Pages - Menu

Rabu, 28 Juni 2017

MENJADI ORANG YANG MURAH HATI

Ayat Pokok:
"Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan."
(Mat 5:7)

Pendahuluan
Dalam Alkitab, ada banyak kata yang berkaitan dengan murah hati, kemurahan hati. Selain dalam Matius 5:7 ini, ada banyak juga ayat-ayat dalam Alkitab yang berbicara tentang kemurahan hati.
Beberapa ayat diantaranya adalah Rut 2:2;Nehemia 2:8;Yer 3:12; Maz 30:5; Mat 20:15;Luk 6:36;Yak 1:5;1Kor 13:4. Kemurahan dalam bahasa Yunani disebut chrestotes, bahasa Latin disebut benignitas, dan bahasa Inggris disebut kindness. Benignity artinya perbuatan baik yang nyata, kelembutan dalam berlaku terhadap sesama, dan bersikap penuh rahmat.

Ciri-ciri orang yang murah hati.
Bagaimana ciri orang yang murah hati? berikut  tiga hal yang dapat menjadi ciri orang yang murah hati.
1. Orang yang murah hati adalah orang yang suka memberi
2. Orang yang murah hati adalah orang yang mau mengampuni
3. Orang yang murah hati adalah orang yang mau kepentingan orang lain daripada kepentingan diri sendiri.

Penutup
Mengapa kita harus memiliki karakter murah hati? Karena Allah sudah terlebih dahulu bermurah hati kepada kita. Kalau kita selamat, ini adalah karena kemurahan hati Allah yang sudah mengampuni kita.

Sabtu, 24 Juni 2017

DAFTAR AYAT-AYAT FIRMAN TUHAN UNTUK IBADAH SYUKUR MEMASUKI RUMAH BARU


Ulangan 8:11-14
"Hati-hatilah, supaya jangan engkau melupakan TUHAN, Allahmu, dengan tidak berpegang pada perintah, peraturan dan ketetapan-Nya, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini dan supaya, apabila  engkau sudah makan dan kenyang, mendirikan rumah,-rumah yang baik serta mendiaminya, dan apabila lembu sapimu dan kambing dombamu bertambah banyak dan emas serta perakmu bertambah banyak, dan segala yang ada padamu bertambah banyak, jangan engkau tinggi hati, sehingga engkau melupakan TUHAN, Allahmu..."

Ulangan 8:18
"Tetapi haruslah engkau ingat  kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan..."

2 Samuel 6:11
Tiga bulan lamanya tabut Tuhan itu tinggal di rumah Obed-Edom, orang Gat itu, dan TUHAN memberkati Obed-Edom dan seisi rumahnya.

Mazmur 11:4
TUHAN ada di dalam bait-Nya yang kudus; TUHAN, takhta-Nya di sorga; mata-Nya mengamat-amati, sorot mata-Nya menguji anak-anak manusia.

Mazmur 127:1
Nyanyian ziarah Salomo. Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah , sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga. 

Hagai 2:10
Adapun rumah ini, kemegahannya yang kemudian akan melebihi kemegannya yang semula, firman TUHAN semesta alam, dan di tempat ini Aku akan memberi damai sejahtera, demikianlah firman TUHAN semesta alam.

Ayub 22:18
Namun Dialah juga yang memenuhi rumah mereka dengan segala yang baik- tetapi  rancangan orang fasik adalah jauh daripadaku.

Mazmur 101:2
Aku hendak memperhatikan hidup yang tidak bercela: Bilakah Engkau datang kepadaku? Aku hendak hidup dalam ketulusan hatiku di dalam rumahku.

Mazm 127:1
Nyanyian ziarah Salomo.
Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya.

Mazmur 128:1-4
Nyanyian ziarah.
Berbahagialah setiap orang yang takut akan TUHAN, yang hidup menurut jalan yang ditunjukan-Nya ! Apabila engkau memakan hasil jerih payah tanganmu, berbahagialah engkau dan baiklah keadaanmu !, istrimu akan menjadi seperti pohon anggur yang subur di dalam rumahmu; anak-anakmu seperti tunas pohon zaitun sekeliling mejamu! Sesungguhnya demikianlah akan diberkati orang laki-laki  yang takut akan TUHAN.

Roma 11:36
Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya

Yakobus 1:17
Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari  Bapa segala terang, pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran.

Amsal 19:21
Banyaklah rancangan di hati manusia, tetapi keputusan Tuhanlah yang terlaksana.

Yesaya 43:19
Lihat, Aku hendak membuat sesuatu yang baru, yang sekarang sudah tumbuh, belumkah kamu mengetahuinya? Ya, Aku hendak membuat jalan di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara.

Ulangan 10:12-13
Maka sekarang, hai orang Israel, apakah yang dimintakan dari padamu oleh TUHAN, Allahmu, selain dari takut akan TUHAN, Allahmu, hidup menurut segala jalan yang ditunjukkan-Nya, mengasihi Dia, beribadah kepada TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu, berpegang pada perintah dan ketetapan TUHAN yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, supaya baik keadaanmu.

Amsal 14:26
Dalam takut akan TUHAN ada ketenteraman yang besar, bahkan ada perlindungan bagi anak-anak-Nya.

Mazmur 136:1
"Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya."

SERI KARAKTER DANIEL: THE MAN OF PRAYER

Ayat Pokok:
Daniel 6:11
"Demi didengar Daniel , bahwa surat perintah itu telah dibuat, pergilah ia ke rumahnya. Dalam kamar atasnya ada tingkap-tingkap yang terbuka ke arah Yerusalem;tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya".

Pendahuluan
Renungan kali ini adalah seri ke dua dari Karakter  Daniel. Seri 1 renungan ini berjudul: Daniel- The Man of Integrity. Seri 2 Renungan ini berjudul Daniel : The Man of Prayer. Dan Seri 3 dari Renungan ini berjudul: Daniel: The Man of Faith.
Salah satu tokoh pendoa dalam Perjanjian Lama
Dari sekian banyak tokoh-tokoh dalam Perjanjian Lama yang terkenal dalam hal kehidupan doa mereka, Daniel adalah salah satunya.Ya, Daniel adalah salah satu tokoh pendoa dalam Alkitab. Kehidupan doa Daniel ini sangat mengagumkan dan layak untuk menjadi cntoh dalam kehidupan kita. Bahkan karena ketekunanya dalam berdoa, Daniel ini harus menghadapi resiko. Dia ditangkap dan diber hukuman, dimasukkan ke dalam gua singa.  

Daniel 6:11 ini memberitahu kepada kita bagaimana kehidupan doa Daniel sekaligus keteguhan imannya yang luar biasa. Jika Anda menghadapi situasi seperti yang dihadapi oleh Daniel ini, ,masihkah kita mau tetap setia berdoa ditengah ancaman yang ada?

