KUMPULAN RINGKASAN KHOTBAH ANEKA TEMA

Disarikan dari berbagai sumber

TERSEDIA JUGA MATERI-MATERI KHOTBAH DALAM FORMAT POWERPOINT

Dipersembahkan khusus untuk para pendeta dan pelayan Tuhan

TERSEDIA JUGA REKAMAN KHOTBAH DALAM FORMAT MP3

Dari para Hamba Tuhan yang Indonesia dan manca negara

MAU DAPAT SMS SENNTUHAN FIRMAN SETIAP HARI SECARA CUMA-CUMA?

Ketik DAFTAR SENTUHAN FIRMAN kirim ke.085228085470

PELAYANAN KONSELING DAN BANTUAN DOA

Silakan sms/telp ke.085228085470

Kamis, 11 Desember 2025

PENGHARAPAN YANG TIDAK MENGECEWAKAN

 Ayat Pokok:
"Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita."
(Roma 5:5)

Pendahuluan
Banyak orang menaruh harapan pada hal-hal duniawi: kekayaan, jabatan, bahkan manusia lain — namun seringkali kecewa.
Paulus menyampaikan bahwa ada satu jenis pengharapan yang tidak mengecewakan — pengharapan di dalam Kristus, yang diteguhkan oleh kasih Allah melalui Roh Kudus.

Pokok-pokok pembahasan:
1. Yesus sumber pengharapan sejati
Pengharapan sejati bukan berasal dari diri sendiri atau dunia ini, tetapi dari iman kepada Kristus (Roma 5:1-2).
Dasar pengharapan ini adalah kasih Allah yang nyata dalam penebusan Kristus.

2. Kasih Allah yang dicurahkan
Kasih Allah bukan hanya ditunjukkan, tetapi dicurahkan di dalam hati kita.
Ini berbicara tentang pengalaman pribadi akan kasih Allah yang hidup dan nyata.

3. Peranan Roh Kudus
Roh Kudus yang menghadirkan dan menguatkan kasih Allah dalam hati kita.
Ia juga adalah jaminan dan meterai dari keselamatan dan pengharapan kita (Efesus 1:13-14).

Aplikasi:
Milikilah pengharapan yang berakar pada kasih Allah, bukan pada hal fana.
Mintalah Roh Kudus memenuhi hati agar kita selalu diteguhkan dalam kasih dan tidak goyah saat pencobaan datang.
Bagikan pengharapan ini kepada orang lain yang sedang putus asa.

Penutup
Dunia penuh dengan kekecewaan, tapi dalam Kristus, kita punya pengharapan yang tidak mengecewakan.
Mari terus hidup dalam kasih Allah dan dipenuhi oleh Roh Kudus, supaya iman dan pengharapan kita tetap kuat sampai akhir.

LINK INFORMASI PENTING
150 EBOOK ROHANI KRISTEN -CUKUP DENGAN DONASI Rp.99.000


SEMUA PASTI ALAMI KEMATIAN

Ayat Pokok:
"Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi."
(Ibrani 9:27)

Pendahuluan
Setiap orang memang akan menghadapi kematian, karena kematian memang adalah bagian alami dari hidup ini. Namun bagi kita orang-orang percaya, alkitab berkata bahwa kematian adalah suatu keuntungan dan bukan hal yang menakutkan.

Setidaknya ada dua hal yang menjadi penghiburan kita sebagai orang percaya.
Pertama :
Manusia tidak akan mati selama-lamanya. Jadi perpisahan kita dengan orang yang kita kasihi yang saat ini telah meninggalkan kita hanyalah sementara saja. Suatu saat, kalau kita tetap setia, kita akan dipertemukan dengan dia di Sorga Tuhan yang penuh kemuliaan. Saat ini, dari tempat tinggi, kita tetap dilihat oleh orang yang kita kasihi. Beliau akan sedih ketika melihat kita berlaku buruk. Sebaliknya Beliau akan tersenyum bahagia, manakala kita berlaku baik dan setia. 

