Pages - Menu

Minggu, 27 Januari 2019

SIKAP HATI DALAM MENYAMBUT NATAL


Pendahuluan
Puji Tuhan ! Oleh anugerah-Nya kita ijinkan untuk kembali menikmati bulan Desember, bulan terakhir di tahun ini. Bulan dimana kita semua akan menyambut natal. Tetapi apakah kita memahami bagaimana seharusnya kita menyambut natal ini?  Mari kita akan merenungkan bersama-sama bagaimana seharusnya sikap hati yang tepat dalam menyambut natal.

Sikap Hati Dalam Menyambut Natal.
Kita akan belajar mengenai hal ini dari tokoh-tokoh natal  yaitu: orang-orang majus,
1. Sikap Orang Majus (Matius 2:1-2)
Kalau kita memperhatikan Alkitab kita, orang-orang Majus ini menyambut natal dengan sukacita. Mereka bahkan rela berkorban. Hal ini dapat terlihat dari persembahan-persembahan yang mereka bawa kepada untuk dipersembahkan kepada Yesus. Mereka bahkan rela melakukan perjalan yang cukup jauh, dari tempat asal mereka untuk menuju ke Bethelem, tempat dimana Yesus dilahirkan.

Sikap orang-orang Majus ini memberikan pelajaran kepada kita bagaimana kita harus menyambut natal yaitu dengan bersukacita dan dengan kerelaan untuk berkorban.

Apa saja yang dipersembahkan oleh orang-orang majus ini untuk Yesus?
Pertama: Emas.
Emas adalah lambang kemuliaan. Dalam Alkitab Emas adalah logam yang pertama kali disebut dan juga terakhir kali disebutkan. Periksa Kejadian 2;1 dan Wahyu 21:21.
Emas adalah simbol pengakuan bahwa Yesus adalah pribadi yang mulia. Juga pengakuan bahwa Yesus adalah raja, karena memang Yesus adalah Raja segala raja.
Emas juga adalah gambarabn kehidupan yang memancarkan kemuliaan Tuhan, yaitu kehidupan yang menjadi berkat. Kehidupan yang mulia yang tidak serupa dengan dunia dan hal ini yang harus kita persembahkan kepada Tuhan. Roma 12:1-2.

Kedua; Kemenyan.
Kemenyan digunakan dalam upacara-upacara penyembahan, bahkan Harun sudah menggunakannya sejak jaman PL ( Keluaran 30:34).
Emas adalah simbol pengakuan bahwa Yesus adalah Tuhan yang layak untuk menerima penyembahan kita.
Mari di Natal ini kita mempersembahkan kehidupan yang selalu merindukan untuk menyembah Tuhan dalam roh dan kebenaran. Mari kita semakin memiliki kerinduan untuk selalu dekat dengan Tuhan dengan setia beribadah kepada-Nya ( Keluaran 30:34).

Ketiga; Mur
Mur adalah simbol bagaimana Yesus yang baru lahir ini,kelak pada umur 33 tahun, harus mati dengan cara yang keji, yaitu dengan disalibkan di bukit Kalvari. Yesus harus mati untuk menebus dosa semua umat-Nya. Tetapi Yesus tidak selamanya mati. Yesus bangkit dan kemudian naik ke sorga untuk menyediakan tempat bagi semua orang yang percaya.

2. Sikap Para Imam (Matius 2:4-6)
Para imam adalah orang-orang yang selalu mempelajari kitab suci. Mereka tahu betul bahwa banyak nubuatan tentang Mesias dalam Alkitab.  Tetapi mereka tidak mau peduli dengan hal ini. Mereka menyambut Yesus dengan sikap yang biasa-biasa saja. Ini adalah gambaran orang-orang yang apatis. Tidak mau peduli.
Adakah diantara kita juga yang memiliki sikap seperti ini dalam menyambut natal?

3. Sikap raja Herodes ( Matius 2:16-17)
Herodes menyambut natal dengan ketakutan dan kemunafikan ( Matius 2:3, 7-8)
Herodes bahkan berusaha mengacaukan natal dengan membuat aturan yang dipakai untuk menghambat Yesus. yaitu dengan mengeluarkan perintah untuk membunuh semua bayi laki-laki yang berumur  2 tahun ke bawah.

Herodes adalah gambaran sikap orang-orang yang menyambut natal dengan pesimis.
hati-hati dengan roh Herodes yang seringkali muncul menjelang natal. Sering natal menimbulkan sedikit persoalan hanya masalah-masalah sepele seperti :seragam, konsumsi, acara, dll.