Karakterisitik dari kehidupan doa Daniel
Dari satu ayat dalam Daniel 6:11 ini kita dapat melihat setidaknya ada 3 hal tentang gambaran kehidupan doa Daniel ini.
1. Daniel memiliki waktu khusus untuk berdoa
Komitmen doa Daniel ini terlihat dari tetap berdoanya Daniel ditengah ancaman yang ada. Daniel tahu bahwa sudah ada undang-undang yang melarang setiap orang untuk berdoa kepada Tuhan selain raja 

2. Daniel  memiliki tempat khusus untuk berdoa

3. Daniel memiliki memiliki komitmen untuk berdoa

4. Daniel berdoa dengan kerendahan hati dan penuh penyerahan kepada Tuhan

Penutup
Karena Daniel orang yang suka berdoa, maka tidak heran jika Tuhan selalu menyertai langkah-langkah kehidupannya sehingga apa yang ia lakukan selalu berhasil dan kehidupannya menjadi kehidupan yang berkemenangan.

LINK INFORMASI PENTING
TOKO EBOOK ROHANI

DAFTAR LAGU-LAGU TENTANG KEMATIAN DAN PENGHIBURAN


Haleluya,
Bagi Bapak/Ibu, para hamba Tuhan, pemimpin pujian dan siapa saja yang mungkin sedang mempersiapkan diri untuk melayani dalam Ibadah Penghiburan, Ibadah Pelepasan jenazah, atau berkhotbah dengan tema seputar kematian, kali ini kami  memposting daftar lagu-lagu tentang kematian dan penghiburan. Semoga bermanfaat, selamat melayani dan Tuhan Yesus Memberkati.

  1. Ada Jalan-Nya Tuhan
  2. Ada Pertemuan di Udara
  3. Ada Satu Sobatku
  4. Air Mata Hilanglah
  5. Ajar Kami Tuhan
  6. Aku Berserah
  7. Aku Percaya
  8. Allah Kuasa
  9. Allahku Bekerja
  10. Allah Itu Baik
  11. Allah Peduli
  12. Arti Kehadiran-Mu
  13. Bagai Rajawali
  14. Bila Hati Kita Lemah
  15. Bahwa Tuhan Juga
  16. Bapa Engkau Sungguh Baik
  17. Bapa Yang Kekal
  18. Bapaku Ajaib
  19. Bapa Surgawi
  20. B'lakang Langit Biru 
  21. Berserah Kepada Yesus
  22. Bersama-Mu Bapa
  23. Bila Kau Berjalan (1 Kor 10:13)
  24. Bila Takut Membayang
  25. Bila Sengsara Menimpa Ke Atasku
  26. Buatlah JalanMu Dalam Saya
  27. Dengan Sayap-Mu
  28. Dia Mengerti
  29. Dia Pliharaku
  30. Dia Sanggup
  31. Disaat Engkau Susah
  32. Di Sebrang Sana
  33. Di Tengah Ombak
  34. El Shadday
  35. Engkaulah Kekuatanku
  36. Eling-Eling Manusa Bakale Mati
  37. Engkau Ada Bersamaku
  38. Engkau Tuhan Kekuatanku
  39. Hadirat-Mu Membawa Kesembuhan
  40. Hari-hari Kulalui
  41. Hanya Dekat Allah Saja
  42. Hanya Ku Bisa Lari Kepada Yesus
  43. Hanya Nama Yesus
  44. Hatiku Percaya
  45. Hanya Yesus Jawabanku
  46. Indah Pada Waktunya
  47. Hidup Ini Adalah Kesempatan
  48. Hidup Yang Putus Asa
  49. Jangan Kamu Kuatir
  50. Jiwaku Ialah Tuhan Punya
  51. Jejak-Mu Tuhan
  52. Kami Perlu Kau Tuhan
  53. Allah Melingkupi Saya
  54. Kalau Bunyi Sangkakala
  55. Kasih Yesus Indah 
  56. Ketika Aku Berbeban Berat
  57. Ketika Kulemah
  58. Menopo Panjenengan Wonten Sisah
  59. Tak Tersembunyi Kuasa Allah
  60. Tak Terukur Kasih-Mu Yesus
  61. Tuhan Yesus Setia 
  62. Tuhan Adalah Gembalaku
  63. Yesus Kucinta Kau
  64. Yesus Memberiku Kemenangan
  65. Yesus Tuhan Mulialah Nama-Nya
Bagi Bapak/Ibu/Sdr/i yang ingin mendapatkan Teks lagu ini dalam format powerpoint, lengkap dengan ilustrasi dan animasi, silakan kirimkan donasi Rp.25.000 untuk penggantian DVD dan ongkos kirim. Kami akan mengirimkan 1500 Teks Lagu Powerpoint dalam bentuk DVD data.
Biaya tersebut sudah temasuk donasi Bapak/Ibu untuk pelayanan perintisan di Pos PI GPdI Margi Rahayu-Temanggung.
Untuk info lengkap silakan SMS ke.085228085470 ( Dengan Pdt. Agus Susanto)

LINK INFORMASI PENTING
MATERI-MATERI KHOTBAH POWERPOINT GRATIS
KARTU KHOTBAH GRATIS

Jumat, 23 Juni 2017

DAFTAR AYAT-AYAT ALKITAB TENTANG KEMATIAN DAN PENGHIBURAN



Kejadian 3:19
Dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu, sampai engkau kembali lagi menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu.

Kejadian 15:15
Tetapi engkau akan pergi kepada nenek moyangmu dengan sejahtera ;engkau akan dikuburkan pada waktu engkau telah putih rambutmu.

1 Samuel 20:3c
Namun,  demi TUHAN yang hidup dan demi hidupmu, hanya satu langkah jaraknya antara aku dan maut.

2 Samuel 12:23
Tetapi sekarang ia sudah mati, mengapa aku harus berpuasa? Dapatkah aku mengembalikannya lagi? Aku yang akan pergi kepadanya, tetapi ia tidak akan kembali kepadaku.

2 Raja-raja 22:20a
Sebab itu, sesungguhnya Aku akan mengumpulkan engkau kepada nenek moyangmu, dan engkau akan dikebumikan ke dalam kuburmu dengan damai.

Ayub 1:21
Katanya: " Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil, terpujilah nama TUHAN !"

Ayub 7:9-10
Sebagaimana awan lenyap dan melayang hilang, demikian juga orang yang turun ke dalam dunia orang mati tidak akan muncul kembali. Ia tidak lagi kembali ke rumahnya, dan tidak dikenal lagi oleh tempat tinggalnya.

Ayub 14:1-2
"Manusia yang lahir dari perempuan, singkat umurnya dan penuh kegelisahan. Seperti bunga ia berkembang, lalu layu, seperti bayang-bayang ia hilang lenyap dan tidak dapat bertahan.

Ayub 19:25-27
Tetapi aku tahu:Penebusku hidup, dan akhirnya Ia akan bangkit di atas debu. Juga sesudah kulit tubuhku sangat rusak, tanpa dagingkupun aku akan melihat Allah, yang aku sendiri akan memihak kepadaku; mataku sendiri akan menyaksikan-Nya dan bukan orang lain. Hati sanubariku merana karena rindu.

Mazmur 23:1-6(TB)
TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku. Ia membaringkan aku dipadang  yang berumput hijau.Ia membimbing aku ke air yang tenang. Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya. Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku. Gada-Mu dan tongkat-Mu itulah yang menghibur aku. Engkau menyediakan hidangan bagiku, dihadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah. Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa.

Mazmur 27:10
Sekalipun ayahku dan ibuku meninggalkan aku, namun TUHAN menyambut aku.

Mazmur 89:10 (TB)
Siapakah orang yang hidup dan yang tidak mengalami kematian, yang dapat meluputkan nyawanya dari kuasa dunia orang mati?

