Minggu, 23 Januari 2022

COMPASSION IN ACTION

Ayat Pokok: 
"Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran."
(Kolose 3:12)


Pendahuluan
Tema khotbah kita kali ini adalah “COMPASSION IN ACTION” atau “ BELAS KASIHAN YANG DIPRAKTEKKAN.“
Kasih, belas kasihan, kemurahan hati, adalah kata-kata yang tidak asing lagi bagi kita sebagai orang percaya.
Bukankah kita ada adalah karena kemurahan dan belas kasihan Tuhan? Perhatikan Yohanes 3:16
Sebagai orang-orang yang sudah diselamatkan dan mengalami kemurahan Tuhan, maka sudah sepantasnyalah kita juga memiliki hati seperti hati Yesus

Mengapa kita harus memiliki hati yang penuh dengan belas kasihan?
a. Karena firman Tuhan mengajarkan
Kolose 3:12, mencatat, "Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran."

b. Karena Tuhan Yesus mengajarkan
Matius 5: 35-38," Demikianlah Yesus berkeliling ke semua kota dan desa; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Sorga serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan. Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala. Maka kata-Nya kepada murid-murid-Nya: ”Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.”

Ay,35
- Yesus berkeliling.
- Yesus mengajar.
- Yesus memberitakan Injil Kerajaan Sorga.
- Yesus melenyapkan segala penyakit dan kelemahan.

Ay.36
-Motivasi Yesus: hati yang berbelas kasihan.
- Belas kasihan = compassion = compassio (latin) =  menderita bersama = memasuki penderitaan orang lain.
-“Tidak ada alasan dalam diri manusia sehingga Tuhan  harus menyelamatkan. Tindakan penyelamatan itu lahir  dari belas kasihan Tuhan sendiri.” (G.C. Morgan)
- Belas kasihan adalah kekuatan (powerful force) karena  langsung mengalir dari sifat Allah.

Yesus melihat orang banyak
- Melihat = memberi perhatian serius; mengamati;  merasakan seperti.
- Yesus melihat JUMLAH, KONDISI, dan PENYEBAB  penderitaan mereka.
- Kepribadian Yesus adalah PEOPLE ORIENTED, selalu siap  secara mental, peduli ketika melihat orang lain, dan  memahami kebutuhan rohani mereka.
- Kondisi manusia akhir zaman: SELF & MONEY ORIENTED.
2 Timotius 3:1-2a,"Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa  yang sukar. Manusia akan mencintai dirinya sendiri  dan menjadi hamba uang...

Yesus memahami kondisi mereka
* Mereka lelah dan terlantar.
    - Mereka mengalami kelelahan secara fisik dan mental.
    -Mereka terancam penyakit dan wabah.
Mereka dikuasai roh jahat sehingga mengalami  demoralisasi.
Mereka terserak seperti domba yang tidak digembalakan.
Keadaan yang rentan dan berbahaya.
Bukan berarti mereka tidak memiliki “kandang.”
Bukan berarti mereka tidak memiliki pengajaran.
Pikiran mereka menggantikan pikiran Allah.

c. Karena Tuhan menberikan kuasa untuk menjadi Saksi-Nya
Matius 9:37-38,” Maka kata-Nya kepada murid-murid-Nya: ”Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.

Kisah 1:8,”Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.”

d.Karena Tuhan menjanjikan berkat bagi orang yang memiliki kemurahan hati.
Matius 5:7, ” Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan.”
Amsal 11:25, ”Siapa banyak memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum.”

Penutup
Mengapa kita harus memiliki kemurahan hati?
Karena firman Tuhan mengajarkan
Karena Tuhan memberikan teladan
Karena Tuhan memberikan kuasa dan kemampuan untuk melakukan,
Karena Tuhan menjanjikan berkat bagi orang yang hidup dalam kemurahan hati.

Mari kita menjadi jemaat Tuhan yang Peduli, Empati, Konsekuen dan Ambil bagian (PEKA), sebab inilah yang dikehendaki dan dicontohkan oleh Tuhan.
Percayalah bahwa perbuatan baik dan kepedulian kita akan berbicara lebih tajam dari pada ribuan kata-kata khotbah tentang kasih yang tidak kita praktekkan.
Roh Kudus akan memampukan kita untuk memiliki hati yang peduli dan mengasihi sesama dengan praktek dan tindakan nyata.

LINK INFOMASI PENTING
E-Book 29 Bahan Khotbah Pilihan Vol.1





0 komentar:

Posting Komentar