Penutup
Mari kita renungkan bersama-sama. Bagaimana sikap hati kita dalam menyambut natal kali ini?
Seperti orang-orang Majus, para imam atau bahkan seperti raja Herodes?
Tentu kita semua merindukan untuk memiliki sikap hati yang benar sebagaimana dicontohkan oleh orang-orang Majus. Mereka menyambut natal dengan sukacita dan dengan kesediaan untuk berkorban.



Jumat, 25 Januari 2019

KUASA MENGUCAP SYUKUR


 Ayat Pokok:
“Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.”
(1 Tesalonika 5:18)

Pendahuluan
1 Tesalonika 5:18, “Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.”

Hari ini kita akan kembali merenungkan firman Tuhan dengan judul “ Kuasa Mengucap Syukur.” Ayat yang baru saja kita baca adalah ajakan untuk kita mengucap syukur senantiasa. Alasan untuk kita mengucap syukur jelas dicatat bahwa “ …sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus .. “bagi kita. Mengucap syukur adalah kehendak Allah. Tentu kita semua rindu untuk senantiasa melakukan kehendak Bapa, salah satunya adalah untuk kita mengucap syukur senantiasa, atau menguacap syukur dalam segala hal.

Arti mengucap syukur dalam segala hal.
Ayat bacaan kita mengajarkan untuk kita mengucap syukur dalam segala hal. Artinya dalam keadaan apapun kita harus tetap mengucap syukur. Tentu ini bukan perkara yang mudah. Semua orang pasti bisa untuk mengucap syukur manakala semua situasi lancar, keluarga sehat, kita sedang tidak ada masalah. Tapi firman Tuhan mengajar untuk kita dapat mengucap sykukur dalam segala hal atau dalam segala keadaan yang mungkin secara pikiran manusia sulit untuk kita dapat bersyukur. Tapi kalau Tuhan memberikan perintah? Pasti Tuhan akan memberikan  kemampuan untuk kita melakukan firman-Nya.

Paulus, penulis surat 1 Tesalonika ini, bukan hanya bisa memberikan pengajaran, tetapi ia sudah mempraktekkan apa ayang diajarkannya. Beberapa kali ia harus mengalami masalah, ia harus dipenjara karena kegiatannya memberitakan jalan Tuhan. Tetapi ia tidak berputus asa, ia tetap dapat bersukacita dan tetap setia dalam pelayanan yang Tuhan percayakan. 

Sebetulnya kalau kita mau jujur kepada Tuhan, tidak ada alas an untuk kita tidak mengucap syukur kepada Tuhan. Hal utama yang seharusnya menjadi alas an untuk kita mengucap syukur kepada Tuhan adalah karena Tuhan sudah menyelamatkan kita. Secara rohani, kita diselamatkan oleh pengorbanan Tuhan. Pada waktu kita percaya kepada Tuhan, maka sejak itu kita diampuni, segala dosa kita dibasuh dan kita menjadi orang yang dilayakkan untuk menerima kehidupan kekal di sorga. Demikian juga dengan kesehatan jasmani yang Tuhan sudah berikan kepada kita. Ini adalah hal yang patut kita syukuri senantiasa.

Kuasa mengucap syukur.
Selain kita harus mengucap syukur senantiasa karena itu adalah kehendak Tuhan, kita juga harus mengucap syukur senantiasa karena ada kuasa di dalam setiap ucapan syukur kita. Apa saja kuasa dari setiap ucapan syukur yang kita persembahkan kepada Tuhan?

Pertama: Ucapan syukur membawa kita kehadpan hadirat Tuhan.
Mazmur 100:4-5,” Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur, ke dalam pelataran-Nya dengan puji-pujian, bersyukurlah kepada-Nya dan pujilah nama-Nya! Sebab TUHAN itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya, dan kesetiaan-Nya tetap turun-temurun.”
Di dalam hadirat Allah di sana ada kebaikan Allah!
Semakin hati Anda berlimpah dengan syukur maka semakin besar kebaikan Tuhan akan dicurahkan ke atas hidup Anda.
Berkat dan kebaikan Tuhan itu seumpama air di dalam sebuah “bak penampungan air” yang besar, iman Anda seumpama “saluran pipanya” untuk mengalirkan air tersebut, dan ucapan syukur adalah “kran pembuka” airnya.
Semakin hati Anda berlimpah dengan ucapan syukur semakin besar iman Anda, dan semakin besar iman Anda semakin besar berkat dan kemurahan Tuhan yang dialirkan ke dalam kehidupan Anda.
Alkitab berkata:
“Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan- Nya!” (Mazm 103:2, 5)
Cara mengingat kebaikan Tuhan adalah dengan mengganti kata-kata keluhan kesah, sungut-sungut, ngomel, kata-kata yang kasar dan suka menuntut, memaksakan kehendak sendiri, diganti dengan kata-kata doa syafaat dan ucapan syukur kepada Tuhan.

