Pages - Menu

Jumat, 25 Oktober 2024

DICOBAI IBLIS

 Ayat Pokok:
Markus 1:12-13

Pendahuluan
Ada lagu Sekolah Minggu yang sampai sekarang masih populer yang berjudul "IBLIS ITU MUSUH KITA.". Syair lagu itu berbunyi:
Iblis itu musuh kita
Dia lari s'perti singa
Dia kata itu ini
Dia lari sana sini
Iblis itu musuh kita

Bait ke dua dari lagu itu berbunyi:
Yesus Juruslamat kita
Dia mati di Golgota
Dengan darah-Nya yang mulia
Dia tebus dosa kita
Yesus Juruslamat kita.

Melalui lagu Sekolah Minggu ini kita diperingatkan untuk senantiasa waspada dengan godaan iblis. Setiap orang, apalagi orang percaya akan menjadi target godaan iblis. Dalam bacaan kita saat ini Tuhan Yesus saja tidak luput dari godaan iblis. Memang ini kerjaan iblis, tidak ada kerjaan yang lain. Dia berusaha menggoda orang-orang percaya untuk meninggalkan Tuhan dan menjadi pengikut-pengikutnya.

Ayat 1
"Segera sesudah itu Roh memimpin Dia ke padang gurun."
Siap yang membawa Yesus ke padang gurun? Roh Kudus.
Jadi Roh Kudus tidak hanya membawa kita kepada berkat, mujizat dan perkara-perkara yang dahsyat, tetapi iblis juga sering datang untuk mencobai dan menggoda kita.
Namun bersyukurnya, kita yakin bahwa di tengah ujian dan cobaan sekalipun, Tuhan tetap ada dan beserta kita. Oleh karena itu, tidak ada alasan kita kalah dan menyerah.

1 Yohanes 4:4
"Kamu berasal dari Allah, anak-anakuku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia."

Jadi ingat, bahwa ketika kita di cobai, Allah tidak akan berdiam diri. Tuhan akan mengirimkan penolong sehingga kita dapat menanggungnya, asal saja kita berserah dan berharap pada kekuatan Allah.
1 Korintus 10:13
"Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan keluar, sehingga kamu dapat menanggungya."

Iblis tidak akan pernah lelah dan menyerah untuk menggoda kita.
1 Petrus 5:8
"Sadarlah dan berjaga-jagalah ! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya."

Bahkan Iblis akan menyamar seperti malaikat terang.
2 Korintus 11:14
"Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblis pun menyamar sebagai malaikat terang."

Bagaimana supaya kita dapat menang melawan godaan iblis?
1 Petrus 5:9
"Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama."

Jadi kita hanya dapat melawan godaan iblis dengan iman yang kuat. Disinilah pentingnya hidup kita dipenuhi oleh firman Tuhan, sebab iman itu timbul dari pendengaran akan firman Tuhan.
Roma 10:17
"Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus."

Mari belajar dari Tuhan Yesus, yang bisa menang atas godaan Iblis, sebab Yesus menggunakan firman Tuhan untuk melawan setiap godaan iblis. Tuhan Yesus selalu berkata "Ada tertulis" setiap kali menjawab godaan Iblis.

Hanya dengan kekuatan Tuhan melalui firman-Nya, kita akan dimampukan untuk menang atas setiap godaan Iblis.

Penutup
Mari kita senantiasa waspada dan berjaga, supaya kita dapat kuat dan tetap menang, menghadapi setiap godaan penguasa kegelapan.

TUHAN YESUS MEMBERKATI !

Dapatkan flashdisk kumpulan materi khotbah powerpoint
Silakan lakukan pemesanan:



Senin, 29 Juli 2024

HIDUP DAN MATI DIKUASAI LIDAH

 Ayat Pokok:
"Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya."
(Amsal 18:21)

Pendahuluan
Amsal mengingatkan akan betapa dahsyat dan hebatnya kuasa perkataan kita. Amsal bahkan sampai mengingatkan bahwa lidah dapat menentukan hidup dan mati kita.

Orang percaya yang ingin memiliki kehidupan yang baik harus menjaga lidah atau perkataannya dengan tidak berkata-kata yang jahat. Sebaliknya harus membiasakan diri untuk memperkatakan hal-hal yang baik dan positif.

Jadi, realita apa yang ingin kita ciptakan di hidup kita:kesembuhan? kelimpahan, kesuksesan? dengan menggemakannya, maka kita akan memakan buahnya.
Surat Yakobus pun mengatakan betapa lidah memiliki pengaruh yang besar yang dapat menodai seluruh tubuh dan menyalakan roda kehidupan manusia.
Yakobus 3:6, "Lidahpun adalah api: ia merupakan suatu dunia kejahatan dan mengambil tempat diantara anggota-anggota tubuh kita sebagai sesuatu yang dapat menodai seluruh tubuh dan menyalakan roda kehidupan kita, sedang ia sendiri dinyalakan oleh api neraka."

Oleh sebab itu kita harus berhati-hati menggunakan lidah kita. Kata-kata kasar yang kita ucapkan, kata-kata dusta, fitnah, gosip, umpatan dan lain-lainnya apabila kita menggemakannya pada akhirnya semua itu akan berbalik kepada kita sendiri. Akibatnya kita menjadi orang yang tidak disukai, tidak dapat dipercaya, dijauhi orang dan berpotensi mendatangkan kesukaran atau masalah di kemudian hari, dan akhirnya akan membawa kita kepada kematian.
Amsal 21:23, "Siapa memelihara mulut dan lidahnya, memelihara diri dari pada kesukaran."

Matius 12:36-37, "Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman. Karena menurut ucapanmu negkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum."

Kata-kata yang baik, kata-kata yang lembut, yang positif, yang jujur akan menjadi berkat bagi orang lain. Ia menyembuhkan, menguatkan yang lemah. Bahkan nabi Yesaya mengatakan,  bahwa lidah seorang murid dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu.
Yesaya 50:4, "Tuhan Allah telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru."

Semua itu akan berbalik kepada kita sendiri. Kita akan menjadi orang yang disukai dan dipercaya oleh orang lain, dan pada akhirnya akan membawa kita kepada kehidupan yang baik.
Efesus 4:29 (BIS), "Kalau kalian bicara, janganlah memakai kata-kata yang kotor. Pakai sajalah kata-kata yang membina dan memberi pertolongan kepada orang lain. Kata-kata seperti itu akan mendatangkan kebaikan kepada orang-orang yang mendengarnya."

Demikia juga apabila kita mengucapkan dan menggemakan kata-kata yang optimis untuk diri kita sendiri, sekalipun kita sedang mengalami hal-hal yang tidak baik dalam hidup kita: kekurangan, kesesakan dan kesusahan, maka perkataan itu semua akan berbalik kepada kita, dan kita akan mengalami kehidupan yang baik. Tetapi apabila kita mengucapkan dan menggemakan kata-kata yang pesimis, keluh-kesah, maka kita akan mengalami kegagalan, kecelakaan, ketidakberuntungan dan akhirnya kematian. Karena kata-kata yang kita ucapkan adalah sebuah doa yang memiliki kuasa untuk mewujudkannya.

Amsal 18:20, "Perut orang dikenyangkan oleh hasil mulutnya, ia kenyangkan oleh hasil bibirnya."

Sekarang kita mengerti betapa dahsyatnya kuasa lidah. Ia dapat menciptakan yang tidak ada menjadi ada, mewujudkan apa yang kita ucapkan baik ataupun jahat. Oleh sebab itu kita harus bijaksana dalam menggunakan lidah kita.

Dua hal dalam mengendalikan lidah kita.
1. Menjaga hati
Hati sangat berperan penting dalam dalam hidup kita. Karena segala sesuatu bersumber dari hati. Apapun yang kita pikirkan dan katakan, semuanya berasal dari hati. Jika hati kita baik, maka pikiran dan perkataan kita juga akan baik, demikian juga sebaliknya.

Matius 12:34-35, "Hai kamu keturunan ular beludak, bagaimanakah kamu dapat mengucapkan hal-hal yang baik, sedangkan kamu sendiri jahat? Karena yang diucapkan mulut meluap dari hati. Orang yang baik mengeluarkan hal-hal yang baik dari perbendaharaannya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan hal-hal yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat."

Hati kita sangat dipengaruhi oleh keadaan yang kita alami, maka untuk menjaga hati tetap baik dan bersih, kita sendiri yang bertanggungjawab untuk menjaganya. Seperti yang firman Tuhan katakan di Amsal 4:23, kita harus menjaga hati kita dengan segala kewaspadaan dengan tidak mengizinkan semua peristiwa-peristiwa yang menyakitkan hati, yang membuat kecewa, sedih, marah dan lain-lain yang terjadi dihidup kita masuk ke perbendaharaan hati kita.

Semua peristiwa yang buruk yang terjadi harus segera ditanggulangi dengan berusaha untuk mengampuni dan melupakannya, sehingga senantiasa terpancar kehidupan; kata-kata yang memberkati orang lain. 

Filipi 4:5, “Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat!”

2. Dipenuhi Roh Kudus

Surat Yakobus 3:6-8 menekankan kecenderungan kita untuk berdosa dalam perkataan. Firman Tuhan mengatakan; tidak ada seorangpun yang berkuasa untuk menjinakkan lidah.
Yakobus 3:6-8, “Lidahpun adalah api; ia merupakan suatu dunia kejahatan dan mengambil tempat di antara anggota-anggota tubuh kita sebagai sesuatu yang dapat menodai seluruh tubuh dan menyalakan roda kehidupan kita, sedang ia sendiri dinyalakan oleh api neraka. Semua jenis binatang liar, burung-burung, serta binatang-binatang menjalar dan binatang-binatang laut dapat dijinakkan dan telah dijinakkan oleh sifat manusia, tetapi tidak seorangpun yang berkuasa menjinakkan lidah; ia adalah sesuatu yang buas, yang tak terkuasai, dan penuh racun yang mematikan."

Tuhan Yesus berjanji bahwa kita akan memiliki kuasa apabila Roh Kudus turun atas kita (Kisah 1:8). Tanpa kuasa Roh Kudus tidak ada seorangpun yang berkuasa menjinakkan lidahnya, karena lidah kita dinyalakan oleh api neraka yang akan mencondongkan kita kepada perkataan yang sia-sia dan jahat.

Persekutuan yang intim dengan Roh Kudus akan membuat kita semakin bertumbuh dewasa rohani, kuasa Roh Kudus akan memampukan lidah kita untuk berkata-kata yang baik dan positif dan kita menjadi orang sempurna yang mampu untuk menguasai lidah dan juga seluruh tubuh kita. 

Yakobus 3:2, “Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal; barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya”.

Seperti yang Musa katakan kepada bangsa Israel; “Aku menghadapkan kepadamu pada hari ini kehidupan dan keberuntungan, kematian dan kecelakaan.” Demikian juga orang percaya dihadapkan dengan pilihan yang sama;  yaitu kehidupan atau kematian. 

