KUMPULAN RINGKASAN KHOTBAH ANEKA TEMA

Disarikan dari berbagai sumber

TERSEDIA JUGA MATERI-MATERI KHOTBAH DALAM FORMAT POWERPOINT

Dipersembahkan khusus untuk para pendeta dan pelayan Tuhan

TERSEDIA JUGA REKAMAN KHOTBAH DALAM FORMAT MP3

Dari para Hamba Tuhan yang Indonesia dan manca negara

MAU DAPAT SMS SENNTUHAN FIRMAN SETIAP HARI SECARA CUMA-CUMA?

Ketik DAFTAR SENTUHAN FIRMAN kirim ke.085228085470

PELAYANAN KONSELING DAN BANTUAN DOA

Silakan sms/telp ke.085228085470

Senin, 24 November 2014

3 SEBAB PENDERITAAN

Ayat Pokok:  1 Petrus 4:12
" Saudara-saudaraku yang kekasih,  janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu"

Pendahuluan
Penderitaan berasal dari kata "derita" yang merupakan kata bentukan dari kata"dhira" dalam bahasa Sansekerta yang artinya" menahan atau menanggung.  Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan itu dapat berupa penderitaan lahir, atau jasmani dan penderitaan batin.
Pendeitaan termasuk realitas dunia atau manusia. Dari intensitasnya, penderitaan dapat dibedakan menjadi penderitaan berat dan ringan. Namun juga unsur manusianya dapat menentukan berat atau tidaknya pendeitaan. Satu masalah yang sama bagi si A bisa saja adalah penderitaan yang ringan, tapi bagi si B bisa jadi itu penderitaan yang berat.

3Sebab Penderitaan
Ada tiga sebab mengapa kita menderita
pertama: Kita menderita karena berbuat salah.
1 Petrus 3:17 " Sebab lebih baik menderita karena berbuat baik, jika hal itu dikehendaki Allah, daripada menderita karena berbuat jahat:. Jelas sekali apabila ada ada yang mencuri kemudian tertangkap dan digebugin, ia akan mengalami penderitaan karena kesalahan yang ia lakukan ( 1 Petrus 4:15).  Contoh ini begitu mudah kita pahami.  Dalam 1 Petrus 2:20 juga disampaikan" Sebab dapatkan disebut pujian, jika kamu menderita pukulan karena kamu berbuat dosa? Tetapi jika kamu berbuat baik dan karena itu kamu harus menderita, maka itu adalah kasih karunia pada Allah.

Apa yang harus kita lakukan ketika kita menyadari bahwa penderitaan ini adalah karena kita berbuat salah, tentu yang terbaik adalah kita instrospeksi diri dan berjanji untuk tidak mengulangi. Kita jadikan hal ini sebagai pelajaran berharga untuk langkah hidup selanjutnya.

Kedua, Kita menderita karena berbuat benar. Seperti pada 1 Petrus 3:17 tadi,  ternyata perbuatan baik dapat juga membuat kita menderita. Contohnya: Yusuf. Saat ia diajak berhubungan badan dengan isti Potifar, Yusuf dengan tegas menolaknya ( Kejadian 39:12). Apakah dengan melakukan kebenaran ini tidak a da reaksi yang ia terima? oh, tidak, Sebab istri Potifar yang terlanjur malu karena keinginanya ditolak mentah-mentah oleh Yusuf, kemudian memfitnah dengan membuat laporan palsu dengan memutarbalikan fakta kepada suaminya. Akhirnya Yusuf harus mendeita perlakuan yang tidak adil. Ia harus mendekam dipenjara. Sebuah penderitaan sebagai akibat perbuatan  baik yang Yusuf lakukan.
Contoh lainnya adalah: Sadrakh, Mesakh dan Abednego. Mereka menolak menyembah patung buatan Nebukadnezar. Ini adalah hal yang baik. Namun demikian mereka harus alami penderitaan dengan dilemparkan kedalam dapur perapian yang menyala-nyala. Tetapi puji Tuhan, Allah campur tangan. Mujizat Tuhan dinyatakan, dam mereka akihirnya dibebaskan ( Daniel 3)

Ketika menghadapi penderitaan karena berbuat baik, jangan menyalahkan Tuhan. Tetap setia dan bertahan, sampai Tuhan menyatakan pertolongan. Percayalah, Allah akan menolong kita tepat pada waktunya.

