Pages - Menu

Selasa, 30 Mei 2017

ROH KUDUS MEMBERIKAN KEMAMPUAN DAN KECAKAPAN DALAM MELAYANI TUHAN




Ayat Pokok:
Kisah 2:14

Pendahuluan
Setiap kita orang-orang yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus, kita dipanggil untuk melayani  Tuhan. Ada banyak hal yang bisa kita lakukan sebagai wujud kita melayani Tuhan. Tetapi, seringkali tanpa kita sadari, kita menolak tanggung jawab yang Tuhan percayakan dalam melayani Tuhan. " Jangan saya, yang lain saja. Saya tidak bisa". Ini adalah salah satu alasan yang sering dipakai banyak orang untuk tidak melayani Tuhan.

Ayat bacaan kita mengingatkan bahwa sesungguhnya tidak ada alasan bagi kita untuk tidak ambil bagian dalam pelayanan sesuai dengan panggilan Tuhan. Tuha tidak mencari orang yang merasa mampu, tetapi tidak mau. Tuhan justru mencari orang yang merasa tidak mampu tetapi mau.  Bagian kita adalah, kita ambil tanggung jawab dan melakukan sesuai dengan kemampuan kita. Selebihnya Tuhan melalui kuasa Roh Kudus akan memampukan, menyempurnakan dan menambhakan kemampuan kita.

Petrus, orang biasa, yang dipakai Tuhan luar biasa
Pada peristiwa Pentakosta, kita melihat adanya perubahan besar yang luar biasa dari para murid Tuhan. Mereka ini orang-orang biasa: pada umumnya miskin, berpendidikan rendah, dan berstatus sosial yang rendah. Bagaimana mungkin mereka memiliki kemampuan dalam melaksanakan misi amanat agung Tuhan Yesus Kristus? Apalagi mereka sedang mengalami guncangan akibat penangkapan Tuhan Yesus yang diluar dugaan mereka. Tetapi kuasa Pentakosta mengubahkan keadaan mereka. Roh Kudus  yang hebat, mengubah keadaan mereka sedemikian dahsyat.

Salah satu dari antara murid Tuhan yang mengalami perubahan yang luar biasa adalah Petrus. Kita tahu bahwa latar belakang Petrus adalah nelayanan kebanyakan. Petrus hanya seorang nelayan biasa dari Galilea yang tidak terpelajar. Tetapi kuasa Roh Kudus mengubahkannya sedemikian luar biasa.
Oleh kuasa Roh Kudus, Petrus dapat menyampaikan khotbah yang luar biasa dan penginjilan yang berkuasa. Hasil dari khotbahnya adalah " Orang-orang yang menerima perkataannya itu member diri dibaptis, dan pada hari itu,jumlah mereka bertambah kira-kita tiga ribua jiwa." ( Kisah 2:41).

Renungan:
Merasa tidak bisa adalah hal yang baik yang  membuat kita senantiasa bergantung dan mengandalkan Roh Kudus. Tetapi , jangan sampai rasa tidak mampu itu menjadi alasan untuk kita tidak mau ambil bagian dalam pelayanan. Tugas kita adalah melatih diri,  mengembangkan kemampuan agar semakin maksimal dalam pelayanan. Percayalah, Roh Kudus akan memberikan kemampuan jauh dari apa yang kita pikirkan, seperti yang sudah Tuhan lakukan terhadap Petrus.

Roh Kudus memberikan buah/hasil dalam pelayanan.
Dampak dari pelayanan yang mengandalkan kuasa Roh Kudus adalah adanya buah-buah atau hasil dalam pelayanan. Oleh kuasa Roh Kudus, khotbah yang disampaikan Petrus membuat 3.000 orang memberi diri dibaptis.
Renungan
Setiap pelayanan yang kita lakukan dengan mengandalkan kuasa Roh Kudus pasti berhasil.  Oleh karena itu, hendaklah kita senantiasa mengandalkan penyertaan dan kuasa Roh Kudus dalam setiap pelayanan kita. Jangan andalkan kemampuan kita yang tidak ada apa-apanya. Namun sekali lagi, keterbatasan kita bukan alasan untuk kita tidak mau terlibat dalam pelayanan. Roh Kudus akan memberikan kesanggupan. Yang Tuhan cari adalah hati yang mau melayani.
Penutup
Kita patut bersyukur atas penyertaan dan kuasa Roh Kudus yang senantiasa nyata dalam setiap gerak pelayanan kita. Maukah Saudara melayani dan menjadi alat kuasa Roh Kudus?

ROH KUDUS PENOLONG DALAM KELEMAHAN KITA



Ayat Pokok:
Roma 8:26

Pendahuluan
Dalam kehidupan, seringkali kita diperhadapkan dengan berbagai masalah dan tantangan. Ayub bahkan menggambarkan kehidupan manusia seperti orang yang sedang perang."Bukankan manusia harus bergumul di bumi, dan  hari-harinya seperti  orang upahan." ( Ayub 7:1).
Dalam Terjemahan Lama  ayat ini ditulis," Bahwasanya hal manusia di atas bumi ini seperti orang perang adanya dan hari hidupnyapun seperti hari orang upahan ". Seringkali bahkan kita merasa tidak berdaya, karena beratnya penderitaan yang ada. Kita bahkan bisa mengibaratkan diri seperti buluh yang terkulai, yang tidak ada daya lagi. Apa yang bisa kita perbuat bila mengalami penderitaan yang sedemikian berat?