Kedua: Ucapan syukur melahirkan mujizat pelipatgandaan.
Saat Yesus memberi makan 5.000 orang laki-laki, Alkitab berkata Yesus mengucap syukur dengan 5 ketul roti dan 2 ekor ikan dan membagi-bagikannya kepada mereka yang duduk di situ. (Yohanes 6:11-14).

Kisah ini menyatakan kebenaran bahwa apa pun yang ada di tangan Anda, atau apa pun milik Anda nikmatilah, pakailah itu dengan hati yang melimpah dengan ucapan syukur, maka Allah akan melipatgandakannya dan mencukupi segala kebutuhan Anda menurut kekayaan dan kemuliaanNya di dalam Kristus Yesus.

Ucapan syukur berkaitan dengan kemurahan hati.
Ucapan syukur seringkali disertai dengan pemberian persembahan. Jika Anda ingin membangun atmosfer pelipatgandaan, Anda harus menaikan ucapan syukur dan sertailah dengan tindakan memberi yang murah hati.

Setelah Yesus mengambil roti itu mengucapsyukur lalu Yesus membagi-bagikan roti itu kepada orang-orang yang lapar (membutuhkannya), lalu Mujizat Pelipatgandaan terjadi! Inilah tindakan iman yang didorong oleh kasih dan belas kasihan.

Ketiga: Ucapan syukur mengaktifkan kuasa kebangkitan.
Yohanes 11:40-44” Jawab Yesus:”Bukankah sudah Kukatakan kepadamu:Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah?” Maka mereka mengangkat batu itu. Lalu Yesus menengadah ke atas dan berkata:”Bapa, Aku mengucap syukur kepada- Mu, karena Engkau telah mendengarkan Aku. Aku tahu, bahwa Engkau selalu mendengarkan Aku, tetapi oleh karena orang banyak yang berdiri di sini mengelilingi Aku, Aku mengatakannya, supaya mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.”

Dan sesudah berkata demikian, berserulah Ia dengan suara keras:”Lazarus, marilah ke luar!” Orang yang telah mati itu datang ke luar, kaki dan tangannya masih terikat dengan kain kapan dan mukanya tertutup dengan kain peluh. Kata Yesus kepada mereka:”Bukalah kain- kain itu dan biarkan ia pergi.”

Yesus mengucap syukur kepada Bapa karena Bapa telah mendengarkan doa-Nya. Mengapa? Karena Yesus tahu, mengerti, bahwa Bapa selalu mendengarkan Dia…Alasan doa disertai ucapan syukur agar mujizat terjadi dan terjadi ucapan syukur dari mulut orang banyak yang menjadi percaya!

Saat Yesus membangkitkan Lazarus, sahabat-Nya Yesus menaikan ucapan syukur kepada Allah.

Ada saat-saat kita mengalami hari JUMAT, hari penderitaan,mkesusahan kesakitan, kesedihan air mata, gelap dan nampak tidak ada jalan keluar; namun Anda jangan kehilangan iman untuk percaya dan tetaplah harapkanlah yang terbaik itu terjadi dalam hidup Anda!

Anda akan dibawa Tuhan pada hari MINGGU, hari kebangkitan, kemenangan, keselamatan….
Roma 4:18-21
Sebab sekalipun tidak ada dasar untuk berharap, namun Abraham berharap juga dan percaya, bahwa ia akan menjadi bapa banyak bangsa, menurut yang telah difirmankan:”Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu.” Imannya tidak menjadi lemah, walaupun ia mengetahui, bahwa tubuhnya sudah sangat lemah, karena usianya telah kira- kira seratus tahun, dan bahwa rahim Sara telah tertutup. Tetapi terhadap janji Allah ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan, malah ia diperkuat dalam imannya dan ia memuliakan Allah, dengan penuh keyakinan, bahwa Allah berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Ia janjikan.