Filipi 1:21-22(TB)
Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan. Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti  bagiku bekerja  memberi buah. Jadi mana yang harus kupilih, aku tidak tahu.
 
Ibrani 9:27 (TB)
Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi,

Hebrew 9:27( NKJV)
And as it is appointed for men to die once, but after this the judgment,

Wahyu 14:13(TB)
Dan aku mendengar suara dari sorga berkata:" Berbahagialah orang-orang mati yang mati dalam Tuhan, sejak sekarang ini." "Sungguh", kata Roh, " Supaya mereka boleh beristirahat dari jerih lelah mereka, karena segala perbuatan mereka menyertai mereka." 



DAFTAR AYAT-AYAT ALKITAB TENTANG UCAPAN SYUKUR



Bilangan 11:4
Orang-orang bajingan yang ada di antara mereka kemasukan nafsu rakus; dan orang Israelpun menangislah pula serta berkata: "Siapakah yang akan memberi kita makan daging?  Kita teringat kepada ikan yang kita makan di Mesir dengan tidak bayar apa-apa, kepada mentimun dan semangka, bawang prei, bawang merah dan bawang putih.Tetapi sekarang kita kurus kering, tidak ada sesuatu apapun, kecuali manna ini saja yang kita lihat."

1 Tawarikh 16:34
Besrsyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik!  Bahwasanya untuk selama-lamaya kasih setiaNya.

Mazmur 92:2
Adalah baik untuk menyanyikan syukur kepada TUHAN, dan untuk menyanyikan mazmur bagi nama-Mu, ya Yang Mahatinggi, 

Mazmur 99:2-5
TUHAN itu maha besar di Sion, dan Ia tinggi mengatasi segala bangsa.  Biarlah mereka menyanyikan syukur bagi nama-Mu yang besar dan dahsyat; Kuduslah Ia! Raja yang kuat, yang mencintai hukum, Engkaulah yang menegakkan kebenaran; hukum dan keadilan di antara keturunan Yakub, Engkaulah yang melakukannya. Tinggikanlah TUHAN, Allah kita, dan sujudlah menyembah kepada tumpuan kaki-Nya! Kuduslah Ia!

Yesaya 12:1-2
Pada waktu itu engkau akan berkata:”Aku mau bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan, karena sungguhpun Engkau telah murka terhadap aku: tetapi murka-Mu telah surutdan Engkau menghibur aku.”  

Matius 15:36
Sesudah itu Ia mengambil ketujuh roti dan ikan-ikan itu, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, lalu murid-murid-Nya memberikannya pula kepada orang banyak.

Efesus 5:20
Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita

Filipi 4:6 
Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.

Kolose 2:7
Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur. 

1 Tesalonika 5:18
Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.

Yakobus 1:17
Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang; padaNya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran.

LINK INFORMASI PENTING
29 BAHAN KHOTBAH UCAPAN SYUKUR

ENSIKLOPEDI NAMA-NAMA TEMPAT DALAM ALKTAB



Abana
Satu dari dua sungai di Siria. Disebut oleh Naaman penderita kusta dalam 2 Raja-raja 5:12. Dinamakan Chrysorrhoas ('Sungai Emas') oleh orang Yunani. Sungai ini mungkin sama dengan Sungai Barada modern, yang hulunya di pegunungan Anti-Libanon, 29 km di sebelah barat laut dari Damaskus, melalui kota itu dan bermuara di danau rawa Bahret el-Kibliyeh, 29 km di arah timur. Taman-taman dan kebun-kebun buah-buahan yang subur yang mendapat air dari sungai itu dapat menjelaskan kebanggaan Naaman.

Bethlehem
Kota ini dalam bahasa aslinya mempunyai arti"rumah roti". Ternyata artinya cukup unik, bukan karena bentuk kota itu seperti roti, tetapi karena demikian arti nama Bethlehem dalam bahasa aslinya yaitu bahasa Ibrani Bet-lekhem.

Rabu, 21 Juni 2017

MENGHORMATI DAN MENGASIHI ORANG TUA

Pembacaan Firman: Keluaran 20:12

"Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu ditanah yang diberikan Tuhan, Allahmu kepadamu."

Firman Tuhan ini bukan hanya ditujukan kepada anak-anak saja, tetapi kepada kita semua. Istilah ayam dan ibu seingkali dipakai untuk memanggil atau menyebut seseorang yang kita hormati, meskipun secara biologis tidak ada hubungan darah dengan kita. Misalnya: Bapak Gembala dan Ibu Rohani atau pemimpin di tempat kita bekerja dengan panggilan bapak. Rasul Pauluspun menyebut dirinya sebagai Bapa Rohani dan Timotius sebagai anak rohaninya (I Korintus 4:15-17).

Pada waktu yesus mengajar murid-muridNya berdoa; Ia berkata berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga…(Matius 6:9). Jadi Firman Tuhan ini bukan hanya sekedar seorang anak menghormati orang tua didalam keluarga, tetapi lebih dari itu kita menghormati Tuhan sebagai Bapa kita dan menghormati pemimpin-pemimpin dalam sebuah organisasi.
mengasihi orang tua
sumber gambar pixabay.com
Bagaimana kita sebagai anak menghormati orang tua ?

1.    Tidak Menyakiti Hati Orang Tua (Keluaran 21:15)

Sebagai anak-anak Tuhan kita tidak melakukan hal-hal yang dapat menyakiti hati orang tua kita. Berkat Tuhan akan jauh dari kita, tidak ada masa depan, semua gelap, jika kita menyakiti hati orang tua.

2.    Tidak Mengutuki/Mempermalukan Orang Tua (Keluaran 21:17)

Ada berkat yang akan diterima oleh anak yang menghormati orang tua, tetapi sebaliknya kutuk akan diterima oleh anak yang mempermalukan orang tua seperti yang dialami oleh Ham anak dari Nuh (Kejadian 9:18-29)

3.    Menunjukan Cinta Kita Kepada Orang Tua (Ulangan 6:5, Matius 22:37)

Seorang anak yang menghormati orang tua harus menunjukan cintanya yang tulus, murni, tidak berpura-pura kepada orang tua.

4.    Dengan Pemberian Kita

Kita bisa memberi kepada seseorang tanpa mengasihi, tetapi kita tidak bisa mengasihi tanpa memberi. Karena itu berilah apa yang terbaik dari kita untuk orang  tua kita selagi mereka hidup, sehat, sehingga mereka dapat menikmati pemberian kita.

5.    Dengarkan Apa yang Diperintahkan

Kalau orang tua menyuruh kita melakukan sesuatu, jangan katakan tidak, tetapi katakana ya; ketika kita menghormati orang tua, maka berkat-berkat Tuhan menjadi milik kita.

Beberapa contoh anak-anak yang menghormati orang tua:

1.    Daud (I Samuel 16:11-23)

Daud sudah diurapi menjadi Raja Israel menggantikan Saul tetapi ia masih menjalani tugas menggembalakan kambing domba milik ayahnya. Ia juga rela menjadi pembantu dari Saul. Daud adalah orang yang menghormati orang tuanya dan Raja Saul sebagai pemimpinnya.