Ingatlah, jangan pernah kehilangan pengharapan. Ada Tuhan yang tidak penah meninggalkan kita. Ia ada senantiasa bersama-sama dengan kita.

Roh Kudus penolonng dalam kesesakan.
Ada janji Tuhan bagi kita, disaat kita merasa tidak berdaya, ada Roh Kudus yang akan membantu kita memulihkan kekuatan dan membangkitkan pengharapan. Roma 8:26 mencatat "Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan".

Ayat sesungguhnya menjadi kekuatan bagi kita. Ketika Roh Kudus memenuhi kehidupa kita, percayalah bahwa tidak ada masalah yang tidak bisa kita selesaikan  bersama dengan Tuhan.  Ingat, Roh Kudus akan membantu kita dalam doa. Roh Kudus adalah perantara doa-doa kita. Roh Kudus bersyafaat untuk kita.  Bukankah ini hal yang luar biasa?

Mungkin sering terjadi, karena beratnya masalah yang menimpa kita, membuat kita tidak mampu mengeluarkan kata-kata. Yang bisa kita lalukan mungkin hanya menangis, menangis menangis. Tapi percayalah Tuhan tahu semua bahasa tetesan air mata kita. Dan Tuhan pasti akan bertindak menolong kita tepat pada waktunya.

Roh Kudus akan memampukan kita memahami rencana Tuhan dalam hidup kita
Selain memberikan kekuatan dan membantu kita saat dalam kelemahan, Roh Kudus juga akan memampukan kita untuk dapat memahami maksud dan rencana Tuhan dalam kehidupan kita. Kalau tidak karena Roh Kudus, bisa jadi, ketika kita menghadapi masalah dalam kehidupan, kita akan salah mengerti. Salah mengerti, bisa berakibat kita salah dalam mengambil tindakan penyelesaian.  Mungkin kita berpikir bahwa itu jalan yang terbaik untuk menyelesaikan masalah, justru akan menambah masalah.

Roh Kudus akan memampukan kita memahami bahwa semua yang Tuhan perbuat dalam kehidupan kita baik adanya. "Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah."( Roma 8:28). Sesungguhnya ada maksud Tuhan  dalam setiap apa yang terjadi dan kita alami. Seringkali kita tidak bisa menyelami maksud Tuhan dalam hal ini.  Tapi Roh Kudus akan membantu kita memahami rahasia ini.  Bahwa itu semua untuk kebaikan kita.

Kalau kita menyadari bahwa semua yang Allah perbuat itu untuk kebaikan kita, maka itu akan membuat kita mampu untuk tetap mengucap syukur, apapun yang terjadi."Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu."  
( 1Tes 5:18)
Dan itu semua hanya Roh Kudus yang akan memampukan kita.

Penutup
Betapa pentingnya Roh Kudus tinggal dan memenuhi kehidupan kita. Biarlah kita berikan porsi yang seluas-luasnya untuk Roh Kudus bekerja dalam kehidupan kita. Dengan demikian kita akan mampu menyadari bahwa sesungguhnya dalam segala penderitaan kita, Roh Kudus akan membantu kita dalam doa.Dan Roh Kudus juga yang akan memberikan kemampuan kepada kita, memahami kehendak Allah bagi kita.


ROH KUDUS MEMBERIKAN KEBERANIAN UNTUK MELAYANI


Ayat Pokok:
Markus 14:50

Pendahuluan
Seringkali ketika kita ditanya oleh orang lain,"Aapakah Saudara mengasihi Kristus?" dengan sigap kita akan menjawab"ya, saya mengasihi Kristus". Tunggu dulu!, Kasih harus dibuktikan dengan tindakan. Dan salah satu tindakan kita sebagai bukti kita mengasihi Tuhan adalah dengan setia menjalin relasi dengan Tuhan dan bersaksi memberitakan Injil-Nya. Kalau kita mau jujur, berapa orangkah yang sudah mendengar Injil melalui kesaksian kita? yang terjadi seringkali kita merasa sungkan, takut dalam memberitakan Injil.

Bagaimanapun kita harus menyadari bahwa Tuhan mengutus kita untuk memberitakan InjilNya. Ketakutan bukan halangan untuk memberitakan tentang kasih Tuhan. Ketika ada kemauan pasti ada jalan. Percayalah, bahwa Roh Kudus pasti akan memberikan hikmat dan kekuatan kepada kita.

Kuasa Roh Kudus mengubah ketakutan Petrus menjadi berani.
Ketika Tuhan Yesus ditangkap, di taman Getsemani, Petrus bersama murid-murid lain meninggalkan Dia dan melarikan diri karena ketakutan ( Mrk 14:50). Tetapi apa yang terjadi kemudian dalam diri Petrus dan para murid setelah Roh Kudus dicurahkan? Oleh kuasa Roh Kudus, Petrus dan murid-murid yang lain berubah, dari orang yang takut, menjadi orang yang sangat berani. Mereka menjadi orang-orang yang luar biasa berani memberitakan Injil kepada orang-orang Yahudi.