Salomo mengingatkan kita, bahwa lidah adalah salah satu anggota tubuh yang dapat mewujudkannya. Sesuai dengan apa yang kita ucapkan demikianlah yang akan terjadi, sebab kata-kata yang kita ucapkan  adalah doa kita. Pada akhirnya semua kata-kata yang kita ucapkan dan gemakan, semuanya akan kembali kepada kita sendiri dan kelak akan kita pertanggungjawabkan di hadapan Tuhan. 

Mazmur 34:12-13, “Siapakah orang yang menyukai hidup, yang mengingini umur panjang untuk menikmati yang baik? Jagalah lidahmu terhadap yang jahat dan bibirmu terhadap ucapan-ucapan yang menipu”.

Minggu, 28 Juli 2024

HIDUP PENUH SEMANGAT



 Ayat Pokok:
"Jawab Yesus:"Akulah kebangkitan dan hidup; barang siapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati,"
(Yohanes 11:25-26)

Pendahuluan
Kita patut bersyukur karena kita punya Tuhan Yesus yang adalah kebangkitan dan hidup. Ia tidak hanya menjanjikan kebangkitan kelak dalam kehidupan yang kekal. Ia juga berjanji akan membangkitkan orang-orang yang saat ini walaupun masih hidup di dunia ini, tetapi mungkin merasa sudah mati, sudah tidak ada harapan lagi.

Orang bisa kelihatannya masih hidup, namun sebenarnya ia sudah tidak punya semangat hidup.

Yohanes 10:10
"Pencuri datang, hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan."

Ingatlah apa yang pernah Tuhan lakukan, dan Tuhan bisa melakukannya lebih lagi.

Penyebab padamnya semangat
Apa yang menyebabkan semangat hidup padam?
1. Masalah yang bertubi-tubi
2. Kehilangan orang yang dikasihi
3. Kegagalan, kesalahan dan dosa
4. Perkataan yang negatif/ intimidasi yang datang
5. Kehilangan visi
6. Merasa ditinggalkan Tuhan.

Kunci untuk mengalami hidup yang penuh semangat
Ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan untuk mengalami hidup yang penuh semangat 

1. Hidup dalam ketaatan akan firman Tuhan
Lukas 5:5-6
"Simon menjawab:"Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga. Dan setelah mereka melakukannya, mereka menangkap sejumlah besar ikan, sehingga jala mereka mulai koyak."

Yohanes 21:6
"Maka kata Yesus kepada mereka:"Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu, maka akan kamu peroleh." Lalu mereka menebarkannya dan mereka tidak dapat menariknya lagi karena banyaknya banyaknya ikan.

Ingat !
Kalau Tuhan menolong, pertolongan-Nya pasti sempurna dan tidak pernah setengah-setengah.

Yohanes 21:11
"Simon Petrus naik ke perahu lalu menghela jala itu ke darat, penuh ikan-ikan besar: Seratus lima puluh tiga ekor banyaknya dan sungguhpun sebanyak itu jala itu tidak koyak.

Ingatlah panggilan, firman atau mimpi yang pernah Tuhan nyatakan.

2. Hidup dalam pimpinan dan pengurapan Roh Kudus
Roma 8:26
"Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu bagaimana sebenarnya kita harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan."

Yohanes 6:63 (BIMK)
"Yang membuat manusia hidup ialah Roh Allah. Kekuatan manusia tidak ada gunanya. Kata-kata yang kukatakan kepadamu ini adalah kata-kata Roh Allah dan kata-kata yang memberi hidup."

3. Tertanam di komunitas yang saling membangun
Kisah 2:1
"Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat."

Kisah 2:46-47
"Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati, sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang-orang yang diselamatkan."

Penutup
Tetaplah bersemangat menghadapi apapun yang terjadi. orang yang bersemangat dapat menghadapi apapun dan pasti akan tampil sebagai pemenang.
Amsal 18:14
"Orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaanya, tetapi siapa yang akan memulihkan semangat yang patah?


Selasa, 02 Juli 2024

HIDUP SEBAGAI ALAT KEBENARAN-NYA

 Ayat Pokok:
"Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran."
(Roma 6:13)

Pendahuluan
Paulus memberikan nasihat kepada jemaat di Roma untuk menghargai kasih karunia Allah dengan tidak lagi hidup dalam dosa, tetapi sebaliknya untuk menyerahkan hidup sebagai alat kebenaran-Nya.

Hal ini memang tidaklah mudah. Ada banyak tantangan untuk kita hidup seturut dengan firman Tuhan, tetapi percayalah Roh Kudus akan memberikan kekuatan dan kemampuan.

Mengapa kita harus hidup sebagai alat kebenaran-Nya?

1. Kita satu dengan Kristus

Roma 6:5, "Sebab jika kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan kematian-Nya, kita juga akan menjadi satu dengan apa yang sama dengan kebangkitan-Nya."

Kita harus senantiasa ingat bahwa setelah kita percaya kepada Tuhan Yesus Kristus, maka Kristus menyatu dengan kita dan kita menyatu dengan Kristus.
Oleh karena itu kita harus senantiasa memancarkan Kristus melalui sikap hidup kita.
Mari kita terus berusaha agar melalui kehidupan kita, nama Kristus dipermuliakan senantiasa.

2. Hidup bagi Allah

Roma 6:11, “Demikianlah hendaknya kamu memandangnya: bahwa kamu telah mati bagi dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus.”

Hidup lama : hidup dalam dosa dan kelaliman.
Hidup baru : hidup dalam kebenaran dan anugerah Allah.
Setelah kita percaya kepada Kristus, kita adalah ciptaan yang baru.

3. Karena kasih karunia Allah

Roma 6:14, “Sebab kamu tidak akan dikuasai lagi oleh dosa, karena kamu tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia.”

Keselamatan kita adalah karena kasih karunia Allah. 
Oleh karena itu, kita harus menghargai kasih karunia Allah dengan hidup dalam kekudusan.
Setelah percaya dan menerima kasih karunia keselamatan, orang itu harus memandang hidup lamanya di dalam dosa sebagai sudah mati (seperti Yesus Kristus sudah mati untuk menanggung hukuman dosa kita). Kelak, kita akan mengalami kebangkitan (seperti Yesus Kristus yang sudah bangkit). 

Penutup
Jadikanlah diri kita sebagai alat yang menyatakan kebenaran dan kehidupan kita akan dipakai oleh Tuhan untuk membungkam kelaliman dosa.

Mari kita pakai hidup kita untuk menjadi alat kebenaran-Nya. Mari kita pakai tangan kita untuk membantu sesama. Mari kita pakai mulut kita untuk membangun iman dan semangat sesama.

DAPATKAN MATERI KHOTBAH INI
Silakan KLIK DISINI

Jumat, 21 Juni 2024

PELAJARAN BERHARGA DARI POHON ARA

 Ayat Alkitab:
Lukas 13:3-9

Pendahuluan
Dalam Lukas 13:6-9 ini, Tuhan Yesus menyampaikan satu perumpamaan tentang seseorang yang memiliki kebun anggur dan ditengag-tengah kebun anggur itu, terdapat juga pohon ara. 
Pemilik kebun anggur ini telah bersabar selama 3 tahun, menantikan agar pohon ara ini berbuah.
Melihat situasi seperti ini, pemilik kebun anggur ini memutuskan untuk menebang pohon ara tersebut. tetapi pengurus kebun anggu itu memohon  agar pohon ara itu diberikan kesempatan satu tahu lagi, dengan harapan bahwa pohon ara tersebut akan berbuah, namun jika tidak maka pohon ara itu akan ditebang.

Makna:
Perumpamaan ini merupakan satu peringatan yang keras kepada kita, supaya kita sebagai orang-orang yang sudah diselamatkan,kita harus menghasilkan buah dalam kehidupan kita. Kalau kita tidak berbuah, kalau kita tidak menghasilkan apa-apa, seperti yang diharapkan oleh pemilik kebun anggur ini, bisa jadi hidup kita akan terbuang sia-sia.

Hidup kita sudah diselamatkan. Hidup kita sudah diampuni dari segala dosa dan kesalahan kita oleh Tuhan Yesus, maka hidup kita inipun adalah milik Tuhan. Dan Tuhan menginginkan kita untuk berbuah. Tuhan menginginkan kita menghasilkan sesuatu yang baik untuk Dia, yang memiliki kehidupan kita.

Tuhan begitu sabar kepada kita.
Tiga tahun adalah waktu yang ideal untuk sebuah pohon ara itu berbuah. Tetapi waktu pemilik kebun anggur itu datang, mengharapkan ada buah dari pohon ara, tetapi kenyataannya tidak seperti yang diharapkan.

Mari kita sungguh-sungguh berusaha agar kehidupan kita dapat berbuah dan menghasilkan hal-hal yang baik yang dapat dinikmati oleh orang-orang yang ada disekeliling kita.

Mengapa Kristus menginginkan kita untuk berbuah?
Yohanes 15:16-Karena Kristus sudah memilih kita. Orang-orang yang dipilih adalah orang-orang yang pasti berkualitas. Dan itulah sebabnya, kita harus menghasilkan buah.

Bagaimana supaya kita bisa berbuah?
Yohanes 15:4-Tinggal  dan melekat dengan Tuhan

Penutup
Sudahkah hidup kita menghasilkan  buah?

HARGAI ANUGERAH TUHAN YESUS DENGAN HIDUP SERIUS

 Ayat Pokok:
2 Korintus 6:1-10

Pendahuluan
Anugerah Tuhan Yesus sungguh luar biasa bagi kita.
Oleh karena itu, untuk menghargai angerah Yesus, kita harus hidup serius.
Jangan dengan leda-lede atau semau kita.
Tuhan senang dengan orang-orang yang serius.

I. Anugerah Tuhan jangan disia-siakan ( 2 Korintus 6:1-2)
Kasih karunia Tuhan, jangan disia-siakan
Caranya adalah dengan terus hidup seturut firman Tuhan,
Jemaat Korintus pada awalnya adalah jemaat primadona, tetapi kemudian mereka kembali ke jalan lama dan hidup dalam penyembahan berhala dan cara-cara dunia.
Jangan berlaku bodoh dengan menyia-nyiakan anugerah Tuhan.
Bukan berapa lama kita kita menjadi Kristen, tetapi  sudahkah kita mempraktekkan gaya hidup Kristus dalam hidup kita?

II. Pelayanan jangan disia-siakan ( 2 Korintus 6:3-8)
Caranya :
Lakukan semua seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.
Jangan jadi batu sandungan
Sabar dalam menghadapi tantangan dalam pelayanan

III. Hidup jangan disia-siakan (2 Korintus 6:9-10)
Caranya:
Tetap bersukacita dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan.

Penutup
Hidup ini, singkat.
Karenanya mari kita bertekad untuk mengisi hidup ini dengan hal-hal yang bermanfaat. Mari kita hargai anugerah Tuhan Yesus dengan hidup serius.
Mari kita sungguh-sungguh dalam beribadah dan melayani Tuhan.

