LINK INFORMASI PENTING
29 BAHAN KHOTBAH PEMBERKATAN NIKAH
1.
Ke Surabaya pergi bekerja
Mempir ke Solo membeli pulsa.
Yesus datang kedunia
Untuk menebus dosa manusia.
2.
Ke toko besi membeli kikir
Jangan lupa jumlahnya lima.
Setialah kepada Tuhan sampai akhir
Mahkota Sorga kita terima
3.
Dian menangis giginya tanggal
Shinta menangis tak bawa bekal.
Bapa berikan Sang Putra tunggal,
Yang percaya terima hidup kekal.
4.
Kalau kuda tak dapat diseberangkan
Ambilah bambu buatlah perahu
Masa muda jangan kau sia-siakan
Batas hidupmu tak ada yang tahu
5.
Naik kapal ke Maluku
Tiba dipantai kapal berhenti
Selamat Natal sahabat ku
Kiranya damai selalu dihati
6.
LINK INFORMASI PENTING
BUKU HIDUP YANG BERBUAH
FLASHDISK PAKET KUMPULAN KHOTBAH POWERPOINT
29 BAHAN KHOTBAH IBADAH PEMBERKATAN NIKAH
29 BAHAN KHOTBAH IBADAH UCAPAN SYUKUR
29 BAHAN KHOTBAH IBADAH KEDUKAAN DAN PENGHIBURAN
Ayat Pokok:
"tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah."
(Yesaya 40:31)
Pendahuluan
Melalui firman Tuhan yang kita baca saat ini, kita diajak untuk senantiasa menanti-nantikan Tuhan. Menantikan Tuhan ratinya mempercayai Dia sepenuhnya. Artinya dalam segala permasalahan yang seringkali kita alami, kita harus belajar untuk senantiasa percaya dan mengandalkan Tuhan. Menantikan Tuhan itu artinya percaya sepenuhnya kepada-Nya, menyerahkan segenap hidup kita ke dalam tangan-Nya
Nasihat dan teladan dari Daud
Dalam Mazmur 27:14, Daud memberikan nasihat,"Nantikanlah TUHAN! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah TUHAN!” Daud bukanlah orang yang tidak pernah menghadapi masalah, Sebaliknya Daud bahkan seringkali berada dalam keadaan yang terancam dan mencekam. Tapi justru dari Daudlah kita menemukan seruan seperti tersebut di atas, sebagai gambaran sikap hatinya dalam menghadapi berbagai situasi sulit dalam perjalanan hidupnya.
Bagaimana Daud bisa memiliki sikap seperti itu? Jika kita membaca Mazmur 27 dari awal, maka kita akan mendapatkan dasar-dasar pemikiran Daud yang akan membuat kita mengerti mengapa dia bisa seperti itu. Awal Mazmur 27 dibuka dengan: “TUHAN adalah terangku dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut? TUHAN adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gemetar?” (ayat 1). Seperti itulah Daud memandang Tuhan. Lewat pengalaman-pengalaman pribadinya sejak kecil, dia tahu bahwa Tuhan selalu sanggup melepaskannya dari bahaya. Jika dulu bisa, mengapa sekarang tidak? Dalam situasi bahaya, Daud yakin sepenuhnya bahwa Tuhan akan menyembunyikan dan melindunginya (Mazmur 27: 5).
Berkat bagi orang yang menanti-nantikan Tuhan.
Menantikan Tuhan membawa banyak berkat bagi kita.
Apa berkat yang Tuhan berikan bagi orang yang tekun menantikan Tuhan?,
1. Orang yang menanti-nantikan Tuhan tidak akan pernah dipermalukan.
Dia berjanji tidak akan mendapat malu, “… Maka engkau akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, dan bahwa orang-orang yang menanti-nantikan Aku tidak akan mendapat malu.” (Yesaya 49:23).
2. Orang yang menanti-nantikan Tuhan akan mendapat kekuatan baru.
Orang yang menantikan Tuhan juga dikatakan akan mendapatkan kekuatan baru.
Yesaya 40:31, menulis, "tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.
c. Orang yang menanti-nantikan Tuhan akan mewarisi negeri.
Orang yang menantikan Tuhan akan mewarisi negeri
"Sebab orang-orang yang berbuat jahat akan dilenyapkan, tetapi orang-orang yang menanti-nantikan Tuhan akan mewarisi negeri.
(Mazmur 37:9).
Penutup
Menantikan Tuhan dapat mengubah kita menjadi seseorang yang bertumbuh dalam iman. Daud tumbuh menjadi seorang yang berkenan di hati Allah dengan jalan menantikan Tuhan (Kisah Para Rasul 13:22; 1 Samuel 13:14).
Tuhan memberkati kita semua.
Apapun masalah yang sedang menimpa kita, tetaplah percaya kepada-Nya.
Tuhan selalu punya cara untuk menolong kita agar tekun dalam menantikan pertolongan-Nya.
Shalom
Anda sedang mempersiapkan khotbah seputar pertobatan?
Berikut kami tuliskan 29 ayat firman Tuhan seputar pertobatan.
Tuhan Yesus Memberkati.
1
Sebaliknya, kalau orang fasik bertobat dari kefasikannya dan ia melakukan keadilan dan kebenaran, ia pasti hidup karena itu.
(Yehezkiel 33:19)
2
Sebab beginilah firman Tuhan Allah, Yang Mahakudus, Allah Israel: ”Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percayaterletak kekuatanmu.” Tetapi kamu enggan.
(Yesaya 30:15)
3
Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat.
(Lukas 5:32)
4
Tetapi mula-mula aku memberitakan kepada orang-orang Yahudi di Damsyik, di Yerusalem dan di seluruh tanah Yudea, dan juga kepada bangsa-bangsa lain, bahwa mereka harus bertobat dan berbalik kepada Allah serta melakukan pekerjaan-pekerjaan yang sesuai dengan pertobatan itu..
(Lukas 26:20)
5
Yang seorang menipu yang lain, dan tidak seorang pun berkata benar; mereka sudah membiasakan lidahnya untuk berkata dusta;mereka melakukan kesalahan dan malas untuk bertobat.
(Yeremia 9:5)
6
Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku.
(Mazmur 51:7)
7
Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku.
(Mazmur 51:7)
8
Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku.
(Mazmur 51:7)
9
Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku.
(Mazmur 51:7)
10
Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku.
(Mazmur 51:7)
11
Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku.
(Mazmur 51:7)
12
Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku.
(Mazmur 51:7)
13
Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku.
(Mazmur 51:7)
14
Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku.
(Mazmur 51:7)
15
Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku.
(Mazmur 51:7)
16
Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku.
(Mazmur 51:7)
17
Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku.
(Mazmur 51:7)
18
Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku.
(Mazmur 51:7)
19
Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku.
(Mazmur 51:7)
20
Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku.
(Mazmur 51:7)
21
Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku.
(Mazmur 51:7)
22
Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku.
(Mazmur 51:7)
23
Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku.
(Mazmur 51:7)
24
Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku.
(Mazmur 51:7)
25
Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku.
(Mazmur 51:7)
26
Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku.
(Mazmur 51:7)
27
Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku.
(Mazmur 51:7)
28
Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku.
(Mazmur 51:7)
29
Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku.
(Mazmur 51:7)
LINK INFORMASI PENTING
Buku 29 Bahan Khotbah Ibadah Pentakosta