Sabtu, 20 Februari 2021

KEBODOHAN

 
Ayat Pokok:
"Tetapi sudah pasti mereka tidak akan lebih maju, karena seperti dalam hal Yanes dan Yambres, kebodohan mereka pun akan nyata bagi semua orang."
(2 Timotius 3:9)

Pendahuluan
Banyak orang tentu tidak suka kalau disebut sebagai orang yang bodoh.
Bodoh artinya: tidak mudah memahami,  tidak berpengetahuan, berpendidikan rendah.
Status dan pendidikan seseorang bukanlah jaminan seseorang tidak dikatakan bodoh dihadapan Tuhan.

Siapa yang disebut bodoh  menurut firman Tuhan?
Ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan berkenaan dengan pemberitaan firman Tuhan berkaitan dengan orang-orang yang bodoh ini. Siapa orang yang disebut bodoh menurut firman Tuhan?

a. Orang yang tidak mengerti kehendak Tuhan (Efesus 5:15-17)
Tuhan menghendaki supaya kita bersyukur senantiasa dalam segala perkara (1 Tesalonika 5:18; Efesus 5:20)
Tuhan menghendaki supaya kita bertobat ( 2 Petrus 3:9)
Tuhan menghendaki supaya kita hidup saling mengasihi dan berbuat baik kepada sesama (1 Petrus 2:15)

b. Orang yang menyia-nyiakan anugerah/keselamatan dari Tuhan (Galatia 3:1-2)
Keselamatan adalah anugerah Tuhan yang harus kita jaga dan pelihara sampai akhir kehidupan kita.
Keselamatan kita hanyalah karena anugerah dan kemurahan Tuhan.
Jangan menjadi orang yang bodoh, menukarkan hal yang pasti dengan yang belum pasti.

c. Orang yang hidup dalam dosa/ketidaktaatan (Matius 7:24-26)
Matius 7:26 ,"Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir."
Kategori ORANG BODOH berikutnya adalah orang yang mendengar bahkan mungkin suka mendengar firman TUHAN, namun tidak melakukannya.
Tentulah disebut ORANG BODOH karena membangun rumahnya di atas pasir, karena ketika ada angin topan menghantam niscaya rumahnya pasti roboh.
Maka lakukanlah firman TUHAN tanpa syarat dan tanpa kecuali, sehingga kita menjadi ORANG BIJAKSANA

d. Orang yang hidupnya mengandalkan kekayaannya (Lukas 12: 13-21)
Lukas 12:20  Tetapi firman Allah kepadanya: Hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu, dan apa yang telah kausediakan, untuk siapakah itu nanti?
Tuhan menghendaki agar kita tidak hanya kaya secara duniawi namun juga menjadi KAYA DI HADAPAN-NYA, yaitu menjadi BERKAT bagi orang lain yang kekurangan di sekitar kita.
Kekayaan adalah titipan dari Tuhan yang harus kita pergunakan untuk kemuliaan nama Tuhan ( Amsal 3:9)

e. Orang yang cepat naik darah/ pemarah (Amsal 14:17,29)
Orang yang cepat naik darah atau PEMARAH dikategorikan ORANG BODOH, karena ia tidak bisa mengendalikan dirinya..
Tentu bukan berarti kita tidak boleh marah, setiap orang boleh marah bila situasinya memang mengharuskan dia marah, 
Sifat PEMARAH tidak ada obatnya, sifat ini hanya bisa dikendalikan melalui PENGUASAAN DIRI. 
Sungguh penting sifat SABAR dan PENGENDALIAN/ PENGUASAAN DIRI ini sehingga firman TUHAN mengatakan bahwa sifat tersebut bahkan melebihi sifat seorang PAHLAWAN.( Amsal 16:32)

Penutup
TUHAN merindukan supaya kita menjadi orang-orang yang bijaksana dihadapan Tuhan dan bukan sebaliknya menjadi orang-orang yang bodoh.
Inilah pentingnya firman Tuhan yang akan terus-menerus mendidik kita supaya kita mengerti dan mentaati kehendak-Nya senantiasa.
Roh Kudus akan terus memampukan kita untuk kita membuang segala kebodohan.

"buanglah kebodohan, maka kamu akan hidup, dan ikutlah jalan pengertian.“
(Amsal 9:6)





0 komentar:

Posting Komentar