Ayat Pokok:
"Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya."
(Kisah 2:4)
"Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya."
(Kisah 2:4)
Pendahukuan
Setelah Gereja merayakan hari Kenaikan Tuhan Yesus ke Sorga, maka satu peristiwa penting berikutnya adalah hari Pentakosta, yang kita nantikan dan rayakan hari ini.
Istilah “Pentakosta” berasal dari kata bahasa Yunani, yaitu pentekoste yang berarti “kelima puluh.” Karena itu pelaksanaan hari raya Pentakosta yang dirayakan gereja-gereja pada masa sekarang adalah dihitung 50 hari sejak hari Paskah atau 10 hari setelah hari kenaikan Tuhan Yesus ke sorga.
Makna hari raya Pentakosta:
Hari Pentakosta mengandung beberapa arti:
(PL):
1. Sebagai hari raya panen gandum.
2. Memperingati peristiwa turunnya 10 Perintah Allah kepada Musa di gunung Sinai.
(PB): Hari dicurahkannya Roh Kudus.
Menurut Kamus Alkitab, Roh Kudus adalah sebagai pelaksana kehendak Allah di bumi, Ia yang melanjutkan dan menerapkan karya keselamatan Yesus. Jadi di dalam Roh Kudus, Kristus hadir untuk menyertai, memberi kekuatan dan hikmat kepada kita umat percaya; sehingga kita dimampukan untuk hidup kudus dan bersaksi di tengah-tengah dunia ini.
Mengapa Roh Kudus dicurahkan?
🗝️Anugerah bagi Gereja:
1. Turunnya Roh Kudus menggenapi 2 hal: Janji Yesus kepada murid-muridNya (Yoh. 14:18); dan nubuat nabi Yoel (Yoel 2:28-29)
2. Persekutuan umat percaya mulai terbentuk (Kis. 1:14). Jadi gereja Tuhan mulai hadir perdana pada hari Pentakosta.
3. Roh Kudus akan menyertai perjalanan gereja muda ini untuk memperluas misi Kerajaan Allah ke seluruh dunia. Pada saat Pentakosta, di Yerusalem berdiam berbagai suku bangsa, dari Yahudi, Partia, Media, Elam, Mesopotamia, Asia, dst.
Anugerah bagi umat percaya:
1. Supaya hidup memilki pengharapan. (Yoh. 14:18)
Murid-murid berada dalam keadaan sedih, takut, kehilangan pengharapan saat Yesus wafat. Tetapi sesuai dengan janji Yesus bahwa Dia akan pergi kepada Bapa dan memberi kepada kita seorang Penolong yang lain yaitu Roh Kudus.
2. Supaya hidup berkemenangan. (Kis. 1:8)
Dengan dicurahkannya Roh Kudus, maka Yesus ingin agar kita memiliki iman yang mengalirkan kuasa untuk menang di dalam mengatasi berbagai masalah dan kesulitan.
3. Supaya berani mewartakan Injil dan bersaksi tentang Kristus. (Kis. 4:31; Kis. 8:25)
Sebelum Yesus bangkit, murid-murid hidup dalam ketakutan, bahkan Petrus pun pernah menyangkal Yesus. Tetapi Petrus sesudah mengalami pencurahan Roh Kudus, maka terjadi perubahan yang luar biasa. Petrus menjadi berani memberitakan Injil bahkan menempuh segala resikonya.
4. Supaya menjadi manusia baru yang terus diperbaharui. (Kol. 3:10)
Banyak orang beranggapan bahwa manusia tidak bisa diubah, karena sifat-sifatnya sudah dibentuk ‘dari sononya.’ Inilah perbedaan yang mendasar dengan umat beriman, bahwa di dalam Tuhan tidak ada yang tidak mungkin. Saat Roh Kudus bekerja dalam diri seseorang, maka terjadi perubahan-perubahan yang signifikan dalam hidupnya.