2.    Yesus (Lukas 2:51)

Yesus adalah anak Allah, tetapi Ia mau menempatkan diri sebagai seorang anak yang butuh bimbingan dan asuhan dari orang tuanya yaitu Yusuf dan Maria. Sekalipun Dia sebagai Anak Allah tetapi ia masih mau diasuh. Kalau seseorang tidak mau berada dalam asuhan orang tuanya, Ia berada dalam dosa pemberontakan.

3.    Yusuf (Kejadian 48:12)

Setelah melewati berbagai penderitaan dalam hidupnya akhirnya Tuhan mengangkat Yusuf menjadi raja muda atau perdana mentri di Mesir. Sekian tahun ia menjadi orang penting, punya jabatan dan kekayaan, tetapi waktu bertemu ayahnya ia sujud kepada ayahnya sampai ke tanah. Yusuf tidak melupakan orang tuanya meskpun ia memiliki segala-galanya. Yusuf tetap menghormati orang tuanya meskipun sekian tahun ia tidak bertemu dengan ayahnya.

Biarlah kita sebagai anak menghormati orang tua kita seperti halnya Daud, Yesus, dan Yusuf. Ketika kita menghormati orang tua kita maka berkat-berkat Tuhan menjadi milik kita.

Tuhan Memberkati

Sumber:
http://khotbahkristen7.blogspot.co.id/2015/10/menghormati-dan-mengasihi-orang-tua.html

KEKRISTENAN YANG BENAR

Mungkin dari lahir kita sudah menjadi Kristen, tetapi sudahkah kita mengerti arti kekristenan sebenarnya ? apa menjadi tujuan kita menjadi orang Kristen ? kekristenan sebenarnya harus menuju kesempurnaan, harus meningkat setiap hari, bukan menurun.

Tetapi saat ini banyak orang Kristen yang tidak bangga lagi menjadi orang Kristen. Sehingga meskipun mereka sudah mengenal Tuhan tetapi masih suka berjudi, mabuk dan melakukan hal-hal yang tidak berkenan kepada Tuhan. Mereka menganggap remeh kebenaran Firman Tuhan. Perasaan mereka telah tumpul, sehingga mereka menyerahkan diri kepada hawa nafsu dan mengerjakan dengan serakah segala macam kecemaran. 

Kita ada di masa yang semakin sukar. Karena itu kita harus lebih sungguh-sungguh didalam Tuhan, agar iman kita semakin teguh dan tidak mudah diombang-ambingkan oleh arus dunia.

Kita yang sudah mengenal Tuhan harus menanggalkan manusia lama kita dan mengenakan manusia baru yang hidup sesuai dengan kebenaran Firman Allah. Pada saat Tuhan datang kedua kali, Ia ingin kita menjadi mempelai wanita yang kudus dan tidak bercacat cela dihadapanNya. Karena itu Roh dan pikiran kita harus dibaharui dari hari kehari.
salib
sumber gambar pixabay.com
Ciri-ciri kekristenan yang sebenarnya:

1.    Hidupnya Berbeda (Efesus 4:17)

Seperti halnya jemaat mula-mula dimana saat mereka mengenal Kristus yang sesungguhnya, hidup mereka berbeda. Sehingga mereka disukai semua orang dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan (Kisah Para Rasul 2:41-47).
Kalau kita ingin disukai dan bertambah, maka kita harus meneladani kehidupan jemaat mula-mula yaitu:
-    Bersekutu untuk memecahkan roti dan berdoa
-    Ada persatuan
-    Suka memuji Tuhan

2.    Mengenal Kristus (Hosea 6:3)

Kita harus bersungguh-sungguh mengenal Tuhan dengan cara merenungkan Firman Tuhan setiap hari. Kalau kita mengenal dan berusaha sungguh-sungguh mengenal Tuhan; Ia pasti muncul seperti fajar. Ia akan datang kepada kita seperti hujan, seperti hujan pada musim akhir yang mengairi bumi.

3.    Menerima Pengajaran (Yesaya 5:24c)

Kita harus dapat menerima pengajaran dan jangan menolak pengajaran Tuhan. Kalau kita menolak pengajaran, maka murka Tuhan akan menimpa kita.

4.    Mengalami Pembaharuan (Roma 12:2)

Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah yang sempurna.

Kedatangan Tuhan kali yang ke-2 sudah semakin dekat, karena itu tetaplah setia dan sungguh-sungguh dalam mengiring dan melayani Tuhan.

Tuhan Memberkati

Sumber:
http://khotbahkristen7.blogspot.co.id/2015/10/kekristenan-yang-benar.html

TEMPAYAN KEHIDUPAN

Pembacaan Firman: 
Yohanes 2:1-11

Ketika kehabisan air anggur dalam pesta perkawinan di Kana, Tuhan Yesus menggunakan tempayan-tempayan air untuk mengadakan mujizat. Pada zaman itu, tempayan-tempayan air tersebut sering digunakan sebagai wadah untuk mencuci kaki sebelum masuk ke dalam rumah. Pada saat itu ada 6 tempayan pembasuhan dan Tuhan Yesus menyuruh pelayan-pelayan agar mengisinya dengan air. Tempayan-tempayan yang diisi dengan air tersebut kemudian dicedok dan berubah menjadi anggur yang baik.
tempayan
sumber gambar pixabay.com
Sebagai anak Tuhan ada 6 tempayan yang harus kita isi penuh dalam menjalani kehidupan ini, yaitu:

1.    Doa (I Tesalonika 5:7)

Doa sangat penting bagi kita orang percaya. Dengan berdoa kita dapat membangun komunikasi dengan Tuhan. Melalui doa dapat membuat mujizat terjadi karena doa orang benar bila dengan yakin didoakan sangat besar kuasanya (Yakobus 5:16b). Tempayan doa harus kita isi sampai penuh.

2.    Puji-pujian (Mazmur 150:1-6)

Allah duduk diatas puji-pujian orang percaya. Pujian yang dinaikan dengan sungguh-sungguh kepada Tuhan dapat menyembuhkan penyakit dan membawa berkat bagi kita.

3.    Penyembahan (Yohanes 4:24)

Berikan waktu kita untuk menyembah Tuhan sampai kita merasakan hadiratNya. Mari kita lebih dekat kepada Tuhan dan menjadi penyembah-penyembah yang benar yang menyembah dalam Roh dan Kebenaran.

4.    Persekutuan (Kisah Para Rasul 2:42)

Persekutuan sangat penting bagi Gereja Tuhan di akhir zaman ini. Seperti halnya yang dilakukan oleh jemaat mula-mula, dimana mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Mereka selalu berkumpul untuk memecah-mecahkan roti dan berdoa, sehingga mereka disukai oleh semua orang dan setiap hari Tuhan menambahkan jumlah mereka dengan orang-orang yang diselamatkan.

5.    Firman Allah (Mazmur 119:105)

Pemazmur berkata: pembesar-pembesar mengejar aku tanpa alasan, tetapi hanya terhadap FirmanMu hatiku gemetar. Dalam Firman Allah ada kuasa dan mujizat yang besar bagi orang yang percaya kepadaNya.

6.    Kepribadian yang menuju pada kemenangan yang kekal (Efesus 4:17-25)

Buanglah segala dusta, berkatalah benar seorang kepada yang lain. Kita harus hidup kudus sama seperti Yesus. Karakter kita harus sama seperti Yesus. Semua orang yang tidak benar, semua pendusta tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah, mereka akan mendapat tempat dalam lautan api yang menyala-nyala.

