Pages - Menu

Kamis, 07 Juni 2018

KEJATUHAN MANUSIA DAN PENYELEMATANNYA



Ayat Pokok:
"Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal."
(Yohanes  3:16)


Pendahuluan
Ayat ini adalah ayat yang paling terkenal dalam Alkitab dan yang paling disukai. Ayat ini adalah inti dari Injil Yesus Kristus. Ayat ini adalah  kunci kekristenan. Oleh sebab itu kita harus mengerti dan memahami benar makna dari ayat ini.

Mari kita simak dan perhatikan dengan baik ayat ini. Setidaknya da 4 hal yang perlu kita perhatikan berkaitan dengan ayat ini. Empat point penting dari ayat ini adalah: (1) Kasih Allah; (2) Pemberian Allah; (3) Cara menerima pemberian Allah; dan (4) Berkat dari penerimaan atas anugerah Allah.
Mari kita perhatikan dengan baik  empat point ini.

Pertama, ayat ini menjelaskan tentang kasih Allah.
"Karena begitu besar kasih Allah..." Ini adalah sebuah kabar yang luar biasa. Allah begitu mengasihi akan dunia ini. Dunia yang dimaksud dalam ayat ini adalah manusia-manusia yang ada di dunia ini, bukan dunia dalam arti bumi, tempat dimana kita sekarang ada untuk sementara.  Alah begitu mengasihi manusia, bahkan Alkitab katakan kasih-Nya begitu besar. Mengapa besar? Mengapa tidak tinggi, atau  luas? Karena kalau tinggi dan luas ada ukuran yang bisa dipakai sebagai satuan ukur. Misalnya meter, kilo meter. Tetapi kalau besar, tidak ada satuan ukurnya.

Hal ini menunjukkan bahwa kasih Allah itu tidak terukur. Mengapa Allah mengasihi manusia? Apa buktinya Allah mengasihi manusia?
Sejak manusia diciptakan Tuhan, manusia dalam keadaan yang suci dan mulia. Tidak ada tabiat dosa dalam diri manusia pertama. Kejadian 1:27 menulis," Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia,laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka."

Artinya bahwa Allah menciptakan manusia begitu sempurna bahkan serupa dan segambar dengan diri-Nya. Tetapi kemuliaan Tuhan dalam diri manusia itu menjadi sirna, tatkala manusia memberontak kepada Tuhan dan lebih menuruti bujukan iblis. Sejak itu manusia menjadi makluk yang berdosa.

Roma 3:23 "Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah."
Roma 3:11,"Tidak ada seorangpun yang berakal budi, tidak ada seorangpun yang mencari Allah."

Dan manusia yang berdosa, tidak mungkin berkenan kepada Tuhan, kalau tidak disucikan kembali dari dosa-dosa akibat pelanggarannya.
Roma 6:23 a " Sebab upah dosa ialah maut.."
Tetapi kabar baiknya, ayat dalam bagian selanjutnya dari ayat ini menyatakan "... tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita." inilah point penting selanjutnya dari ayat ini yaitu:  tentang pemberian Allah yang Agung.

 Kedua, ayat ini menjelaskan tentang pemberian Allah yang Agung.
"Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang  tunggal...."

Ini adalah pemberian terbesar. Kasih Allah yang mulia.  Ia begitu mengasihi manusia yang telah jatuh dalam dosa sehingga ," Ia memberikan anak-Nya yang tunggal.."
Kapan Allah mengaruniakan anak-Nya yang tunggal?
Pertama pada saat  Natal, saat kelahiran-Nya dalam tubuh kemanusiaan. Allah memberikan Yesus pada saat berinkarnasi sebagai manusia.
Galatia 4:4" Tetapi setelah genap waktinya, maka Allah mengutus anak-Nya, yang lahir dari seorang perempuan..."
Allah mengirim mengambil rupa  manusia dengan masuk melalui rahim Maria. sehingga teks Alkitab kita berbunyi, " Ia telah mengaruniakan anak-Nya yang tunggal.."