Pada waktu Roh Kudus dicurahkan dan dan murid-murid lain mulai berbicara dalam bahasa lain, munculah tuduhan bahwa murid-murid sementara mabuk anggur (Kis 2:13).Mendengar tuduhan ini para rasul bangkit berdiri dan dengan berani mereka memberikan bantahan, Diantara mereka ini, yang paling menonjol adalah Petrus.

Kisah 2:14 - Maka bangkitlah Petrus berdiri dengan kesebelas rasul itu, dan dengan suara nyaring ia berkata kepada mereka: "Hai kamu orang Yahudi dan kamu semua yang tinggal di Yerusalem, ketahuilah dan camkanlah perkataanku ini."

Dari sini terlihat bahwa ada suatu keberanian yang luar biasa dari para murid untuk menentang tuduhan itu dan untuk menyampaikan Firman Tuhan / Injil kepada orang-orang Yahudi. Keberanian ini juga nampak lewat kata-kata yang digunakan oleh Petrus dalam khotbahnya.

Kis 2:23
" Dia yang diserahkan Allah menurut maksud dan rencana-Nya telah kamu salibkan dan kamu bunuh oleh  tangan bangsa-bangsa durhaka."

Kis 2:36
"Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus." 

Perhatikan juga bukti keberanian mereka di ayat lain.
Kisah 2:40 - Dan dengan banyak perkataan lain lagi ia memberi suatu kesaksian yang sungguh-sungguh dan ia mengecam dan menasihati mereka, katanya: "Berilah dirimu diselamatkan dari angkatan yang jahat ini."

Dari ayat-ayat ini kita melihat keberanian yang luar biasa dari para murid, terutama Petrus.
Ini kontras sekali dengan kondisi mereka pada waktu Yesus disalibkan, di mana semua murid takut dan lari.

(Mark 14:50), tetapi yang lebih ditonjolkan adalah Petrus karena penyangkalannya yang hebat. Bahkan pada hari Minggu di mana Kristus dibangkitkan, mereka juga berada dalam ketakutan yang hebat sebelum Yesus menemui mereka. 

Yoh 20:19 - Ketika hari sudah malam pada hari pertama minggu itu berkumpullah murid-murid Yesus di suatu tempat dengan pintu-pintu yang terkunci karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi….”
Tetapi 50 hari kemudian kita melihat murid-murid yang berbeda, kita melihat Petrus yang berbeda! Murid-murid / Petrus yang sangat berani berbicara tentang Yesus pada orang-orang Yahudi yang sama yang mereka takuti sebelumnya, 50 hari yang lalu. Mengapa hal ini bisa terjadi? Sudah pasti ini akibat Roh Kudus yang mereka terima sesaat sebelum mereka bangkit dan berbicara pada orang Yahudi. Roh Kudus itulah yang memberikan keberanian kepada mereka untuk berapologetik terhadap tuduhan mabuk anggur, untuk berkhotbah dan memberitakan Injil pada orang Yahudi, dan untuk menantang orang Yahudi menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat.

Penutup
Sebagaimana Roh Kudus memberikan keberanian kepada Petrus dan murid-murid lainnya, demikian juga Roh Kudus akan memberikan keberanian kepada kita yang sungguh-sungguh merindukan jamahan dan penyertaan Roh Kudus.

CATATAN:
Anda menemukan halaman ini dengan kata kunci pencarian: bahan khotbah injil markus, bahan khotbah tentang kuasa roh kudus, bahan khotbah ibadah pentakosta,


KUASA ROH KUDUS MENEGUHKAN KESAKSIAN KITA


Ayat Pokok:
" Allah meneguhkan kesaksian mereka oleh tanda-tanda dan mujizat-mujizat dan oleh berbagai-bagai penyataan dan kuasa Roh Kudus, yang dibagi-bagikan-Nya menurut kehendak-Nya".
Ibrani 2:4

Pendahuluan
Penulis surat Ibrani, melalui ilham Roh Kudus  memberikan penegasan bahwa  Allah berjanji akan meneguhkan dan mendukung berita Injil dengan berbagai mujizat dan tanda-tanda heran, juga keajaiban serta karunia-karunia Roh Kudus. Kis 2:22 menulis" Hai orang-orang  Israel, dengarkanlah perkataan ini: Yang aku maksudkan, ialah Yesus  dari Nasaret, seorang yang telah ditentukan Allah  dan yang dinyatakan kepadamu dengan kekuatan-kekuatan dan mujizat-mujizat dan  tanda-tanda yang dilakukan oleh Allah dengan perantaraan Dia di tengah-tengah kamu, seperti yang kamu tahu."

Setelah kebangkitan-Nya , Kristus berjanji bahwa tanda-tanda yang ajaib akan menyertai semua orang-orang percaya untuk meneguhkan pemberitaan Injil yang mereka lakukan.

Markus 16:16-17
"Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara  dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka;mereka akan meletakkan tangannya atas orang yang sakit, dan orang itu akan sembuh."

