Ayat Alkitab:
Lukas 13:3-9
Pendahuluan
Dalam Lukas 13:6-9 ini, Tuhan Yesus menyampaikan satu perumpamaan tentang seseorang yang memiliki kebun anggur dan ditengag-tengah kebun anggur itu, terdapat juga pohon ara.
Pemilik kebun anggur ini telah bersabar selama 3 tahun, menantikan agar pohon ara ini berbuah.
Melihat situasi seperti ini, pemilik kebun anggur ini memutuskan untuk menebang pohon ara tersebut. tetapi pengurus kebun anggu itu memohon agar pohon ara itu diberikan kesempatan satu tahu lagi, dengan harapan bahwa pohon ara tersebut akan berbuah, namun jika tidak maka pohon ara itu akan ditebang.
Makna:
Perumpamaan ini merupakan satu peringatan yang keras kepada kita, supaya kita sebagai orang-orang yang sudah diselamatkan,kita harus menghasilkan buah dalam kehidupan kita. Kalau kita tidak berbuah, kalau kita tidak menghasilkan apa-apa, seperti yang diharapkan oleh pemilik kebun anggur ini, bisa jadi hidup kita akan terbuang sia-sia.
Hidup kita sudah diselamatkan. Hidup kita sudah diampuni dari segala dosa dan kesalahan kita oleh Tuhan Yesus, maka hidup kita inipun adalah milik Tuhan. Dan Tuhan menginginkan kita untuk berbuah. Tuhan menginginkan kita menghasilkan sesuatu yang baik untuk Dia, yang memiliki kehidupan kita.
Tuhan begitu sabar kepada kita.
Tiga tahun adalah waktu yang ideal untuk sebuah pohon ara itu berbuah. Tetapi waktu pemilik kebun anggur itu datang, mengharapkan ada buah dari pohon ara, tetapi kenyataannya tidak seperti yang diharapkan.
Mari kita sungguh-sungguh berusaha agar kehidupan kita dapat berbuah dan menghasilkan hal-hal yang baik yang dapat dinikmati oleh orang-orang yang ada disekeliling kita.
Mengapa Kristus menginginkan kita untuk berbuah?
Yohanes 15:16-Karena Kristus sudah memilih kita. Orang-orang yang dipilih adalah orang-orang yang pasti berkualitas. Dan itulah sebabnya, kita harus menghasilkan buah.
Bagaimana supaya kita bisa berbuah?
Yohanes 15:4-Tinggal dan melekat dengan Tuhan
Penutup
Sudahkah hidup kita menghasilkan buah?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar