KUMPULAN RINGKASAN KHOTBAH ANEKA TEMA

Disarikan dari berbagai sumber

TERSEDIA JUGA MATERI-MATERI KHOTBAH DALAM FORMAT POWERPOINT

Dipersembahkan khusus untuk para pendeta dan pelayan Tuhan

TERSEDIA JUGA REKAMAN KHOTBAH DALAM FORMAT MP3

Dari para Hamba Tuhan yang Indonesia dan manca negara

MAU DAPAT SMS SENNTUHAN FIRMAN SETIAP HARI SECARA CUMA-CUMA?

Ketik DAFTAR SENTUHAN FIRMAN kirim ke.085228085470

PELAYANAN KONSELING DAN BANTUAN DOA

Silakan sms/telp ke.085228085470

Selasa, 17 Juni 2025

KIAT UNTUK TETAP KUAT

 

Ayat Pokok:
"Sebab beginilah firman Tuhan kepada orang Yehuda dan kepada penduduk Yerusalem: ”Bukalah bagimu tanah baru, dan janganlah menabur di tempat duri tumbuh."
(Yeremia 4:3)

Pendahuluan
Melalui Yeremia, Tuhan berfirman kepada umat Yehuda, untuk mereka  membuka "tanah baru." Artinya Tuhan ingin agar agar hidup mereka ada perubahan ke arah yang lebih baik. Juga agar mereka semakin mengembangkan potensi dan kemampuan. "tanah baru" dapat juga dimaknai dengan hari yang baru, bulan yang baru, tahun yang baru, usaha yang baru, rumah tangga yang baru, dan lain-lain. Selain itu, Tuhan juga memberikan nasihat" dan janganlah menabur di tempat duri tumbuh." Menabur di tempat duri tumbuh adalah hal yang sia-sia dan tidak berguna. Kita tidak akan mendapat hasil kalau menabur di tempat yang berduri. Sebaliknya kita akan mendapat hasil yang maksimal ketika kita menabur di tanah yang subur.

Kita mungkin teringat dengan perumpamaan Tuhan Yesus tentang penabur, dimana  ada empat jenis tanah yang digambarkan dalam perumpamaan itu. Tanah yang dipinggir jalan, tanah yang berbatu, tanah yang berduri dan tanah yang baik. Bagaimana penjelasan Tuhan Yesus tentang tanah yang berduri? Matius 13:22 menulis:“Yang ditaburkan di tengah semak duri ialah orang yang mendengar firman itu, lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah.”

Jadi  duri berbicara ketakutan dan kekuatiran yang seringkali terlintas dalam pikiran kita.
Hal itu dapat terjadi, saat kita tidak mempercayai janji Tuhan.

Penyebab kekuatiran
Banyak hal di dunia ini yang bisa menyebabkan kita mengalami kekuatiran.
Kalau kita perhatikan, setiaknya ada 3 hal yang menyebabkan orang kuatir; masa lalu, masa sekarang dan masa yang akan datang.

Setiap orang berpotensi untuk kuatir. Pada dasarnya setiap orang berpotensi untuk kuatir.Persoalanya adalah apakah kita mau membiarkan kekuatiran menjajah kita atau tidak..

Bagaimana kiat untuk tetap kuat?
Setidaknya ada 4 kita yang perlu kita perhatikan supaya kita tetap kuat. Untuk memudahkan pemahaman kita, ke empat kita itu, bisa kita pahami dari 4 huruf dalam kata kuat yaitu: K, U, A dan T

Mari kita perhatikan bersama-sama  empat kita untuk kita tetap kuat.

1. Kelola pikiran
Pikiran adalah sumber kekuatiran.
Untuk bisa menang atas kekuatiran, maka kita harus mengelola pikiran.
Pikirkanlah hal-hal yang positif, bukan hal-hal yang negatif.

Filipi 4:8, “Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang patut didengar, semua yang disebut Kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.”

Ayub 3:25, “Karena yang kutakutkan, itulah yang menimpa aku, dan yang  kucemaskan, itulah yang mendatangi aku.”