Jika kita ingin sama seperti Tuhan Yesus, maka isilah hidup kita dengan ke-6 tempayan tersebut. 
Tuhan Yesus Memberkati.

Sumber:
http://khotbahkristen7.blogspot.co.id/2015/11/tempayan-kehidupan.html

ALLAH SUMBER PENGHARAPAN

  Ayat Pokok:
I Korintus 13:11-13

Kelahiran baru adalah proses kelahiran didalam Tuhan. Dalam peristiwa percakapan Nikodemus dengan Yesus, dikatakan bahwa seorang tidak dapat melihat kerajaan Allah jika tidak dilahirkan dari air dan Roh. Air berbicara tentang Firman Tuhan dan Roh adalah Roh Kudus. Lahir baru berarti menjadi bayi rohani di dalam Tuhan. Sebagaimana bayi akan bertumbuh menjadi dewasa, demikian juga seharusnya pertumbuhan rohani kita dihadapan Tuhan. Menjadi dewasa rohani berarti meninggalkan sikap ketika kita masih kanak-kanak rohani, seperti; gampang ngambek kepada Tuhan, meninggalkan pelayanan karena bermusuhan dengan jemaat yang lain, dll. Menjadi dewasa rohani juga berarti hidup didalam pengharapan kepada Tuhan dimana nanti kita akan bertemu muka dengan muka denganNya di sorga. Firman Allah adalah cermin tentang Allah dan sorga. Kita belum pernah ke sorga, tetapi mengapa kita mengetahui bahwa sorga jalan-jalannya terbuat dari emas ? Karena Alkitab mengatakan demikian.

I Petrus 1:21; Oleh Dialah kamu percaya kepada Allah, yang telah membangkitkan Dia dari antara orang mati dan yang telah memuliakanNya, sehingga imanmu dan pengharapanmu tertuju kepada Allah. Ibrani 6:19; Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai kebelakang tabir. Pengharapan kita harus tertuju kepada Allah, yaitu kepada Tuhan Yesus Kristus.
alkitab
sumbergambar pixabay.com
Apakah Allah pernah mengecewakan pengharapan orang percaya ? Jawabannya adalah tidak. Contoh adalah pengalaman dari Abraham. Janji Tuhan datang kepada Abraham bahwa ia akan mendapatkan seorang anak ketika ia berusia 75 tahun dan sara 65 tahun. Seandainya satu tahun kemudian mereka melahirkan anak maka tidak masalah, tetapi sudah lewat 24 tahun setelah janji itu baru Tuhan datang lagi kepada Abraham dan menjanjikan tahun depan mereka akan melahirkan anak. Sepertinya Tuhan “bercanda” kepada mereka. Walaupun demikian Alkitab mengatakan bahwa iman dan pengharapan Abraham terhadap janji Allah tidak menjadi lemah. Dan akhirnya Allah memberikan Ishak kepada Abraham dan Sara.

Roma 4:6-21; Karena itulah kebenaran berdasarkan iman supaya merupakan kasih karunia, sehingga janji itu berlaku bagi semua keturunan Abraham, bukan hanya bagi mereka yang hidup dari hukum taurat, tetapi juga bagi mereka yang hidup dari iman Abraham. Tetapi terhadai janji Allah ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan, malah ia diperkuat dalam imanya dan ia memuliakan Allah.

Tuhan tidak pernah lalai akan janjiNya, tetapi bagaimana sikap kita terhadap janjiNya ? Roma 12:12 Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan dan bertekunlah dalam doa! Mazmur 147;11. Tuhan senang kepada orang-orang yang takut akan Dia, kepada orang-orang yang berharap akan kasih setiaNya. Semakin kita berharap kepadaNya Tuhan semakin senang.

Orang yang berharap kepada Tuhan akan diberkati tetapi orang yang berharap kepada manusia atau kekuatan sendiri ada di bawah kutuk (Yeremia 17:5-7). Yesaya 2:22; Jangan berharap kepada manusia, sebab ia tidak lebih daripada embusan nafas, dan sebagai apakah ia dapat dianggap ? Akhirnya, janganlah kita berharap kepada sesuatu yang tak tentu, contoh: kekayaan, kedudukan, dll. Tetapi berharaplah kepada Allah yang dalam kekayaanNya memberikan kepada kita segala sesuatu untuk dinikmati.

Tuhan Memberkati

Sumber:
http://khotbahkristen7.blogspot.co.id/2015/11/allah-sumber-pengharapan.html

Selasa, 20 Juni 2017

MENGUCAP SYUKUR DALAM SEGALA PERKARA

 sumber gambar pixabay.com
Ayat Pokok:
"Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu."
(1 Tes 5:18)
Pendahuluan
Bicara mengenai mengucap syukur adalah hal yang gampang-gampang susah. Gampang jika kita mengucap syukur pada saat kita merasa bahagia.Ketika kita mendapat promosi jabatan, membeli barang baru, segala sesuatunya berjalan sesuai harapan tentunya mengucap syukur bukanlah perkara sukar. Menjadi sulit ketika mengalami banyak masalah, pergumulan hidup yang begitu berat, kejadian-kejadian yang tidak menyenangkan kita alami. Ketika hati kita bahagia, ketika kita sedih, mengucap syukurlah dalam segala hal.

Mengapa kita perlu mengucap syukur?
1. Karena Mengucap Syukur  Adalah Kehendak Allah.
Mengucap syukur bukan kehendak teman kita, bukan kehendak pendeta, namun kehendak Allah didalam Kristus Yesus. Tuhan mau kita sebagai anak Tuhan untuk mengucap syukur dalam segala hal. Ketika kita mengucap syukur, kita melakukan kehendak Allah.

2. Mengucap Syukur Adalah Kunci Kebahagiaan.
Kekayaan tidak dapat memberi kita kebagaiaan, begitu pula jabatan, kepandaian, kekuatan kita. Jika uang menjadi tolak ukur kebahagiaan, Adofl Merckle tidak akan menabrakan dirinya di kereta, jika ketenaran dapat menjamin kebahagiaan, tentunya para selebritis tidak ada yang depresi. Kunci kebagaiaan adalah selama kita mensyukuri hidup ini. Ketika kita mengucap syukur, kita membuka diri untuk bahagia.

3. Menjadi Pribadi Yang Positif
Orang yang mengucap syukur dalam segala hal adalah orang yang senantiasa membangun dirinya ke arah yang lebih baik. Melihat segala sesuatu pada sisi yang benar, setiap kejadian yang ada entah baik atau buruk tidak melemahkan dia, namun selalu berdampak positif.

Bagaimana Kita Dapat Mengucap Syukur?
Mungkin anda berkata, bagaimana mungkin saya dapat mengucap syukur sedangkan hidup saya sudah sulit, saya menanggung masalah yang begitu berat. Jadi bagaimana kita dapat mengucap syukur ?
1.    Ingatlah Selalu ada hal untuk disyukuri
Siapapun anda, seberat apapun hari yang anda lalui ingatlah bahwa selalu ada hal untuk disyukuri. Ketika kita masih diberikan kesehatan mengucap syukurlah, ketika kita masih bisa makan kita mengucap syukur, ketika kita masih memiliki rumah untuk berlindung, teman yang mengasihi kita, bahkan ketika kita masih diberikan nafas kehidupan, mengucap syukurlah. Seberat apapun masalah pergumulan kita selalu ada hal untuk disyukuri.