Ketiga, Kita menderita karena sebab yang tidak kita ketahui dengan pasti.  ketika kita alami penderitaan, kita sudah menganalisa dan tetap belum juga menemukan jawaban apa penyebabnya, maka itu artinya Anda sedang mengalami penderitaan tanpa ada sebabnya. Hal ini seperti apa yang dialam Ayub yang tidak mengerti mengapa musibah menimpa dirinya? Sebenarnya Allah mengizinkan kita mengalami penderitaan sebagai alat bagi Tuhan untuk menjadikan kita lebih dewasa dalam Dia.  Bahkan Alkitab berkata bahwa Allah menguji kita dalam dapur api kesengsaraan, seperti yang dicatat dalam Yesaya 48:10 " Sesungguhnya aku telah memurnikan engkau,namun bukan seperti perak. tetapi Aku telah menguji engkau dalam dapur kesengsaraan.
Kalau memang Tuhan mengijinkan kita melewati penderitaan,itu berarti kita tidak dapat menghidarinya. Sia-sia juga walaupun Anda berdoa "  Tuhan bebaskan aku dari penderitaan ini". Yang bisa kita ucapkan kepad Tuhan adalah " Tuhan, berikan aku kekuatan melewati penderitaan ini dan sertai aku seperti janji-Mu".  Tetaplah bersukacita dan bersyukur kepada-Nya

Penutup:
kalau Anda menderita, jangan heran. Cobalah Anda teliti kembali penyebab dari penderitaan Anda. Kalau itu karena kesalahan, bertobatlah dan Tuhan segera akan memulihkan Anda.  Apabila karena kebenaran dan sebab yang tidak Anda ketahui, bersukacitalah, sebab Tuhan berjanji akan menyertai kita.

" TIDAK ADA ALAT YANG PALING AMPUH UNTUK MENDEWASAKAN SESEORANG DIDALAM TUHAN KECUALI MELALUI PENDERITAAN"

CATATAN:

KEMULIAAN DIBALIK PENDERITAAN

Ayat Pokok: 2 Korintus 4:17
" Sebab aku yakin bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan datang".

Pendahuluan
Penderitaan adalah hal yang tidak disukai oleh banyak diantara kita.  Kalau kita mau jujur, dan jikalau boleh memilih, pasti banyak diantara kita yang akan memilih hidup yang bebas dari penderitaan. Ingin sehat, bahagia, usaha lancar, karier meningkat, dan banyak hal-hal yang nikmat, itu yang ada dalam pikiran kita. Tidak pernah sedikitpun diantara kita yang membayangkan untuk hidup dalam kekurangan, sakit penyakit, atau usaha yang gagal.  Tapi apakah kehidupan senantiasa berjalan seperti yang selalu kita harapkan?

Terkadang hidup berjalan tidak seperti yang kita harapkan. Usaha sepi, sakit datang silih berganti, rumah tangga mengalam probelama, musibah menimpa, dan aneka problema yang terus mendera. Namun demikian, tantangan seberat apapun yang Tuhan ijinkan untuk kita alami, ingatlah untuk kita tetap teguh, jangan mengeluh dan tetap kuat dan bersemangat. Jangan karena uang,jangan karena pekerjaan, kita meninggalkan persekutuan dengan Tuhan. Jika karena hal ini Tuhan ijinkan kita alami penderitaan, tetaplah bersukacita dalam Tuhan, sebab demikianlah para rasul dan bapa-bapa gereja meninggalkan teladan kepada kita. Juga jangan takut menderita karena kebenaran, sebab penderitaan badani yang kita alami ini hanya semenntara, dan hal itu tidak bisa dibandingkan dengan dengan kemuliaan yang akan Tuhan berikan pada masa yang akan datang.