Senin, 17 Juni 2024

MEMBANGUN MANUSIA ROH YANG PERKASA

 Ayat Pokok:
Yesaya 40:29-31

Pendahuluan
Dunia dimana kita hidup hari-hari ini adalah dunia yang sarat dengan kesusahan dan penderitaan. Oleh karena itu, kita membutuhkan kekuatan batin untuk dapat mengatasi segala hal yang terjadi.
Bagaimana caranya?
Mari kita akan renungkan bersama-sama melalui Yesaya 40:29-31 ini.

Bagaimana membangun manusia roh yang perkasa?
a. Hidup dalam firman
Firman Tuhan adalah makanan bagi jiwa kita (Roma 10:17)
Kita harus memiliki kesukaan membaca dan merenungkan firman Tuhan ( Yosua 1:8)
Perkatakan firman Tuhan senantiasa (Yosua 1:8)
Kita harus melakukan atau mempraktekkan firman Tuhan ( Yakobus 1:25)

b. Hidup dalam doa
Doa adalah nafas rohani orang percaya, jadi doa bukan sekedar kewajiban, tetapi kebutuhan.
Doa adalah prioritas utama Yesus (Markus 1:35)

Roh yang perkasa memampukan kita untuk:
a. Mengalahkan hawa nafsu ( Galatia 5:16)
b. Kuat mengatasi kesulitan hidup (1 Korintus 10:13)

Penutup
Mari kita sungguh-sungguh membangun manusia roh, sehingga kita memiliki roh yang kuat supaya kita berkemenangan, berbuah, dan memancarkan karakter Kristus. Dengan demikian  hidup kita dapat menjadi berkat untuk kemuliaan nama Tuhan.

Kamis, 13 Juni 2024

PUISI ROHANI: MELIHAT KE ATAS

 



MELIHAT KE ATAS
oleh: Agus Susanto

Saat aku melihat ke bawah
Hatiku terasa gundah
Aku lelah, aku marah
Segudang masalah datang
Seolah tiada mau berhenti

Saat aku melihat ke atas
Aku melihat kasih yang tak terbatas
Aku melihat kuasa yang dahsyat
Aku mendengar suara Tuhan yang Maha Besar
"Anak-Ku, Aku tak pernah meninggalkanmu"

Terimakasih ya Tuhanku
Engkau selalu menolongku
Kini aku tak lagi ragu
untuk selalu mengandalkan-Mu

Temanggung, 14 Juni 2024

AYAT MAS
"...Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau."
(Ibrani 13:5b)

Senin, 10 Juni 2024

PRIA YANG DISEGANI DAN DIHORMATI



Ayat Pokok:
"seorang kepala keluarga yang baik, disegani dan dihormati oleh anak-anaknya."
(1 Timotius 3:4)

Pendahuluan
Tuhan merindukan kita sebagai para pria-pria-Nya Allah untuk menjadi pria yang disegani dan dihormati.

Sebenarnya dua kata ini memiliki arti yang hampir sama. Disegani artinya, ditakuti, tetapi bukan karena hal-hal yang negatif, misalnya karena kekasarannya, atau karena mudah emosi, tetapi karena banyak hal-hal yang baik sehingga membuat orang menaruh respek yang baik. Dihormati juga artinya dihargai, dinilai berharga, terhomat  dan memiliki nilai. Seorang pria yang disegani dan dihormati, kehadirannya pasti akan senantiasa dirindukan.

Bagaimana agar kita menjadi pria-pria yang disegani dan dihormati?
Ada  beberapa hal yang perlu kita perhatikan untuk dapat menjadi pria yang disegani dan dihormati.

a. Seorang pria yang disegani adalah seorang pria yang menyegani dan menghormati Tuhan.
Yosua 24:15 mencatat tekad yang kuat dari seorang Yosua untuk membawa anak-anak dan seluruh anggota keluarga menjadi orang-orang yang setia beribadah kepada Allah. Dan itu tentu harus dimulai dari pribadi Yosua sendiri.  Ia harus hidup menyegani dan menghormati Tuhan. Artinya ia harus menjadi teladan.T idak dapat dipungkiri jikalau pria menghormati Tuhan  maka seisi rumahnya  pasti menghormatinya sebagai kepala keluarga dan akan membawa seluruh keluarganya menyembah  Tuhan.

b. Pria yang menghargai diri sendiri
Efesus 5:28-29, "Demikianlah juga suami harus mengasihi isterinya sama seperti tubuhnya sendiri: Siapa yang mengasihi isterinya mengasihi dirinya sendiri. Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan merawatinya, sama seperti Kristus terhadap jemaat."

Menghargai diri sendiri adalah salah satu unsur terpenting bagi kesuksesan hidup. Orang akan menjaga dan melindungi dirinya sampai batas dimana dia memandang nilai pribadinya. Orang tidak akan menuangkan alkohol ke mobil mewah mereka, tapi ironisnya dengan leluasa menuangkannya ke dalam tubuh mereka yang lemah. Kita harus selalu mencintai dan menghormati diri kita, sehingga berani mengatakan tidak pada kebiasaan dan perilaku buruk yang bisa merusak diri kita sendiri.  Kuduskan diri kita agar Roh Kudus tetap tinggal di dalam diri kita. Kita berharga dimata Tuhan, sudah sepantasnya kita menghargai diri kita sendiri karenanya.

c. Pria yang menghargai anggota keluarganya

1. Menghargai ister ( 1 Petrus 3:7)
1 Petrus 3:7, "Demikian juga kamu, hai suami-suami, hiduplah bijaksana dengan isterimu, sebagai kaum yang lebih lemah! Hormatilah mereka sebagai teman pewaris dari kasih karunia, yaitu kehidupan, supaya doamu jangan terhalang”

Tidak ada setiap hubungan yang Tuhan taruhkan dalam kehidupan kita secara kebetulan. Semuanya ada dengan tujuan Tuhan, Tuhan bekerja di dalamnya, Ia memakai itu untuk membentuk dan membangun kita. Pasangan kita adalah teman pewaris dari kasih karunia, artinya tanpa pasangan kita, kita tidak bisa menerima janji-janji Tuhan. Diperlukan kesehatian roh, hati, iman, pikiran, dan lain-lain. Tuhan rindu kita bukan hanya memperhatikan diri sendiri, perasaan dan kepentingan kita, tapi mulai memperhatikan pasangan yang Tuhan berikan bagi kita, karena ketika kita memperhatikan mereka, membangun mereka, mengasihi mereka kita sedang menarik kasih karunia Tuhan turun dalam hidup kita, pernikahan dan keluarga kita. Kita perlu kasih karunia dari Tuhan untuk memulihkan, untuk mengangkat kita dan membawa kita masuk dalam rencana dan panggilan Tuhan. banyak kemustahilan yang hanya bisa dilewati dengan kasih karunia Tuhan. Setiap keadaan yang menekan, mendesak dan menjepit, hanya kasih karunia yang akan melepaskan dan meneguhkan kita. Kasih karunia akan mengerjakan semua yang diluar kemampuan dan kekuatan manusiawi. Ketika kita berserah dan mengijinkan kasih karunia mengambil alih maka semuanya bukan lagi tentang kita tapi tentang Tuhan. Tuhan rindu melakukan mujizat besar, menyatakan pertolongan, pembelaan dan pemeliharaan-Nya yang sempurna. Hari ini mari rendahkan diri, mulai kasihi pasangan kita lebih lagi, kejarlah kesatuan Roh, mulai bersepakat. Hormati isteri dan suami kita bukan hanya sebagai orang yang kita kasihi, tapi lebih dari itu sebagai anugerah terbesar Tuhan, sebagai pribadi yang Tuhan taruhkan dengan tujuan khusus dalam kehidupan kita, yang akan membawa kita mewarisi kasih karunia-Nya. Mulai lihat pasangan kita sebagai berkat, jangan sebagai beban atau masalah.

2. Menghargai anak ( Mazmur 103:13)
Mazmur 103:13, "Seperti Bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian TUHAN sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia."

Mengarahkan, mengajar, mendidik dan membimbing (berjalan bersama) keluarga untuk bertumbuh ke arah Kristus, Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan, haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun. Haruslah juga engkau mengikatkannya sebagai tanda pada tanganmu dan haruslah itu menjadi lambang di dahimu, dan haruslah engkau menuliskannya pada tiang pintu rumahmu dan pada pintu gerbangmu (Ulangan 6:6-9). Yoas melakukan apa yang benar di mata TUHAN seumur hidupnya, selama imam Yoyada mengajar dia. (2 Raja-Raja 12:2 )

d. Menghormati orang lain
1 Petrus 3:17, "Hormatilah semua orang, kasihilah saudara-saudaramu, takutlah akan Allah, hormatilah raja."

Selain kita harus mengormati Tuhan, menghargai diri sendiri, dan menghargai anggota keluarga, untuk dapat menjadi pria yang disegani dan dihormati, kita harus juga dapat menghormati dan menghargai orang lain.

Menghomati artinya:memberi penghormatan, melayakkan, mengganggap orang lain berharga sehingga tidak memperlakukannya dengan semena-mena.

Penutup
Para pria yang diberkati Tuhan, marilah kita senantiasa berusaha untuk menjadi pria yang menyegani dan menghormati Tuhan, menghargai diri sendiri, menghormati anggota keluarga, dan menghormati orang lain. Dengan mempraktekkan keempat hal ini, maka kita akan menjadi pria-pria yang disegani dan dihormati.

Tuhan Yesus Memberkati

LINK INFORMASI PENTING
1209 MATERI KHOTBAH POWERPOINT ANEKA TEMA KLIK DISINI

Rabu, 08 Mei 2024

29 AYAT FIRMAN TUHAN SEPUTAR ROH KUDUS DAN KUASA-NYA

1.
"Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air."
(Kejadian 1:1-2)

2.
"Aku membaptis kamu dengan air sebagai tanda pertobatan, tetapi Ia yang datang kemudian daripadaku lebih berkuasa dari padaku dan aku tidak layak melepaskan kasut-Nya. Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus dan dengan api."
(Matius 3:11)

3.
"Sebab Aku berkata kepadamu: Segala dosa dan hujat manusia akan diampuni, tetapi hujat terhadap Roh Kudus tidak akan diampuni."
(Matius 12:31)

4.
"Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus."
(Matius 28:19)

5
"Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga ! Ia akan  memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya."
(Lukas 11:13)

6.
"Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."
(Kisah 1:8)

7.
"Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan."
(Roma 8:26)

8.
"Roh dan pengantin perempuan itu berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa yang mendengarnya, hendaklah ia berkata:"Marilah!" Dan barangsiapa yang haus, hendaklah ia datang, dan  barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma!"
(Wahyu 22:17)



Senin, 06 Mei 2024

DAFTAR LAGU SEPUTAR ROH KUDUS DAN KUASA-NYA

 DAFTAR LAGU  ROHANI KRISTEN
SEPUTAR ROH KUDUS DAN KUASA-NYA

1. ALLAH ROH KUDUS
ALLAH ROH KUDUS
PENUHI KAMI
KURINDU KAU SELALU
DALAM HIDUPKU

ALLAH ROH KUDUS
UBAH HATIKU
CELIKKANKU JAMAHLAH
KURINDU HADIRAT-MU

Reff
KUSEMBAH KUDUS
KUDUS, KUDUSLAH TUHAN
DAN KUSANJUNG KAU MULIA
MULIA, BAGI-MU TUHAN

2. PEGANGLAH TANGANKU ROH KUDUS
PEGANGLAH TANGANKU ROH KUDUS
SETIAP HARI
KUTAK DAPAT JALAN SENDIRI
TANPA ROH-MU
BAWALAH DIRIKU KEPADA
S'GALA KEBENARAN
AJARKU TIDAK TERSESAT 
MENGIKUTI JALAN-MU

