KUMPULAN RINGKASAN KHOTBAH ANEKA TEMA

Disarikan dari berbagai sumber

TERSEDIA JUGA MATERI-MATERI KHOTBAH DALAM FORMAT POWERPOINT

Dipersembahkan khusus untuk para pendeta dan pelayan Tuhan

TERSEDIA JUGA REKAMAN KHOTBAH DALAM FORMAT MP3

Dari para Hamba Tuhan yang Indonesia dan manca negara

MAU DAPAT SMS SENNTUHAN FIRMAN SETIAP HARI SECARA CUMA-CUMA?

Ketik DAFTAR SENTUHAN FIRMAN kirim ke.085228085470

PELAYANAN KONSELING DAN BANTUAN DOA

Silakan sms/telp ke.085228085470

Jumat, 31 Oktober 2025

MANUSIA HIDUP OLEH FIRMAN

 

Ayat Pokok:
"Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah."
(Matius 4:4)

Pendahuluan
Saat Yesus dicobai di padang gurun, iblis menyerang pada titik kebutuhan jasmani:rasa lapar.
Namun Yesus menunjukkan bahwa kebutuhan terbesar manusia bukanlah hal jasmani, melainkan rohani.
Di tengah dunia yang menekankan materi, Yesus mengingatkan bahwa hidup sejati bersumber pada firman Allah.

Latar Belakang Teks
Setelah berpuasa 40 hari, Yesus lapar (ay.2)
Iblis mencobai Yesus untuk mengubah batu menjadi roti- pencobaan untuk memuaskan diri sendiri dan mengabaikan kehendak Bapa.
Jawaban Yesus diambil dari Ulangan 8:3, ketika Tuhan mengajar bangsa Israel di padang gurun untuk bergantung sepenuhnya pada firman-Nya.

Makna utama ayat ini:
Mari kita akan renungkan bersama-sama, makna yang terkandung dalam perkataan Tuhan Yesus di ayat ini.

1. Firman Allah adalah sumber kehidupan rohani.
Seperti tubuh butuh roti, jiwa manusia butuh firman Allah untuk hidup dan bertumbuh.
Tanpa firman, iman menjadi lemah dan kehidupan rohani menjadi kering.
Mari kita mulai memperhatikan kebutuhan rohani juga dengan jalan memenuhi roh  kita dengan firman Tuhan.
Kebutuhan jasmani memang penting, tetapi kebutuhan rohani juga sangatlah penting.
Jadikan firman Tuhan sebagai makanan rohani harian.

2. Hidup manusia lebih dari sekedar kebutuhan jasmani.
Dunia sering menilai hidup dari harta, karier dan kenyamanan.
Tapi hidup sejati adalah hidup yang dipenuhi kebenaran dan kehendak Tuhan.
Jangan tergoda dengan dunia yang seringkali mencoba mengajak kita untuk menggantikan firman dengan hiburan, uang atau kepuasan sesaat.

3. Ketaatan kepada firman Tuhan membawa kemenangan atas pencobaan
Yesus menang melawan  iblis bukan dengan kekuatan fisik, melainkan dengan firman.
Firman adalah pedang Roh yang menolong kita dalam peperangan rohani (Efesus 6:17)
Di tengah tantangan hidup, jangan mencari jalan pintas, tapi berpeganglah senantiasa pada janji firman Tuhan.
Dalam setiap keputusan, tanyakan: “Apakah ini sesuai dengan firman Tuhan?

Penutup
Yesus  menunjukkan bahwa firman Allah lebih berharga dari pada roti.
Hidup yang sejati, tidak diukur dari kenyang secara jasmani, tetapi dari ketaatan pada kehendak Allah.
Mari kita perbaharui komitmen untuk hidup oleh firman-Nya setiap hari, sebab di sanalah sumber kekuatan, penghiburan dan kemenangan kita.

LINK INFORMASI PENTING
MENYUSUN MATERI KHOTBAH DENGAN BANTUAN AI
EBOOK 29 BAHAN KHOTBAH IBADAH PRIA
EBOOK PANDUAN PELAYANAN PERKUNJUNGAN JEMAAT
EBOOK 29 BAHAN KHOTBAH PEMBERKATAN NIKAH
EBOOK 29 BAHAN KHOTBAH PILIHAN VOLUME 3

Sabtu, 11 Oktober 2025

ALLAH HADIR UNTUK MENYELAMATKAN KELUARGA

 

Bacaan Alkitab:
Matius 1:21-24

Pendahuluan
Natal bukan hanya tentang kelahiran seorang bayi di Betlehem, tetapi tentang hadirnya Allah dalam kehidupan manusia.

Di tengah dunia yang penuh dengan kekacauan, perpecahan, dan penderitaan keluarga, Allah datang membawa keselamatan dan pemulihan.
Keluarga Yosef dan Maria menjadi contoh bahwa kehadiran Yesus mengubah arah hidup sebuah keluarga.
Pertanyaan renungan: Apakah kita memberi ruang bagi Allah untuk hadir dan menyelamatkan keluarga kita hari ini?

Isi Khotbah
Mari kita renungkan beberapa kebenaran mengenai hal ini

1. Allah hadir dalam keluarga yang sedang mengalami kebingungan
Baca: Matius 1:18-20
Yusuf kebingungan dan hampir meninggalkan Maria karena berita kehamilannya.
Namun Allah turun tangan melalui malaikat, menyatakan bahwa semua ini adalah bagian dari rencana-Nya.

Pesan:
Ketika keluarga berada dalam kebingungan, Allah tidak tinggal diam. Ia hadir memberi arah dan menenangkan hati.
“Jangan takut mengambil Maria sebagai istrimu...” (ayat 20)

2. Allah hadir untuk menyelamatkan
Baca: Matius 1:21
Nama “Yesus” berarti YHWH menyelamatkan.
Tujuan utama kedatangan-Nya adalah menyelamatkan umat-Nya dari dosa.
Keluarga yang diselamatkan dari dosa akan mengalami pemulihan dalam kasih, pengampunan, dan ketaatan kepada Allah.

Tanpa keselamatan, keluarga mudah hancur oleh ego, dosa, dan kepahitan. Dan keselamatan kita hanya ada dalam Tuhan Yesus Kristus.

3. Allah hadir sesuai janji-Nya
Baca: Matius 1:22-23
Kelahiran Yesus menggenapi nubuat Yesaya: “Seorang perawan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel — Allah menyertai kita.”
Imanuel berarti Allah tidak jauh, melainkan hadir di tengah-tengah keluarga kita.
Saat keluarga menghadapi badai, kehadiran Allah menjadi sumber kekuatan dan harapan.

4. Allah diterima dalam ketaatan
Baca; Matius 1:24
Yusuf bangun dari tidurnya dan taat kepada firman Tuhan.
Ketaatan membuka jalan bagi karya keselamatan Allah dalam keluarga.
Keluarga yang taat kepada Tuhan menjadi tempat di mana kasih dan keselamatan Allah nyata.

Penutup
Natal adalah bukti bahwa Allah peduli dengan keluarga manusia.
Ia datang bukan hanya untuk dunia, tetapi untuk menyelamatkan keluarga demi keluarga.
Kiranya setiap rumah tangga mengalami damai sejahtera seperti Yusuf dan Maria — keluarga yang diberkati karena memberi tempat bagi Yesus.

Ketika Allah hadir dalam keluarga, kasih menggantikan konflik, pengampunan menghapus luka, dan keselamatan menjadi nyata.