Kisah ini menyatakan kebenaran bahwa tanpa ucapan syukur, kita tidak akan melihat kemuliaan Allah dinyatakan.
Ucapan syukur adalah bukti dari orang percaya.
Ucapan syukur adalah syarat mutlak untuk melihat kemuliaan Allah (keajaiban dan mujizat Allah).
Sebab ucapan syukur adalah salah satu cara membangun “atmosfer Kerajaan Allah.”

Keempat: Ucapan syukur mempercepat datangnya  pemulihan atas  pergumulan hidup kita.
Saat Daud berada di dalam Gua Adulam bersama-sama dengan orang-orang yang bermasalah, ia mendapatkan pewahyuan tentang kebenaran dari ucapan syukur.

Mazmur 57:7-11
Hatiku siap, ya Allah, hatiku siap; aku mau menyanyi, aku mau bermazmur. Bangunlah, hai jiwaku, bangunlah, hai gambus dan kecapi, aku mau membangunkan fajar! Aku mau bersyukur kepada- Mu di antara bangsa- bangsa, ya Tuhan, aku mau bermazmur bagi- Mu di antara suku- suku bangsa; sebab kasih setia- Mu besar sampai ke langit, dan kebenaran- Mu sampai ke awan- awan. Tinggikanlah diri- Mu mengatasi langit, ya Allah! Biarlah kemuliaan- Mu mengatasi seluruh bumi.

Ucapan syukur “menyiapkan hati” kita  untuk menerima berkat dan kebaikan Tuhan dalam hidup kita . Ucapan “syukur menyiapkan hati” kita untuk menyambut datangnya “fajar pemulihan” atas pergumulan hidup kita. 
Daud menulisnya dalam Kitab Mazmur tentang kuasa ucapan syukur ini di saat ia mengalami pergumulan berat dalam hidupnya bersama-sama orang yang bermasalah dalam hidupnya.

Penutup:
Mengucap syukur adalah skill, atau keterampilan.
Oleh karena Mengucap syukur adalah sebuah skill, atau keterampilan maka mengucap syukur itunbisa dipelajari dan bisa dilatih.
Latihlah dan belajarlah bersyukur dengan menaruh perhatian kepada kasih, kebaikan dan kemurahan Tuhan atas hidup kita.

Ingatlah satu per satu kebaikan Tuhan lewat orang-orang di sekitar kita, cobalah bawa itu dalam doa syukur kepada Tuhan; ucapan terima kasih Tuhan Yesus.
kita perlu melihat ke belakang untuk menghitung berkat-berkat Tuhan dan kebaikan Tuhan sepanjang tahun ini.

Kita perlu datang kepada Tuhan Yesus untuk bersyukur, berterima kasih atas semua perkar yang sudah Tuhan ijinkan terjadi dalam kehiduap kita. Percayalah, tidak ada rencana Allah yang salah. Ingat, Allah tidak pernah berniat jahat kepada kita. Masalahnya adalah, sering kali kita tidak mampu memahami jalan-jalan-Nya Tuhan. Tetapi biarlah kita mau belajar untuk memahami semua rencana dan jalan-jalan Tuhan bagi kita.


TUHAN YESUS MEMBERKATI...!!!

LINK INFORMASI PENTING



Rabu, 23 Januari 2019

PERNIKAHAN KRISTEN

Ayat Pokok:
Kejadian 2:18-24, Matius 19:5-6 a

I. Pendahuluan
1.Allah menciptakan pernikahan sebagai lembaga pertama.
2.Allah menilai pernikahan sangat kudus dan bernilai tinggi.
3.Allah sendiri yang merancang pernikahan.
4.Allah melarang adanya perceraian.
 
II. Unsur Penting Dalam Pernikahan
Supaya pernikahan mendatangkan kebahagiaan, maka pernikahan harus sesuai dengan rencana dan kehendak-Nya. 3 (tiga) unsur penting yang harus diketahui dan ditaati oleh setiap orang yang menikah yaitu :

1.    Meninggalkan
Yang dimaksudkan dengan kata “meninggalkan” di sini berarti orang yang sudah siap menikahharus sudah dewasa baik secara jasmani, rohani, sosial, dan ekonomi, karena orang yangsudah menikah harus mandiri dalam mengatasi semua persoalan yang akan timbul dalamrumah tangganya.

