Kamis, 07 Juli 2016

MENTAATI RAMBU-RAMBU JALAN

Ayat Pokok:
"Dirikanlah bagimu rambu-rambu jalan, pasanglah bagimu tanda-tanda jalan; perhatikanlah jalan raya baik-baik, yakini jalan yang telah kau temuh ! Kembalilah hai anak-anak dara Israel. Kembalilah ke kota-kotamu".
(Yeremia 31:21)

Pendahuluan
Tentu kita semua tahu, mengapa ada banyak rambu-rambu di jalan raya. Semua itu dibuat dengan tujuan supaya ditaati oleh para pengguna jalan, supaya mereka selamat dan tidak terjadi kecelakaan. Mengapa banyak terjadi kecelakaan di jalan raya? Berdasarkan penelitian, kecelakaan di jalan raya, lebih banyak terjad oleh karena faktor kelalaian manusia, dari pada faktor mesin. Banyak kecelakaan terjadi karena para pengguna jalan, tidak mengindahkan rambu-rambu jalan.
Dalam kehidupan rohani, Tuhan memakai kitab suci untuk menjadi rambu-rambu bagi jalan kehidupan umat Tuhan. Ketika kita sungguh-sungguh memperhatikan firman Tuhan, maka kehidupan kita akan menjadi kehidupan yang berbahagia. Sebalknya, ketika kita meremehkan rambu-rambu firman Tuhan, maka kita akan menanggung akibatnya.

Rambu-rambu" hati-hati " dalam firman Tuhan.
Ada banyak rambu-rambu" hati-hati dalam firman Tuhan. Ada kira-kira 24 kali kata"hati-hati" muncul dalam kitab suci kita.

Pertama, hati-hati terhadap kesombongan ( 1 Korintus 10:12)
Kesombongan adalah dosa yang seringkali banyak tidak disadari. Tapi kesombongan adalah hal yang sangat dibenci oleh Tuhan. Mungkin kita banyak kelebihan-kelebihan, banyak talenta-talenta yang Tuhan berikan, tapi itu janganlah membuat kita sombong.
Kedua, hati-hatilah terhadap kedatangan Tuhan (Markus 13:33)
Kedatangan Tuhan disini, bisa kedatangan Tuhan diakhir jaman, dimana Kristus akan datang kedua kali Dan tanda-tanda jaman sudah mengingatkan bahwa kedatangan-Nya kembali kedua kali, sudah tidak lama lagi. Kita hidup di akhir daripada akhir jaman. 
Tapi kedatangan Tuhan disini, juga berbicara tentang kedatangan Tuhan secara pribadi, menjemput kita yang sudah waktunya untuk meninggalkan dunia, pulang ke rumah Bapa di Sorga. Dengan kata lain, hal ini berbicara tentang kematian, yang setiap saat datang. Oleh sebab itu kita harus senantiasa berjaga-jaga dengan menata hidup kita. Tidak hidup sembarangan, tapi menurut firman Tuhan.

Ketiga, hati-hatilah terhadap filsafat dunia ( Kol 2:8)
Ada banyak filsafat-filsafat dunia yang seolah-olah indah, tapi sebetulnya melanggar firman Allah. Ada orang yang masih mengadakan perhitungan-perhitungan tentang hari baik, saat membangun rumah, atau membuka usaha. Ada banyak orang yang sedemika rupa memperhatikan arah rumah, letak kamar, jumlah jendela dan sebagainya yang sesungguhya Alkitab tidak ajarkan.

Keempat, hati-hatilah terhadap penyembahan berhala (Ulangan 11:16
Allah adalah  Allah yang cemburu, yang tidak mau kita setengah-setengah dalam mengasihi Dia. Hati-hatilah supaya jangan sampai kita menyakiti hati Tuhan dengan melakukan perbuatan yang menduakan Tuhan.

Penutup
Roh Kudus kiranya memampukan kita untuk kita menjadi orang yang berhati-hati terhadap kesombongan, terhadap kedatangan Tuhan, terhadap filsafat dunia dan terhadap penyembahan berhala.

LINK INFORMASI PENTING


0 komentar:

Posting Komentar