Minggu, 04 Januari 2015

BERJALAN DALAM KEKUDUSAN

Ayat Pokok: Imamat 11:44

Pendahuluan

  • Setiap tahun baru, biasanya orang mengawalinya dengan membuat komitmen-komitmen
  • Biarlah kita masuki tahun baru kali ini dengan komitmen untuk " Berjalan Dalam Kekudusan.
  • Komitmen yang berat, tapi kalau tidak sekarang kapan lagi?
  • Allah menghendaki kita menjadi umat-umat yang kudus, sebagaimana Allah adalah kudus. Kita adalah umat-umat yang kudus, itu sebabnya perilaku kita juga harus kudus ( Imamat 19:2,20:7, 26, 1 Petrus 1:15-16, 2:9)
Pengertian " Kudus"
  • Bahasa Ibrani " Kadosh" artinya: terpisah, dikhususkan,  terpotong dari, dilepaskan dari,
  • Bahasa Yunani " Hagios " artinya " Dipisahkan
  • Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan: suci, murni, tidak berdosa
Apa yang harus kudus?

1. Kekudusan hati dan pikiran  ( Filipi 4:8, Kolose 3:2)
  • Hati adalah pusat kehidupan ( Amsal 4:23)
  • Apa yang ada dalam hati, meluap dalam ucpan ( Mat 12:34)
2. Kekudusan perkataan ( Efesus 4:21-26)
  • Berani membuang dusta dan berkata benar ( Efesus 4:25). Hal ini tidak terjadi secara otomatis, tetapi perlu melatih lidah kita untuk berkata jujur. Kejujuran, perlu diterapkan dalam berbagai sisi kehidupan seperti dalam usaha, pekerjaan, keluarga dan pelayanan.
  • Memiliki kontrol diri, khususnya dalam hal kemarahan ( Efesus 4:26-27). Orang Kristen tidak berarti tidak boleh marah, tetapi kita perlu mengontrol amarah kita. Pengendalian diri adalah salah satu buah roh ( Galatia 5:23)
  • Kita perlu mengontrol kemarahan, karena kemarahan sering menjadi celah untuk iblis bekerja.
  • Membuang perkataan kotor ( Efesus 4:29). Kita tidak mau lagi hidup dalam kebiasaan berkata kotor. Kita merindukan bahwa melalui perkataan yang kita ucapkan, orang lain mendapat berkat dari Tuhan. 
  • Kita perlu untuk menjaga setiap perkataan yang keluar dari mulut kita, sebab perkataan kita adalah cerminan hati kita ( Amsal 13:3, Lukas 6:45)
  • Firman Tuhan mengajarkan agar kita memiliki perkataan yang baik dan membangun dimanapun diperlukan ( Kalau tidak perlu, jangan banyak bicara, supaya tidak timbul gosip)
  • Ganti kemarahan dengan keramahan (Efesus 4:31-32)
3. Kekudusan perbuatan
  • Ingat kisah Yusuf
  • Kekudusan perkataan, harus disertai kekudusan perbuatan.
Penutup
Berkat bagi orang yang mau berjalan dalam kekudusan ( Yosua 3:5)



LINK PENTING

0 komentar:

Posting Komentar