Alkitab dengan jelas mengatakan bahwa Kristus, menginginkan agar para pengikutnya mengadakan tanda-tanda ketika memberitakan Injil kerajaan Allah 

Rabu, 17 Mei 2017

DOA MEMBAWA KEMENANGAN

 
Ayat Pokok:
Daniel 6:4-6, 11-12

Pendahuluan
Daniel seorang tawanan tapi berprestasi.
Dicari kesalahannya dalam bidang pekerjaan, atau pemerintahan tidak ditemukan
Kemudian dicari alasan soal ibadahnya kepada Tuhan.
Daniel menghadapinya dengan doa (Ayat 11)

Ciri Doa yang membawa kemenangan.
1. Doa Dengan Tekun (ayat 11)
    Doa menjadi habbit, kesukaan
    Wujud komitmen:kesetiaan
   Sikap sujud, merendahkan diri dan memuji Dia

2. Doa dengan iman (Dan 6:23-24, Ibrani 11:33)
   Percaya bagi Tuhan  tidak ada yang mustahil

3. Doa dalam kebenaran (Daniel 6:23, Mazm 66:18
    Doa orang yang benar ....
    Amsal 15:29

Hasil Doa
1. Pembalikan keadaan
    Dan 6:23, Ester 7:9-10, Kejahatan ditelanjangi
    Orang benar dibela Tuhan

2. Pertobatan Massal
    Orang akan sujud menyembah Tuhan
    Daniel 6:26-28, Mazm 2:1-4
   Allah berdaulat

Penutup
Tidak sedikit orang percaya yang mengganggap remeh kekuatan doa.Alkitab menyatakan,"Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya. Elia adalah manusia biasa, sama seperti kita, dan ia telah sungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujanpun tidak turun di bumi selama tiga tahun enam bulan. Lalu ia berdoa pula dan langit menurunkan hujan, dan bumipun mengeluarkan buahnya ." ( Yakobus 5:16-17).

Supaya doa kita berkuasa dan mendatangkan kekuatan, maka kita harus berdoa dengan tekun, dengan iman dan dalam kebenaran.


Selasa, 16 Mei 2017

KEMERDEKAAN KRISTEN



Ayat Pokok:
Roma 8:1-30

Pendahuluan
Roma 8 adalah "Deklarasi Kemerdekaan Kristen".

4 Kemerdekaan yang kita terima dalam Kristus
Rasul Paulus mengemukakan empat kemerdekaan rohani yang kita nikmati karena penyatuan kita dengan Tuhan yaitu:
1. Kemerdekaan Dari  Penghakiman-Tidak Ada Penghukuman (Roma 8:1-4)
    Roma 8:20 menunjukkkan "sebab"penghukuman, tetapi Roma 8:1 memberikan "sebab "tidak adanya penghukuman. Dasar untuk jaminan ini adalah ungkapan"ada didalam Kristus". Karena di dalam Kristus tidak ada penghukuman. Sebaliknya di dalam Kristus kita memiliki hidup dan kemerdekaan (Roma 8:28).

2. Kemerdekaan Dari Kekalahan - Tidak Ada Hutang (Roma 8:5-7)
Tidak ada hutang kepada tabiat yang lama (Roma 8:12). Orang percaya dapat hidup di dalam kemenangan dan tidak perlu kalah, karena kita dapat menyerahkan seutuhnya kepada Roh Kudus yang menjadikan kita anak-anak Allah yang akan  terus memperkaya dan membimbing kita ke dalam kehendak Allah.

3. Kemerdekaan Dari Keputusasaan - Tidak Ada Kekecewaan ( Roma 8:13-30)
Orang percaya tidak perlu menjadi lemah  pada masa-masa penderitaan dan pencobaan karena kita tahu bahwa Allah turut bekerja (Roma 8:28), dan bahwa Ia mempunyai rencana yang sempurna (Roma 8:29). Ia mempunyai dua tujuan dalam memberikan pencobaan. Pertama untuk menyatakan bagaimana Tuhan adalah Allah  yang peduli dan mengasihi umat-Nya. Yang kedua  untuk mendidik dan memurnikan iman kita.

4. Kemerdekaan Dari Rasa Takut - Tidak Ada Pemisahan (Roma 8:31-39).
Tidak ada lagi pemisahan, karena kita mengalami kasih Allah (Roma 8:31-39). Kita tidak perlu takut lagi  akan masa lampau, masa sekarang dan masa yang akan datang. Tidak ada  pemisahan antara orang-orang percaya dengan Tuhan. Allah di pihak kita (Roma 8:32). Kristus mati bagi kita  (Roma 8:32). Kristus menjadi pengantara kita (Roma 8:34). Dan Yesus mengasihi kita (Roma 8:35-39). Tidak ada lagi penghukuman, tidak ada lagi dosa, tidak ada lagi hutang, tidak ada lagi putus asa, tidak ada lagi pemisahan. Karena kita sudah merdeka.

Penutup
Tentu kita bersyukur untuk kemerdekaan yang telah kita terima dari Tuhan. Mari kita isi kemerdekaan ini dengan berkarya bagi kemuliaan nama Tuhan.

