHIBURAN

                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                               

Minggu, 06 Desember 2020

FLASHDISK PAKET NATAL 2020



Shallom...
Tanpa terasa, Natal sebentar lagi tiba. Kami kembali menyediakan PAKET NATAL 2020  yang dipersembahkan khusus bagi hamba-hamba Tuhan dan pelayan Tuhan,juga aktifis, Guru Sekolah Minggu, majelis, dll. Adapun isi paket NATAL 2020 ini adalah:

1129 Bahan Khotbah Powerpoint (termasuk satu folder khusus berisi 25 judul khotbah khusus natal)
10 Bahan Ajar Sekolah Minggu Format Powerpoint
29 Bahan Khotbah Natal Audio ( Format MP3 )
30 Ebook ISLAMOLOGI
91 Lagu natal ( Format MP3)
Ebook GITA SURGA BERGEMA ( KUMPULAN LAGU NATAL ) FORMAT PDF
Ebook KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA
Ebook DIREKTORI ALAMAT SITUS ROHANI KRISTIANI
Ebook DAFTAR AYAT-AYAT TUNTUNAN TAHUN BARU ( Kejadian - Wahyu )
Ebook 29 Bahan Khotbah Natal ( Format PDF )
Ebook SENTUHAN FIRMAN SEPUTAR NATAL
Ebook 29 RANCANGAN KHOTBAH KEMATIAN DAN PENGHIBURAN
Ebook 29 RANCANGAN KHOTBAH IBADAH UCAPAN SYUKUR
Ebook Bagaimana Mengelola Materi Khotbah Dengan Metode KABAH
Ebook Panduan Pelayanan Kunjungan Jemaat.

Bagaimana cara mendapatkan PAKET NATAL 2020 ini?

Silakan kirim donasi Rp.169.000 untuk penggantian flashdisk dan biaya kirim (Khusus P. Jawa). Untuk luar Jawa, tambah biaya kirim sesuai alamat pengiriman.
Dana dikirim  via BCA,BANK MANDIRI Atau wesel pos kepada kami kemudian konfirmasikan pesanan melalui SMS/WA ke.085228085470 / Atau Email ke:solusi_sukses2008@yahoo.co.id 

Sebutkan tangga transfer,jumlah, maksud transfer dan alamat pengiriman. Atau kirim foto bukti transfer.
No.Rek pembayaran :BCA No.rek 1540241577 .BANK MANDIRI No.Rek: 1360007334334 atas nama Agus Susanto

Secepatnya kami akan kirim PAKET NATAL 2020 ini kepada Anda dengan menggunakan PAKET KILAT KHUSUS TERCATAT.

Selasa, 01 Desember 2020

MEREKA AKAN MENAMAKAN-NYA IMANUEL

 
Ayat Pokok:
"Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki , dan mereka akan menamakan Dia Imanuel " --yang berarti: Allah menyertai kita."
(Matius 1:23)

Pendahuluan
Natal 2020 ini menjadi natal yang spesial. Bisa jadi ini menjadi momen natal yang paling unik dalam kehidupan kita. Betapa tidak, tahun 2020 ini kita merayakan natal dalam suasana pandemi karena COVID-19 yang belum sirna dari negara kita.  Kita memperingati natal dalam suasana duka, karena banyak orang yang sedang susah mengahdapi situasi pandemi ini. Belum lagi natal kali ini juga diadakan di tengah duka saudara-saudara kita di Sigi, Sulawesi Tengah.

Pemerintah dalam hal ini Kementrian Agama sudah memberikan Surat Edaran yang meminta agar natal kali ini diadakan dengan secara sederhana, tetapi tanpa mengurangi rasa hikmad dan penghayatan kita akan makna natal itu sendiri. Pemerintah juga menghimbau agar sedapat mungkin acara-acara natal lebih diutamakan secara online dan lebih kepada perayaan dalam keluarga.

Tahun 2020 ini, PGI dan KWI secara bersama-sama sudah menentukan tema Natal Nasional yaitu " Mereka Akan Menamakan-Nya Imanuel" ( Matius 1:23). Kata 'Imanuel" itu sendiri adalah sebuah kata yang tidak asing langi di telinga orang-orang percaya. Kata ini Ibrani yang berarti " Allah Menyertai Kita' Atau "Allah ada bersama dengan kita." Kata menyertai di sini, bukan sekedar menyertai secara pasig, sekedar menyertai, tetapi juga bermakna, melindungi, memimpin, menjaga, melindungi, dan juga menasihati.

Mengapa kita perlu penyertaan Tuhan?
Untuk memahami mengapa kita perlu akan penyertaan Tuhan, mari kita melihat bersama-sama bagian firman Tuhan  dalam 2 Tawarikh 17:1-6. Melalui ayat-ayat ini kita dapat melihat melalui kisah Yosafat, mengapa kita perlu penyertaan Tuhan.

