KUMPULAN RINGKASAN KHOTBAH ANEKA TEMA

Disarikan dari berbagai sumber

TERSEDIA JUGA MATERI-MATERI KHOTBAH DALAM FORMAT POWERPOINT

Dipersembahkan khusus untuk para pendeta dan pelayan Tuhan

TERSEDIA JUGA REKAMAN KHOTBAH DALAM FORMAT MP3

Dari para Hamba Tuhan yang Indonesia dan manca negara

MAU DAPAT SMS SENNTUHAN FIRMAN SETIAP HARI SECARA CUMA-CUMA?

Ketik DAFTAR SENTUHAN FIRMAN kirim ke.085228085470

PELAYANAN KONSELING DAN BANTUAN DOA

Silakan sms/telp ke.085228085470

Jumat, 29 Mei 2015

BELAJAR DARI KEHIDUPAN SAMGAR

Ayat Pokok: Hak 2:31; 5:6

Pendahuluan
Tidak banyak referensi kitab suci yang memuat tentang Samgar.Namanya hanya tercatat dalam dua ayat Alkitab. Dalam Hakim-hakim 2:31, dicatat," Seseudah dia, bangkitlah Samgar bin Anat; ia menewaskan orang Filistin dengan tongkat penghalau lembu, enam ratus orang banyaknya. Demikianlah ia juga menyelamatkan orang Israel".  Samgar juga disebut-sebut dalam nyanyian Debora, hakim setelahnya, dalam nyanyian 5:6," Dalam zaman Samgar bin Anat, dalam zaman Yael, kafilah tidak ada lagi dan orang-orang yang dalam perjalanan terpaksa menempuh jalan berbelit-belit.".

Tongkat penghalau lembu
Yang menarik dari kisah hidup Samgar ini adalah, ia berhasil  menewaskan 600 orang Filistin, hanya dengan menggunakan tongkat penghalau lembu. Tongkat penghalau lembu, sebenarnya merupakan sebuah alat yang berbentuk tongkat, yang terbuat dari kayu yang panjangnya kira-kira 8 feet ( 2,4 m). Disalah satuujungnya,dipasangi dengan paku-paku besi yang runcing, untuk mengggiring  lembu pada waktu membajak tanah, dan ujung yang satu adalah pengeruk besi untuk menyingkirkan lumpur yang menutupi mata bajak ketika dipakai. Jadi, sekalipun ia hanya menggunakan alat sederhana, tapi ia mampu  mengerjakan perkara yang luar biasa.Inilah bukti kedahsyatan kuasa Tuhan, penolong sejati.

Bukan orang yang luar biasa
Dari senjata yang ia miliki, yaitu sebuah tongkat penghalau lembu, membuktikan bahwa ia hanyalah seorang petani, peternak atau penggembala lembu. Jadi ia bukan orang keturunan bangsawan, ahli peperangan atau seorang prajurit. Ia hanyalah seorang peternak sederhana. Namun demikian, dari seorang peternak yang sederhana, ia berhasil mengukir kisah sejarah, cerita kepahlawanan yang menakjubkan. Itu sebabnya, Debora, hakim setelahnya, merasa perlu untuk  mengutip kisah hidup Samgar, dalam nyanyian yang digubahnya.

Pelajaran berharga dari kehidupan Samgar
Ada beberapa pelajarn yang menarik dari kisah kehidupan Samgar ini.
Peertama, Samgar memulai dari tempat dimana ia berada. Ia hanyalah seorang peternak biasa.Tapi keadaan ini bukan membuat ia meratapi nasibnya dan berpasrah diri, tanpa berusaha meningkatkan potensi dirinya. Sekalipun ia hanya seorang peternak biasa, tapi ia mampu menunjukkan bahwa bersama Tuhan, ia mampu melakukan perkara-perkara yang gagah perkasa ( Maz 60:14).

Jangan menunggu nanti untuk bisa berkarya melakukan yang terbaik bagi Tuhan dan sesama. Jangan pandang siapa kita hari ini. Mungkin Anda hanya seorang petani sederhana dari desa. Seorang karyawan rendahan, seorang hamba Tuhan yang melayani di desa. Ingat, Tuhan bisa pakai kita. Siapapun kita asal ada kemauan dan kesungguhan.  Bagian kita adalah, setialah dalam setiap kesempatan-kesempatan yang Tuhan percayakan kepada kita. Selagi ada kesempatan, jangan menunda-nunda !. Jangan sia-siakan setiap talenta dan juga karunia yang sudah Tuhan percayakan kepada kita.