BACA JUGA
MENGALAMI KEMERDEKAAN SEJATI

Kamis, 11 Mei 2017

KASIH-NYA SUNGGUH NYATA


Ayat Mas
Yohanes 3:16


Pendahuluan
Haleluya..!
Shalom adik-adik, Apa kabar? Puji Tuhan semua sehat dan diberkati Tuhan. 
Adik-adik sekalian, hari ini kita berkumpul bersama untuk beribadah, mengenang kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus Kristus. Kali ini Kakak, akan menyampaikan renungan singkat dengan judul " Kasih-Nya Sungguh Nyata". Menurut Adik-adik, kasih siapa yang sungguh nyata? Ya, benar kasih Tuhan Yesus Kristus. Siapa yang percaya kalau kasih Kristus sungguh nyata? Apa buktinya kalau kasih Kristus sungguh nyata. 

Bukti kasih Tuhan
Yohanes 3:16 mencatat " Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga ia telah mengaruniakan anakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal". Dari ayat ini kita tahu bahwa kasih Tuhan kepada dunia dan segala isinya sungguh besar. Mengapa menggunakan kata besar? Ini untuk menyatakan bahwa kasih Tuhan itu tidak terukur. Perhatikan adik-adik. Kalau panjang, masih ada ukuran mulai dari mm, cm,meter, kilometer. Kalau berat, masih ada ukurannya, mulai dari miligram, kilogram, kuintal, ton. Adakah yang tahu ukuran besar? tidak ada, karena memang tidak ada satuan atau besaran untuk mengukur besar. 

Apa bukti atau wujud kasih Tuhan yang nyata?
Pertama, Tuhan memberikan hikmat. Apa itu hikmat, mungkin kalian berpikir bahwa hikmat itu kepandaian. Tetapi sesungguhnya hikmat lebih dari pengetetahuan.Kalau pemahaman sederhananya hikmat adalah kepandaian dari Tuhan. Dan Tuhan sudah memberikan kepandaian dari kepada semua kita yang selalu mengandalkan Tuhan. Karena Tuhan yang memberi kita hikmat, maka kita tidak boleh minder lalu berpikir, ah, saya gak bisa, Tidak pintar seperti teman-teman yang lain.
Kita tidak boleh ragu akan kasih Tuhan yang luar biasa. Asal kita mau sungguh-sungguh berusaha, pasti Tuhan memberkati.

Kedua, Tuhan memberikan berkat.
Adik, adik, siapa yang tadi waktu berangkat ke tempat ini diberikan uang saku oleh orang tua kalian? Itulah berkat Tuhan melalui orang tua kalian. Ayah dan mungkin ada Ibu kalian yang harus bekerja siang-malam, supaya mendapat berkat Tuhan sehingga dapat membayar uang sekolah kalian, uang jajan dan keperluan rumah tangga lainnya. Tapi kalau Tuhan tidak memberikan berkat, semua usaha manusia akan sia-sia saja. Karena Tuhan yang memberkati, maka kita dapat memiliki apa yang menjadi kebutuhan kita. Oleh sebab itu, kita harus menghargai berkat-berkat Tuhan. Caranya, kita bersyukur kepada Tuhan, berterimakasih kepaada orang tua. Juga caranya adalah dengan memanfaatkan berkat Tuhan dengan baik, tidak menyia-nyiakan. Adakah diantara kita yang sering membuang-buang makanan? makan tidak dihabiskan, marah kalau makanan tidak sesuai keinginan kita? Apakah ini termasuk menghargai berkat Tuhan?

Ketiga, Tuhan memberi selamat.
Manusia membutuhkan keselamatan. Ada dua jenis keselamatan yaitu keselamatan jasmani dan rohani. Keselamatan jasmani adalah keselamatan tubuh ini. Terhindar dari sakit-penyakit, dari kecelakaan ini adalah keselamatan jasmani yang dari Tuhan. Ada juga yaitu keselamatan rohani. Apa itu? yaitu keselamatan yang akan diberikan kepada orang-orang yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus. Keselamatan rohani juga artinya kita terbebas dari hukuman dosa. Alkitab memberi tahu bawa semua orang telah berdosa dan kehilangan kemuliaan Allah. Alkitab memberi tahu bahwa upah dosa adalah kematian kekal. Tetapi kita bersyukur bahwa Tuhan memberikan keselamatan secara rohani yaitu bebasnya orang yang percaya kepada Kristus dan memperoleh hidup kekal.

Penutup
Hari ini kita telah merenungkan bersama bagaimana kebaikan Tuhan sungguh nyata dalam kehidupan kita. Oleh sebab itu, patut kita mensyukuri semuanya ini.

Minggu, 07 Mei 2017

BERSENDA GURAU


Ayat Pokok:
Amsal 26:12-20

Pendahuluan
Hidup ini serius, tetapi juga bukan tidak berarti kita tidak boleh bercanda atau bersenda gurau. Namun demikian, ada beberapa hal yang mesti kita perhatikan dalam kita bersenda gurau.

Hal-hal yang perlu kita perhatikan dalam bergurau.
1. Bergurau kita jangan mentertawakan kelemahan dan kekurangan orang lain.
    Gunakan kata-kata justru untuk menguatkan orang lain

2. Bergurau kita jangan berbau cabul

3. Bergurau kita jangan mendatangkan sakit hati orang lain

4. Bergurau kita jangan merendahkan orang lain

5. Bergurau kita jangan sampai mempermainkan kebenaran

Penutup
Mari kita menjadi orang-orang bijaksana, yang mempergunakan mulut kita untuk menyatakan kemuliaan Tuhan.