Alkitab mencatat bahwa “Dan Tuhan menyertai Yosafat” (ay 3) dan sebagai akibatnya adalah, “ia menjadi kaya dan sangat terhormat” (ay 5) 

Bahkan “Yosafat makin lama makin kuat, menjadi luar biasa kuat” (ay 12).
Penyertaan Tuhan inilah yang memberikan dampak dalam kehidupan, raja Yosafat!

Juga dalam Kisah Raja Daud: “Daud berhasil di segala perjalanannya, sebab Tuhan menyertai dia” (1 Sam 18:14).

Kapan Allah menyertai kita?
Kapan Allah menyertai kita dan apa yang perlu diperhatikan agar kita senantiasa disertai oleh Tuhan?

Pertama: Hidup berkenan kepada Tuhan
“Dan TUHAN menyertai Yosafat, karena Ia hidup mengikuti jejak yang dahulu dari Daud, bapa leluhurnya .” (ay 3).
Yosafat dikatakan hidup mengikuti jejak Daud!
Sedangkan pernyataan Tuhan tentang Daud, “Aku telah mendapat Daud bin Isai seorang yang berkenan di hatiKu dan yang melakukan segala kehendakKu” (Kis 13:22).
Daud berkenan karena Daud melakukan kehendak Tuhan atau mentaati FirmanNya.
Pernyataan Daud, “aku suka melakukan kehendakMu; ya Allahku; TauratMu ada dalam dadaku” (Maz 40:9).
Orang yang taat adalah orang yang rendah hati! Di dalam kehidupan Daud pernah jatuh ke dalam dosa dan menerima teguran dari Nabi Nathan. Respon Daud pada waktu itu, ia segera mengakui dosanya “Aku sudah berdosa kepada Tuhan” (2 Sam 12:13).

Kedua: Hidup mencari Tuhan senantiasa (Ay. 3-4)
2 Tawarikh 17:3-4,” Dan TUHAN menyertai Yosafat, karena Ia Hidup mengikuti jejak yang dahulu dari Daud, bapa leluhurnya dan tidak mencari Baal-baal, melainkan mencari Allah ayahnya. Ia hidup menurut perintah-perintah-Nya dan tidak berbuat seperti Israel."

Walaupun ada dua pilihan yaitu mencari Baal atau mencari Tuhan! Yosafat memutuskan mencari Tuhan atau mengutamakan Tuhan.
Perlu disadari bahwa karakter Tuhan dinyatakan “namaNya Cemburuan, adalah Allah yang cemburu” (Kel 34:14). Oleh karena itu jangan mendua hati! 

Tuhan Yesus menyatakan “Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon” (Mat 6:24); Tuhan Yesus juga  berkata “Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu” (Mat 6:33).
Di dalam kehidupan, prioritas hidup seharusnya sbb:
a) Tuhan;
b) Keluarga;
c) Karier;
) Orang lain dan
e) Diri sendiri!

FirmanNya: “Carilah Tuhan maka kamu akan hidup” (Am 5:6).

Ketiga,Hidup memberitakan Injil
“Mereka memberikan pelajaran di Yehuda dengan membawa kitab Taurat TUHAN. Mereka mengelilingi semua kota di Yehuda sambil mengajar rakyat. (2 Tawarikh 17:9)

Memberitakan Injil adalah panggilan semua orang percaya, “kuasailah dirimu .. lakukanlah pekerjaan pemberitaan Injil dan tunaikan tugas pelayananmu!” (2 Tim 4:5).
Bagi para orangtua, “haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk .. dalam perjalanan .. berbaring .. bangun” (Ul 6: 7).
Dan Amanat Agung Kristus, “pergilah, jadikan semua bangsa muridKu dan baptislah .. ajarlah .. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman” (Mat 28:20).

Penutup
Hari ini kita kembali di kuatkan dan diingatkan lewat firman Tuhan bahwa Allah kita adalah Allah yang Imanuel, artinya ia adalah Tuhan yang imanen (dekat) dan bukan Allah yang transenden ( jauh)

Karena kita memiliki Allah yang Imanuel maka:

  • Kita tidak perlu takut dalam menjalani hidup ini (Yesaya 41:10)
  • Kita harus hidup takut akan Tuhan dalam menjalani hidup ini (Amsal 15:3)


    SELAMAT NATAL DAN TAHUN BARU
    TUHAN YESUS MEMBERKATI KITA !

    BUKU 29 BAHAN KHOTBAH NATAL PEMESANAN 
    BUKU DIREKTORI SITUS ROHANI KRISTIANI PEMESANAN
    PAKET NATAL 2020 PEMESANAN