2. Utamakan Tuhan
Sesungguhnya ketakutan dan kekuatiran terjadi karena kita sering tidak mengutamakan Tuhan dan firman-Nya. Ada begitu banyak janji Tuhan, bahwa orang yang hidupnya senantiasa mengutamakan Tuhan, maka janji pemeliharaan Tuhan akan terus dinyatakan. 

Matius 6:33-34 mencatat, "Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari, cukuplah untuk sehari.”

Di tengah masalah yang melanda, mari kita tetap mencari dan mengutamakan Tuhan. Sebab hanya Tuhanlah satu-satunya sumber pengharapan kita. 

3. Andalkan Tuhan dan setialah senantiasa kepada-Nya.
Kekuatiran juga sering kita alami manakala kita mulai mengandalkan kekuatan, kepandaian atau kemampuan kita yang sebenarnya tidak ada apa-apanya.

Kekuatiran juga terjadi ketika kita mulai mengandalkan orang lain, baik itu orang tua kita, atasan kita dan mungkin orang-orang yang kita pikir dalam menjadi andalan hidup kita.

Mari kita ingat firman Tuhan dalam Yeremia 17:5, “Beginilah firman Tuhan : ”Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada Tuhan !"

Mari kita perhatikan dengan sungguh nasihat firman Tuhan dalam Yeremia 17:7, “Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN !.”

Kekuatan manusia terbatas adanya. Apa yang dapat kita andalkan? Oleh sebab itu firman Tuhan mengajarkan untuk kita tidak mengandalkan diri sendiri dan orang lain, tetapi hanya Tuhanlah yang patut kita andalkan. Apa yang ada pada kita, baik itu kekayaan, kedudukan, kemampuan, kepandaian, sangatlah terbatas dan bisa lenyap dalam sekejap. Karena itu, untuk kita tetap kuat, maka kita harus senantiasa mengandalkan Tuhan.

4. Tekunlah beribadah
Tuhan menjanjikan perlindungan dan pemeliharaan-Nya bagi orang yang setia beribadah kepada-Nya. Tentu ibadah yang dimaksud bukan saja ibadah secara format di gereja yang memang harus kita tekun melakukannya, tetapi ibadah-ibadah di luar gedung gereja pun harus kita lakukan dengan tekun. Jadikan apa yang kita lakukan, baik di rumah, di tempat pekerjaan itu adalah ibadah kita kepada Tuhan. Jadikan hidup kita berkat bagi kemuliaan nama Tuhan, dengan mempraktekkan firman Tuhan. 

Keluaran 23:25, "Tetapi kamu harus beribadah kepada Tuhan , Allahmu; maka Ia akan memberkati roti makananmu dan air minumanmu dan Aku akan menjauhkan penyakit dari tengah-tengahmu. "

Penutup
Apa yang sedang hari-hari ini kita alami? Mungkin kita sedang mengalami ketakutan dan kekuatiran?Mari kita ingat nasihat untuk tetap kuat.

Kunci :
Kendalikan emosi
Utamakan Tuhan
Andalkan Tuhan senantiasa
Tekunlah beribadah

Tuhan Yesus Memberkati !
Dapatkan powerpoint materi khotbah ini dengan mengirim permintaan
melalui WA ke.0857-7509-2607.

Untuk mendapatkan materi-materi khotbah lain, silakan kunjungi
Https://pesona-sabda.blogspot.com

LINK INFORMASI PENTING
EBOOK 29 BAHAN KHOTBAH PILIHAN VOLUME 3
EBOOK 29 BAHAN KHOTBAH PEMBERKATAN NIKAH


EBOOK 29 BAHAN KHOTBAH PILIHAN VOLUME 3

 INFO EBOOK TERBARU
29 Bahan Khotbah Pilihan Volume 3

Shalom
Kini sudah tersedia Ebook 29 Bahan Khotbah Pilihan Volume 3.
Ebook ini berisi 29 bahan khotbah aneka tema yang dapat Anda gunakan untuk tambahan referensi dalam menyusun materi khotbah untuk ibadah umum, ibadah wadah-wadah, ibadah khusus seperti ibadah pria, wanita, remaja, lansia, dll.