3. ROH-MU YANG HIDUP PENUHIKU
ROH-MU YANG HIDUP PENUHIKU
MENGALIR DALAMKU
JIWAKU TENANG BERSAMA-MU
DALAM NAUNGAN-MU

KU BUKA HATI 'TUK JAMAHAN-MU
BERSERAH PENUH DI HADIRAT-MU
KAU AMBIL ALIH S'LURUH HIDUPKU
DI ALTAR-MU MENYEMBAH-MU

ROH-MU YANG KUDUS
PULIHKANKU
ENGKAULAH DAMAIKU
KU HIDUP OLEH ANUG'RAH-MU
YANG MENYERTAIKU
YANG MENYERTAIKU

KU BUKA HATI 'TUK JAMAHAN-MU
BERSERAH PENUH DI HADIRAT-MU
KAU AMBIL ALIH S'LURUH HIDUPKU
DI ALTAR-MU MENYEMBAH-MU

ROH-MU YANG KUDUS
PULIHKANKU
ENGKAULAH DAMAIKU
KU HIDUP OLEH ANUG'RAH-MU
YANG MENYERTAIKU

ROH-MU YANG HIDUP PENUHIKU
DATANG URAPI KU
KUSIAP T'RIMA KUASA-MU
HIDUP BAGI-MU

YANG MENYERTAIKU
YANG MEMULIHKANKU
YANG MENYEMBUHKAKU

KU BUKA HATI 'TUK JAMAHAN-MU
BERSERAH PENUH DI HAIRAT-MU
KAU AMBIL ALI S'LURUH HIDUPKU
DI ALTAR-MU MENYEMBAH-MU
DI ALTAR-MU MENYEMBAH-MU

4. CURAHKAN TUHANKU HUJAN ROH-MU
CURAHKAN TUHANKU
HUJAN ROH-MU
BASAHILAH S'KARANG
TANAH GERSANG
T'LAH LAMA KUNANTI
BRIKAN KINI
LALU KUBERSUJUD MENYEMBAH-MU

5. YA ROH KUDUS
YA ROH KUDUS BERHEMBUS S’KARANG
BERHEMBUSLAH DI TEMPAT INI
MENGALIRKAN ROH-MU, MEMBAWA KUASA-MU

YA ROH KUDUS HADIR DI SINI
YA ROH KUDUS BERHEMBUS S’KARANG
BERHEMBUSLAH DI TEMPAT INI
MENGALIRKAN ROH-MU, MEMBAWA KUASA-MU

YA ROH KUDUS HADIR DI SINI
URAPILAH, URAPILAH
DENGAN KUASA-MU YA TUHAN PENUHILAH KAMI
URAPILAH, URAPILAH
BERHEMBUSLAH, MENGALIRLAH SEKARANG

6. BERHEMBUSLAH ROH KUDUS
BERHEMBUSLAH ROH KUDUS DI TEMPAT INI
BERHEMBUSLAH ROH KUDUS DENGAN KUASAMU
PULIHKANLAH G'REJAMU DI AKHIR ZAMAN
BERHEMBUSLAH, BERHEMBUSLAH S'KARANG

CHORUS
URAPILAH KAMI DENGAN MINYAK BARU
PENUHILAH KAMI DENGAN HADIRATMU
KAMI RINDU TUHAN MELIHAT KUASAMU
DICURAHKAN DI TEMPAT INI

7. BERKARYALAH ROH KUDUS
BERKARYALAH ROH KUDUS DISINI
BERKARYALAH DENGAN KUASA-MU
BERKARYALAH ROH KUDUS DISINI
BERKARYALAH DENGAN KUASA-MU

JAMAHLAH KAMI
JAMAHLAH S'TIAP HATI
UBAHLAH KAMI JADI BARU

UBAHLAH KAMI BAPA
BENTUKLAH KAMI BAPA
JADIKAN KAMI SESUAI DENGAN FIRMAN-MU

UBAHLAH KAMI BAPA
BENTUKLAH KAMI BAPA
JADIKAN KAMI SAMA S'PERTI YESUS

8. REVIVAL
HOLY FIRE HOLY FIRE
COME AS WE OFFER UP OUR PRAYER
HOLY FIRE HOLY FIRE
MAKE THIS TEMPLE HOUSE OF PRAYER

COME TOUCH MY LIPS MY HEART AND MY MIND
CONSUME ME WITH YOUR OWN DESIRE
GIVE US YOUR HOLY PASSION
TO TOUCH THE NATIONS WITH YOUR LOVE

REFF: 
REVIVAL REVIVAL IN THE LAND
NATIONS WILL COME AND WORSHIP YOU O LORD
FROM THE NORTH TO THE SOUTH
FROM THE EAST AND TO THE WEST
THERE IS REVIVAL IN THE LAND

9. GERAKAN ROH ALLAH (  VERSI INDONESIA DARI REVIVAL)
ROH KUDUS ROH ALLAH BAKAR HATI DAN HIDUPKU
APIMU BAKARKU JADI KURBAN PERSEMBAHAN
JAMAH BIBIR HATI DAN PIKIRAN
DENGAN API URAPANMU
BRIKU KASIH KUDUSMU
JANGKAU S'MUA BANGSA BAGIMU

REFF:
GERAKAN ROH ALLAH TERJADI DISINI
ALLAHKU KAN MELAWAT UMATNYA
DI TIMUR DI BARAT UTARA DAN SELATAN
LAWATAN ALLAH SEKARANG

10. BIARLAH ROH-MU MENYALA-NYALA
BIARLAH ROHMU MENYALA - NYALA
DAN LAYANILAH TUHAN
BIARLAH ROHMU MENYALA - NYALA
DAN LAYANILAH TUHAN

TAK ADA BANYAK WAKTU
GIATLAH DAN JANGAN LALAI
PEKERJAAN BESAR MENUNGGU
LADANG SIAP DITUAI

TANGGALKAN SEGALA BEBAN
DAN DOSA YANG MERINTANGI
BERLARI PADA TUJUAN
PANGGILAN SURGAWI

11. YESUS TUHAN DITINGGIKAN
YESUS TUHAN DITINGGIKAN
ATAS SEGALA ALLAH
DIMULIAKAN NAIK KE SURGA
BERIKAN ROH KUDUSNYA

YA ROH KUDUS CURAHKANLAH URAPAN KUASAMU
KAU PENGHIBUR DAN PENOLONG 
DALAM KEHIDUPANKU

CHORUS:
DATANGLAH SEKARANG PENUHI KAMI
DENGAN KUASAMU
URAPI KAMI SEKARANG INI 
DENGAN API ROHMU
ROH KUDUS INI HAMBAMU
ROH KUDUS PENUHI HAMBAMU 

12.KURASAKAN KASIH-MU TUHAN
KURASAKAN KASIH-MU TUHAN
KURASAKAN KUASA-MU TUHAN
KURASAKAN KASIH KUASA ROH KUDUS
KURASAN KEHADIRAN-MU

Reff
CURAHKANLAH KUASA-MU TUHAN
MUJIZAT TERJADI DITEMPAT INI
CURAHKANLAH KUASA-MU TUHAN
MUJIZAT TERJADI DITEMPAT INI

13.  KURINDU SETIAP WAKTU
KURINDU SETIAP WAKTU
HIDUPI KEBENARAN-MU
BUKAN DENGAN KUATKU
NAMUN KAR'NA ROH-MU
YESUS KAU YANG KUPEGANG TEGUH

Reff
ENGKAULAH TUHAN
ENGKAULAH RAJA
BERDAULAT ATAS HIDUPKU
KUBERSERAH PENUH

14. MENGALIRLAH SKARANG
ROH KUDUS KAU HADIR DI SINI
MENGALIR DALAM PUJIAN KAMI
BERHEMBUSLAH, BERKARYALAH
ROH KUDUS NYATAKANLAH S’KARANG

ROH KUDUS KAU HADIR DI SINI
MENGALIR DALAM PUJIAN KAMI
BERHEMBUSLAH, BERKARYALAH
ROH KUDUS NYATAKANLAH S’KARANG

ROH KUDUS PENUHI
ROH YESUS URAPI
JAMAHLAH SETIAP HATI KAMI
MENGALIRLAH S’KARANG

15. BERHEMBUSLAH ROH KUDUS DI TEMPAT INI
BERHEMBUSLAH ROH KUDUS DI TEMPAT INI
BERHEMBUSLAH ROH KUDUS DENGAN KUASA-MU
PULIHKANLAH G'REJAMU DI AKHIR ZAMAN
BERHEMBUSLAH, BERHEMBUSLAH S'KARANG

CHORUS
URAPILAH KAMI DENGAN MINYAK BARU
PENUHILAH KAMI DENGAN HADIRATMU
KAMI RINDU TUHAN MELIHAT KUASAMU
DICURAHKAN DI TEMPAT INI

16. BILA ROH ALLAH ADA DI DALAMKU
BILA ROH ALLAH ADA DI DALAMKU
KU 'KAN MENARI S'PERTI DAUD MENARI
BILA ROH ALLAH ADA DI DALAMKU
KU 'KAN MENARI S'PERTI DAUD MENARI

KU 'KAN MENARI
KU 'KAN MENARI
KU 'KAN MENARI
S'PERTI DAUD MENARI

17. BILIH ROH SUCI
BILIH ROH SUCI MAKARYO ING MANAH KULO
KULO MEMUJI GUSTI KANTI SUKO RENO
AWIT ROH SUCI  PARING MANAH SUKORENO
GESANG LANGGENG AYEM TENTREM SELAMINYO

Reff
ROH SUCI, O ROH SUCI
MAKARYO ING MANAHKULO
ROH SUCI, O, ROH SUCI
MAKARYO ING MANAH KULO

16. API KRISTUS SUDAH MENYALA
API KRISTUS SUDAH MENYALA
API KRISTUS SUDAH MENYALA
API.. API..API.. API,.. API
API KRISTUS SUDAH MENYALA

17. KUASA TUHAN, HANCURKAN KUASA IBLIS
KUASA TUHAN, HANCURKAN KUASA IBLIS
KUASA TUHAN, HIBURKAN HATIKU
ANGKAT SUSAH, HATIKU DAPAR GLORY
SEMUA BARU, WAKTU YESUS DATANG