Ingatlah betapa singkatnya hidup manusia di dunia. Tidak ada yang bisa kita kerjakan setelah nanti kita mati. Salomo menasehatkan kepada kita,"Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga, karena tak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan, dan hikmat dalam dunia orang mati, kemana engkau akan pergi ( Pengk 9:10)

Satu perkara yang harus kita ingat senantiasa, mulailah dari tempat dimana kita berada, seperti Samgar, tokoh yang sedang kita pelajari ini.

Kedua, Samgar  memakai apa yang ia miliki.
Ia hanya memiliki sebuah tongkat penghalau lembu, sebuah alat yang sederhana, bukan tombak, pedang atau berbagai peralatan perang lainnya. Tapi ia serahkan apa yang ia punya kepada Tuhan, dan Tuhan memberkati apa yang telah ia serahkan kepada Tuhan. Jangan batasi diri derngan memandang apa yang ada pada kita. Mungkin kita seba terbatas, tidak memiliki kelebihan apa-apa. Tapi kalau kita berserah kepada Tuhan, maka Tuhan akan memakai apa yang kita miliki untuk menyatakan kemuliaan Tuhan. Daud memakai pengumban untuk mengalahkan Goliat yang gagah perkasa.dan Tuhan yang Daud andalkan, ternyata tidak pernah mengecewakan. Dua ekor ikan kecil yang diserahkan oleh Andreas dapat menjadi sarana mujizat Tuhan dinyatakn. Dari yang seolah tidak berguna, Tuhan menyatakan mujizat yang gagah perkasa.

Bagaimana dengan Anda? Bangkitkan semangat dan antusiasme Anda, sertakan Tuhan dalam segala perkara dan perkara yang dahsyat akan terjadi dalam hidup Anda.

Catatan;
Bersambung besok

Senin, 25 Mei 2015

13 JURUS MENGUSIR GODAAN SEKSUAL

Ketika sebagian orang berpikir tentang sex, mereka akan berpikir tentang dorongan dan nafsu sex yang tak tertahankan, yang pada akhirnya menimbulkan perasaan berdosa, dan perasaan bersalah yang melekat. Dan Godaan sex tidak akan berhenti begitu saja. Banyak hal yang mudah mempengaruhi kita untuk berfantasi, hingga ingin berbuat sesuatu untuk menyenangkan diri sendiri. Bahkan semakin tinggi tekhnologi di dunia ini, maka akan semakin banyak godaan sex yang mendera.

Masalahnya, seringkali kita merasa mampu untuk mengatasi arus kuat dorongan sex itu. Namun ketika suatu saat kita kehilangan kontrol, kitapun kembali terjerat eksploitasi sex yang salah, dan pada akhirnya kita menyesal. Mengapa demikian? Nah, mengapa tidak mulai sekarang tidak berpikir dan melawan goadaan itu sebelum terlalu jauh?

Untuk memperoleh kelepasan dari pikiran dan perilaku berdosa, mampu bertahan dalam pencobaan, mengembangkan kebiasaan kudus, sehingga Anda dapat menyenangkan Allah dengan kehidupan Anda, Alkitab memberikan pertolongan kebenaran bagi Anda dalam menghadapi godaan sex. Renungkanlah hal-hal berikut ini.

1. Allah menciptakan Anda sebagai pribadi yang berjenis kelamin ( Kej 1:27).  Dorongan sex merupakan fakta karunia Allah yang sangat indah, dalam hidup manusia.Namun janganlah lupa, bagaimana tanggapan Anda terhadap dorongan seksual akan memperlihatkan apakah Anda memilih untuk mengikuti jalan Allah dalam mencapai kepenuhan itu, atau menuruti jalan Anda sendiri ( Gal 5:16-19)

2. Pikirkanlah tentang apa yang sebenarnya akan terjadi dalam hati tak kala Anda memilih bentuk pengungkapan seksual yang dilarang Allah. Akuilah bahwa dengan menolak jalan-jalan Allah, sebenarnya Anda juga menolak Allah. Semata-mata karena ingin menikmati dorongan seksual dengan segera dan sepintas. Akuilah bahwa Anda telah dikejar-kejar oleh kerinduan untuk memuaskan diri sendiri. Kemudian terimalah pengampunan-Nya ( Ibrani 10:23, 1 Yoh 1:9)

