Pages - Menu

Minggu, 31 Mei 2020

MAKNA PENTAKOSTA : HIDUP YANG DIUBAHKAN

Ayat Pokok:
"Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya."
(Kisah 2:4)

 Pendahukuan
Setelah Gereja merayakan hari Kenaikan Tuhan Yesus ke Sorga, maka satu peristiwa penting berikutnya adalah hari Pentakosta, yang kita nantikan dan rayakan hari ini.
Istilah “Pentakosta” berasal dari kata bahasa Yunani, yaitu pentekoste yang berarti “kelima puluh.” Karena itu pelaksanaan hari raya Pentakosta yang dirayakan gereja-gereja pada masa sekarang adalah dihitung 50 hari sejak hari Paskah atau 10 hari setelah hari kenaikan Tuhan Yesus ke sorga.

Makna hari raya Pentakosta:
Hari Pentakosta mengandung  beberapa arti:
(PL):
1. Sebagai hari raya panen gandum. 
2. Memperingati peristiwa turunnya 10 Perintah Allah  kepada Musa di gunung Sinai.
(PB): Hari dicurahkannya Roh Kudus.
Menurut Kamus Alkitab,  Roh Kudus adalah  sebagai pelaksana kehendak Allah di bumi, Ia yang melanjutkan dan menerapkan karya keselamatan Yesus. Jadi di dalam Roh Kudus, Kristus hadir untuk menyertai, memberi kekuatan dan hikmat kepada kita umat percaya; sehingga kita dimampukan untuk hidup kudus dan bersaksi di tengah-tengah dunia ini.
Mengapa Roh Kudus dicurahkan?

🗝️
Anugerah bagi Gereja:
1. Turunnya Roh Kudus menggenapi 2 hal: Janji Yesus kepada  murid-muridNya (Yoh. 14:18); dan nubuat nabi Yoel (Yoel 2:28-29)
2. Persekutuan umat percaya mulai terbentuk (Kis. 1:14). Jadi gereja Tuhan mulai hadir perdana pada hari Pentakosta.
3. Roh Kudus akan menyertai perjalanan gereja muda ini untuk memperluas misi Kerajaan Allah ke seluruh dunia. Pada saat Pentakosta, di Yerusalem berdiam berbagai suku bangsa, dari Yahudi, Partia, Media, Elam, Mesopotamia, Asia, dst.

Anugerah bagi umat percaya:
1. Supaya hidup memilki pengharapan. (Yoh. 14:18)
Murid-murid berada dalam keadaan sedih, takut, kehilangan pengharapan  saat Yesus wafat.  Tetapi sesuai dengan janji Yesus  bahwa Dia akan pergi kepada Bapa dan memberi kepada kita seorang Penolong yang lain yaitu Roh Kudus.
2. Supaya hidup berkemenangan. (Kis. 1:8)
Dengan dicurahkannya Roh Kudus, maka Yesus ingin agar kita memiliki iman yang mengalirkan kuasa untuk menang di dalam mengatasi berbagai masalah dan kesulitan.
3. Supaya berani mewartakan Injil dan bersaksi tentang Kristus. (Kis. 4:31; Kis. 8:25)
Sebelum Yesus bangkit, murid-murid hidup dalam ketakutan,   bahkan Petrus pun pernah menyangkal Yesus. Tetapi Petrus sesudah mengalami pencurahan Roh Kudus, maka terjadi perubahan yang luar biasa. Petrus menjadi berani memberitakan Injil bahkan menempuh segala resikonya.
4. Supaya menjadi manusia baru yang terus diperbaharui. (Kol. 3:10)
Banyak orang beranggapan bahwa manusia tidak bisa diubah,  karena sifat-sifatnya sudah dibentuk ‘dari sononya.’ Inilah perbedaan yang mendasar dengan umat beriman, bahwa di dalam Tuhan tidak ada yang tidak mungkin. Saat Roh Kudus bekerja dalam diri seseorang, maka  terjadi perubahan-perubahan yang signifikan dalam hidupnya.
5. Supaya hidup menghasilkan buah Roh. (Gal. 5: 22-23)
Ukuran kedewasaan iman seseorang bukan diukur dari berapa usianya dan berapa lama ia mengenal atau bekerja melayani Tuhan. Tetapi patokannya adalah, apa yang dihasilkan orang tersebut saat sudah memiliki komitmen ikut dan melayani Tuhan sekian lama. Adakah kasih, sukacita, damai sejahtera mewanai relasinya dengan sesama? Itulah buah yang harus dihasilkan ketika seseorang berjalan sebagai murid Tuhan Yesus.