18. BAGAIKAN TANAH KERING
BAGAIKAN TANAH KERING
YANG MERINDUKAN AIR
DEMIKIANLAH JIWAKU
HAUS AKAN ENGKAU

KURINDU SELALU
HADIR-MU DI HIDUPKU
MEMULIHKAN JIWAKU
HAPUSKAN AIR MATAKU

Reff
MENGALIRLAH KUASA ROH KUDUS
MENGALIRAH DI TEMPAT INI
MENGALIRLAH OH ROH KUDUS
PULIHKAN KU
Coda:
DI HIDUPKU



Sabtu, 04 Mei 2024

29 AYAT FIRMAN TUHAN SEPUTAR KEMALASAN

1.
"Sebab itu berkatalah Yosua kepada orang Israel : "Berapa lama lagi kamu bermalas-malas, sehingga tidak pergi menduduki negeri yang telah diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allah nenek moyangmu?"
(Yosua 18:3)

2.
"Hai pemalas, pergilah kepada semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak:  biarpun tidak ada pemimpinnya, pengaturnya atau penguasanya, ia menyediakan rotinya di musim panas, dan mengumpulkan makanannya pada waktu panen."
(Amsal 6:6-8)

3.
"Hai pemalas, berapa lama lagi engkau berbaring? Bilakah  engkau akan bangun dari tidurmu?
(Amsal 6:9)

4.
"Tidur sebentar lagi, mengantuk sebentar lagi, melipat tangan sebentar lagi untuk tinggal berbaring" maka datanglah kemiskinan kepadamu seperti seorang penyerbu, dan kekurangan seperti orang yang bersenjata."
(Amsal 6:10-11)

5.
"Tangan yang lamban membuat miskin, tetapi tangan orang rajin menjadikan kaya."
(Amsal 10:4)

6.
"Seperti  cuka bagi gigi dan asap bagi mata, demikianlah si pemalas bagi orang yang menyuruhnya."
(Amsal 10:26

7.
"Tangan orang rajin memegang kekuasaan, tetapi kemalasan mengakibatkan kerja paksa."
(Amsal 12:24)

8.
"Orang malas, tidak akan menangkap buruannya, tetapi orang rajin akan memperoleh harta yang berharga."
(Amsal 12:27)

9.
"Hati si pemalas penuh keinginan, tetapi sia-sia. sedangkan hati orang rajin, diberi kelimpahan."
(Amsal 13:4)

10.
"Jalan si pemalas seperti pagar duru, tetapi jalan orang jujur adalah rata."
(Amsal 15:19)

11.
"Orang yang bermalas-malasan dalam pekerjaannya sudah menjadi saudara dari si perusak."
(Amsal 18:9)

12.
"Kemalasan mendatangkan tidur nyenyak, dan orang yang lamban akan menderita lapar."
(Amsal 19:15)

13.
"Si pemalas mencelup tangannya ke dalam pinggan, tetapi tidak juga mengembalikan ke mulut."
(Amsal 19:24)

14.
"Pada musim dingin si pemalas tidak membajak; jikalau ia mencari pada musim menui, maka tidak ada apa-apa."
(Amsal 20:4)

15.
"Janganlah menyukai tidur, supaya engkau tidak jatuh miskin, bukalah matamu dan engkau akan makan sampai kenyang."
(Amsal 20:13)

16.
"Rancangan orang rajin semata-mataa mendatangkan kelimpahan, tetapi setiap orang yang tergesa-gesa hanya akan mengalami kekurangan."
(Amsal 21:5)

17.
"Si pemalas dibunuh oleh keinginannya, karena tangannya enggan bekerja.'
(Ansal 21:25)

18.
"Si pemalas berkata:"Ada singa di luar, aku akan dibunuh di tengah jalan."
(Amsal 22:13)

19.
"Penahkah engkau melihat orang yang cakap dalam pekerjaannya? Di hadapan raja-raja ia akan bediri, bukan di hadapan orang-orang yang hina."
(Amsal 22:29)

20.
"Aku melalui ladang seorang pemalas dan kebun anggur orang yang tidak berakal budi. Lihatlah, semua itu ditumbuhi onak, tanahnya tertutup dengan jeruju, dan temboknya sudah roboh."
(Amsal 24:30-31)

21.
"Berkatalah si pemalas: " Ada singa di jalan ! Ada singa di lorong."
(Amsal 26:13)

22.
"Seperti pintu berputar pada engselnya, demikianlah si pemalas di tempat tidurnya."
(Amsal 26:14)

23.
"Aku melalui ladang seorang pemalas dan kebun anggur orang yang tidak berakal budi. Lihatlah, semua itu ditumbuhi onak, tanahnya tertutup dengan jeruju, dan temboknya sudah roboh."
(Amsal 24:30-31)

24.
"Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga, karena tak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia orang mati, kemana engkau pergi."
(Pengkhotbah 9:10)

25.
"Oleh karena kemalasan runtuhlah atap, dan oleh karena kelambanan tangan bocorlah rumah."
(Pengkhotbah 10:18)

26.
"Tetapi Ia berkata kepada mereka: ”Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Aku pun bekerja juga."
( Yohanes 17:5)

27.
"Janglah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan."
(Roma 12:11)

28.
"Karena itu, perhatikanlah dengan seksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat. Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan."
(Efesus 5:15-17)

29.
"Sebab, juga waktu kami berada di antara kamu, kami memberi peringatan ini kepada kamu: jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan."
(2 Tesalonika 3:10)

LINK INFORMASI PENTING
Buku 29 BAHAN KHOTBAH IBADAH PENTAKOSTA


Jumat, 19 April 2024

BAHAN PELAJARAN SEKOLAH MINGGU: TUHAN SELALU MEMELIHARA UMAT-NYA

 Bacaan Alkitab:
1 Raja-raja 17:7-16
Ayat Hafalan:
"Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti."
(Mazmur 37:25)

Tuhan mempunyai banyak cara untuk menyatakan kuasa-Nya dalam memelihara Nabi Elia dan  semua orang yang beriman kepada-Nya. Setelah sungai Kerit kering, maka Tuhan memerintahkan Nabi Elia pergi ke Sarfat.  Disana Tuhan memelihara Elia melalui seorang janda miskin seperti tidak masuk akal, seperti sebelumnya, Tuhan memelihara Nabi Elia melalui burung gagak, sekarang melalui seorang janda miskin . 

Mengapa tidak melalui orang kaya?
Memang cara Tuhan berpikir, berbeda dengan cara manusia.  Bagi Tuhan tidak ada masalah  memakai orang miskin, sebab Tuhan dapat  mengadakan apa yang tidak ada menjadi ada, atau yang miskin menjadi kaya. Yang penting orang itu mau menuruti perintah Tuhan dan bersedia denga rela hati melakukannya. 

Nabi Elia menuruti perintah Tuhan untuk pergi ke Sarfat. Demikian juga dengan ibu janda miskin itu, meyambut Nabi Elia sebagai Nabi Tuhan, dan memberikan apa yang diminta oleh Elia, bahkan dia rela mendahulukan  Nabi Elia makan. (1 Raja-raja 17:15-24);Matius 10:40-24).

Karena Elia menuruti perintah Tuhan, demikian juga dengan janda miskin yang menyambut Elia, maka kuasa Tuhan dinyatakan . Terjadilah mujizat yaitu:
1. Tepung dan minyak tidak habis
2. Anak yang mati dibangkitkan.

Andai kata Nabi Elia tidak mau menuruti perintah Tuhan, dan juga janda miskin itu pelit, tidak mau memberi makan kepada Nabi Elia, pasti dia mati seperti yang dikatakannya di ayat 12.

Mari kita belajar memberi dengan rela, apalagi untuk Tuhan dan jangan pelit.

Referensi Ayat Alkitab
"Camkanlah ini: Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga. 7Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita. 8Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan."
(1 Korintus 9:6-8)

"Siapa banyak memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum."
( Amsal 11:25)

SEKILAS INFO
Dapatkan materi-materi ajar Sekolah Minggu dalam format Powerpoint
Materi akan dikirim secara cuma-cuma melalui Email atau WA
Bila rindu untuk memberikan donasi, dapat mengklik link berikut ini:


Rabu, 10 April 2024

HIDUP HARMONIS

 Ayat Pokok:
2 Korintus 13:11


Pendahuluan
Tuhan merindukan agar steiap kita semakin bertumbuh dewasa dalam iman dan ketaatan kepada Tuhan. Firman Tuhan menyatakan, "usahakanlah dirimu supaya..." artinya untuk dapat betumbuh dalam karakter Kristus itu perlu usaha yang sungguh-sungguh. Dan ini memang bukan perkara yang mudah. Perlu perjuangan yang pantang menyerah.

Apa yang perlu kita usahakan? "... supaya sempurna.". Tuhan merindukan agar kita semakin bertumbuh secara utuh dalam kedewasaan iman.

Hidup harmonis.
Salah satu wujud karakter yang dewasa adalah dapat hidup sehati, rukun dan harmonis. Firman Tuhan tadi mengatakan; "Terimalah segala nasihatku ! Sehati sepikirlah kamu, dan hiduplah dalam damai sejahtera.." Kerukunan dan keharmonisan diawali dari kesatuan hati, dan dipraktekkan melalui hidup yang harmonis dalam damai sejahtera.
Sekali lagi hal ini bukanlah perkara yang mudah, tetapi perlu usaha dan pengorbanan dan tekat yang kuat.
Dan ketika kita menang, kita dapat hidup dalam keharmonisan satu dengan yang lain, maka hasilnya di katakan " Maka Allah, sumber kasih dan damai sejahtera akan menyertai kamu." Artinya Allah akan memberkati umat-Nya yang senantiasa hidup dalam kerukunan dan keharmonisan.

Bagaimana hidup harmonis itu diusahakan?
Mari kita perhatikan Yakobus 3:13, "Siapakah di antara kamu yang bijak dan berbudi? Baiklah ia dengan cara hidup yang baik menyatakan perbuatannya oleh hikmat yang lahir dari kelemahlembutan."

a. Dengan menjaga setiap tutur kata kita.
Orang berhikmat  tahu bagaimana belajar, selalu mau belajar dan diajar. Mereka tahu bagaimana cara berbicara ; mereka mengatakan kebenaran dalam kasih. Orang berhikmat menyelaraskan kata-kata dan tindakan mereka. Mereka mengatakan dan melakukan hal yang benar pada waktu yang tepat dengan alasan yang benar

1 Petrus 3:10-11
"Siapa yang mau mencintai hidup dan mau  melihat hari-hari baik, ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang menipu. Ia harus menjauhi yang jahat dan melakukan yang baik, ia harus mencari perdamaian dan berusaha mendapatkannya."

b. Dengan perbuatan yang baik
Perbuatan yang baik adalah perbuatan yang sesuai dengan firman Tuhan, bukan sekedar baik menurut ukuran manusia.

c. Dengan kelemah-lembutan
Perkataan yang lemah-lembut adalah salah satu cara untuk membangun keharmonisan dalam setiap lini kehidupan. Mulailah berkata-kata dan bertindak dengan kelemah-lembutan.

Amsal  20:3, "Terhormatlah seseorang, jika ia menjauhi  perbantahan, tetapi setiap orang bodoh membiarkan amarahnya meledak."