MENGATASI PENGHAMBAT KEBAHAGIAAN KEBAHAGIAAN KELUARGA


Ayat Pokok:
Kidung Agung 2:15-16a

Pendahuluan
Setiap kita yang berkeluarga, tentu menginginkan keluarganya menjadi keluarga yang bahagia. Hubungan antara suami-istri, orang tua dengan anak rukun, harmonis, dan memuliakan nama Tuhan. Namun dalam kenyataannya, tidak sedikit keluarga yang tidak bisa menikmati kebahagiaan. Memang kehidupan berkeluarga bukanlah seperti  jalan tol yang bebas hambatan dan rintangan. 

Ayat bacaan kita mengingatkan bagaimana kita harus berwaspada menghadapi rubah-rubah kecil yang seringkali dalam merusak "kebun anggur" yang berbicara tentang keluarga.

Penghambat Kebahagiaan Keluarga
Apa saja penghambat kebahagiaan dalam rumah tangga dan bagaimana cara mengatasinya?

1. Kesulitan ekonomi.
    Kebutuhan hidup yang makin besar yang seringkali tidak diimbangi dengan pemasukan yang makin bertambah, menimbulkan kesulitan ekonomi yang dialami oleh banyak keluarga. Sebetulnya kalau kita mau pegang janji Tuhan, dalam Filipi 4:19 itu dikatakan," Allahku akan memenuhi segala keperluanmu, menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Yesus Kristus. Jadi Tuhan berjanji akan mencukupkan segala keperluan kita, kebutuhan kita. Paulus berkata " Asal ada makanan dan pakaian cukuplah".Tapi mungkin ada diantara kita yang berkata," mana, kok kebutuhan saya, keperluan saya tidak tercukupi?" Karena seringkali kita tidak dapat membedakan mana yang merupakan kebutuhan  atau keperluan dan mana yang  merupakan keinginan. Ada orang ketika ditanya apa alasan Anda bekerja? Ada yang menjawab, mencari sesuap nasi dan segenggap berlian. Sesuap nasi itu kebutuhan, segenggap berlian itulah keinginan. Manusia itu sebetulnya kebutuhannya tidak terlalu banyak. Keinginanya itu yang seringkali lebih besar dari seluruh dunia.

Kekurangan seringkali terjadi karena gaya hidup yang boros, keinginan yang berlebih-lebihan.
Bagaimana kunci mengatasi kesulitan ekonomi?
  a  Mencukupkan diri ( Ibrani 13:5, Fil 4:11). Bersyukur dengan apa yang ada
  b.  Atur keuangan dengan baik
        Pemasukan > pengeluaran
        Kembalikan kepada Allah ( Persepuluhan)
        Kembalikan kepada diri sendiri ( menabung)
       Bayar biaya hidup sehari-hari

2. Kebiasaan Buruk
    a. Cerewet
        Bakat ada, dikembangkan waktu membersarkan anak ( Amsal 21:9, 19, 27:15-16)
        Bagaimana mengatasinya?
        Kekang Lidah ( Mazmur 141:3)
        Belajar bicara dengan bijaksana (Amsal 15:1)
        Sebuah penelitian menyatakan 90 % konflik dalam rumah tangga tidak disebabkan oleh adanya 
        masalah, tetapi karena nada suara yang salah.

     b. Cemburu
         Curiga atau kurang percaya pada partner.
         Ini berkaitan dengan masa lalu pribadi- pasangan
         Bagaimana mengatasi hal ini?
         Hidup dalam kasih (1 Kor 13:4,7)
         Bukan mencurigai, tapi mendoakan agar Tuhan menjaga
         Kasih: Mengampuni dan melupakan ( Ibrani 8:12) Ingat hal yang baik

3. Tidak ada kecocokkan 
    Manusia itu berbeda. Perbedaan untuk saling melengkapi.
   Solusinya, bagaimana kalau ada suami-istri yang merasa tidak cocok?
   Roma 15:7 "Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk
   kemuliaan Allah.
    Pernikahan bahagia, bukan karena kita menemukan pasangan yang cocok, tetapi  menjadi pasangan  
    yang   cocok ( Pengkh  4:9-12).

Penutup
Kirnaya, Tuhan memampukan kita untuk melakukan kebenaran ini, supaya keluarga kita didapati sebagai keluarga yang bahagia dan sejahtera.
     

DAFTAR LAGU-LAGU IBADAH PENTAKOSTA


Untuk membantu hamba-hamba Tuhan, para pemimpin pujian dan siapapun yang sedang mempersiapkan lagu-lagu untuk memperingati Pentakosta, berikut ini kami  sampaikan Daftar Lagu-Lagu Tentang Roh Kudus dan Kuasa-Nya. Lagu-lagu ini dapat juga dipakai dalam ibadah Pentakosta, Bidston menanti pencurahan kuasa Roh Kudus, dan lain-lain. Berikut daftar lagu tentang Roh Kudus dan Kuasa-Nya.