Bagaimana supaya kuat dalam menghadapi penderitaan?
Ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan supaya kita terap kuat dalam menghadapi penderitaan.

Pertama: Penderitaan adalah hal yang pasti akan dihadapi oleh semua orang dimuka bumi ini. Tidak ada satupun manusia yang hidup dimuka bumi ini yang tidak mengalami pendeitaan. Selama kita masih ada didunia, penderitaan akan tetap ada. Ayub 7:1 bahkan mengatakan " Bukankah manusia, harus bergumul di bumi, dan hari-harinya seperti hari-hari orang upahan?" Dalam TL ayat ini berbunyi " Bahwasanya hal manusia diatas bumi ini seperti orang perang adanya dan hari hidupnyapun seperti hari orang upahan". Jadi penderitaan adalah realita kehidupan yang suka atau tidak suka, akan dialami oleh setiap manusia, tidak terkecuali orang-orang percaya. Bahkan Filipi 1:29 menyatakan " Sebab kepada kamu dikaruniakan buka saja untuk percya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk Dia". Seringkali kita merasa seolah-olah hanya kita yang menderita sehingga kita sering berputus asa. Tetapi sebenarnya, banyak orang yang bahkan lebih menderita dari kita. Jadi tetaplah semangat menghadapi apapun yang Tuhan ijinkan saat ini

Kedua, percayalah bahwa dalam kondisi apapun, Tuhan tetap ada beserta kita.
Allah kita adalah Allah Immanuel, Allah yang senantiasa ada beserta kita. Ini adalah janji Tuhan bagi kita anak-anakNya. Kita tidak sendirian, kita sedang bersama-sama dengan Tuhan. Saat kita menderita, Tuhan mengerti dan Dia peduli. Ia tahu bahwa kita membutuhkan pertolongan. Tetapi disisi lain, Tuhan menginginkan untuk kita menjadi anak-anak Allah yang tidak mudah menyerah. Kuat menghadapi segala tantangan kehidupan.

1 Korintus 10:13 " Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai, Ia akan memberikan kepadamu jalan keluar, supaya kamu dapat menanggungnya".

Roh kudus akan memberikan hikmat dan kekuatan kepada kita dan memampukan untuk kita dapat menghadapi segala situasi. Bersama dengan Tuhan, kita adalah orang-orang yang menang, bahkan lebih dari pemenang.

Ketiga:Ada upah yang Tuhan sediakan bagi kita yang tetap bertahan dalam penderitaan
Yakobus 1:12
Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.
Kita harus meyakini akan hal ini. Kita yakini bahwa ada sukacita besar dibalik penderitaan yang sedang kita hadapi saat ini.

Penutup
Apa yang sedang Anda hadapi saat ini? tetaplah kuat dan bersemangat. Tuhan ada beserta kita. Tetaplah berharap kepada-Nya.

Amin

CATATAN

Selasa, 18 November 2014

ILUSTRASI KHOTBAH KRISTEN:OBITUARIUM

Kamus Besar Bahasa Indonesia mengartikan obituarium sebagai : berita kematian seseorang yang dimuat di surat kabar dsb, biasanya disertai riwayat hidup singkat.

ILUSTRASI HUMOR ROHANI:LUGU

Lugu, banyak dipahami orang sebagai sifat, apa adanya, tidak dibuat-buat. Sifat seperti ini memang perlu dikembangkan. Tapi lugu yang dimaksud dalam judul ini adalah singkatan Lu, lu, Gue, Gue. Hal ini menunjukkan sifat orang yang egois, hanya mementingkan diri sendiri. Tentu sifat seperti ini bertentangan dengan firman Tuhan.  Kita harus dapat mengalahkan sifat egois ini

Egosi berasal dari kata ego yang artinya aku dalam bahasa Yunani. Jadi orang yang disebut egois adalah orang yang mementingkan dirinya, mementingkan akunya. Semua berpusat kepada pemikiran yang penting saya, terserah orang lain bagaiman, itu bukan urusan saya. Tentu hal ini tidak dapat dibenarkan, karena bertentangan dengan firman Tuhan.

