Ayat Pokok:
"Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah."
(Matius 4:4)
Pendahuluan
Saat Yesus dicobai di padang gurun, iblis menyerang pada titik kebutuhan jasmani:rasa lapar.
Namun Yesus menunjukkan bahwa kebutuhan terbesar manusia bukanlah hal jasmani, melainkan rohani.
Di tengah dunia yang menekankan materi, Yesus mengingatkan bahwa hidup sejati bersumber pada firman Allah.
Latar Belakang Teks
Setelah berpuasa 40 hari, Yesus lapar (ay.2)
Iblis mencobai Yesus untuk mengubah batu menjadi roti- pencobaan untuk memuaskan diri sendiri dan mengabaikan kehendak Bapa.
Jawaban Yesus diambil dari Ulangan 8:3, ketika Tuhan mengajar bangsa Israel di padang gurun untuk bergantung sepenuhnya pada firman-Nya.
Makna utama ayat ini:
Mari kita akan renungkan bersama-sama, makna yang terkandung dalam perkataan Tuhan Yesus di ayat ini.
Mari kita akan renungkan bersama-sama, makna yang terkandung dalam perkataan Tuhan Yesus di ayat ini.
1. Firman Allah adalah sumber kehidupan rohani.
Seperti tubuh butuh roti, jiwa manusia butuh firman Allah untuk hidup dan bertumbuh.
Tanpa firman, iman menjadi lemah dan kehidupan rohani menjadi kering.
Mari kita mulai memperhatikan kebutuhan rohani juga dengan jalan memenuhi roh kita dengan firman Tuhan.
Kebutuhan jasmani memang penting, tetapi kebutuhan rohani juga sangatlah penting.
Jadikan firman Tuhan sebagai makanan rohani harian.
Dunia sering menilai hidup dari harta, karier dan kenyamanan.
Tapi hidup sejati adalah hidup yang dipenuhi kebenaran dan kehendak Tuhan.
Jangan tergoda dengan dunia yang seringkali mencoba mengajak kita untuk menggantikan firman dengan hiburan, uang atau kepuasan sesaat.
3. Ketaatan kepada firman Tuhan membawa kemenangan atas pencobaanYesus menang melawan iblis bukan dengan kekuatan fisik, melainkan dengan firman.
Firman adalah pedang Roh yang menolong kita dalam peperangan rohani (Efesus 6:17)
Di tengah tantangan hidup, jangan mencari jalan pintas, tapi berpeganglah senantiasa pada janji firman Tuhan.
Dalam setiap keputusan, tanyakan: “Apakah ini sesuai dengan firman Tuhan?
Penutup
Yesus menunjukkan bahwa firman Allah lebih berharga dari pada roti.
Hidup yang sejati, tidak diukur dari kenyang secara jasmani, tetapi dari ketaatan pada kehendak Allah.
Mari kita perbaharui komitmen untuk hidup oleh firman-Nya setiap hari, sebab di sanalah sumber kekuatan, penghiburan dan kemenangan kita.
LINK INFORMASI PENTING
MENYUSUN MATERI KHOTBAH DENGAN BANTUAN AI
EBOOK 29 BAHAN KHOTBAH IBADAH PRIA
EBOOK PANDUAN PELAYANAN PERKUNJUNGAN JEMAAT
EBOOK 29 BAHAN KHOTBAH PEMBERKATAN NIKAH
EBOOK 29 BAHAN KHOTBAH PILIHAN VOLUME 3
LINK INFORMASI PENTING
MENYUSUN MATERI KHOTBAH DENGAN BANTUAN AI
EBOOK 29 BAHAN KHOTBAH IBADAH PRIA
EBOOK PANDUAN PELAYANAN PERKUNJUNGAN JEMAAT
EBOOK 29 BAHAN KHOTBAH PEMBERKATAN NIKAH
EBOOK 29 BAHAN KHOTBAH PILIHAN VOLUME 3








0 komentar:
Posting Komentar