3. Isilah pikiran Anda denngan pikiran Allah dengan cara mengenal isi Alkitab ( Mazm 119:11). Ingatlah kettika Tuhan Yesus menghadapi pencobaan di padang gurun,Dia memilih untuk mengutip tulisan di dalam Alkitab ( Mat 4:1-11). Firman Allah yang tertulis adalah "Pedang Roh", salah satu alat pertahanan kita melawan pencobaan setan yang selalu berusaha menguasai kita ( Efesus 6:17)

4. Mintalah dan bersandarlah pada pertolongan Allah ( Mat 6:13;7:7-11;Luk 18:1,22:40; Rom 8:26-27). Jangan andalkan kemampuan Anda sendiri untuk menghadapi pencobaan ( Ibrani 4:16).Temukan bahwa penguasaan diri diperoleh dengan membiarkan Roh Allah mengendalikan Anda ( Efesus 5:18).

5.Sadarilah bahwa beriman kepada Tuhan mungkin berarti kesiapan mengalami hal-hal yang tidak enak untuk sementara waktu, dari pada  menikmati kesenangan-kesenangan yang sifatnya hanya sementara ( kej 39, Ibr 11:25).

6. Sadarilah bahwa Allah telah menyediakan jalan keluar bagi Anda untuk melepaskan diri dari setiap pencobaan ( 1 Kor 10:13). Cari dan ikuti jalan itu.

7. Ingatlah bhawa cinta sejati tidak memperbolehkan Anda memenuhi keinginan-keinginan seksual dengan memanfaatkan orang lain ( 1 Kor 13:4-7;1 Tes4:6).

8. Jangan tempatkan diri pada situasi yang pencobaannya akan menjadi besar.Jangan pernah merencanakan untuk berbuat dosa atau ceroboh sehingga Anda mudah jatuh kedalam dosa ( Rom 13:14).

9. Cari pertolongan dan penguatan dari saudara-saudari seiman yang dapat mendukung kerinduan Anda untuk taat kepada Tuhan ( Ibr 10:24-25; Yak 5:16).

10. Jangan berpuas diri atau menjadi terlaluyakin ketika Anda menang terhadap keinginan-keinginan berdosa. Tetaplah berada dalam pimpinan-Nya ( 1 Kor 10:12).

11. Ambilah langkah radikal untuk melawan ketidak murnian.Jangan bermain-main dengannya dan setengah-setengah dalam  mengukur ( Mat 5:27-30).Pikirkan hal-hal yang timbul. Tindakan-tindakan  tak bermoral, menjadi suatu kenikmatan, tapi kemudian akan menghancurkan hidup kita. Oleh karenanya,  ubahlah pola perilaku itu.

12. Tetaplah mengarahkan pandangan Anda kepada teladan Yesus ( Ibr 3:1,12:2-4). Percayalah bahwa dengan memilih jalan-Nya, kita akan dimampukan melihat betapa bijaksana pandangan-Nya.

13. Kembangkanlah hubungan pribadi yang dekat dengan Yesus, dan Dia akan menguduskan Anda ( Yoh 15:1-17)

Oleh: Farini. A
Sumber: Tabloid Gloria No.95/Minggu IV April 2002

LINK PENTING

Jumat, 01 Mei 2015

ELIA:MANUSIA PADANG GURUN

 Ayat Pokok: 1 Raja-raja 17:1-6

Elia adalah nabi yang melayani di Israel utara sekitar abad 9 SM. Ia muncul dihadapan raja Ahab dengan berita penghukuman. Ia menyatakan bahwa karena besarnya dosa keluarga Ahab dan bangsa Israel yang menyembah Baal, akan datang kekeringan panjang, dimana tidak akan ada embun atau hujan sampai Elia berkata bahwa hujan akan turun. "Demi Tuhan yang hidup, Allah Israel yang kulayani, sesungguhnya tidak akan ada embun ayau hujan pada tahun-tahun ini, kecuali kalau kukatakan ( 1 Raja-raja 17:1).
Dari Yakobus 5:17, kita mengetahui bahwa hujan tidak turun selama tiga setengah tahun. Satu periode waktu yang sangat panjang!.