Kedua :
Tuhan Yesus mengerti perasaan kita. Seperti kisah Lazarus yang meninggal sempat tertulis, maka Yesuspun menangis.( Yoh 11:35 ). Itu adalah bukti bahwa Tuhan bersedih atas apa yang kita alami. Yesus akan senantiasa memberikan penghiburan bagi kita.Penderitaan yang kita alami hanyalah sementara, sedangkan penghiburan-Nya abadi selamanya.

Ada sebuah kisah yang mengingatkan kita juga bahwa semua yang terjadi akan berlalu, sehingga kita perlu seimbangkan supaya hidup yang penuh damai, berkat bisa kita miliki. Kisahnya adalah sebagai berikut:

INIPUN AKAN BERLALU
Ada seorang petani kaya mati meninggalkan kedua putranya. Sepeninggal ayahnya, kedua orang ini hidup dalam satu rumah, sampai suatu hari mereka bertengkar dan memutuskan untuk berpisah dan membagi dua harta warisan ayahnya. Setelah harta terbagi, ternyata masih ada satu kotak yang selama ini disembunyikan oleh ayah mereka.

Mereka kemudian membuka kotak itu dan menemukan dua buah cincin didalamnya, yang satu terbuat dari emas bertahtakan berlian, dan yang satu terbuat dari perunggu  murah. Melihat cincin berlian itu,timbulah keserakahan sang kakak. Dia menjelaskan,”kurasa cincin ini bukanlah milik ayah, namun warisan turun-temurun dari nenek moyang kita. Oleh karena itu, kita harus menjaganya untuk anak cucu kita.

Sebagi saudara tua, aku akan menyimpan yang emas dan kamu simpan yang perunggu.”

Sang adik tersenyum dan berkata “ baiklah, ambil saja yang emas, aku ambil yang perunggu”. Keduanya mengenakan cincin tersebut di jari masing-masing dan berpisah. Sang adik merenung, “ Tidak aneh kalau ayah menyimpan cincin berlian yang mahal itu, tetapi mengapa ayah menyimpan cincin perunggu murahan ini juga?” Dia mencermati cincinnya dan menemukan sebuah kalimat terukir dicincin itu “INIPUN AKAN BERLALU”.
Sang adik tersebut berpikir, “ oh.. rupaya ini mantra ayah…,” sambil memasukkan kembali cincin itu kembali ke jarinya.

Kakak-beradik tersebut mengalami jatuh bangunnya kehidupan. Ketika panen berhasil, sang kakak berpesta-pora, mabuk-mabukan, lupa daratan. Ketika panen gagal dia menderita tekanan batin, tekanan darah tinggi, berhutang sana- sini. Demikian terjadi dari waktu ke waktu sampai kemudian dia kehilangan keseimbangan batin, sulit tidur dan mulai mengkonsumsi obat-obat penenang. Akhirnya dia terpaksa menjual cincin berliannya untuk membeli obat-obatan yang membuat dia ketagihan.

Sementara itu, ketika panen berhasil, sang adik mensyukurinya, dan dia selalu teringat akan tulisan yang ada dicincinnya “ INIPUN AKAN BERLALU”. Jadi diapun tidak menjadi sombong dan lupa daratan. Sebaliknya ketika panen gagal, diapun ingat bahwa “ INIPUN AKAN BERLALU” sehingga iapun tidak larut dalam kesedihan. Hidupnya tetap saja naik- turun, kadang berhasil, kadang gagal dalam segala hal,namun dia tahu bahwa tiada yang kekal adanya. Semua yang datang, hanya akan berlalu. Dia tidak pernah kehilangan keseimbangan batin, hidupnya tentram, seimbang dan bahagia.

Inilah hidup sebagai manusia seperti rumput dipadang yang mati dan berganti setiap hari. Relasi bisa datang dan pergi tanpa pernah bisa berhenti. Kemanusiaan yang terbatasi oleh banyak hal. Semua pasti akan berlalu, ada waktu untuk mencintai,ada waktunya untuk dicintai. Untuk segala sesuatu ada waktunya.

Semua ada waktunya.
Pengkhotbah 3:1-2 mencatat “ Untuk segala sesuatu ada masanya,untuk apapun dibawah langit ada waktunya. Ada waktu untuk lahir dan ada waktu untuk mati.. ” . Menyadari bahwa tidak ada yang kekal diduna ini, maka kita harus selalu rindu untuk dekat dengan Tuhan.