Penutup
💡
Dengan memahami makna Pentakosta, hati kita semakin dipersiapkan saat merayakannya hari ini,  untuk menerima anugerah yang sama seperti yang diterima murid-murid Tuhan saat mereka berkumpul di sebuah ruangan di Yerusalem, yaitu Roh Kudus.
Akan tetapi, pencurahan Roh Kudus barulah tahap awal yang membentuk kehidupan umat beriman. Di dalam perkembangan selanjutnya, maka ciri-ciri orang yang mendapat karunia istimewa Roh Kudus adalah bertumbuh menjadi semakin rendah hati, memiliki kepedulian, dan rela berkorban. Dengan karunia yang diberikan Tuhan tersebut, mereka juga senantiasa mau melayani Gereja dan umatNya  dengan semangat pengabdian yang tulus dan tanpa pamrih.
Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan. (Rm. 12:11)

🙏
Tuhan, terima kasih untuk anugerah Roh Kudus  yang Engkau curahkan dalam hidup kami, dan bimbing terus kami untuk bertumbuh menghasilkan buah yang menjadi berkat bagi gereja dan sesama.

SEKILAS INFO
Terimakasih sudah berkenan mengunjungi web blog kami. Bila Bapak /Ibu digerakkan Tuhan dan rindu mendukung pelayanan kami, dukungan dapat ditransfer melalui rekeing BNI Cab. Temanggung No.Rek 7778-9876-58 a.n YAYASAN BINA SEJAHTERA TEMANGGUNG.
Setelah transfer donasi, mohon dapat mengirmkan konfirmasi via WA ke.0852-2808-5470.
NB. Mohon dukugan doa untuk pembelian tanah seluas 8 x 16 Meter seharga Rp.45.000.000 yang rencana akan dibangun BITRA Centre, Rumah Doa dan Konseling, Taman Bacaan dan ruang kantor/sekretariat yayasan.
Dukungan dapat juga dengan memberli produk-produk kami seperti Ebook, Kartu Khotbah, Buku, Flashdisk Kumpulan Khotbah powerpont, dl.

LINK INFORMASI PENTING
DVD PAKET LOGOS 2020
KLUB PENGKHOTBAH KRISTEN
 

SEMOGA CORONA PANJANG UMUR

Seorang ketua RT mendatangi seeorang nenek untuk memberitahu bahwa si nenek mendapatkan bantuan langsung tunai untuk warga yang terdampak korona.
Pak RT : Nek, besok Selasa, jam 10 pagi datang ke balai desa ya. Nenek mau menerima bantuan. Jumlahnya Rp.600.000,-
Nenek; Puji Tuhan, itu bantuan dari siapa ya Pak RT?
Pak RT : dari Corona Nek.
Nenek : Puji Tuhan, Pak RT. Semoga Corona panjang umur, supaya saya selalu dapat berkat.
Pak RT : ?????

"Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus."
(Filipi 4:19)

Senin, 25 Mei 2020

BUNDEL KARTU KHOTBAH NO.0951-0960


Shalom
Dapatkan Bundel Kartu Khotbah No.0951 sampai dengan No.0960. Aadapun daftar judul khotbah nomor-nomor tersebut adalah sebagai  berikut :
0951.  Paskah di Rumah-rumah
0952.  Yesus Sanggup Membuat Terobosan
0953.  Berkat yang Tidak Terbatas
0954.  Febe : Teladan Wanita Kristen
0955.  Integritas Hamba Tuhan
0956.  Menang Atas Krisis
0957.  Karakter yang Diubahkan
0958.  Karakter Pelayan Tuhan
0959.  Belajar Percaya Pada Waktu Tuhan
0960.  Roh Kudus Mengubah Kehidupan.

Bagaimana mendapatkan Bundel Kartu Khotbah ini?
Kirimkan donasi sebesar  Rp.10.000,- ( Sepuluh ribu rupiah) via BNI No.Rek 7778987658 a.n YAYASAN BINA SEJAHTERA atau BCA No.Rek 1540241577 a.n Agus Susanto.
Setelah transfer donasi, informasikan kepada kamim Bundel KARTU KHOTBAH akan kami kirim via WA atau Email dalam format PDF (Soft file).

Dukungan Anda akan sangat bermanfaat dalam mendukung pendirian Radio Komunitas BINTARA FM yang sedang kami rintis.

Daftar Donatur
1.
2.
3.
4.
5.

Rabu, 13 Mei 2020

EBOOK KUMPULAN KHOTBAH SEPUTAR ROH KUDUS DAN KUASA-NYA

Dapatkan !
Ebook KUMPULAN KHOTBAH Seputar ROH KUDUS & KUASA-NYA

Caranya:
Kirim donasi Rp.10.000 (Sepuluh Ribu Rupiah ke salah satu rekening kami:
BNI No.rek 7778987658 a.n YAYASAN BINA SEJAHTERA
BCA No.Rek 1540241577 a.n Agus Susanto
BRI No.Rek 691701017761533 a.n Agus Susanto
Bank Mandiri No.rek 
1360007334334 a/n. Agus Susanto 

Setelah transfer donasi, kirim bukti transfer ke no,.WA.0852-2808-5470.

Ebook segera kami kirim via email atau WA, atau dengan mengirim SMS link download.


