Senin, 29 Desember 2014

BIBIR SEORANG KRISTEN


          Suatu masa hiduplah seekor singa yang liar dan buas. Setiap kali bertemu makhluk hidup lain dan terutama manusia pasti akan diterkam dan dilahap habis. Tulang-tulang yang keras sekalipun, pasti akan remuk dan tak pernah tersisa oleh taringnya yang runcing. Suatu saat, ketika tahu bahwa orang Kristen adalah orang-orang baik, berkatalah ia kepada teman-teman singa yang lain: “Aku telah mendengar seruan di padang gurun, dan saya ingin bertobat. Saya pasti tak akan menggangu orang-orang Kristen. Saya akan membiarkan mereka tetap hidup dan tak akan lagi menjadikan mereka santapan pemuas isi perutku.” Namun setelah lewat beberapa hari, seorang Kristen lewat. Singa liar dan buas itu sekali lagi melahap orang itu. Seluruh bagian tubuh orang tersebut dimakan habis tak tersisa, kecuali bibirnya. Ia lalu dicemooh teman-temannya: “Bukankah engkau ingin bertobat dan berjanji tak akan menjadikan orang Kristen sebagai santapan lezatmu? Mengapa hari ini engkau justru sekali lagi membunuh seorang Kristen?” Singa buas itu menjawab: “Saya memang sudah berjanji untuk tidak menerkam orang Kristen. Namun orang yang telah kumakan itu telah kucium sebelum kuterkam. Ternyata sama sekali tak tercium aroma kekristenan, kecuali bibirnya saja. Karena itu bibirnya sajalah yang tidak kumakan” (

Sumber: http://yosualg.blogspot.com/p/ilustrasi.html). 

LINK PENTING

 

0 komentar:

Posting Komentar