2.  Bersatu.

Maksud Tuhan dengan pernikahan, supaya pernikahan itu menjadi Satu Persekutuan yang Hidup

a.    Satu didalam kasih dan iman kepada Tuhan
b.    Satu dalam saling mengasihi dengan kepatuhan
c.    Satu dalam menghayati kemanusiaannya
d.    Satu dalam memikul beban pernikahan
e.    Satu dalam menunjukkan perhatian kepada pekerjaan masing-masing
f.    Satu dalam pengabdian kepada Tuhan dan rencanaNya.

Banyak pernikahan tidak membahagiakan, Perselisihan, bahkan berakhir dengan perceraian,karena masing-masing, suami dan isteri membentuk dunia, kerajaannya sendiri-sendiri,masing-masing mencari kehormatan, keberuntungan dan kemauannya sendiri (Mat. 12 : 25).
Kehendak Tuhan, pernikahan merupakan Kesatuan, Persekutuan yang sejati yang bersifatkekal selama-lamanya.(Tidur sebantal, makan sehidangan, seharta semilik, doa bersama-sama, membaca firmanTuhan bersama-sama, memuji dan bersyukur kepada Tuhan bersama-sama).

3. Menjadi satu daging
Adalah persekutuan hidup total antara laki-laki dan perempuan meliputi “persetubuhan”(Kej. 4 : 1) tidak ada yang disembunyikan. Dirahasiakan, mengijinkan sesuatu yang tidakdijinkan untuk orang lain.Persetubuhan antara suami dan isteri oleh Alkitab tidak dipandang sebagai suatu dosa, tetapisebagai Anugerah Tuhan yg hanya terdapat dalam pernikahan.

III. Penutup dan kesimpulan.
1.    Sejak semula Allah telah merencanakan sebuah pasangan / keluarga yang berbahagia,diberkati dan yang dikehendaki olehNya.
2. Sejak semula Allah sudah menangkal penyalahgunaan seks diluar pernikahan yang resmi.
3. Sejak semula Allah tidak menghendaki tiap keluarga memikirkan hal-hal lain selainpasangannya.

TUHAN YESUS MEMBERKATI.

Selasa, 22 Januari 2019

HIDUP YANG BERKEMENANGAN

Ayat Pokok:
"Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.”
( Roma 8:37)
Pendahuluan
Roma 8:37
“Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita..”

Semua orang mendambakan suatu kehidupan yang berkemenangan. Namun tidak semua orang mengalami kehidupan yang demikian. Artinya ada orang-orang yang jutru dalam hidupnya selalu mengalami kekalahan demi kekalahan. Kemenangan disini bukan sekedar dipahami sebagai kehidupan yang tanpa masalah, bukan sekedar kehidupan yang berlimpah secara materi dan pemahaman-pemahaman sejenis ini. Kemenangan yang dimaksudkan adalah bahwa ditengah-tengah masalah yang melanda iman kita kuat dan tidak goyah. Kemenangan disini adalah mampu mengucapn syukur sekalipun keadaan tidak memungkinkan untuk kita tetap  mengucap syukur.

Ada 4 pilar kemenangan gereja Tuhan yaitu:
1. Kemenangan atas kuasa kedagingan
2. Kemenangan atas pergumulan kehidupan
3. Kemenangan atas godaan iman
4. Kemenangan atas keegoisan

Rahasia kehidupan yang berkemenangan
1. Percaya  bahwa Allah ada dipihak kita ( Roma 8:31-32)
2. Percaya bahwa Allah selalu membela kita (Roma 8:33-34)
3. Percaya bahwa tidak ada yang dapat memisahkan kita dari kasih Allah ( Roma 8:35, 37-39)

Penutup

Tuhan mendampakan agar kita menjadi gereja-gereja Tuhan yang berkemenangan. Oleh sebab itu biarlah kita senantiasa percaya bahwa Allah selalu ada di pihak kita

LINK INFORMASI PENTING

HIKMAT MEMAMPUKAN KITA UNTUK DAPAT MENGAMBIL KEPUTUSAN DENGAN TEPAT

Ayat Pokok
"“Tetapi oleh Dia kamu berada dalam Kristus Yesus, yang oleh Allah telah menjadi hikmat bagi kita.”
(1 Korintus 1:30 a)

Pendahuluan
1 Korintus 1:30 a “Tetapi oleh Dia kamu berada dalam Kristus Yesus, yang oleh Allah telah menjadi hikmat bagi kita.”
Tema Natal Persekutuan Gereja Indonesia dan Konferensi Waligereja Indonesia untuk tahun 2018 adalah YESUS KRISTUS HIKMAT BAGI KITA.
Hikmat adalah : kebijakan, kearifan. Mampu mengambil keputusan dengan tepat.
Dan hikmat tidak bisa dipelajari di sekolah. Tidak ada pelajaran bagaimana menjadi orang berhikmat.  Hanya Tuhan yang memberikan hikmat kepada orang yang memintanya.