2.    Segala Sesuatunya Mendatangkan Kebaikan
(Roma 8:28a) “Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia”. Ketika kita mengasihi Tuhan, kita melakukan kehendakNya dan dalam hal ini kita mengucap syukur. Ingatlah bahwa Allah selalu merancangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi dia, bagi setiap pribadi yang melakukan kehendak Allah, setiap pribadi yang mengucap syukur. Ketika kita tahu bahwa segala sesuatunya (entah menyenangkan atau tidak) pasti mendatangkan kebaikan, mengapa kita enggan mengucap syukur ?

Penutup
Akhir kata Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Tuhan bagi kita semua.
Tuhan Yesus Memberkati

Sumber:
http://khotbahkristen7.blogspot.co.id/2015/12/mengucap-syukur-dalam-segala-perkara.html

LINK PENTING

Senin, 19 Juni 2017

ENAM LANGKAH MERAIH KEBAHAGIAAN

    Bahan : Maz 1:1-6

Siapakah yang tak ingin bahagia? Ada orang berkata kalau sudahtpunya rumah gedung , punya simpanan di bank ratusan juta, dan punya istri cantik, maka pasti akan bahagia.
Benarkah itu? Simaklah 6 kupasan berikut, tentang orang yang bahagia.

I. Orang yang berbahagia ialah orang biasa ( ayat 1)
     - Orang biasa yang mau percaya
     - Orang biasa yang mungkin tidak memiliki apa-apa
     - Orang biasa yang butuh pertolongan, seperti pohon bergantung pada air (Mazm 1:3)

II. Orang yang berbagagia adalah orang yang tahu  menentukan pilihan yang tepat (ayat 1)
    - Ia tidak memilih jalan orang fasik ( Maz 1:1)
    - Ia tidak memilih jalan orang berdosa (Maz 1:1)
    - Ia tidak memilih jalan pencemooh (Maz 1:1)

III. Orang yang berbahagia ialah  orang yang kesukaannya ialah Taurat Tuha ( ayat 2)
      - Tiada kebahagiaan diluar firman Tuhan
      - Ada kesukaan didalam merenungkan Firman Tuhan
      - Firman menuntun kita kepada kebahagiaan yang kekal  (Maz 119:105)

IV. Orang yang berbahagia, ialah orang yang tahu memakai waktunya dengan baik ( ayat 2 b)
     - Kata "siang dan malam" menunjuk kepada waktu yang harus dipergunakan (Maz 1:2b;119:62)
     - Segala sesuatu ada masanya (Pengkh 3:1-8)
     - Waktu tidak akan kembali (Luk 16:19-31)
     - Daud jatuh kedalam dosa, karena ia tidak mengisi waktunya dengan hal-hal yang baik (Maz 11:2-4)
     - Doa Musa agar berkhikmat terhadap waktu (Maz 90:12)

V. Orang yang berbahagia ialah orang yang hidupnya diwarnai  dengan berkat Tuha ( ayat 3)
     - Berkat jasmani ( berbuah pada musimnya ) ayat 3 b
     - Berkat sukses ( ayat 3 c)


Sumber: 
315 Bahan Untuk Meningkatkan Mutu Khotbah Anda, Pdt. Dr. Jacob Nahuway, GBI Mawar Sharon, Jakarta

Senin, 12 Juni 2017

PEKABARAN INJIL, SUATU PILIHAN SUKARELA ATAU KEHARUSAN?


Ayat Pokok:
"Karena jika aku memberitakan Injil, aku tidak mempunyai alasan untuk memegahkan diri. Sebab itu adalah keharusan bagiku. celakalah aku, jika aku tidak  memberitakan Injil".
(1Kor 9:16)

Pendahuluan.
Sebagai orang-orang yang sudah menerima anugerah Allah, tentu kita wajib mensyukuri hal ini. Kita diselamatkan, bukan oleh perbuatan baik kita, tetapi semata-mata hanya oleh anugerah Allah yang sudah Allah anugerahkan kepada kita. Lalu bagaimana kita merespon anugerah Allah yang luar biasa ini? Mari kita perhatikan prinsip-prinsip Paulus dalam hal memberitakan Injil.

Prinsip-Prinsip Paulus dalam hal memberitakan Injil.
Mari kita akan memperhatikan beberapa prinsip Paulus dalam hal memberitakan Injil

1. Keselamatan kita adalah merupakan hutang yang harus kita bayar dengan memberitakan Injil kepada mereka yang belum menerima anugerah Tuhan ( Roma 1:14)
Rasul Paulus menulis,"Aku berhutang baik kepada orang Yunani, maupun bukan orang Yunani, baik kepada orang terpelajar, maupun bukan orang terpelajar ( Roma 1:14). Ingat kitapun berhutang ! Seharusnya setiap orang yang telah menerima keselamatan di dalam Kristus, memiliki perasaan yang sama dengan Rasul Paulus, yaitu bahwa kita adalah orang-orang yang berhutang untuk memberitakan Injil.  Kita menerima keselamatan karena ada orang yang memberitakan Injil kepada kita. Oleh karena itu, kitapun wajib memberitakan Injil.

2. Memberitakan Injil merupakan keharusan ( 1Kor 9:16)
Rasul Paulus bukan saja memandang bahwa keselamatan yang kita terima adalah hutang yang harus kita bayar dengan juga mengabarkan berita keselamatan kepada orang lain, tetapi Paulus juga berprinsip bahwa memberitakan Injil adalah merupakan keharusan ( 1 Kor 9:16). Itu sebabnya ia bahkan berprisip" ...celakalah aku jika aku tidak memberitakan Injil". Prinsip inilah yang memotivasi Paulus untuk berkeliling memberitakan Injil Tuhan.

3. Memberitakan Injil merupakan hendak Tuhan ( Matius 28:19-20).
Rasul Paulus menyadari bahwa memberitakan Injil adalah perintah Tuhan( Matius 28:19-20). Allah menghendaki semua orang diselamatkan (1 Tim 2:4). Bagaimana mungkin orang diselamatkan kalau tidak ada yang memberitakan berita keselamatan? (Roma 10:12-15).

Penutup
Bagaimana dengan kita? Biarlah prinsip-prinsip Paulus tentang pekabaran Injil ini juga menjadi prinsip kita. Kiranya hal ini terus memotivasi kita untuk terus memberitakan Injil kepada mereka yang masih ada dalam kegelapan dosa.

Sabtu, 10 Juni 2017

RUNTUHNYA TEMBOK BESAR CHINA




Siapa yang tidak tahu Tembo Besar China ( The Great Wall)? Tembok ini dibangun dengan tujuan untuk membendung musuh agar tidak bisa masuk menyerang China. Sejarah mencatat, tembok yang kokoh itu memang tidak bisa ditembus oleh musuh-musuh secara langsung, tetapi ternyata musuh-musuh masih bisa  masuk menyusup dengan jalan menyuap para penjaga tembok sehingga bisa memporak-porandakan apa yang seharusnya terlindung dibalik tembok. Konon, pasukan musuh sudah berusaha sampai tiga kali untuk menyerang Tiongkok melalui tembok itu, tetapi semua usaha gagal. Sampai kemudian timbulah ide untuk menyuap para penjaga dan mereka berhasil.  Hal ini juga menunjukkan kesalahan pemerintahan di China pada waktu itu, dengan bersandar pada kekuatan tembok dan bukan pada kekuatan karakter manusianya, yaitu integritas dari para penjaga tembok.