Nama Elia berasal dari kata Ibrani " Eliyyahu", yang berarti " Yahweh is my God" atau " Yahweh adalah Allahku". Latar belakang keluarga Elia tidak diketahui, hanya dijelaskan bahwa ia berasal dari Tisbe-Gilead, yaitu sebuah daerah di sebelah timur Yordan. Kemunculan Elia, sama seperti kemunculan Melkisedek, yang muncul secara tiba-tiba dengan tidak menyebutkkan siapa ayah dan ibunya. Mereka juga sama-sama muncul sebagai pribadi yang berkenan di hadapan Allah. Namun kita mengetahui bahwa sebelum Elia muncul secara tiba-tiba dihadapan raja Ahab, ia berkelana di padang gurun..

Dalam 2 Raja-raja 1:8, orang mengenal Elia sebagai seorang yang  memakai pakaian buku dan ikat pinggang kulit. Di dalam Perjanjian Baru, Yohanes Pembaptis juga hidup dipadang gurun Yudea memiliki ciri-ciri yang sama dengan Elia." Yohanes memakai jubah bulu unta dan ikat pinggang kulit, dan makanannya belalang dan madu hutan."( Mrk 1:6). Jadi dari ciri-ciri diatas, kita bisa katakan bahwa Elia adalah seorang " manusia padang gurun".Ciri lain yang dimiliki oleh "manusia padang gurun" seperti Elia dan Yohanes Pembaptis adalah sama-sama menyerukan suara kenabian, yang menuntut pertobatan umat Tuhan tanpa kompromi terhadap dosa. Elia secara frontal menyerukan suara kenabian kepada umat yang sudah jatuh dan menjauh dari Tuhannya.  Lihatlah sikap dan tindakan Elia yang begitu tegas terhadap kejahatan keluarga Ahab, dimana dengan penuh keberanian ia menegor dan menyampaikan penghukuman Tuhan kepada raja Ahab sekeluarga yang tidak mau bertobat. Lihatlah keberanian Yohanes Pembaptis yang  menegor dosa Herodes, meskipun karena keberanian itu kepalanya harus dipenggal.

Untuk dapat hidup kudus di zaman yang penuh dengan kecemaran ini, kita perlu memiliki keradikalan seperti yang dimiliki oleh Elia, yaitu sikap yang sama sekali tidak kompromi dengan dosa. Jika ya, baiklah kita katakan ya dan jika tidak, seharusnya kita katakan tidak. Janganlah kita mencari pembenaran dengan cara membungkus dosa dengan cover kemunafikan yang indah. kita harus berani tampil beda dengan cara tetap berpegang pada kebenaran, meskipun sebagai akibatnya, kita dijauhi, dianiaya atau kehilangan nyawa.

Sumber: Manna Sorgawi, November 2008

LINK PENTING

BARANG RONGSOKAN

Ajaklah keluarga Anda pada suatu hari ke tempat pembuangan barang-barang rongsokan. Ada rongsokan barang-barang seperti mobil, lemari es, kaleng-kaleng, furnitur, sepatu, sandal, plastik-plastik bekas, dll.
Pada waktu barunya barang-barang itu tentu bagus dan banyak uang yang harus dikeluarkan untuk membeli barang-barang itu baik untuk dipakai sendiri atau untuk memberi hadiah kepada seseorang.
Setelah dipergunakan untuk waktu tertentu barang-barang itu menjadi rusak, aus atau lapuk. Sehingga tidak berguna lagi dan dibuang sebagai barang-barang rongsokan. Manusia juga demikian, setelah menjalani hidup untuk waktu yang singkat; menjadi rusak, aus, tua dan berpenyakitan, akhirnya nasibnya berakhir pula seperti barang-barang rongsokan itu.

Biarlah kenyataan ini akan membuat kita sadar diri. Siapalah kita, apa yang kita mau sombongkan? kecantikan dan kegagahan kita? kekayan  ataukah kepandaian kita? semua itu tidak akan dapat menolong kita manakala hari kematian itu tiba. Semua itu tidak akan dapat menyelamatkan kita. Hanya iman kepada Yesus Kristus yang akan membuat kita beroleh selamat.

Oleh sebab itu, biarlah hari-hari yang masih Tuhan beri ini kita isi dengan bijaksana, melakukan perintah Tuhan dan memuliakan nama-Nya.

LINK PENTING