1. Kurasakan Kasih-Mu Tuhan
2. Ada Gerakan Roh Allah Di Sini
3. Ada Sukacita Dalam Melayani Tuhan
4. Allah Roh Kudus
5. Anggur Baru
6. Api Kemuliaan-Nya
7. Api Kristus Sudah Menyala
7. Rasakan Kuasa Allah Turunlah
8. Api Pantekosta Ku Punya
9. Briku Hati Baru Ya, Allah
10. Berhembuslah Roh Kudus di Tempat Ini
11. Berjagalah dan Penuh Roh Suci
12. Berkaryalah Roh Kudus Di Sini
13. Bersama Roh Kudus Ku Melangkah
14. Biar Roh-Mu Bekerja
15. Biarlah Roh-Mu Menyala-nyala dan Layanilah Tuhan
16. Bila Roh Allah Ada Di Dalamku
17. Bilih Roh Suci
18. Bri Minyak Padaku Dalam Lampu
19. Bukan Kuat, Bukan Gagah
20. Curahkan Tuhanku Hujan Roh-Mu
21. Dia  Seperti Air Yang Mengalir
22. Gerakan Allah Mulailah
23. Roh Kudus Tercurah di Tempat Ini
24. Mengalirlah Kuasa Roh Kudus ( Bagaikan Tanah Kering)
25. Gerakan Allah Mulailah
26. Bagaikan Tanah Kering
27. Roh'ul Kudus Pimpinlah
28. Jangan Lelah Bekerja di LadangNya Tuhan
29. Peganglah Tanganku Roh Kudus
30. Roh Allah Yang Hidup Penuhiku

Jumat, 05 Mei 2017

CATATAN BACA GALI ALKITAB: SURAT FILIPI



Filipi 3:1-16

1. Apa judul perikop ini?
    Jawab : Kebenaran yang sejati

2. Apa saja kuasa Kebangkitan Kristus yang perlu kita tahu?
   Jawab : Kuasa kebangkitan Kristus
               a. Mengubah kematian kekal menjadi hidup kekal
               b. Mengubah  ketakutan menjadi kekuatan
              c.  Mengubah hidup lama menjadi hidup baru

3. Siapa penulis surat Filipi?
    Jawab : Paulus

4. Apa tema surat Filipi?
   Jawab : Sukacita Dalam Hidup Bagi Kristus

5. Kapan kira-kira surat Filipi ini di tulis?
   Jawab : Sekitar tahun 62-63 M
              Menurut  situs Wikipedia.org, Surat Filipi ini diyakini  ditulis pada waktu musim semi ( antara
              bulan  Maret- Juni ) tahun 58 M. Sumber:John Arthur Thomas Robinson (1919-1983). "Redating 
             the New Testament". Westminster Press, 1976. 369 halaman. ISBN 10: 1-57910-527-0; ISBN 
             13: 978-1-57910-527-3

6.

KUMPULAN PUISI ULANG TAHUN


1. SELAMAT ULANG TAHUN 

Bila hari ini kau begitu happy,
Pasti karena kamu tambah usia
karenanya
          Dihari ulang tahun ini
          Ingin aku memberi sesuatu
          Ucap kata dan serangkai doa
          " SELAMAT PANJANG USIA"
Semoga segala cita dan damba
Dikabulkan oleh Tuhan
Amin .....

2. SELAMAT ULANG TAHUN

Hari ini....
Tepat di hari ulang tahunmu
Ada kangen yang menumpuk
Ada keinginan untuk bertemu
Menuntaskan rindu antara kau dan aku
         Ku wakilkan hadirku  lewat kartu ini
         tuk ucapkan selamat dan berharap
         semoga kasih Tuhan. selalu memberkati
        tiap langkahmu dalam mengisi hari-hari.

3. UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN

To day is special day. May the joy of the Lord fill your heart

4. UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN

This is the day wish the Lord has made, we will rejoice and be glad in in ( Psalm 118:24)

5.  SELAMAT ULANG TAHUN

Terkadang jawabannya nampaknya tak kunjung datang
Walaupun kita telah memanjatkan doa-doa kita
Kita merasa heran, "mengapa ya Tuhan?"
Dan kita mulai mempertanyakan
Apakah Yesus benar-benar peduli?

Kita tidak perlu bimbang
Bila kita percaya rancangan kasih Tuhan
Ia melihat secara keseluruhan
Ia mendengarkan doa-doa kita
Dan memagang kita dalam tangan kasih-Nya

TUHAN MENGETAHUI
"Bergembiralah karena Tuhan,  maka Ia akan memberikan kepadamu, apa yang diinginkan hatimu".
(Mazmur 37:4)
SELAMAT ULANG TAHUN, TUHAN MEMBERKATI

6. SELAMAT ULANG TAHUN

Gembala yang bijaksana dan lemah lembut
Menyambut keberadaanku
Dengan kebajikan dan kemurahanNya
         Ia menjagaku dengan setia, diwaktu langit cerah
         Atau diwaktu hujan, di gunung atau di lembah
Ia tidak saja berjalan bersamaku
Ia diam bersamaku
Sepanjang umur hidupku

7. IMAN AKAN MENEMUKAN JAWABAN

Andaikan hari akan senantiasa pagi
Kita tak akan mengetahui betapa riangnya cahaya
Untuk mengetahui keberadaan cahaya matahari
Kita harus merasakan dinginnya malam hari

Acapkali kita bertanya dalam hati
Mengapa duri hadir bersama dengan mawar?
Iman kita akan menemukan jawabannya
Sementara pengertian kita terus bertambah

DAFTAR AYAT-AYAT ALKITAB TENTANG KEBAIKAN TUHAN


Shalom,
Anda sedang mencari ayat-ayat Kitab Suci tentang Kebaikan Tuhan?
Beberap ayat di bawah ini mungkin bisa membantu.
Selamat melayani, Tuhan Yesus Memberkati

Mazmur 100:5
Sebab TUHAN itu baik, kasih setiaNya untuk selama-lamanya, dan kesetiaanNya tetap turun temurun

Mazmur 145:9
TUHAN itu baik kepada semua orang, dan penuh rahmat terhadap semua yang dijadikanNya.