Tuhan Yesus mengajakan untuk kita memerhatikan orang lain juga.

Filipi 2:4
" Dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga".

Silakan kunjungi Http://pesona-sabda.blogspot.com

DAFTAR AYAT-AYAT TENTANG: KEKUATIRAN

Anda sedang membutuhkan ayat-ayat tentang kekuatiran? Berikut saya sampaikan beberapa ayat-ayat firman Tuhan tentang kekuatiran

"Siapakah diantara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya?"
(Matius 6:27)

" Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur."
( Filipi 4:6) 
 
"Siapakah diantara kamu yang karena kekuatirannya  dapat menambahkan sehasta pada jalan hidupnya?"
(Lukas 12:25)

 "Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu."
(1 Petrus 5:7)

 "Kekuatiran dalam hati membungkukkan orang, tetapi perkataan yang baik  menggembirakan ia ".
(Amsal 12:25)

 " Sebab itu janganlah kamu kuatir tentang hari besok, karena hari besok mempunyai kekusahannya sendiri. Kesusahan sehari, cukuplah untuk sehari".
(Matius 6:34)
     
     

BBM

Presiden RI Joko Widodo, baru saja menyampaikan pengumuman bahwa per tanggal 18 November 2014, pukul 00.00 harga BBM  ( Bahan Bakar Minyak ),mengalami kenaikan. Bensin yang semula Rp.6.500, menjadi Rp.8.500,-. Sedangkan solar naik dari Rp.5.500, menjadi Rp.7.500,-.
Kenaikan harga BBM menjadi kekuatiran banyak orang, karena bisa memicu inflasi dan naiknya harga-harga kebutuhan sehari-hari.

Karena harga BBM naik, banyak orang juga menjadi BBM
BBM = Bentar-bentar Mumet
BBM= Bentar-bentar Marah
yang paling parah
BBM= Bikin Bingung Mertua
Tapi sebenarya... bagi orang-orang percaya BBM adalah
BBM= Bukan  Berarti Masalah
BBM= Berkat Bapa Melejit
BBM= Berkat Bapa Melimpah

So... mari usir rasa kuatir. Pecayalah dan katakan " Percayalah Dia tak tinggalakanku"

" Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur".
(  Filipi 4:6)

Sabtu, 15 November 2014

KASIH YANG MENYATUKAN

RANCANGAN KHOTBAH IBADAH RAYA GPdI IMMANUEL KRENGSENG
Minggu, 15 November 2014

Ayat Pokok: Mazmur 133:1-3

Pendahuluan
Tema khotbah kali ini adalah " Kasih Yang Menyatukan". Sebagai anak-anak Tuhan, kita harus saling mengasihi ( Yoh 15:12). Salah satu bukti kasih itu adalah kita mau hidup rukun satu dengan yang lain. Pemerintah sangat memperhatikan kerukunan. Itu sebabnya di setiap lingkungan dimana kita tinggal, ada istilah Rukun Tetangga atau RT dan Rukun Warga atau RW.  Ketika pemerintah membuat RT dan RW tentu dengan satu niat untuk membangun kerukunan diantara warga masyarakat, mulai dari yang lingkup yang terkecil.

Mengapa kerukunan itu penting?
Kerukunan menjadi satu perkara yang sangat penting, sebab bila masing-masing warga memiliki hubungan yang erat dan dekat, dan saling mengenal satu dengan yang lain, mereka bisa bekerjasama dan saling tolong menolong, sehingga tidak ada "gap" diantara mereka. Ada pepatah yang mengatakan bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh", atau dalam ada juga dalam bahasa Jawa" Crah agawe bubrah, rukun agawe  santoso". Kedua ungkapan ini menaggambarkan ada dampak, kuasa yang luar biasa dan ada sesuatu yang bermakna ketika ada persatuan dan kerukunan diantara umat manusia.