Salam dan Doa
Pdt. Hosea Agus Susanto
YAYASAN BINA SEJAHTERA TEMANGGUNG

Minggu, 10 Mei 2020

BELAJAR PERCAYA PADA WAKTU TUHAN

Ayat Pokok:
"Tetapi syukurlah Aku tidak hadir pada waktu itu, sebab demikian lebih baik bagimu, supaya kamu dapat belajar percaya. Marilah kita pergi sekarang kepadanya."
(Yohanes 11:15) 

Pendahuluan
Kalau kita berada di posisi Maria dan Marta saat itu, mungkin juga akan kecewa terhadap Yesus yang tidak segera datang menyembuhkan Lazarus, saudara mereka yang sedang sakit keras. Malahan juga akan heran terhadap sikap Yesus yang sepertinya sengaja berlama-lama datang di rumah Marta sehingga akhirnya Lazarus keburu mati. Padahal sebelumnya Yesus sempat menegaskan kepada murid-muridnya bahwa penyakit Lazarus tidak akan membawa kematian, tetapi kemuliaan Tuhan akan dinyatakan melalui penyakitnya itu. Tetapi yang terjadi? Kita tahu, Lazarus akhirnya mati.
Pernahkan Anda mengalami situasi seperti Marta dan Maria? Suatu situasi kita sedang menghadapi masalah yang genting, kita sudah berdoa, menghubungi Tuhan, tetapi merasa bahwa Tuhan tidak datang dengan cepat dan segera menjawab. Kita dibuat cemas, kuatir bahkan puncaknya mungkin menjadi hopeless.

Bagaimana caraku mempercayai bahwa waktunya Tuhan tidak akan terlambat menolong di saat situasi sulit?

Tiga Langkah belajar percaya kepada waktunya Tuhan menolong:

Pertama : Mengenal lebih dalam lagi siapa Tuhan kita.
Yesus yang kita percaya itu adalah Tuhan yang berkuasa atas segala sesuatu, serta mampu melakukan banyak hal yang ajaib. Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan: orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan ... (Mat. 11:5) Saat kita memegang keyakinan ini, kita akan menjadi kuat, sekalipun banyak masalah terjadi.

Kedua: Mengingat pengalaman bersama Tuhan dalam hidup keseharian.
Kepercayaan adalah sesuatu yang tumbuh karena pengalaman dan waktu. Mengingat hal-hal kecil dalam hidup keseharian kita dimana Tuhan berperan hadir dan menolong. Kita akan menemukan bahwa Tuhan begitu peduli dan memperhatikan dan menolong hal-hal yang nampaknya sepele. Kalau hal-hal yang kecil saja Dia perhatikan, Tuhan pasti memberikan pertolongan yang sama dan jalan terbaik bagi setiap masalah kita.

Ketiga: Memahami rencana dalam waktu Tuhan atas hidup kita.
Kita sering memaksakan suatu hari esok yang sempurna sesuai pikiran kita. Lalu karena kuatir akan terjadi hal-hal buruk, kita mati-matian berusaha mengendalikan segala sesuatunya. Bahkan mungkin termasuk kategori memaksa atau mengendalikan Tuhan untuk bertindak sesuatu yang belum saatnya Ia lakukan. Lebih baik fokus kepada apa yang bisa kita lakukan dalam situasi terbatas, sambil mengijinkan Tuhan melakukan bagianNya dan sesuai dengan waktuNya untuk diberikan kepada hari esok kita. Percaya waktunya Tuhan tidak pernah terlambat atau terlalu cepat untuk datang
menolong.

Penutup
Seberapa sering kita merasa kecewa kepada Tuhan karena Tuhan tidak menjawab dengan segera apa yang menjadi kebutuhan kita? Kita sudah berdoa, meminta sesuatu: kesembuhan, pekerjaan atau pertolongan lainnya. Tetapi yang terlihat adalah semuanya semakin memburuk keadaannya. Kita dibuat harap-harap cemas, dan gelisah. Mungkin kita akhirnya jatuh dan mempertanyakan, bukankah semua itu sudah Tuhan janjikan di dalam firmanNya? Bahwa jika kita berdoa dengan sungguh-sungguh Ia akan menjawab?.

Dari kisah Lazarus kita melihat bahwa rencana dalam waktunya Tuhan sering jauh lebih besar dari apa yang dapat kita pikirkan. Sekalipun Lazarus sudah empat hari di dalam kubur, tetapi Yesus sanggup membangkitkannya kembali dari kematian.
Nama Tuhan benar-benar dipermuliakan, bahkan akan berbeda “tingkat kemuliaannya” jika waktu itu Tuhan datang tepat saat Lazarus sakit dan menyembuhkannya. Tuhan minta agar kita tetap percaya kepada Nya, apa pun situasi yang sedang kita hadapi. Ia ingin kita benar-benar tetap memelihara iman percaya dengan sepenuh hati. Iman yang tidak terpengaruh oleh situasi apa pun termasuk waktu penantian.

Dan kalimat penutup ini juga merupakan refleksi bagi kita, suatu teguran dari Yesus bagi kita yang masih sering bimbang atau meragukan janji Tuhan:
Jawab Yesus: “Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah?” (Yoh.11:40)


DOA:
Tuhan, ajar kami memiliki sikap iman yang teguh di dalam menantikan pengharapan akan datangnya pertolonganmu di saat aku menghadapi situasi yang sukar. Selamat pagi
tetap semangat beraktivitas di rumah masing-masing

KLUB PENGKHOTBAH KRISTEN