Adapun judul-judul khotbah dalam Ebook 29 Bahan Khotbah Pilihan Volume 3 ini adalah :
  1. Orang Benar Pasti dibedakan Tuhan
  2. 3 Kunci Meraih Berkat Tuhan
  3. Hanya Tuhan yang Kudambakan
  4. Bimbinglah Daku ya Tuhan
  5. Tuhan Tidak Pernah Salah
  6. Tuhan Itu Baik
  7. Jadilah Tenang
  8. Erat Dalam Kasih Persaudaraan
  9. Jangan Mengeraskan Hati
  10. Jangan Terbawa Arus Dunia
  11. Hidup Yang Berdampak
  12. 3 Ciri Orang Yang Cinta Uang
  13. Ketika Terjadi Kesalahan
  14. Berkat dibalik Penderitaan
  15. Kasih Mula-mula
  16. Menjadi Pribadi yang Setia
  17. Tenanglah Aku ini, jangan takut !
  18. Berkenan Bagi Sang Raja
  19. Jalani Hidup Dengan Bijaksana
  20. 7 Sebutan Orang yang Tidak Melakukan Firman
  21. Mengembangkan Kesabaran
  22. Puasa Dalam Pandangan Kekristenan
  23. 4 Akibat Dosa
  24. Hidup Kudus Seperti Yesus
  25. Kuasa Darah Yesus
  26. Kematian yang Menghidupkan
  27. Kiat Untuk Tetap Kuat
  28. Manusia Lain
  29. Mengubah Beban Menjadi Berkat   

Bagaimana cara mendapatkan Ebook ini?
Kirimkan donasi  Rp.10.000,- melalui salah satu rekening kami:
BCA 1540241577 a.n Agus Susanto
Bank Mandiri No.rek 1360007334334 atas nama Agus Susanto.
Bank BRI no.rek 6917-0101-7761-533 A.n Agus Susanto.

Setelah transfer donasi, kirim konfirmasi via WA ke.0857-7509-2607.
Ebook kami kirim via WA  atau Email dalam format pdf.
Donasi yang Bapak/Ibu kirim akan digunakan untuk pengembangan pelayanan di YAYASAN BINA SEJAHTERA TEMANGGUNG

Salam dan doa
Pdt. H. Agus Susanto
YAYASAN BINA SEJAHTERA
GPdI Sejahtera
PO.Box 118 Temanggung 56200
JAWA TENGAH - INDONESIA
SMS/WA.0857-7509-2607


Senin, 16 Juni 2025

MEMBANGUN RUMAH TUHAN DENGAN IMAN DAN KASIH

 
Ayat Pokok:
"Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga."
(Mazmur 127:1)

Pendahuluan
Saudara-saudari yang dikasihi dalam Tuhan, Oleh anugerah Tuhan, hari ini kita berkumpul pada momen yang sangat ersejarah—peletakan batu pertama pembangunan gereja ini. Ini bukan sekedar membangun sebuah gedung, tetapi membangun tempat di mana nama Tuhan dipermuliakan dan jemaat-Nya bertumbuh dalam iman,

Dalam kesempatan yang indah dan bersejarah ini, mari kita renungkan firman Tuhan dengan judul "Membangun Rumah Tuhan Dengan Iman dan Kasih."

1. Membangun dengan iman
Mazmur 127:1, "Nyanyian ziarah Salomo. Jikalau bukan Tuhan yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan Tuhan yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga."

Ayat ini mengingatkan kita bahwa segala usaha manusia akan sia-sia jika Tuhan tidak turut campur tangan.
Oleh karena itu, dalam membangun gereja ini, kita harus memiliki iman bahwa Tuhanlah yang menjadi fondasi utama.
Peletakan batu pertama ini kita lakukan, sebagai wujud dan pengakuan bahwa kita sungguh-sungguh membutuhkan campur tangan Tuhan. Secara manusia tentu kita merasa apa mungkin kita bisa membangun rumah ibadah yang anggarannya tidak sedikit ini.