Alkitab menyatakan bahwa kerukunan itu merupakan sesuatu yang baik, indah dan memiliki nilai istimewa dimata-Nya. Sesuatu yang dapat menggerakkan hati Tuhan, sehingga Dia akan memberikan apa yang kita perlukan. " Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapaku yang di Sorga" ( Matius 18:19). Jadi hidup dalam kerukunan adalah kehendak Tuhan bagi kita sekalian, gereja dan umat yang telah ditebus-Nya. Dalam doaNya, Yesus berkata ".... supaya mereka menjadi satu, sama seperti Engkau ya Bapa didalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga didalam kita, supaya dunia percaya bahwa Engkaulah yang telah mengurus Aku." ( Yohanes 17:21). Jadi jemaat Tuhan harus selalu rukun dan bersatu. Jangan ada permusuhan, pertengkaran, kebencian, sakit hati dan sebagainya. Semua itu hanya akan menjadi penghambat berkat Tuhan tercurah bagi kita. Sebaliknya jika kita rukun dan bersatu, segala berkat akan dicurahkan Tuhan. " Sebab kesanalah Tuhan memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya".( Mazm 133:3 b)

Dalam setiap komunitas gereja, pasti banyak perbedaan, namun jangan sampai perbedaan itu membuat kita merasa tidak memerlukan orang lain dan menyepelekan mereka.

Beberapa hal yang perlu kita perhatikan tentang kasih
Mari kita perhatikan beberapa hal yang perlu kita perhatikan tentang kasih.
1. Kasih adalah bukti iman kita kepada Tuhan
2. Kasih adalah ukuran cinta kita kepada Tuhan dan sesama
3. Kasih memerlukan pengorbanan dan kesiapan untuk taat.
4.Kasih  adalah alat kesaksian yang paling efektif ( Yak 2:14-17 )
   Ilutrasi: Seputar Pelayanan Gerakan Peduli Kasih dan Rencana Natal Gerakan Peduli Kasih dengan pembicara :Seorang Kyai yang penuh kasih kepada sesama

Penutup
Efesus 4:32" Hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu".

LINK PENTING



Jumat, 14 November 2014

KESASAR

Kesasar memang tidak enak. Itulah yang dialami oleh Budi. Pada dasarnya Budi tidak menyukai anjing. Ia semakin benci ketika istrinya memelihara anjing. Ia merasa istrinya jadi lebih perhatian kepada anjingnya daripada dirinya.

Suatu hari Budi memutuskan untuk membuang anjing tersebut secara diam-diam. Ketika istrinya sedang mandi, ia pamit pergi keluar sebentar dan dibawanya si anjing. Setelah Budi bermobil sekitar 10 km dari rumah, ia pun membuang anjing tersebut.

Anehnya ketika ia sampai di rumah, si anjing sudah ada di sana. Budi heran campur berang. Sore harinya ia pergi lagi. Kali ini si anjing dibuangnya lebih jauh lagi. Namun tetap saja, sesampainya di rumah, anjing istrinya tersebut telah berada di sana.

Budi berusaha membuangnya lebih jauh lagi, lebih jauh lagi, tapi tetap saja si anjing kembali ke rumah mendahului dirinya.

Suatu hari ia tidak saja membawa si anjing pergi jauh, tapi juga berputar-putar dulu. Budi belok kanan, belok kiri, belok kanan, belok kanan lagi, berputar-putar sebelum akhirnya membuang anjing yang dibawanya.

Beberapa jam kemudian ia menelepon istrinya. “Tik, anjingmu ada di rumah?” tanya Budi.

“Ada, kenapa? Tumben nanya si Blaky segala,” jawab istrinya agak heran.

“Panggil dia Tik, aku mau tanya arah pulang. Aku kesasar….!”

Kesasar di dunia saja membuat kita sengsara. Hati-hati dengan hidup kita. Kalau kita salah memilih jalan, kita akan tersesat ke dalam kematian. Ingat !!! jalan keselamatan hanya melalui Yesus Kristus ( Yoh 14:1,6). Di luar Yesus tidak ada keselamatan ( Kisah 4:12). Sebelum maut datang menjembut, pastikan Anda sudah memilih jalan yang tepat untuk selamat dunia akhirat. Dan Jalan yang lurus itu, adalah Tuhan Yesus Kristus.