Hikmat berasal dari bahasa Ibrani Hokmah, yang kemudian diserap dalam bahasa Arab menjadi hikmah atau hikmat.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, hikmah diartikan sebagai kebajikan atau kearifan.
Hikmat dapat juga diartikan: Mampu mengambil keputusan dengan tepat.
Keputusan erat kaitannya dengan pilihan.

Secara tekhnis:  hikmat adalah keahlian untuk melakukan sesuatu.
Secara intelektual: hikmat adalah kemampuan untuk menyusun rencana dan menentukan strategi untuk mencapai rencana itu.
Secara rohani: pengetahuan yang dikaruniakan oleh Tuhan.

Hikmat hanya kita dapat dari Tuhan, bukan dari sekolah atau buku-buku bacaan.
Yakobus 1:5, “Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, --yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit--,maka hal itu akan diberikan kepadanya.”

Mengapa kita membutuhkan hikmat Tuhan?
Dalam kesempatan kali ini kita akan renungkan kebenaran firman Tuhan mengenai mengapa kita membutuhkan hikmat Tuhan. Salah satunya adalah hikmat dapat membuat kita mampu mengambil keputusan dengan tepat. Ini yang juga menjadi sub tema kita yaitu bahwa HIKMAT DAPAT MEMBUAT KITA MAMPU MENGAMBIL KEPUTUSAN DENGAN TEPAT.

Keputusan dalam hal apa?
Mari kita perhatikan beberapa hal dimana kita harus dapat mengambil keputusan dengan tepat. Keputusan kita akan menentukan bagaimana masa depan kita. Salah mengambil keputusan akan menyebabkan kita mengalami kerugian  baik waktu maupaun energy dan bahkan materi. Oleh karena itu kita membutuhkan hikmat Tuhan yang akan memampukan kita untuk dapat mengambil keputusan dengan tepat khususnya dalam hal:

Pertama : Memilih siapa yang kita sembah (Matiu 2:1-2).
Matius 2:1-2,” Sesudah Yesus dilahirkan di Bethlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang Majus dari Timur ke Yerusalem, dan bertanya-tanya:”Dimanakah Dia,raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di timur dan kami dating untuk menyembah Dia.”

Orang-orang Majus, mereka memilih untuk menjadikan Kristus sebagai sesembahan mereka. Memang hanya Yesus Allah sejati, juru selamat bagi orang yang percaya.

Yohanes 14:6,” Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.

Yohanes 14:1. "Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku.”

Amsal 16:25, ” Ada jalan yang disangka lurus, tetapi ujungnya menuju maut.”

Kedua: Memilih kepada siapa yang kita taati.
Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia.

Taati orang tua, gutu-guru kita.

Ketiga :Memilih pasangan hidup kita.
2 Korintus 6:14,” Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?

Keempat :Memilih dengan siapa kita bergaul.
1 Korintus 15:33
“Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.”

Amsal 15:20
Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang.

Penutup

Betapa pentingnya hikmat dalam kehidupan kita. Itu sebabnya mintalah senantiasa hikmat Tuhan menyertai kita.


===============TUHAN YESUS MEMBERKATI==================

Jumat, 11 Januari 2019

DAFTAR AYAT-AYAT ALKITAB SEPUTAR KERUKUNAN



Setelah beberapa waktu lalu kami menyajikan DAFTAR AYAT-AYAT ALKITAB SEPUTAR UCAPAN SYUKUR, DAFTAR AYAT-AYAT ALKITAB SEPUTAR KEMATIAN DAN PENGHIBURAN, DAN DAFTAR AYAT-AYAT ALKITAB SEPUTAR IBADAH, maka kali ini kami menyajikan DAFTAR AYAT-AYAT ALKITAN SEPUTAR KERUKUNAN. Kiranya daftar ini dapat menolong Bapak/Ibu/Sdr/i yang sedang mencari referensi ayat untuk mempersiapkan khotbah seputar kerukunan, kebersamaan, kedamaian dan kesatuan hati.