Kisah diatas menunjukkan bahwa orang-orang   yang berintergitas menjadi kebutuhan yang vital dalam membangun sebuah bangsa. Orang Tiongkok berhasil membangun tembok yang kuat, dan kokoh serta dapat diandalkan, tetapi gagal membangun intergritas pada generasi berikutnya.

Alkitab dengan jelas memberikan nasihat kepada kaum muda untuk menjaga integritas
"Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu".(1 Tim 4:12)

SERI KARAKTER DANIEL: THE MAN OF INTEGRITY


Ayat Pokok:
"Yakni orang-orang muda yang tidak ada sesuatu cela, yang berperawakan baik, yang memahami berbagai-bagai hikmat, berpengetahuan banyak dan yang mempunyai pengertian tentang ilmu, yakini orang-orang yang cakap untuk bekerja dalam istana raja, supaya mereka diajarkan tulisan dan bahasa orang Kasdim."
( Dan 1:4)

Pendahuluan 
Seri renungan kita dalam beberapa episode ke depan adalah Karakter Daniel. Kita akan belajar dari kehidupan tokoh Alkitab yang sangat terkenal ini. Ada 3 judul renungan dalam seri renungan Karakter Daniel ini, yaitu:
DANIEL: THE MAN OF INTERGRITY
DANIEL: THE MAN OF PRAYER
DANIEL: THE MAN OF FAITH
Ini adalah renungan seri 1 tentang Daniel, yang berjudul: Daniel The Man of Integrity atau Daniel Manusia yang berintegritas.

Siapakah Daniel?
Daniel adalah satu dari empat orang pemuda Israel yang di bawa ke Babilonia pada jaman Raja Nebukadnezar untuk menjadi orang buangan. Daniel diangkut ke pembuangan bersama dengan beberapa teman-teman kaum muda Israel. Diantara kaum muda Israel yang harus menjadi orang buangan di Babilonia, yang terkenal adalah Daniel, Hananya, Misael dan Azarya. Mengapa ke empat orang ini yang dipilih? Karena mereka bukan orang sembarangan. Mereka adalah keturunan dan kaum bangsawan. Disamping itu juga karena mereka ini: tidak bercela, berperawakan baik, memahami berbagai-bagai hikmat, berpengetahuan banyak, mempunyai pengertian tentang ilmu, cakap untuk bekerja. Mereka ini sepuluh kali lebih cerdas dari orang-orang lainnya. Ada satu kata untuk menyimpulkan semua hal diatas, dan kata itu adalah integritas.

Apakah integritas?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Integritas adalah:kebulatan, keutuhan, jujur, setia, dapat dipercaya. Integritas dapat juga diartikan, tidak munafik, luar dan dalam sama, tidak bersandiwara.
Pak Ahok memberikan keterangan bahwa integritas adalah: tidak memakai topeng.

Keteladanan Daniel dalam hal integritas.
Kita lihat beberapa bukti dalam Alkitab tentang integritas Daniel ini
1. Tidak ada cela pada Daniel
    Daniel 1:4 "Yakni orang-orang muda yang tidak ada sesuatu cela, yang berperawakan baik, yang  memahami berbagai-bagai hikmat, berpengetahuan banyak, dan yang mempunyai pengertian tentang ilmu, yakni orang-orang yang cakap untuk bekerja dalam istana raja, supaya mereka diajarkan tulisan dan bahasa orang Kasdim".

2. Daniel dapat dipercaya
    Daniel 
3. Komitmen hidup kudus
4. Tidak serakah


Selasa, 06 Juni 2017

KRISTEN MODEL BARNABAS


Ayat Pokok:
Kis 11:19-30

Pendahuluan
Sebagai pengikut Kristus, tentu kita sepakat bahwa teladan utama kita adalah Tuhan Yesus Kristus. Namun kita juga percaya, bahwa ketika Tuhan mengilhami para penulis kitab suci untuk menuliskan kisah-kisah hidup seseorang dalam Alkitab, adalah supaya kita dapat belajar dan mendapat berkat dari kisah-kisah tersebut. Adalah bijak bila kita mau belajar atau meneladani kisah-kisah hidup orang-orang yang dipakai Tuhan luar biasa,sehingga kita dapat belajar dari hidup mereka bagaimana meraih hidup yang maju, sukses dalam, diberkati melimpah dalam hal-hal lahiriah.

Tetapi yang terutama dari kisah-kisah tersebut kita juga dapat belajar dari kehidupan orang tersebut mengenai hal-hal rohani seperti:iman, kesetiaan, semangat dan hal-hal yang lain yang membuat mereka kuat dan bertahan sehingga menjadi  pahlawan iman. Salah satu tokoh yang dapat kita jadikan teladan dalam hal kehidupan kerohanian adalah Barnabas.

Siapakah Barnabas?
Barnabas adalah salah satu tokoh dalam Alkitab yang dapat kita jadikan teladan dalam hal kehidupan kerohanian. Barnabas berarti: Anak penghiburan. Tetapi juga dapat diartikan penuh iman. Sesuai dengan namanya, rupanya demikianlah kehidupannya. Itu sebanya tidaklah salah kalau kita mencoba menggali sifat-sifat yang ada dalam diri Barnabas ini dan kemudian kita jadikan contoh untuk kita terapkan dalam kehidupan kita. Kehidupan Barnabas adalah salah satu contoh gaya kehidupan kerkristenan yang perlu untuk terus kita kembangkan.

Teladan kehidupan Barbanas
Apa saja teladah  dari kehidupan Barnabas yang perlu kita teladani?

a. Barnabas seorang yang murah  hati dan suka memberi (Kis 4:37)
Alkitab mencatat,"Ia (Barnabas) menjual ladang miliknya, lalu membawa uangnya itu dan meletakkannya di depan kaki rasul-rasul." (Kisah 4:37). Ini menunjukkan bahwa Barnabas adalah orang yang murah hati dan suka memberi. Kepeduliannya terhadap perkara-perkara rohani sangat besar. Barnabas tidak mementingkan diri sendiri, tetapi senantiasa menunjukkan kebaikannya kepada orang lain. Tidak heran jika orang-orang yang ada di Antiokhia sangat suka kepadanya.

b. Barnabas adalah orang yang suka membawa damai (Kis 15:35-41)
Hal yang selanjutnya yang dapat kita pelajari dari kehidupan Barnabas ini adalah sifatnya yang suka membawa damai.
Paulus menolak untuk mengikutsertakan Yohanes Markus dalam perjalanan penginjilan Paulus dan Barnabas. Karena menurut Paulus tidak baik membawa orang yang pernah tidak setia dalam pelayanan. Tetapi Barnabas ingin memberi kesempatan sekali lagi pada Yohanes Markus. Barnabas sadar bahwa setiap orang pasti pernah berbuat kesalahan. Kalau ia sudah sungguh-sungguh menyadari kesalahannya dan memperbaikinya mengapa tidak diberi kesempatan.
Perbedaan pendapat ini membuat Paulus dan Barnabas berpisah. Paulus dengan Timotius dan Barnabas dengan Yohanes Markus.
Di kemudian hari Paulus juga akhirnya merasa hormat pada Markus bahkan Paulus membutuhkan   Markus   dalam  pelayanannya (II Timotius 4:11).
Dalam kehidupan kita sehari-hari tidak jarang masyarakat umum dan mungkin kita kurang mau memberi kesempatan pada orang lain untuk membuktikan dirinya sudah berubah. Yang kita ingat hanyalah kesalahannya, hanyalah kekurangannya. Sehingga kita tidak mau bergaul dengan dia. Tidak mau bersahabat lagi dengan dia, tidak lagi mengaku saudara dengan dia.