Amsal 14:12 Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut.

Dapatkan Ebook 100 ILUSTRASI HUMOR ROHANI dengan memberikan persembahan Rp.1000,-
Silakan datang ke Sekertariat Komunitas Gerakan Peduli Kasih
Desa. Gesing, RT.04 Rw.04 Kec. Kandangan Kab. Temanggung
Jawa Tengah
Hp/sms. 08988961333 /PIN BB:2950F3BF ( H.Agus Susanto S.Pd.K  )
( Jam Kerja: Senin-Sabtu, 08.00-16.000)
Jangan lupa bahawa flasdisk )

START

Rancangan Khotbah
IBADAH PERSEKUTUAN SISWA KRISTIANI TEMANGGUNG ( PSKT)
Jumat, 21 November 2014
Tempat: GPdI " SHILLOH " PARAKAN
Ayat Pokok:  2 Kor 8:1-15 att: ayat 11

Pendahuluan:
Start sebagai kata benda bermakna sebagai "garis/tanda" awal dalam sebuah perlombaan lari, gerak jalan, atau balapan. Sebagai kata kerja bermakna" mengawali 
suatu pekerjaan.
Pengurus memberikan tema ini tentu ada maksud, atau harapan bahwa hari ini adalah langkah awal, suatu perubahan ke arah kehidupan yang lebih baik.

Ayat Mas 2 Kor 8:1-15 att ay 11
" Maka sekarang, selesaikan jugalah pelaksanaanya itu! Hendaklah pelaksananya  sepadan dengan kerelaanmu, dan lakukanlah itu dengan apa yang ada padamu"
BIS
" Nah, sekarang hendaklah kalian melanjutkannya menurut kemampuanmu. Hendaknya kalian bersemangat untuk menyelesaikan usaha itu, sebagaimana kalian dahulu pun bersemangat merencanakannya."

Banyak orang pandai menyusun rencana, program, harapan-harapan, tapi sulit untuk melangkah, memulai apalagi mengakhiri dengan hasil yang baik.

Ayat ini mengingatkan kita untuk dapat memulai apapapun yang baik, cita-cita, harapan,harapan, keinginan, supaya kita dapat meraih apa yang kita harapkan.

Manajemen waktu
Memulai erat kaitanya dengan bagaimana kita mengatur waktu kita. Ada 24 jam waktu yang Tuhan anugerahkan kepada kita dalam sehari, tapi bagaiamana kita mengatur, itu yang menentukan kesuksesan kita.

Waktu berdasarkan prioritas
- Tidak penting
- Bisa ditunda
- Urgen

Yang urgen adalah: bagaimana kita menjadi pelaku firman. 
Jangan ditunda
Ibrani 4:7" Sebab itu Ia menetapkan pula suatu hari, yaitu " hari ini", ketika Ia setelah sekian lama berfirman dengan perantaraan Daud seperti dikatakan diatas: " Pada hari ini jika kamu mendengar suaraNya, janganlah keraskan hatimu"

How to START?
Untuk memudahkan kita memahami bagaimana kita memulai, berikut lima perkara yang perlu kita perhatikan yang diawali dengan huruf-huruf S,T,A,R,T yaitu:
S-Stop to dream. Banyak orang hanya pandai bermimpi, berandai-andai, membangun harapan tanpa mau memulai. Bagaimana mungkin itu menjadi kenyataan?
Ilustrasi: Ingin jadi dermawan kalau sudah jadi jutawan

T-This time to start- Bukan besok, bukan nanti, tapi hari ini. Jangan suka menunda-nunda !

Action, Now- Lakukan sekarang

R-Reason, No !- Jangan membuat alasan-alasan untuk melakukan penundaan-penundaan. Hilangkan kemalasan.

T- Try...try... try- Jangan menyerah. Jangan berhenti melangkah. Teruslah mencaba, Kegagalan bukan akhir dari segalanya.