5. Supaya hidup menghasilkan buah Roh. (Gal. 5: 22-23)
Ukuran kedewasaan iman seseorang bukan diukur dari berapa usianya dan berapa lama ia mengenal atau bekerja melayani Tuhan. Tetapi patokannya adalah, apa yang dihasilkan orang tersebut saat sudah memiliki komitmen ikut dan melayani Tuhan sekian lama. Adakah kasih, sukacita, damai sejahtera mewanai relasinya dengan sesama? Itulah buah yang harus dihasilkan ketika seseorang berjalan sebagai murid Tuhan Yesus.
Penutup
💡Dengan memahami makna Pentakosta, hati kita semakin dipersiapkan saat merayakannya hari ini, untuk menerima anugerah yang sama seperti yang diterima murid-murid Tuhan saat mereka berkumpul di sebuah ruangan di Yerusalem, yaitu Roh Kudus.
Akan tetapi, pencurahan Roh Kudus barulah tahap awal yang membentuk kehidupan umat beriman. Di dalam perkembangan selanjutnya, maka ciri-ciri orang yang mendapat karunia istimewa Roh Kudus adalah bertumbuh menjadi semakin rendah hati, memiliki kepedulian, dan rela berkorban. Dengan karunia yang diberikan Tuhan tersebut, mereka juga senantiasa mau melayani Gereja dan umatNya dengan semangat pengabdian yang tulus dan tanpa pamrih.
Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan. (Rm. 12:11)
🙏Tuhan, terima kasih untuk anugerah Roh Kudus yang Engkau curahkan dalam hidup kami, dan bimbing terus kami untuk bertumbuh menghasilkan buah yang menjadi berkat bagi gereja dan sesama.
LINK INFORMASI PENTING
DVD PAKET LOGOS 2020
KLUB PENGKHOTBAH KRISTEN
Istilah “Pentakosta” berasal dari kata bahasa Yunani, yaitu pentekoste yang berarti “kelima puluh.” Karena itu pelaksanaan hari raya Pentakosta yang dirayakan gereja-gereja pada masa sekarang adalah dihitung 50 hari sejak hari Paskah atau 10 hari setelah hari kenaikan Tuhan Yesus ke sorga.
Makna hari raya Pentakosta:
Hari Pentakosta mengandung beberapa arti:
(PL):
1. Sebagai hari raya panen gandum.
2. Memperingati peristiwa turunnya 10 Perintah Allah kepada Musa di gunung Sinai.
(PB): Hari dicurahkannya Roh Kudus.
Menurut Kamus Alkitab, Roh Kudus adalah sebagai pelaksana kehendak Allah di bumi, Ia yang melanjutkan dan menerapkan karya keselamatan Yesus. Jadi di dalam Roh Kudus, Kristus hadir untuk menyertai, memberi kekuatan dan hikmat kepada kita umat percaya; sehingga kita dimampukan untuk hidup kudus dan bersaksi di tengah-tengah dunia ini.
Mengapa Roh Kudus dicurahkan?
🗝️Anugerah bagi Gereja:
1. Turunnya Roh Kudus menggenapi 2 hal: Janji Yesus kepada murid-muridNya (Yoh. 14:18); dan nubuat nabi Yoel (Yoel 2:28-29)
2. Persekutuan umat percaya mulai terbentuk (Kis. 1:14). Jadi gereja Tuhan mulai hadir perdana pada hari Pentakosta.
3. Roh Kudus akan menyertai perjalanan gereja muda ini untuk memperluas misi Kerajaan Allah ke seluruh dunia. Pada saat Pentakosta, di Yerusalem berdiam berbagai suku bangsa, dari Yahudi, Partia, Media, Elam, Mesopotamia, Asia, dst.
Anugerah bagi umat percaya:
1. Supaya hidup memilki pengharapan. (Yoh. 14:18)
Murid-murid berada dalam keadaan sedih, takut, kehilangan pengharapan saat Yesus wafat. Tetapi sesuai dengan janji Yesus bahwa Dia akan pergi kepada Bapa dan memberi kepada kita seorang Penolong yang lain yaitu Roh Kudus.
2. Supaya hidup berkemenangan. (Kis. 1:8)
Dengan dicurahkannya Roh Kudus, maka Yesus ingin agar kita memiliki iman yang mengalirkan kuasa untuk menang di dalam mengatasi berbagai masalah dan kesulitan.