3 hal penyebab perbantahan
- membandingkan
- menyalahkan
- melebih-lebihkan

Penutup
Hdup harmonis tidak terjadi dalam sekejap. Hal itu perlu dibangun terus-menerus.
Mulailah hidup harmonis dari lingkungan terkecil yaitu keluarga, lingkungan terdekat dan masyarakat serta jemaat.

SEKILAS INFO
Dapatkan Ebook 29 Bahan Khotbah Ibadah Pentakosta
(Dengan memberikan donasi Sukarela
Klik


Buku The Best Praise And Worship Vol.1

 



Dapatkan Buku
The Best Praise And Worship Vol.1
Dilengkapi dengan Chord atau Kunci Gitar

Sangat bermanfaat untuk pelayanan musik dalam ibadah
Terutama ibadah komsel, KTB dan sejenisnya.
Harga Buku Rp.35.000,00
( Belum termasuk biaya kirim)
Minat?
Hubungi
WA.0857-7509-2607
Atau Klik



GAYA HIDUP SEORANG WANITA KRISTEN

  Ayat Pokok:
1 Korintus 10:23-33

Pendahuluan
Selamat datang dalam ibadah wanita.
Renungan firman Tuhan kali ini dengan judul Gaya Hidup Seorang Wanita Kristen.
Sebagai orang percaya, kita harus memiliki gaya hidup yang berbeda dengan orang-orang lain. 
Roma 12:2 menulis, "janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah; apa yang baik , yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna."

Prinsip 3 K
Sebelum berkata-kata dan bertindak, kita harus memikirkan setidaknya 3 K , sebagaimana dapat kita simpulkan dari pembacaan kitab Suci pada saat ini

1. Prinsip Kegunaan (1 Korintus 10:23)- Apakah hal itu berguna?
Pernahkah kita menyadari.., bahwa seringkali kita melakukan kegiatan yang kita rasa tidak terlalu berguna atau sia-sia? Dan anehnya adalah semua kegiatan yang sia-sia itu menjadi kebiasaan yang terus menerus dilakukan. Misalnya sebelum tidur, mengecek social media sebentar ah…! Karena keasikkan, jadi lupa waktu, tidur menjadi larut malam, bangun kesiangan, telat kerja, dll. Selain tidur kurang, mata juga menjadi letih, stamina badan pun menurun, aktivitas hari itu pun terganggu.

Kegiatan atau hal yang sia-sia jika terus menerus dilakukan, maka akan menjadi satu kebiasaan baru kita, padahal dalam hati yang terdalam, kita tahu kebiasaan ini harus di stop. Sebenarnya tidak ada yang salah dalam bermedsos ria ataupun mengeksplor internet, kapanpun dan dimanapun, semuanya boleh, asal tidak mengganggu orang lain. Tetapi permasalahannya bukan boleh atau tidak boleh, melainkan apakah semuanya itu bermanfaat dan membangun? Apakah waktunya sesuai ? atau kah waktu yang kita habiskan hanya untuk bermedsos ria?

2. Prinsip Kontrukstif ( 1 Korintus 10:23)- Apakah hal itu membangun?
Masih banyak orang yang dalam perkataan, tindakan, maupun pengajaran tidak memperhatikan dampak dari tindakannya itu. Tidak mengherankan kalau dampaknya sama sekali tidak membangun, bahkan merusak.
Banyak yang pada akhirnya menghasilkan dampak : amarah, perselisihan, perdebatan, kebencian, dll.
Alkitab hari ini mengingatkan kita semua untuk memperhatikan perkataan, tindakan dan pengajaran kita agar berdampak MEMBANGUN orang lain. 
Perkataan dan  perilaku seorang pengikut Kristus tidak untuk menjatuhkan, menghakimi maupun melukai tetapi hanya untuk membangun rohani dan menuntun pada kebenaran.

3. Prinsip Kemuliaan Tuhan ( 1 Korintus 10:31)- Apakah hal itu mempermuliakan nama Tuhan?
Kita harus senantisa berjuang agar seluruh aspek kehidupan kita senantiasa mempermuliakan nama Tuhan. Salah satunya adalah melalui pikiran, perkataan dan tindakakan kita. 
Mari kita renungkan bersama-sama, Apakah  selama ini apa yang kita perbuat, sudah mempermuliakan nama Tuhan, atau sebaliknya bahkan mempermalukan nama Tuhan?

Penutup
Mari kita pethatikan ketiga prinsip di atas, sehingga dari kehidupan kita akan terpancar kecantikan rohani. Dengan memperhatikan prinsip-prinsip di atas, maka gaya hidup kita akan berkenan kepada Tuhan.

Sabtu, 06 April 2024

IMAN DAN MUJIZAT ELIA

 Ayat Pokok:
1 Raja-raja 17:1-6

Pendahuluan
Setiap manusia yang ada di dunia, pasti menghadapi tantangan dan persoalan.
Itulah sebabnya kita membutuhkan pertolongan Tuhan.
Mujizat adalah salah satu cara Tuhan dalam memelihara umat-umat-Nya
 
Isi Khotbah
Bagaimana mujizat pemeliharaan Tuhan dialami Elia?

1. Dilandasi iman pada Tuhan yang hidup
1 Raja-raja 17:1, "Lalu berkatalah Elia, orang Tisbe, dari Tisbe-Gilead, kepada Ahab: ”Demi Tuhan yang hidup, Allah Israel, yang kulayani, sesungguhnya tidak akan ada embun atau hujan pada tahun-tahun ini, kecuali kalau kukatakan.”
Mujizat tidak terjadi dengan sendirinya, tetapi ad
a yang memngerjakannya. 
Pribadi tersebut adalah Tuhan yang hidup, Allah Israel.
Allah yang sejak awal memanggil Israel keluar dari tanah perbudakan Mesir, menyatakan perbuatan-perbuatan ajaib sepanjang bangsa itu ada di padang gurun, dan berlanjut ketika bangsa itu sudah sampai di Tanah Perjanjian.
Allah yang hidup itulah yang kita kenal dan menyatakan diri di dalam Tuhan Yesus. Beriman kepada Kristus berarti beriman kepada Allah, Sang Pembuat Mukjizat.
Lalu berkatalah Elia, orang Tisbe, dari Tisbe-Gilead, kepada Ahab: ”Demi Tuhan yang hidup, Allah Israel, yang kulayani, sesungguhnya tidak akan ada embun atau hujan pada tahun-tahun ini, kecuali kalau kukatakan.”

2. Disertai ketaatan kepada pada perintah Tuhan
1 Raja-raja 17:2-3, "Kemudian datanglah firman Tuhan kepadanya: ”Pergilah dari sini, berjalanlah ke timur dan bersembunyilah di tepi sungai Kerit di sebelah timur sungai Yordan."
Dalam ayat 2-3 dinyatakan tentang Firman Tuhan yang datang kepada Elia. Ia diperintah untuk pergi dan bersembunyi di tepi sungai Kerit.

1 Raja-raja 17:5,"'Lalu ia pergi dan ia melakukan seperti firman Tuhan ; ia pergi dan diam di tepi sungai Kerit di sebelah timur sungai Yordan. '
Di dalam ayat 5 dinyatakan bahwa Elia pergi dan ia melakukan seperti yang difirmankan Tuhan. Dia tidak mempertanyakan dan meragukan, namun dengan taat segera melakukan apa yang Tuhan perintahkan.

Ketaatan pada perintah Tuhan adalah salah satu kunci pemeliharaan Tuhan.

3. Dipelihara dalam kemustahilan
Pemeliharaan yang dialami Elia adalah sebuah peristiwa yang mustahil secara manusia. Elia dipelihara dengan perantaraan burung gagak.

Burung gagak itu membawa kepada Elia roti dan daging setiap pagi dan petang. Roti dan daging tidak dimakan oleh burung itu. Mengherankan bukan?

Tuhan bisa memelihara setiap kita dengan cara yang tidak bisa kita atur dengan skenario kita. DIA berdaulat untuk memelihara kita dengan mukjizat dan cara-Nya.

Penutup
Apa yang sedang Anda hadapi hari-hari ini? Jangan menyerah, tetaplah andalkan kuasa Tuhan. Percayalah, mujizat-Nya masih ada. Kuasa-Nya tidak pernah berubah, dulu, sekarang dan selama-lamanya.

SEKILAS INFO
Dapatkan materi khotbah ini dalam format powerpoint.
Silakan klik



Minggu, 31 Maret 2024

Buku Menjawab Kontroversi Doktrin PERSEPULUHAN

 

Doktrin atau pengajaran seputar persepuluhan menjadi hal yang pro dan kontra sampai saat ini. Hal ini menjadi perdebatan hebat dan pembicaraan yang hangat diberbagai media sosial. Buku ini disusun penulis setelah melihat dan mengikuti hal ini diberbagai pembahasan online. Buku ini berisi analisis teologis yang biblical tentunya dengan menggunakan kaidah ilmu tafsir yang benar untuk mendapatkan jawaban logis tentang persepuluhan di masa kini.

Harga buku Rp.48.000,00 (belum termasuk biaya kirim)
Untuk pemesanan, silakan hubungi kami via WA di 0857-7509-2607

Atau Klik




Buku Panduan Pemuridan Kelompok Sel KELUARGA KRISTEN

 


Dapatkan Buku Panduan Pemuridan Kelompok Sel KELUARGA KRISTEN.
Buku ini disusun untuk membantu para pemimpin gereja atau kelompok Sel dalam membekali jemaat seputar tema Keluarga Kristen Bahagia.". Selain itu, sesuai dengan judul, buku ini dapat juga dipakai sebagai bahan khotbah dalam Ibadah Pemberkatan Nikah, Pembekalan Pernikahan, dll.

Ada 8 topik yang ada dalam buku ini, yaitu:
- Keluarga yang Berpusatkan Kristus
- Mujizat Besar Pernikahan
- Rencana Allah Bagi Pria dalam Rumah Tangga
- Rencana Allah Bagi Wanita Dalam Rumah Tangga
- Anak-anak Dalam Rumah Tangga
- Mendisiplin Seturut Firman Allah
- Menjadi Orang Tua Menurut Cara Allah
- Terang di Atas Gunung

Selain itu juga dilengkapi dengan lampiran berupa lembar kerja yang harus diisi dan dipahami oleh anggota komsel atau pasangan calon pengantin.

Buku ini sangat direkomendasikan untuk Anda para gembala jemaat, pemimpin komsel dan pengkhotbah Kristen.

Stuktur penulisan buku ini, penulis sajikan dengan uraian yang sangat sederhana, sehingga sangat mudah untuk dipelajari, dipahami dan diajarkan dalam komunitas sel.