Mazmur 133:1-3
Nyanyian ziarah Daud. Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun! Seperti minyak yang baik di atas kepala meleleh ke janggut, yang meleleh ke janggut Harun dan ke leher jubahnya. Seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gunung-gunung Sion. Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya.

Matius 12:25
Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka lalu berkata kepada mereka: "Setiap kerajaan yang terpecah-pecah pasti binasa dan setiap kota atau rumah tangga yang terpecah-pecah tidak dapat bertahan.

Yohanes 13:34-35
Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi.Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi."

Roma 12:4-5
Sebab sama seperti pada satu tubuh kita mempunyai banyak anggota, tetapi tidak semua anggota itu mempunyai tugas yang sama, demikian juga kita, walaupun banyak, adalah satu tubuh di dalam Kristus; tetapi kita masing-masing adalah anggota yang seorang terhadap yang lain.

Roma 12:16
Hendaklah kamu sehati sepikir dalam hidupmu bersama; janganlah kamu memikirkan perkara-perkara yang tinggi, tetapi arahkanlah dirimu kepada perkara-perkara yang sederhana. Janganlah menganggap dirimu pandai!

Roma 14:19
Sebab itu marilah kita mengejar apa yang mendatangkan damai sejahtera dan yang berguna untuk saling membangun.

Roma 15:6
sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus.

1 Korintus 1:10
Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, demi nama Tuhan kita Yesus Kristus, supaya kamu seia sekata dan jangan ada perpecahan di antara kamu, tetapi sebaliknya supaya kamu erat bersatu dan sehati sepikir.

1 Korintus 10:17
Karena roti adalah satu, maka kita, sekalipun banyak, adalah satu tubuh, karena kita semua mendapat bagian dalam roti yang satu itu.

2 Korintus 13:11
Akhirnya, saudara-saudaraku, bersukacitalah, usahakanlah dirimu supaya sempurna. Terimalah segala nasihatku! Sehati sepikirlah kamu, dan hiduplah dalam damai sejahtera; maka Allah, sumber kasih dan damai sejahtera akan menyertai kamu! 

Kolose 3:15
Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. Dan bersyukurlah.

1 Petrus 3:8
Dan akhirnya, hendaklah kamu semua seia sekata, seperasaan, mengasihi saudara-saudara, penyayang dan rendah hati.

1 Yohanes 2:10
Barangsiapa mengasihi saudaranya, ia tetap berada di dalam terang, dan di dalam dia tidak ada penyesatan.

LINK INFORMASI PENTING
TERANG INJIL MINISTRY
29 BAHAN KHOTBAH PILIHAN JILID 1


Selasa, 01 Januari 2019

EBOOK DIREKTORI SITUS ROHANI KRISTIANI


Shalom,
Dapatkan Ebook Direktori Situs Rohani Kristiani dengan mengirimkan donasi Rp.10.000 untuk pengadaaan mixer gereja. Kirim donasi tersebut via Rek BRI No.rek 010201026017508 a.n Winarsih. Setelah itu infokan alamat email atau no. WA. Tuhan Yesus Memberkati.

Ebook ini membuat daftar situs-situs rohani Kristini berdasarkan kategori: Alkitab, Gereja, Sinode Gereja, Lembaga Sosial Kristiani, Lembaga Pendidikan Kristiani, STT, dll.
Ebook ini sangat bermanfaat bagi Bapak/Ibu yang sedang mencari referensi-referensi pendukung pelayanan atau tugas-tugas kuliah, dan sebagainya.

Salam dan doa Pdt. Hosea Agus Susanto
HP/SMS.0897-3527-437

Cantumkan alamat web gereja, yayasan, panti asuhan, sekolah Anda di Ebook ini pada edisi selanjutnya.

LINK INFORMASI PENTING
BAHAN KHOTBAH KRISTEN
BAHAN KHOTBAH PEMUDA
BAHAN KHOTBAH KEMATIAN
BAHAN KHOTBAH NATAL
BAHAN KHOTBAH KRISTEN TENTANG KELUARGA
BAHAN KHOTBAH KRISTEN PDF
BAHAN KHOTBAH SYUKURAN RUMAH BARU
BAHAN KHOTBAH GBKP 2018 
TERANG INJIL MINISTRY
HANYA Rp.99.000 - 100 EBOOK ROHANI KRISTIANI