Tetapi dengan iman mari kita melangkah dan yakinlah bahwa pasti Tuhan akan campur tangan.

2. Membangun dengan kasih
Efesus 2:19-22,"Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah, yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru. Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapi tersusun, menjadi bait Allah yang kudus, di dalam Tuhan. 'Di dalam Dia kamu juga turut dibangunkan menjadi tempat kediaman Allah, di dalam Roh."

Ayat-ayat ini menggambarkan gereja sebagai bangunan rohani yang dibangun di atas dasar para rasul dan nabi, dengan Kristus sebagai batu penjuru.
Dalam pembangunan ini, kita diajak untuk bekerja sama dengan kasih, menanggalkan ego, dan saling mendukung sebagai satu tubuh Kristus.
Mari kita bergandengan tangan bersama-sama, agar kemuliaan Tuhan semakin dinyatakan di tengah-tengah pekerjaan Tuhan di tempat ini.

3. Membangun untuk kemuliaan nama Tuhan
Tujuan utama kita bukan sekadar memiliki bangunan megah, tetapi agar gereja ini menjadi tempat ibadah, pelayanan, dan penginjilan.
Dalam 1 Korintus 10:31, kita diingatkan untuk melakukan segala sesuatu demi kemuliaan Tuhan

Penutup
Mari kita melangkah dengan iman, kasih, dan semangat pelayanan dalam pembangunan gereja ini. Kiranya Tuhan memberkati setiap tangan yang bekerja, setiap hati yang memberi, dan setiap doa yang dipanjatkan. Semoga gereja ini menjadi tempat berkat bagi banyak orang dan menjadi terang bagi dunia.

Doa Penutup:
Ya Tuhan, kami menyerahkan pembangunan gereja ini ke dalam tangan-Mu. Biarlah setiap batu yang diletakkan, setiap tenaga yang dicurahkan, dan setiap persembahan yang diberikan, semuanya menjadi bagian dari karya besar-Mu. Berkati kami agar tetap setia dan bersatu dalam membangun rumah-Mu. Dalam nama Yesus Kristus, kami berdoa. Amin!

LINK INFORMASI PENTING
EBOOK 29 BAHAN KHOTBAH PILIHAN JILID 1

Minggu, 15 Juni 2025

TELADAN HIDUP JEMAAT MULA-MULA

 
Ayat Pokok:
"Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergiliran dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati, sambil memuji Allah.Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari  Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan."
(Kisah 2:46-47)

Pendahuluan
Peristiwa Pentakosta di loteng sebuah rumah di Yerusalem menjadi momentum penting yang menandai lahirnya gereja Tuhan.
Sejak itu para jemaat senantiasa berkumpul dan mengadakan Persekutuan di Bait Tuhan.
Selain itu mereka juga berkumpul dan memecahkan roti secara bergiliran di rumah-rumah mereka.

Teladan Hidup Jemaat Mula-mula
Mari kita belajar bersama-sama, bagaimana cara hidup jemaat mula-mula, sehingga membuat Kekristenan maju pesat, bahkan berkembang sampai saat ini.

1. Bertekun dalam pengajaran
“Dengan bertekun…. (Kisah 2:46)- Bertekun dalam hal apa?
Kisah 2:42,”Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan….”

Jemaat pertama bertekun dalam mempelajari pengajaran para rasul.  Mereka tidak hanya sekedar mendengar khotbah,  tetapi juga menghidupi kebenaran yang diajarkan Yesus melalui para rasul. 

Firman Tuhan menjadi landasan utama dalam kehidupan mereka, mengarahkan setiap Tindakan dan Keputusan.

2. Persekutuan yang erat
Kisah 2:44
, “Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap Bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama.”

Kehiduan jemaat pertama penuh dengan kasih dan kebersamaan. Mereka berbagi suka dan duka, membantu sesama dan hidup dalam keakraban.