Harga buku Rp.48.000,- (Belum termasuk ongkos kirim)
Untuk pemesanan, silakan hubungi kami via WA. 0857-7509-2607

Atau Klik


Kamis, 28 Maret 2024

DAFTAR LAGU UNTUK IBADAH JUMAT AGUNG

 Shalom
Terimakasih sudah mengunjungi blog ini. Berikut kami sampaikan DAFTAR LAGU untuk IBADAH JUMAT AGUNG. Semoga postingan ini dapat bermanfaat dan menjadi berkat bagi para pelayan pujian (Worship Leader ) dan juga para pengkhotbah dalam ibadah JUMAT AGUNG

  1. CINTA-NYA DAN KASIH-NYA
  2. KASIH ALLAHKU SUNGGUH T'LAH TERBUKTI
  3. KARYA TERBESAR
  4. MAUKAH KAU JADI ROTI YANG TERPECAH BAGI-KU
  5. KUASA-MU, BILUR-MU
  6. PADA SATU BUKIT
  7. TERLALU BESAR
  8. WONTEN PANGLIPURAN
  9. BAGI DIA
  10. KUASA-MU MEMULIHKAN
  11. KARYA TERBESAR
  12. DIA LAHIR UNTUK KAMI
  13. DALAM NAMA YESUADA KEMENANGAN
  14. KASIH YESUS T'LAH MENYLAMATKANKU
  15. KASIH ALLAH MELINGKUPI SAYA
  16. ANAK ALLAH YESUS NAMA-NYA (S'BAB DIA HIDUP)
  17. LEBIH DARI PEMENANG
  18. SUNGGUH KU BANGGA BAPA
  19. DIA MATI BAGIKU
  20. ENGKAULAH TUHAN KAMI

SEKILAS INFO
Dapatkan 1209 MATERI KHOTBAH ANEKA TEMA
(Fornat Powerpoint)
Cukup dengan donasi Rp.99.000,00
Minat?
kirim WA ke 0857-7509-2607
Atau Klik


Rabu, 27 Maret 2024

TEGUH MENGHADAPI TANTANGAN

Ayat Pokok:
Lukas 22:39-46

Pendahuluan
Jumat Agung kita peringati sebagai pengingat tentang penderitaan atau sengsara Kristus, sebelum akhirnya berkorban di atas kayu salib.
Yesus tekun dan memiliki keteguhan hati, meskipun tantangan besar harus  Dia hadapi.
Apa yang kita teladani dari Yesus dalam menghadapi tantangan?

Isi Khotbah
Bagaimana cara menghadapi tantangan kehidupan?
Mari kita belajar dari  kehidupan Tuhan Yesus dalam menghadapi tantangan?


1. Tidak mudah menyerah
Lukas 22:39, "Lalu pergilah Yesus ke luar kota dan sebagaimana biasa Ia menuju Bukit Zaitun. Murid-murid-Nya juga mengikuti Dia."

Yesus sudah tahu peristiwa apa yang akan dihadapi-Nya.
Namun Dia tidak berpikir untuk meninggalkan atau menghindari tantangan yang harus dihadapi.
Yesus tetap pergi ke Bukit Zaitun  dan Alkitab mencatatnya sebagai sesuatu yang biasa Ia lakukan. Dia tidak pergi menjauh atau melarikan diri.
Di depan kita selalu ada tantangan, persoalan dan kesulitan. Namun sikap terbaik adalah menghadapinya dengan meminta kekuatan dari Tuhan yang lebih dulu telah memberi teladan kepada kita.

2. Menghadapi dengan doa
Lukas 22:40-42,"Setelah tiba di tempat itu Ia berkata kepada mereka: ”Berdoalah supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan.” Kemudian Ia menjauhkan diri dari mereka kira-kira sepelempar batu jaraknya, lalu Ia berlutut dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi.” 

Yesus meminta kepada murid-murid untuk berdoa agar tidak jatuh dalam pencobaan (40),
kemudian Ia pun memberikan contoh untuk berdoa.
Yesus mengajarkan bahwa untuk menghadapi tantangan yang berat, ada kekuatan yang sanggup memberi topangan: kekuatan doa!
Berdoa berarti menggantungkan setiap harapan kepada Bapa Sorgawi.

3. Berserah kepada kehendak Bapa
Lukas 22:42, "Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi.”
Di atas semuanya, yang luar biasa diteladankan Yesus adalah menyerahkan semuanya pada kehendak Bapa-Nya.
Meskipun memiliki kehendak sendiri, namun kita perlu menundukkan pada kehendak Bapa yang tentu lebih sempurna dari kehendak kita.
Bapa bisa mengubah tantangan-tantangan itu sebagai alat yang efektif untuk membentuk kepribadian kita semakin tangguh, ulet dan kuat.
Memohon agar ada kekuatan yang menopang serta menyadari kelemahan kita.

Penutup
Dalam menghadapi berbagai tantangaan, mari kita belajar seperti Tuhan Yesus untuk tetap teguh. Jadilah anak-anak Allah yang tidak mudah menyerah,  menghadapi segala sesuatu dengan doa dan tetap berserah kepada kehendak Allah.

 

SEMAKIN DIJEPIT, SEMAKIN MELEJIT

 Ayat Pokok:
Kisah 4:23-31

Pendahuluan
Tuhan tidak pernah berjanji bahwa orang percaya tidak akan mengalami kesulitan dan pergumulan hidup, karena kesulitan dan pergumulan hidup bisa Tuhan pakai untuk menguji dan mendewasakan kerohanian orang percaya. Oleh sebab itu, sangatlah penting bagi kita untuk dapat melewati setiap pergumulan hidup dengan cara yang berkenan kepada Tuhan. 

Oleh karena itu kita harus dapat merespon setiap masalah dengan benar sehingga justru di tengah masalah, kita dapat semakin meliakan Allah, Sehingga semakin dijepit, kita akan semakin melejit, sesuai dengan judul khotbah pada saat ini.

Cara yang benar dalam merespon masalah
Ada tiga cara memberi respon yang benar atas pergumulan hidup

1. Andalkan kuasa Tuhan

Kis 4:24,"
Tuhan yang kita sembah adalah Allah pencipta langit dan bumi. Artinya Tuhan kita adalah Allah yang berkuasa atas langit, bumi dan segala isinya. Saat kita menghadapi persoalan hidup, kita harus mengandalkan kuasa Allah untuk menolong kita karena kita percaya Allah kita lebih besar dari persoalan hidup apapun yang menimpa kita.

Sudahkah Anda mengandalkan kuasa Allah ketika berada dalam pergumulan? 

2. Percaya kedaulatan Allah

Kisah 4:28
Dalam keadaan yang sulit, kita harus percaya bahwa Allah berdaulat penuh atas kehidupan kita. Tidak ada satupun rancangan Allah yang mampu digagalkan oleh manusia. Oleh sebab itu, jika kita sedang berada dalam kesulitan, percayalah bahwa Allah terlibat dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi orang yang mengasihi-Nya (Roma 8:28). 

Apa yang Anda rasakan jika mengandalkan kedaulatan Allah dalam menghadapi persoalan hidup?

3. Imani muhizat Allah

Kisah 4:30
Banyak orang percaya yang merindukan untuk dapat mengalami mujizat Allah. Tetapi sayangnya mujizat Allah tidak akan datang ketika keadaan kita baik-baik saja. Mujizat terjadi ketika orang percaya sudah dalam keadaan sangat terjepit dan secara akal sudah mustahil dapat melewatinya. Oleh sebab itu kita perlu untuk hidup mengandalkan mujizat Allah ketika menghadapi segala persoalan hidup, agar kita tetap kuat dan tidak mudah putus asa. 

Penutup
Apa yang sedang Anda hadapi hari-hari ini. Mungkin Anda sedang menghadapi masalah yang berat, baik itu masalah ekonomi, keluarga, sakit penyakit. Tetaplah bersemangat dan jangan menyerah. Ingat , Tuhan punya rencana yang hebat atas kita. Tuhan inginkan kita semakin dijepit, semakin melejit.

SEKILAS INFO

Dapatkan 1209 Materi Khotbah Powerpoint
dengan donasi Rp.99.000
Silakan hubungi kami via WA
Atau Klik



Minggu, 24 Maret 2024

HIDUP SEBAGAI ALAT KEBENARAN-NYA




 Ayat Pokok:
Roma 6:13-14

Pendahuluan
Selamat Paskah !
Paskah adalah hari kemenangan, Kemengan siapa? Kemenangan Kristus Yesus atas maut. Yesus yang mati di kayu salib itu, bangkit pada hari yang ketiga.Dia menang. Dia dapat menaklukkan dosa. Dan kemenangan inilah yang telah dianugerahkan kepada kita, sehingga kemenangan Kristus juga menjadi kemenagan kita. Yesus yang menderita, mati di kayu salib sudah bangkit dan hari ini kita memperingati peristiwa kebangkitan Kristus.

Oleh karena itu, hari ini kita harus bersukacita, dengan penuh rasa syukur kepada Tuhan. Kita bisa merasakan dan menikmati kemurahan Tuhan yang luar biasa dalam kehidupan kita.
Tema Paskah PGI tahun 2024 adalah HIDUP SEBAGAI KEBENARAN-NYA.
Tema ini diangkat dari Roma 6:13-14,"Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran. 14Sebab kamu tidak akan dikuasai lagi oleh dosa, karena kamu tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia."

Kitab roma adalah teologi penebusan Kristen yang paling lengkap dan tersusun rapi. Bahkan Marthin Luther mengajarkan bahwa surat Roma adalah intisari dari seluruh kitab Injil. Dalam surat Roma, kita menemukan  kekayaan akan pengorbanan Kristus, baik mulai dari penderitaan, kematian, sampai kepada kebangkitan-Nya, dihubungkan dalam kehidupan orang percya dan perjuangannya dalam menghadapi dosa.

Cara hidup dalam kebenaran
Bagaimana praktek nyata atau cara kita hidup dalam kebenaran?

 1. Menjadi pelaku-pelaku firman
Cara untuk kita hidup dalam kebenaran adalah dengan menjadi pelaku-pelaku firman.  Ukuran perkenanan kita kepada Tuhan, bukan dilihat dari berapa lamanya kita menjadi orang percaya, bukan dari berapa ayat yang sudah kita baca, tetapi dari sebarapa banyak fiman yang sudah masuk dalam hati kita dan kita memperaktekkan kebenaran itu dalam hidup sehari-hari.

2 Timotius 3:16-17, "Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik."

Mari kita buka hati, agar Roh Kudus senanatisa memberikan kekuatan untuk kita dapat menjadi pelaku-pelaku firman.

2. Menghindari perbuatan-perbuatan dosa
 Roma 6:12-13, "Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya. Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman.

3. Menjadi contoh atau teladan
Hidup orang percaya adalah surat Kristus yang terbuka. Alkitab berkata, "Kamu adalah surat pujian kami yang tertulis dalam hati kami dan yang dikenal dan yang dapat dibaca oleh semua orang. Karena telah nyata, bahwa kamu adalah surat Kristus, yang ditulis oleh pelayanan kami, ditulis bukan dengan tinta, tetapi dengan Roh dari Allah yang hidup, bukan pada loh loh batu, melainkan pada loh loh daging, yaitu di dalam hati manusia." ( 2 Korintus 3:2-3). Hidup kita harus  menjadi contoh dan teladan bagi semua orang. 