Nahum 1:7
TUHAN itu baik: Ia adalah tempat pengungsian pada waktu kesusahan; Ia mengenal orang yang berlindung kepada-Nya.

TUHAN ITU BAIK





Ayat Pokok:
Mazmur 107:1-9

Pendahuluan
Kebaikan Tuhan sungguh nyata dalam kehidupan setiap orang percaya. Ketika kita ada sampai saat ini, juga adalah karena kebaikan Tuhan.

Bukti kebaikan Tuhan
Apa saja bukti kebaikan Tuhan menurut Mazmur 107:1-9 ?

a. Dia mau menebus dan menyelamatkan kita (ayat 2)
    - Satu-satunya cara manusia sampai ke Sorga adalah jika pemilik Sorga turun ke dunia dan mengajak 
       manusia ke Sorga.

b. Dia menjawab seruan doa kita ( ayat 6)
    Berserulah kepada-Ku ( Yeremia 33:3)

c. Dia menyatakan hal-hal yang ajaib dalam kehidupan kita ( ayat 8).
   Inilah yang disebut mujizat

Penutup
Biarlah mulai hari ini kita boleh mengisi hidup kita dengan ucapan syukur.  Biarlah kita selalu melihat kasih dan kebaikan Tuhan. Walaupun banyak persoalan yang terjadi, percayalah bahwa kebaikan Tuhan melebihi setiap masalah yang menimpa kita dan Ia pasti menolong kita.

Selasa, 02 Mei 2017

CATATAN BACA GALI ALKITAB : KITAB KEJADIAN



Kejadian 37:1-9

1. Apa judul perikop ini?
    Jawab: Yusuf dan saudara-saudaranya

2. Sebutkan tokoh-tokoh yang ada di perikop ini..
    Jawab: Yakub,Yusuf, Saudara-saudara Yusuf (

3. Dalam perikop ini Yakub juga disebut ....
    Jawab: Israel

4. Berapa kira-kira jarak antara Sikhem dan Dotan?
    Jawab:24 KM

5. Sebutkan pelajaran rohani yang kita dapat dari perikop ini
   Jawab :
                 a. Yusuf sorang yang taat kepada orang tuanya
                 b. Yusuf seorang yang tidak mudah menyerah
                 c. Yusuf seorang yang tidak mudah menyimpan kesalahan ( Kejadian 50:19-20)

6. Siapa nama ayah Yusuf ?
    Jawab : Yakub

7. Siapa nama ibu Yusuf
   Jawa : Rahel

8. Berapa umur Yusuf dalam kisah ini?
    Jawab : 17 tahun

9. Mengapa hanya anak-anak Bilha dan Zilpa yang disebut?
    Jawab : Karena ana-anak Rahel cuma dua yaitu Yusuf sendiri dan Benyamin yang pada waktu 
                 itu masih kecil sehingga tidak mungkin ikut menggembalakan domba.

10. Mengapa juga anak-anak  Le tidak ikut?
      Jawab ; Mungkin karena mereka merasa sombong sebagai anak dari istri pertama

11. Menurut Anda apakah sikap Yusuf yang menceritakan kejahatan saudara-saudaranya 
      termasuk hal yang baik?
      Jawab:Kalau apa yang ia sampaikan hanya untuk menjelek-jekekkan saudara-saudaranya atau 
                   agar Yakub ayahnya lebih mengasihinya daripada saudara-saudaranya, maka tindakan 
                    ini salah. Tetapi jika ia melakukan ini dengan motivasi yang benar yaitu untuk
                    meluruskan saudara-saudaranya , maka Yusuf tidak bisa disalahkan.


Kejadian 39:1-23

1. Apa judul perikop ini?
    Jawab: Yusuf di rumah Potifar

2. Sebutkan tokoh-tokoh yang ada di perikop ini..
    Jawab: Yusuf, Potifar, Istri Potifar, orang-orang yang ada di rumah Potifar, kepala penjara

3. Dimanakah  tempat dalam kisah ini terjadi?
    Jawab: Di Mesrir, di rumah Potifar

3. Berapa umur Yusuf ketika peristiwa ini terjadi?
   Jawab; Menurut khotbah yang saya pernah dengar umur Yusuf 28 tahun

4. Berapa umur Istri Potifar ketika peristiwa ini terjadi?
    Jawab: Menurut khotbah yang pernah saya dengar umurnya kira-kira 54 tahun.

5. Apa arti nama Yusuf?
   Jawab: Arti nama Yusuf adalah Tuhan telah menambahkan