Menjadi anak-anak Tuhan yang Peduli
Secara konteks, 2 Korintus 8:1-15 ini, memuat tentang bagaimana kita dapat menjadi berkat bagi sesama dengan mau mempedulikan sesama dan berbagi berkat bagi sesama.
Berapa banyak kita sudah mendengar firman Tuhan tentang bagaimana kita harus mengasihi dan menjadi berkat buat sesama. Pertanyaannya sudahkah kita melakukannya.

Atau mungkin kita masih menunda-nunda dan beralasan
"  Ya, elah... berbagi ? buat gue aja gak cukup?"
" Mau sih berbagi... tapi apa yang dapat gue bagi?"

Mari kita lihat ilustrasi ini
Gambar 1
Apakah yang Anda pikir? mungkin orang ini cuma mau lewat?


 Gambar 2
Tidak.. ternyata ia justru ingin membrikan donasi


Gambar 3
Dia bahkan berkata" saya masih punya yang lain di saku celana saya"

Bagaimana dengan kita?

Teladan dari firman Tuhan
Berdasarkan ayat yang diberikan pengurus PSKT dari 2 Korintus 8:1-15 ini mari kita perhatikan bersama-sama tentang kerinduan untuk menjadi pelaku firman dalam hal memberi dan berbagi.

 Coba kalian bagi dua kelompok, kelompok Kanan dan kelompok kiri ( Ssst... bukan ekstem kanan  dan ekstem kiri, lho). Tugas kelompok kanan, baca dan pelajari ayat 1- 5, kelompok kiri ayat 7 saja). Jangan protes.. saya tahu kemampuan masing-masing kelompok , yang kiri saya kasih satu ayat saja.

Sekarang laporkan hasil pengamatan kalian
Ayat 1-5
 - Siapa mereka? jemaat-jemaat di Makedonia
-  Bagaimana keadaan mereka?sangat miskin dan menderita
-  Tetapi coba perhatikan ayat 4-5" soal memberi, buat mereka tidak ada masalah.

Ayat 7
- Siapa mereka? jemaat Korintus
- Bagaimana mereka? kaya dalam segala sesuatu
- Tetapi  sekalipun mereka kaya, tapi pelit.

Aplikasi
Mari kita menjadi anak Tuhan yang mau peduli dan berbagi. Jangan menunggu nanti. Lakukan hari ini.
Ilustrasi: Sekilas tentang pelayanan GERAKAN PEDULI KASIH.

Oleh: Pdt. H. Agus Susanto, S.Pd.K

CATATAN
Dapatkan Bahan Khotbah powerpoint ini dengan memberikan persembahan Rp.1000.- untuk pelayanan Gerakan Peduli Kasih.
Silakan datang ke :
Sekretariat Komunitas Gerakan Peduli Kasih
Desa. Gesing Rt.04 Rw.05
Kec. Kandangan Kab. Temanggung
Jawa Tengah 56281
( jangan lupa bawa fladisk)
Jam buka ( Senin- Sabtu 08.00-16.00)




LU GILA...!

Seorang pembeli di pasar Tanah Abang sedang menawar kain yang dijual oleh seorang penjual.
Pembeli : Ko... berapa yang ini satu meter?
Penjual  : Lima puluh"
Pembeli :  Mahal amat.... lima belas kali
Penjual  :  Lima belas? Lu gila?
Pembeli : Apa Ko ( Sambil nada tinggi  dan muka merah
Penjual  : Lu Gila?
Pembeli: Eng Koh yang gila?
Tiba-tiba datang anak menantu si penjual
Menantu Penjual: Ada apa ini?
Pembeli: Ini si Eng Koh... ditawar malah bilah lu gila
Menantu Penjual: Maaf Pak, Bapak saya bukan mengata-ngatai Bapak... Dia cuma mau bilang " Rugilah " tapi karena belum bisa menguacap huruf "r" jadi kedengarannya ia berkata " lu gila" padahl aslinya " rugilah"
Pembeli: Oh..maaf kalau begitu

Amsal 18:21
" Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya akan menanggung akibatnya"

Sabtu, 08 November 2014

365,52,12

Ayat Pokok:  Mazmur 90:12

Jumlah hari dalam satu tahun adalah 365, jumlah minggu dalam satu tahun adalah 52,dan jumlah bulan dalam satu tahun adalah 12. Angka-angka ini seharusnya menyadarkan kita, betapa pentingnya kita mengevaluasi diri di akhir tahun. Jumlah hari, minggu, dan bulan dalam satu tahun, tidaklah sedikit, terlebih lagi bila kita menghitung jumlah jam, menit dan detik yang sudah kita lewati sepanjang tahun 2014 ini.