Kematian pasti menjemput siapa saja. Cepat atau lambat kita pasti mengalaminya. Sekarang ini sebenarnya kita semua sedang antri menuju gerbang kematian secara fisik. Ada yang melalui pintu kecelakaan, sakit-penyakit, ataupun karena faktor ketuaan. Manusia memang berusaha semaksimal mungkin untuk menundanya. Tapi sampai kapan? Sebagian pasien melakukan usaha dengan mencari dokter terbaik di seluruh penjuru dunia. Tapi kalau waktunya memang sudah tiba dan malaikat maut sudah memanggil namanya, siapa yang dapat menolak? Tapi orang-orang percaya, yang telah dilahirkan kembali, bila menghadapi kematian fisik ini, mereka  hanyalah mengalami suatu perpindahan dari alam fana menuju alam surga yang abadi bersama Kristus. Perpindahan alamat, dari dunia ke alamat yang baru di Firdaus.

Penutup
Kiranya Tuhan senantiasa menguatkan iman kita.Tetaplah bersuka-cita dan bersyukurlah senantiasa.
Tuhan memberkati kita !

LINK INFORMASI PENTING
HANYA Rp.99.000,- 150 EBOOK ROHANI KRISTEN


Rabu, 10 Desember 2025

TAHU KEHENDAK TUHAN

 Bacaan Alkitab:
Kejadian 24:1-63

Ayat Pokok:
"…, – Dialah juga akan mengutus malaikat-Nya berjalan di depanmu, sehingga engkau dapat mengambil seorang istri dari sana untuk anakku."
(Kejadian 24:7)

Abraham menyuruh hambanya untuk pergi ke negeri asalnya untuk mencarikan istri bagi anaknya. Dan Abraham percaya dan yakin Tuhan akan mengutus malaikat-Nya untuk menuntun langkah-langkah hambanya untuk menemukan istri bagi Ishak.

Keyakinan Abrahan bahwa Allah akan menolong hambanya dalam menemukan istri bagi Ishak karena tahu kehendak Allah dan imannya kepada janji Allah. Allah berjanji bahwa ia akan menjadi bangsa yang besar melalui keturunan Ishak (Kejadian 17:15-19).

Abraham juga tidak mau istri Ishak kelak berasal dari orang Kanaan, tempat ia dan keluarganya tinggal karena Abraham juga percaya dengan perkataan Allah, bahwa Allah akan menghukum orang-orang Kanaan karena kejahatan mereka. Orang-orang Kanaan adalah penyembah berhala (Kejadian 15). Jelas bagi Abraham, Ishak tidak boleh beristrikan orang Kanaan. Dan Abraham juga percaya akan janji Tuhan bahwa ia akan memiliki tanah Kanaan sehingga ia tidak memperbolehkan Ishak kembali ke negeri asalnya (Kejadian 13:14-15).

Sungguh menyenangkan jika kita bisa memastikan apa kehendak Tuhan di dalam kehidupan kita, dalam keluarga, pekerjaan, pelayanan dan sebagainya. Seperti Abraham tahu kehendak Tuhan dan percaya malaikat Tuhan akan menuntunnya.

Sering kita ingin mengetahui kehendak Tuhan tapi tidak mau memperhatikan, merenungkan dan mempercayai janji Allah melalui firman-Nya. Kita akan memiliki iman seperti Abraham dengan bertekun dan mentaati firman-Nya dan kita akan tahu kehendak Allah. KEHENDAK ALLAH DAPAT KITA KETAHUI DAN SEMAKIN KITA PAHAMI JIKA FIRMAN-NYA MENGISI PIKIRAN KITA SETIAP HARI dan imani sehingga digenapi dalam hidup kita.

LINK INFORMASI PENTING
EBOOK 29 BAHAN KHOTBAH IBADAH NATAL
EBOOK MENGELOLA MATERI KHOTBAH DENGAN METODE KABAH
EBOOK MENYUSUN MATERI KHOTBAH DENGAN BANTUAN AI
HANYA Rp.99.000,00 150 EBOOK ROHANI KRISTEN