Tetapi ternyata tidak sampai disitu saja. Kasih Allah berlanjut dengan "memberikan "Yesus untuk mati di kayu salib demi membayar dosa-dosa kita. Ia rela menggantikan hukuman yang seharusnya kita tanggung.

Roma 5:8, " Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.

Kata mengaruniakan bermakna bahwa itu adalah sesuatu yang benar-benar pemberian Allah bagi kita yang seharusnya tidak layak untuk memperolehnya, tidak layak untuk menerimanya, tetpai itu yang sediakan Tuan bagi orang yang percaya dan menerima Kristus.
Ini yang menjadi point penting ketiga dari ayat ini.

Ketiga, ayat ini menjelaskan kepada kita bagaimana cara menerima pemberian itu.
Bagaimana cara menerima dan merespon pemberian itu?
Yohanes 3:16 menulis. " Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini,sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya barang siapa yang percaya kepada-Nya, tidak binasa..."
Satu-satunya cara untuk kita dapat menikmati anugeerah dan pemberian Agung Allah adalah dengan kita percaya kepada  Tuhan Yesus Kristus.  Kata "kepada" dalam ayat ini diterjemahkan dari kata "eis" dalam bahasa Yunani, yang artinya bukan saja sekedar percaya kepada Dia, tetapi percaya : di dalam, atau ke dalam Dia. Kalau sekedar percaya kepada Dia, Iblis juga percaya Yesus,  tapi tidak mempercayakan dirinya kepada Yesus, Tidak menaruh percayanya didalam atau ke dalam Yesus. Kita harus menaruh percaya kita ke dalam atau di dalam Yesus,

Letakkanlah seluruh iman percaya kita kepada Tuhan Yesus Kristus, sehingga kita, tidak akan binasa. Ini adalah point keempat yang akan kita pelajari dari ayat ini.

Keempat, ayat ini menjelaskan kepada kita berkat-berkat yang akan kita peroleh dari menerima pemberian Kristus itu.
Perhatikan kembali Yohanes 3: 16 dan mari kita ucapkan bersuama dengan suara yang keras dan jelas.
" Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal."

Dari ayat ini, kita dapat melihat ada dua hal yang akan didapat oleh orang-orang yan percaya ke dalam atau didalam Dia.
Pertama, " tidak binasa"
Ini artinya, kita yang percaya kepada dan didalam Yesus tidak akan masuk neraka.  Tak seorangpun yang teah percaya "didalam " Yesus  akan binasa dalam nyala api neraka. Mengapa demikian?
Yohanes 10:28 menulis," Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya."

Jadi, hasil pertama dari percaya di dalam Yesus melalui iman adalah bahwa Anda tidak akan pernah binasa. Anda akan terhindar dari kematian ke dalam hidup seketika itu juga pada saat percaya kepada Dia, datang kepada Dia dalam iman.

Hasil yang kedua, ketika Anda datang kepada Yesus dan percaya di dalam Dia, adalah bahwa seketika itu juga Anda akan menerima hidup kekal. Anda dilahirkan kembali ke dalam kehidupan kekal, dan itu tidak dapat dibatalkan dari Anda untuk selama-lamanya. “Mereka tidak akan pernah binasa” (Yohanes 10:28).

Betapa ini adalah janji yang ajaib! Betapa ini adalah pengharapan yang begitu mulia! Mari kita berdiri sekali lagi dan membaca Yohanes 3:16 dengan suara keras.
“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” (Yohanes 3:16)

Penutup.
Apakah Anda mau percaya di dalam Yesus, percaya di dalam Dia, “meletakkan” di atas Dia segala-galanya? Mari kita menaruh percaya kita di dalam Dia. Karena hanya ini satu-satunya cara untuk kita menikmati keselamatan dan kehidupan kekal.

LINK INFORMASI PENTING
MATERI-MATERI KHOTBAH POWERPOINT ANEKA TEMA
DIREKTORI SITUS ROHANI KRISTIANI
Buku 29 Bahan Khotbah Ibadah Paskah
Buku 29 Bahan Khotbah Ibadah Natal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar