Selasa, 24 Januari 2017

MEMBERONTAK TERHADAP TUHAN

Ayat Pokok:
Hosea 13:14

Pendahuluan
Pemberontakan adalah satu kata yang mengerikan. Dalam sejarah bangsa kita, beberapa kali kita mengalami pemberontakan. Ada upaya-upaya perlawanan terhadap pemerintahan yang sah. Pemberonatakn juga terjadi di beberapa tempat. Di sekolah, di perusahaan, bahkan di rumah tangga. Tidak terkecuali, beberapa kasus, terjadi hal ini di gereja juga.

Pemberontakan biasanya terjadi karena adalanya ketidakpuasan, atau adanya keinginan-keinginan yang tidak perpenuhi. Faktanya memang, manusia seringkali memiliki kecenderungan untuk memberontak.
Yang paling parah adalah, ada orang-orang yang berani memberontak kepada Tuhan.
Tuhanitu baik, tetapi mengapa manusia memberontak?

Mengapa sesorang bisa memberontak kepada Tuhan?
1. Seseorang bisa memberontak kepada Tuhan, karena apa yang diharapkan tidak terjadi
    Seringkali orang memberontak kepada Tuhan, karena merasa Tuhan tidak lagi menyayanginya. Merka marah karena apa yang mereka harapkan tidak terjadi. Mereka protes karena seolah-olah doa mereka tidak dijawab Tuhan. Ingat bahwa rancangan Tuhan bukan rancangan kita. Tetapi percayalah bahwa rancangan Tuhan itu yang terindah untuk kita. 


2. Seseorang bisa memberontak kepada Tuhan, karena menanggap Tuhan itu tidak ada.
    Yang paling parah bahkan ada orang-orang yang memberontak kepada Tuhan karena merasa Tuhan itu tidak ada. Akhirnya orang-orang seperti ini akan hidup semau sendiri. Tidak mau taat firman Tuhan.
 
3. Seseorang bisa memberontak kepada Tuhan, karena merasa aturan yang Tuhan berikan itu berat.
    Ada juga orang-orang yang memberontak kepada Tuhan karena merasa aturan-aturan yang diberikan Tuhan itu berat? benarkah demikian? Hidup Kristen itu berat, tetapi mudah karena Roh Kudus menyertai.

Akibat memberontak terhadap kepada Tuhan
1. Sumber-sumber berkat akan tertutup
2. Harta benda dan iman kita terampas
3. Berhadapan dengan hukuman Tuhan
4. Mengalami kebinasaan

Penutup
Karakter pemberontak bukanlah karakter yang seharusnya ada dalam diri kita. Firman Tuhan banyak mengajarkan kepada kita tentang ketaatan, bukan pemberontakan. Dari kehidupan Yesus pun kita bisa belajar mengenai ketaatan sejati, bagaimana Dia sanggup tunduk dan taat sepenuhnya kepada kehendak Bapa, ,meski harus mengalami penderitaan yang tidak terperikan.
Seberat atau sesulit apapun penderitaan yang Anda alami akibat ketidak adilan, jangan memberontak, apalagi kepada Tuhan. Ingat bahwa Tuhan sanggup melakukan segala hal termasuk hal-hal yang tidak terselami oleh pikiran kita. Segalanya akan indah pada waktunya. Tetaplah taat, tetaplah melakukan apa yang menjadi bagian kita, dan lihatlah kelak, bagaimana luar bisa indah, ketika Tuhan melakukan bagianNya.

LINK INFORMASI PENTING

0 komentar:

Posting Komentar