Jumat, 05 Maret 2021

VIRUS KEBODOHAN


VIRUS KEBODOHAN
Ayat Pokok: 2 Timotius 3:9

Pendahuluan
2 Timotius 3:9,"Tetapi sudah pasti mereka tidak akan lebih maju, karena seperti dalam hal Yanes dan Yambres, kebodohan mereka pun akan nyata bagi semua orang."
Banyak orang tentu tidak suka kalau dikatakan sebagai orang yang bodoh.
Bodoh artinya : Tidak mudah memahami, tidak berpengetahuan, berpendidikan rendah.
Status dan pendidikan seseorang, bukanlah jaminan untuk orang tersebut tidak dikatakan bodoh dihadapan Tuhan.

Siapa yang disebut BODOH dalam FIRMAN TUHAN?
a. Orang yang tidak mengerti kehendak Tuhan (Efesus  5:15-17)
Tuhan menghendaki supaya kita senantiasa bersyukur dalam segala perkara (1 Tesalonika 5:18;Efesus 5:20)
Tuhan menghendaki supaya kita bertobat (2 Petrus 3:9)
Tuhan mengendaki supaya kita hidup saling mengasihi dan berbuat baik  kepada sesama (1 Petrus 2:15)

b. Orang yang menyia-nyiakan anugerah/keselamatan dari Tuhan (Galatia 3:1-2)
Keselamatan adalah anugerah Tuhan yang harus kita jaga dan pelihara sampai akhir kehidupan kita.
Keselamatan kita hanyalah oleh karena anugerah dan kemurahan Tuhan.
Jangan menjadi orang yang bodoh, menukarkan hal yang sudah pasti dengan perkara yang belum pasti.

c. Orang yang hidup dalam dosa atau ketidaktaatan(Matius 7:24-26)
Matius 7:26,"Tetapi  setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannnya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir."
Kategori orang yang bodoh berikutnya adalah orang yang mendengar, bahkan mungkin suka sekali mendengar firman Tuhan,  tetapi tidak mau melakukannya.
Tentu patut disebut sebagai orang yang bodoh, karena membangun rumahnya di atas pasir, karena ketika ada angin topan datang menerjang, niscaya rumahnya akan roboh.
Maka lakukanlah firman Tuhan tanpa syarat, dan tanpa kecuali, sehingga kita menjadi orang yang bijaksana.

d. Orang yang hidupnya mengandalkan kekayaannya (Lukas 12:13-21)
Lukas 12:20,"Tetapi firman Allah kepadanya:Hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambli dari padamu, dan apa yang telah kau sediakan untuk siapakah itu nanti?"
Tuhan menghendaki agar kita tidak hanya kaya secara duniawi, namun juga menjadi kaya dihadapan-Nya, yaitu menjadi berkat bagi orang lain yang kekurangan di sekitar kita.
Kekayaan adalah titipan dari Tuhan, yang harus kita pergunakan untuk kemuliaan nama Tuhan( Amsal 3:9)

e. Orang yang cepat naik darah atau pemarah ( Amsal 14:17;29)
Orang yang cepat naik darah atau pemarah, dikategorikan orang yang bodoh, karena ia tidak bisa mengendalikan dirinya.
Tentu bukan berarti kita tidak boleh marah, setiap orang boleh marah, bila situasinya memang mengharuskan dia marah.
Sifat pemarah tidak ada obatnya. Sifat ini hanya bisa dikendalikan melalui penguasaan diri.
Sungguh penting sifat sabar dan pengendalian diri, sehingga firman Tuhan mengatakan bahwa sifat tersebut bahkan melebihi sifat seorang pahlawan ( Amsal 16:32)

Penutup
Tuhan merindukan supaya kita menjadi orang-orang yang bijaksana dihadapan Tuhan dan bukan sebaliknya menjadi orang-orang yang bodoh.
Inilah pentinga firman Tuhan yang akan terus-menerus mendidik kita supaya kita  mengerti dan mentaati  kehendak-Nya senantiasa.
Roh Kudus akan terus memampukan kita untuk kita mampu membuang segala kebodohan.

"Buanglah kebodohan, maka kamu akan hidup, dan ikutlah jalan pengertian."
(Amsal 9:6)

0 komentar:

Posting Komentar