Dihari penghuhung tahun, biasanya orang-orang sibuk, mempersiapkan pesta tutup tahun, dan pesta menyambut tahun baru. Hal ini sangat berbeda dengan kebiasaan keluarga Pak Karta. Pak Karta selalu mengajak seluruh keluarga yang intinya untuk berkumpul bersama setiap akhir tahun. Tentu bukan sekedar berkumpul,lalu makan-makan, namun keluarga Pak Karta selalu memanjatkan doa setiap akhir tahun,  sekaligus masing-masng anggota keluarga mengevaluasi diri! Mereka sadar bahwa mereka bukan manusia yang sempurna, sehingga mereka harus mengevaluasi diri, supaya ditahun yang baru, mereka dapat hidup lebih bijaksana.

Firman Tuhan hari ini mengajarkan kepada kita untuk dapat menghitung hari-hari sehingga kita beroleh hati yang bijaksana. Kata "menghitung", didalam Mazmur 90:12 ini, dalam bahasa Ibraninya adalah" manah" yang artinya memiliki makna;menimbang mempersiapkan, dan mengatur. Ini adalah doa Musa. Jadi, kebijaksanaan dapat diperoleh dengan cara mengevaluasi diri, karena dengan mengevaluasi diri berarti kita sedang menimbang, mempersiapkan, serta mengatur kehidupan untuk hari esok. Fungsi dari mengevaluasi diri ada;ah menyadarkan ha-hal yang pernah kita perbuat, baik yang disengaja maupun yang tidak disengja, khusunya selama tahun2014

Jumat, 07 November 2014

TUHAN ITU BAIK

Ayat Pokok: Mazmur 107:1-9
(1) Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik ! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setiaNya.
(2) Biarlah itu dikatakan orang-orang yang ditebus TUHAN, yang ditebusnya dari kuasa yang menyesakkan.
(3) yang dikumpulkannya dari negeri-negeri, dari Timur dan dari Barat, dari utara dan dari selatan.
(4) Ada orang-orang yang mengembara dipadang belantara. Jalan ke kota tempat kediaman.
(5) Mereka lapar dan haus, jiwa mereka lemah lesu didalam diri mereka.
(6) Maka berseru-serulah mereka kepada TUHAN dalam kesesakan mereka, dan dilepaskannya mereka dari kecemasan mereka.
(7) Dibawanya mereka menempuh jalan yang lurus, sehingga sampai ke kota tempat kediaman orang
(8) Biarlah mereka bersyukur kepada Tuhan, karena kasih setiaNya, karena perbuatan-perbuatanNya yang ajaib terhadap anak-anak manusia.
(9) Sebab dipuaskannya jiwa yang dahaga, dan jiwa yang lapar dikenyangkannya dengan kebaikan.

Pendahuluan
Benarkah Tuhan itu baik? Ketika orang ditanya dengan kalimat tersebut, bisa saja jawaban mereka berbeda-beda. Kalau hal ini ditanyakan kepada orang yang sedang bahagia, sehat, banyak berkat,karier meningkat, dan  usaha maju pesat, mungkin orang itu akan dengan semangat berkata " Ya,Amin"!

Tapi bagaimana jika pertanyaan tersebut, ditanyakan kepada orang yang sedang sakit tidak kunjung sembuh, usaha gagal, ekonomi morat-marit, rumah tangga kehilangan kedamaian dan pergumulan-pergumulan kehidupan seolah-olah tiada berkesudahan.