3. Supaya berani mewartakan Injil dan bersaksi tentang Kristus. (Kis. 4:31; Kis. 8:25)
Sebelum Yesus bangkit, murid-murid hidup dalam ketakutan, bahkan Petrus pun pernah menyangkal Yesus. Tetapi Petrus sesudah mengalami pencurahan Roh Kudus, maka terjadi perubahan yang luar biasa. Petrus menjadi berani memberitakan Injil bahkan menempuh segala resikonya.
4. Supaya menjadi manusia baru yang terus diperbaharui. (Kol. 3:10)
Banyak orang beranggapan bahwa manusia tidak bisa diubah, karena sifat-sifatnya sudah dibentuk ‘dari sononya.’ Inilah perbedaan yang mendasar dengan umat beriman, bahwa di dalam Tuhan tidak ada yang tidak mungkin. Saat Roh Kudus bekerja dalam diri seseorang, maka terjadi perubahan-perubahan yang signifikan dalam hidupnya.
5. Supaya hidup menghasilkan buah Roh. (Gal. 5: 22-23)
Ukuran kedewasaan iman seseorang bukan diukur dari berapa usianya dan berapa lama ia mengenal atau bekerja melayani Tuhan. Tetapi patokannya adalah, apa yang dihasilkan orang tersebut saat sudah memiliki komitmen ikut dan melayani Tuhan sekian lama. Adakah kasih, sukacita, damai sejahtera mewanai relasinya dengan sesama? Itulah buah yang harus dihasilkan ketika seseorang berjalan sebagai murid Tuhan Yesus.
Penutup
💡Dengan memahami makna Pentakosta, hati kita semakin dipersiapkan saat merayakannya hari ini, untuk menerima anugerah yang sama seperti yang diterima murid-murid Tuhan saat mereka berkumpul di sebuah ruangan di Yerusalem, yaitu Roh Kudus.
Akan tetapi, pencurahan Roh Kudus barulah tahap awal yang membentuk kehidupan umat beriman. Di dalam perkembangan selanjutnya, maka ciri-ciri orang yang mendapat karunia istimewa Roh Kudus adalah bertumbuh menjadi semakin rendah hati, memiliki kepedulian, dan rela berkorban. Dengan karunia yang diberikan Tuhan tersebut, mereka juga senantiasa mau melayani Gereja dan umatNya dengan semangat pengabdian yang tulus dan tanpa pamrih.
Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan. (Rm. 12:11)
🙏Tuhan, terima kasih untuk anugerah Roh Kudus yang Engkau curahkan dalam hidup kami, dan bimbing terus kami untuk bertumbuh menghasilkan buah yang menjadi berkat bagi gereja dan sesama.
SEKILAS INFO
Terimakasih sudah berkenan mengunjungi web blog kami. Bila Bapak /Ibu digerakkan Tuhan dan rindu mendukung pelayanan kami, dukungan dapat ditransfer melalui rekeing BNI Cab. Temanggung No.Rek 7778-9876-58 a.n YAYASAN BINA SEJAHTERA TEMANGGUNG.
Setelah transfer donasi, mohon dapat mengirmkan konfirmasi via WA ke.0852-2808-5470.
NB. Mohon dukugan doa untuk pembelian tanah seluas 8 x 16 Meter seharga Rp.45.000.000 yang rencana akan dibangun BITRA Centre, Rumah Doa dan Konseling, Taman Bacaan dan ruang kantor/sekretariat yayasan.
Dukungan dapat juga dengan memberli produk-produk kami seperti Ebook, Kartu Khotbah, Buku, Flashdisk Kumpulan Khotbah powerpont, dl.
NB. Mohon dukugan doa untuk pembelian tanah seluas 8 x 16 Meter seharga Rp.45.000.000 yang rencana akan dibangun BITRA Centre, Rumah Doa dan Konseling, Taman Bacaan dan ruang kantor/sekretariat yayasan.
Dukungan dapat juga dengan memberli produk-produk kami seperti Ebook, Kartu Khotbah, Buku, Flashdisk Kumpulan Khotbah powerpont, dl.
LINK INFORMASI PENTING
DVD PAKET LOGOS 2020
KLUB PENGKHOTBAH KRISTEN