c. Barnabas adalah orang baik (Kis 11:23-24 a)
Tercatat demikian dalam Alkitab,"Setelah Barnabas datang dan melihat kasih karunia Allah,  bersukacitalah ia. Ia menasihati mereka, supaya mereka tetap setia kepada Tuhan, karena Barnabas adalah orang baik, penuh dengan Roh Kudus dan iman ( Kis 11:23-24 a). Apa bukti Barnabas ini orang baik? selain ia adalah orang yang suka memberi, dan juga suka membawa damai, bukti kebaikannya adalah ia mampu tetap bersukacita ketika melihat orang lain maju. Ketika banyak murid yang lain menaruh curiga dan tidak mau menerima Saulus yang baru bertobat, Barnabas menerimanya dan mencoba meyakinkan banyak murid yang lain bahwa Saulus yang kemudian berubah nama menjadi Paulus adalah orang baik dan termasuk murid Tuhan.Lalu, Barnabas pergi ke Tarsus untuk menolong pelayanan Saulus (nama Paulus sebelumnya) dan membawanya ke Antiokhia untuk melayani bersama-sama jiwa-jiwa.  Keduanya mengajar banyak orang di sana dan "Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen."  (Kisah 11:26b).
Sungguh, pelayanan Barnabas di Antiokhia membawa dampak yang sangat luar biasa karena ada kuasa Roh Kudus yang menyertainya; ia juga tidak mencari nama atau popularitas, tapi semua dilakukan semata-mata demi hormat dan kemuliaan nama Tuhan.  Inilah sikap yang seharusnya dimiliki oleh setiap orang percaya dan terlebih lagi para pelayan Tuhan yang rindu dipakai Tuhan untuk bekerja di ladangNya yang sudah menguning dan siap dipanen ini

d. Barnabas penuh dengan Roh Kudus (Kis 11:24).
Ini berarti, kehidupan Barnabas sepenuhnya berada dalam tuntunan Roh Kudus. Ia tidak hidup menuruti hawa nafsu keduniawian. Ia menyerahkan seluruh hidupnya dalam tuntuan tangan Tuhan. Ia mau melakukan apa yang Yesus ajarkan dengan sepenuh hatinya. Ia mau mendengarkan suara Roh Kudus dalam hatinya. Imannya tidak mati. Ia tidak asal percaya. Apa yang diimaninya nampak kehidupan sehari-hari.
Oleh karena sikap hidupnya yang seperti ini : pembawa damai, suka memberi dan membagi, memberi kesempatan pada orang lain untuk membuktikan perubahan hidupnya dan dipenuhi oleh Roh Kudus dan Iman, maka Barnabas mendapat julukan/gelar :“Anak Penghiburan” karena di manapun ia berada ia mendatangkan kesukacitaan, kebahagiaan, keteduhan hati. Jika Saudara dan saya ingin dikatakan sebagai orang Kristen yang berkenan di hati Allah tirulah apa yang telah dilakukan oleh Barnabas.

Penutup
Jadilah anak Tuhan yang penuh dengan Roh Kudus  agar pelayanan kita berdampak positif.
Amin.

Minggu, 04 Juni 2017

B,C,D,E



Ayat Pokok:
"Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana."
(Maz 90:12)

Pendahuluan
Biasanya,  kalau menggunakan ayat dari Mazm 90:12, kita akan menemukan khotbah dengan judul-judul misalnya: Menjalani Hidup Yang Bijaksana,  Atau Menghitung Hari Dengan Bijak. Tapi kali ini penulis ingin membagikan judul renungan yaitu: B,C,D,E.

Mengapa B,C,D,E?
Apa yang dimaksud dengan B,C,D,E dan mengapa penulis menggunakan judul ini? karena kalau kita jujur sebetulnya kehidupan manusia itu hanya berkisar dari B,C,D,E. Mari kita renungan perkara ini bersama-sama

B disini adalah Birth
Semua yang makhluk hidup yang ada di dunia ini, termasuk kita, akan mengami Birth atau kelahiran sebagai pintu masuk ke dalam dunia ini.

D disini adalah Death
Ini juga adalah kenyataan yang senang atau tidak senang, suka atau tidak suka,  semua yang pernah lahir, akan mengalami death atau kematian. Kendatipun orang memiliki kekayaan yang berlimpah, tapi kalau waktunya sudah tiba, tidak ada yang bisa menghindarinya.

C disini adalah Choice
Ini masalah yang dialami oleh manusia. Binatang mungkin cukup mengalami B ( Birth) lalu kemudian D ( Death). Tidak demikian dengan kehidupan manusia. Diantara huruf B dan D masih ada satu huruf yang perlu kita perhatikan yaitu C, berbicara soal  pilihan. Manusia akan diperhadapkan dengan banyak pilihan-pilihan. Kalau kita salah memilih, bisa jadi kita akan mengalami kerugian, baik waktu maupun materi. Tetapi pilihan yang sangat perlu kita perhatikan, adalah pilihan mengenai jalan hidup dan iman. Mengapa demikian? karena ini akan berpengaruh terhadap huruf setelah D yaitu E. Kalau  kita salah memilih kita akan mengalami kerugian yang kekal.

E disini adalah Everlasting
Everlasting artinya kekal. Ini yang penulis maksudkan bahwa ketika kita salah mengambil C atau pilihan, terutama berkaitan dengan iman. Maka kita akan mengalami akibat dalam kekekalan. Dalam kekekalan ada dua yang kita akan alami. Apakah sukacita kekal atau hidup kekal. Atau hukuman dan kematian kekal. Kalau kita ingin menikmati kemuliaan atau hidup kekal, maka C atau Choice yang harus kita ambil adalah C atau Christ.p

Mengapa demikian?
Kis 4:12 menulis" Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga, selain di dalam Dia, sebab dibawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia, yang olehnya kita dapat diselematkan." .

Penutup
Hati-hati dengan kehidupan kita, Ketika kita tersesat di dunia, mungkin kita hanya rugi sementara. Tapi salah memilih jalan keselamatan, kita akan mengalami kerugian dalam kekekalan.
Yoh 14:6
"Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.  

CATATAN
Anda menemukan artikel ini dengan kata kunci pencarian:
khotbah kematian kristen, bahan khotbah ibadah penghiburan, khotbah tentang kematian kristen, khotbah dukacita kematian, khotbah pemakaman orang kristen, ilustrasi khotbah kematian kristen, khotbah penghiburan di rumah duka, khotbah kematian seorang ibu, khotbah penghiburan bagi yang berduka, khotbah penghiburan orang meninggal 2017, khotbah penghiburan 2017