Kata “persekutuan” di sini berarti lebih dari sekadar kebersamaan fisik; ini adalah hubungan spiritual yang erat, mencerminkan tubuh Kristus yang saling bergantung.

Kesatuan mereka bukan hanya konsep; mereka membuktikannya melalui tindakan nyata, seperti berbagi kebutuhan materi.

3. Pemecahan Roti
Kisah 2:46, “…mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati.”

Jemaat pertama rajin memecahkan roti, baik dalam perjamuan kasih maupun dalam Perjamuan Kudus. Melalui tindakan ini, mereka mengenang pengorbanan Yesus dan memperdalam hubungan mereka dengan Tuhan serta sesama.

Pemecahan roti bukan hanya ritual; itu adalah pengingat terus-menerus akan kasih Yesus dan pengorbanan-Nya di kayu salib.

4. Kehidupan doa
Kisah 2:42
,”Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam Persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.”

Doa adalah napas kehidupan jemaat pertama. Mereka terus berdoa, baik secara individu maupun bersama-sama, menunjukkan ketergantungan penuh pada Tuhan.

Doa menjadi sarana untuk mencari kehendak Allah, memuji-Nya, dan memohon kuasa-Nya dalam menghadapi tantangan hidup.

Dampak dari Cara hidup jemaat mula-mula
Kisah 2:47, "…Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.”

Penutup
Kehidupan jemaat pertama adalah teladan bagaimana gereja seharusnya hidup—dalam kasih, kesatuan, dan ketergantungan penuh pada Tuhan. Ketika umat Kristen hidup sesuai dengan nilai-nilai ini, Tuhan sendiri yang akan memperbesar pekerjaan-Nya dan menjadikan mereka terang bagi dunia.

Semoga kisah jemaat pertama menginspirasi kita untuk hidup dalam kasih Kristus, menjadi saksi Injil, dan membangun komunitas yang memuliakan Tuhan.

LINK INFORMASI PENTING
FLASHDISK KUMPULAN MATERI KHOTBAH KRISTEN ANEKA TEMA
EBOOK 29 BAHAN KHOTBAH PILIHAN JILID 2
EBOOK 29 BAHAN KHOTBAH IBADAH WANITA
EBOOK 29 BAHAN KHOTBAH PILIHAN JILID 1

Rabu, 11 Juni 2025

EBOOK PANDUAN PELAYANAN PERKUNJUNGAN JEMAAT

 



Salah satu tugas pelayanan pastoral gereja yang penting dan tidak boleh diabaikan adalah perkunjungan atau visitasi jemaat. Ebook ini membahas khusus mengenai pelayanan perkunjungan jemaat. Diantaranya : Pentingnya pelayanan perkunjugan jemaat, apa dan bagaimana pelayanan perkunjungan jemaat, dll.

Dalam  Ebook ini juga disertai saran ayat-ayat Alkitab dan khotbah singkat ketika kita mengunjungi jemaat sesuai dengan situasi yang sedang dihadapi. Misalnya : bagi orang yang sedang sakit, bagi orang yang sedang menghadapi  masalah atau musibah, bagi yang rajin dan setia beribadah, bagi yang sedang berduka karena kehilangan orang yang dikasihi, dll

Bagaimana mendapatkan Ebook ini ?
Kirimkan donasi Anda sebesar Rp.10.000,- ( Sepuluh Ribu Ribu Rupiah) ke salah satu rekening kami yaitu:

BCA 1540241577 a.n Agus Susanto
Bank Mandiri No.rek 1360007334334 atas nama Agus Susanto.
Bank BRI no.rek 6917-0101-7761-533 A.n Agus Susanto.
BNI No.Rek 7778987658 a.n YAYASAN BINA SEJAHTERA.
DANA 0852-2808-5470 A.n Agus Susanto
OVO No.Rek 0852-2808-5470
Go Pay 0852-2808-5470

Setelah transfer donasi, kirimkan konfirmasi via SMS/WA ke.0852-2808-5470. Ebook segera kami kirim via Email atau WA