 Oleh karena itu, saat kita mau bertindak yang tidak benar kita harus berfikir dua kali. 
Dikatakan dalam Efesus 5:8-10, "Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang, karena terang hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran, dan ujilah apa yang berkenan kepada Tuhan. " 

Sebagai surat Kristus, kita menyatakan apa yang menjadi pikiran dan perasaan Kristus yang membawa terang , bukan sesuatu yang provokatif  melainkan membawa damai, seperti yang Yesus katakan, “Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di surga”. Matius 5:16

4. Menjaga kesucian hidup
Untuk dapat dipakai menjadi alat kebenaran-Ny, maka kita harus menjaga kesucian hidup. Artinya kita harus memisahkan diri dari hal-hala yang cemar dan bertentangan dengan firman Tuhan. Memang hal ini tidaklah mudah. Apalagi kita hidup di tengah dunia yang sudah cemar oleh dosa. Tetapi percayalah, bila kita senantisa memberi diri dipimpin oleh Roh Allah, maka kita akan dimampukan untuk menjaga kesucian hidup sehingga kita dapat hidup sebagai alat kebenaran-Nya.

Penutup
Selamat merayakan PASKAH.
Anugerah-Nya sungguh nyata dan luar biasa. 
PASKAH = Percaya Allah Sungguh Kita Akan Hidup
PASKAH= Pasti Aku Selamat Karena Allah Hidup

SEKILAS INFO
Dapatkan 1209 Materi Khotbah Powerpoint
dengan donasi Rp.99.000
Silakan hubungi kami via WA
Atau Klik


Sabtu, 23 Maret 2024

PUASA

 Nats Alkitab:
Imamat 16:29

Pendahuluan
Mendengar kata puasa, seringkali kita bertanya, apakah orang Kristen harus berpuasa? Sebagian lagi mungkin bertanya untuk apa kita harus berpuasa? Dan Alkitab sungguh buku yang luar biasa, Mengapa? Karena kurang lebih 1000 tahun sebelum Masehi, jadi kira-kira 3000 tahun lalu, dari mulai jaman Daud Alkitab sudah berbicara tentang berpuasa. Tetapi Alkitab jelas mengajarkan  bahwa puasa bukan sekedar aksi mogok makan, Ada orang berpikir, karena sudah berdoa dan berdoa, Tuhan belum juga jawab, maka saya akan puasa, mogok makan sampai Tuhan jawab. Itu bukan puasa, itu sama dengan aksi mogok makan dan memaksa Tuhan untuk mengerjakan persis seperti yang kita harapkan.

Puasa yang benar adalah belajar mencari dan memahami kehendak Allah. Puasa bukan memaksa Tuhan untuk melakukan apa yang kita mau, tetapi memaksa diri kita untuk melakukan apa maunya Tuhan.

Puasa juga bukan hanya sekedar tidak makan dan tidak minum, tetapi puasa sebenarnya tidak sempat makan dan tidak sempat minum karena dalam puasa, kita sedang disibukkan dengan hal-hal rohani. Kalau kita puasa, lalu jalan-jalan kemana-mana, nonton tv dari pagi sampai senja,itu bukan puasa, jangan-jangan itu cuma diet.

Puasa yang diperkenan oleh Tuhan
Nabi Yesaya melalui pimpinan Roh Kudus memasukkan topik tentang puasa dalam tulisannya. Tentu Allah melalui Roh Kudus memimpin nabi Yesaya menulis tentang topik puasa ini dengan tujuan untuk memberitahukan kepada kita tentang puasa yang benar dan puasa yang salah.

Puasa yang benar
Tercatat dalam Yesaya 58:3-5,menjelaskan tentang jenis puasa yang ditolak oleh Tuhan. Dengan kata lain, aktifitas puasa yang dilakukan dalam bagian itu menjijikkan bagi Tuhan. Karena itu puasa yang dilakukan tidak dikenan oleh Tuhan.

Bagaimana puasa yang tidak diperkenan oleh Tuhan
a. Puasa dengan motivasi yang salah
b. Puasa dengan kemunafikan
c. Puasa yang tidak didasari dengan kasih

Puasa yang diperkenan oleh Tuhan
Tercatat  dalam Yesaya 58:6-7
1. Puasa dengan motivasi yang benar
2. Puasa dengan kerendahan hati
3. Puasa yang didasari dengan kasih.

Melalui puasa
1. Hubungan saya dengan Tuhan diperbiki
2. Hubungan saya dengan firman diperbaiki
3. Hubungan saya dengan sesama diperbaiki
4. Lewat saya, orang lain dapat memperbaiki hubungan mereka dengan Tuhan.

Beberapa jenis puasa
1. Puasa biasa, dari jam 06.00 pagi sampai jam06.00 sore.
2. Puasa intensif dari 3 hari, 5 hari, 7 hari. 
3. Puasa khusus, dalam waktu lama, biasanya karena ada sesuatu yang berat, atau hubungan dengan janj atau nazar dengan Tuhan.
4. Puasa mematikan perbuatan-perbuatan daging

Penutup
Dengan berpuasa kita disadarkan dan diingatkan bahwa begitu lemah. Tanpa makanan dan minuman saja kita begitu tidak berdaya, apalagi hidup tanpa Tuhan, Sang pemberi makan dan minum. Dengan berpuasa kita belajar untuk mengendalikan hawa nafsu, sehingga kita dapat berfokus pada Allah.



INFO UNTUK ANDA
Dapatkan 1129 Materi Khotbah Powerpoint Aneka Tema 
Dengan donasi Rp.99.000,00
hubungi kami via WA untuk informasi selanjutnya


Kamis, 21 Maret 2024

KUMPULAN EBOOK ROHANI KRISTEN



Shalom
Dapatkan Kumpulan 100 Ebook Rohani Bermutu. 
Semua bisa didapatkan dengan mengirim donasi Rp.99.000.- ( Harga Ebook per judu kurang dari Rp.1.000)

Cara mendapatkan
Kirim donasi Rp.99.000, melalui salah satu rekening kami:

Rekening kami:
BCA 1540241577 a.n Agus Susanto
Bank Mandiri No.rek 1360007334334 atas nama Agus Susanto.
Bank BRI no.rek 6917-0101-7761-533 A.n Agus Susanto.
GoPay 0852-2808-5470 a.n Agus Susanto
DANA 0852-2808-5470 A.n Agus Susanto
OVO No.Rek 0852-2808-5470

Setelah transfer donasi, segera konfirmasi via  email:binasejahtera2020@gmail.com atau WA.0857-7509-2607.

Untuk mengetahu 100 judul Ebook tersebut silakan klik 



ORANG BENAR PASTI DIBEDAKAN TUHAN

 ORANG BENAR PASTI DIBEDAKAN TUHAN
Ayat Pokok : Maleakhi 3:18

Pendahuluan
Terkadang ketika kita membaca ayat ini, timbul pemikiran dalam hati kita, mengapa  kita sudah berusaha berjuang untuk hidup benar, tidak menyimpang ke kanan atau ke kiri, tetapi pergumulan hidup terus saja kita alami, dan permasalahan datang silih berganti?

Ternyata, pertanyaan senada sempat juga terlintas dalam pikiran Pemazmur. Dalam Mazmur 73:13-14, Pemazmur menulis, "sia-sia sama sekali aku mempertahankan hati yang bersih, dan membasuh tanganku, tanda tak bersalah. Namun sepanjang hari aku kena tulah, dan kena hukum setiap pagi."
Dalam ayat sebelumnya bahkan dia menulis, "Tetapi aku, sedikit lagi maka kakiku terpeleset, nyaris aku tergelincir. Sebab aku cemburu kepada pembual-pembual, kalau aku melihat kemujuran orang-orang fasik. Sebab kesakitan tidak ada pada mereka, sehat dan gemuk tubuh mereka; mereka tidak mengalami kesusahan manusia, dan mereka tidak kena tulah seperti orang lain." (Mazmur 73:2-5)

Benarkah pikiran yang demikian?
Tentu pikiran seperti ini adalah pemikiran yang salah. Sebagai orang-orang beriman kita harus memiliki iman bahwa Tuhan adalah Tuhan yang penuh kasih. KIta harus percaya bahwa sebagai anak-anak-Nya, kita tidak akan pernah ditinggalkan. Kita harus percaya, bahwa ketika Tuhan mengijinkan masalah datang menimpa kita, itu karena ada maksud yang indah dari Allah untuk kebaikan kita.

Roma 8:28 menulis, "Kita tahu sekarang,bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah."  Berbagai macam hal bisa terjadi dalam hidup kita, baik hal yang menyenangkan maupun hal yang mengecewakan. Namun dibalik semuanya itu, percayalah ada rencana Allah yang indah.

Imani bahwa janji Tuhan itu pasti, ya dan Amin. Tuhan tidak pernah salah. Janji Tuhan itu pasti digenapi. Alkitab berkata, " Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta, bukan anak manusia, sehingga ia menyesal. Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya?" ( Bilangan 23:19).

Pada dasarnya dan pada saatnya, Tuhan menyatakan kuasa-Nya membuat perbedaan antara orang benar dan orang fasik. Tak perlu iri hati dengan kehidupan orang-orang di luar Tuhan. Kebahagiaan orang fasik tidaklah abadi, tetapi kebahagiaan orang benar, tetap untuk selama-lamanya.

Apa berbedaan orang benar dan orang fasik?
Ada beberapa perbedaan antara orang benar dan orang fasik.

Pertama, orang benar senantiasa dibela dan disertai oleh Tuhan.
Apapun bisa saja terjadi dalam kehidupan kita. Selama ada di dunia, kita pasti akan mengalami banyak permasalahan, tantangan dan ujian. Dan ini akan dialami oleh siapa saja,orang-orang yang masih ada di dalam dunia, tidak terkecuali kita sebagai orang-orang percaya. Tetapi yang membedakan adalah bahwa Tuhan, tidak pernah meninggalkan kita. Tuhan pasti akan senantiasa membela, dan memberi kita kekuatan.

1 Korintus 10:13 menulis, "Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan keluar, sehingga kamu dapat menanggungnya." 

Kedua. Ada berkat yang Tuhan sedikan bagi orang benar.
Ketika kita tetap setia hidup benar, setia beribadah dan melakukan firman Allah, percayalah bahwa hidup kita pasti akan diberkati. Tentu saja, berkat tidak hanya diukur dari hal-hal materi, tetapi berkat sukacita, kedamaian dan kebahagiaan.

Mazmu 37:23-25, "Tuhan menetapkan langkah-langkah orang hidupnya berkenan kepada-Nya; apabila ia jatuh tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya. Ornag yang setia hidup dalam kebenaran, hidupnya akan senantiasa ada dalam berkat dan perlindungan Tuhan. Bahkan bukan hanya bagi dirinya sendiri, berkat itu juga berlaku bagi anak cucu dan semua keturunannya.
Mazmur 37:25-26, "Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti; tiap hari ia menaruh belas kasihan dan memberi pinjaman, dan anak cucunya menjadi berkat."

Penutup
Tidak ada kata sia-sia hidup dalam kebenaran, karena pada saatnya, berkat Tuhan pasti mengikuti hidup kita.
Amin

LINK INFORMASI PENTING
HANYA Rp.99.000 - 100 EBOOK ROHANI KRISTIANI -PEMESANAN KLIK DISINI