Sabtu, 22 Juli 2023

MENANG ATAS PENDERITAAN

 Ayat Pokok : 
Ayub 1:13-19

Pendahuluan
Salah satu pribadi dalam Kitab Suci yang patut menjadi teladan  dalam menghadapi pergumulan, permasalahan dan penderitaan adalah Ayub.
Alkitab mencatat bahwa Ayub adalah orang yang salah, jujur, takut akan Tuhan dan menjauhi kejahatan (Ayub 1:1)

Tetapi apakah kemudian Ayub tidak pernah mengalami permasalahan?
Permasalahan yang dihadapi Ayub
- Harta bendanya habis dalam seketika ( Ayub 1:13-7)
- Anak-anaknya mati dalam waktu yang bersamaan    (Ayub 1:18)
- Ayub mengalami sakit (Ayub 2:7)
Selama masih ada di dunia, masalah akan selalu ada.

Kunci mengalami kemenangan atas penderitaan
Melalui kisah kehidupan Ayub, mari kita akan belajar bagaimana kunci mengalami kemenangan atas penderitaan.

1. Tetap bersyukur dan Memuji Tuhan
Ayub 1:20-22, “Maka berdirilah Ayub, lalu mengoyak jubahnya, dan mencukur kepalanya, kemudian sujudlah ia dan menyembah, 21katanya: ”Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. Tuhan yang memberi, Tuhan yang mengambil, terpujilah nama Tuhan!”Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dan tidak menuduh Allah berbuat yang kurang patut.”

Ayub tetap bersyukur dan memuji Tuhan.
Dia tidak bersungut-sungut dan menyalahkan Tuhan.
Bandingkan dengan sikap isteri Ayub  (Ayub 2:10)

2. Tetap tertuju kepada Tuhan
Ayub 16:19-20, “Ketahuilah, sekarang pun juga, Saksiku ada di sorga, Yang memberi kesaksian bagiku ada di tempat yang tinggi. Sekalipun aku dicemoohkan oleh sahabat-sahabatku, namun ke arah Allah mataku menengadah sambil menangis,”

Tuhan Yesus mengajarkan agar kita jangan fokus kepada masalah karena itu bukanlah solusi yang terbaik.
Tetapi Tuhan Yesus meminta agar kita lebih berfokus kepada-Nya, dan beriman bahwa Tuhan kita lebih besar dari masalah yang kita hadapi.
Ingatlah bahwa Tuhan berjanji akan memberi kelegaan bagi siapa yang mau datang kepada-Nya (Mat 11:28).

3. Tetap memiliki pengharapan
Ayub 19:25-27, “Tetapi aku tahu: Penebusku hidup, dan akhirnya Ia akan bangkit di atas debu. Juga sesudah kulit tubuhku sangat rusak, tanpa dagingku pun aku akan melihat Allah, yang aku sendiri akan melihat memihak kepadaku; mataku sendiri menyaksikan-Nya dan bukan orang lain. Hati sanubariku merana karena rindu.”

Mazmur 147:11 “Tuhan senang kepada orang-orang yang takut akan Dia, kepada orang-orang yang berharap akan kasih setiaNya.” 

Ketika kita berharap pada manusia, kekayaan, kekuatan, jabatan, dan sebagainya pengharapan kita dapat mengecewakan. Bahkan terkadang orang yang begitu kita percayai sekalipun dapat mengecewakan kita. 
Satu-satunya pengharapan yang tidak pernah mengecewakan adalah pengharapan kepada Tuhan. Sebab apapun yang terjadi, rancangan Tuhan bagi kita adalah rancangan damai sejahtera.
Berharaplah kepada Tuhan, tekun dan tahan uji maka pengharapan kita tidak akan mengecewakan.

Penutup
Apa yang sedang kita hadapi hari-hari ini? Mari kita mau belajar dari kehidupan Ayub, untuk tetap bersyukur dan memuji Tuhan, tetap fokus kepada Tuhan dan bukan kepada persoalan, dan tetap memiliki pengharapan.

LINK INFORMASI PENTING
FLASHDISK KUMPULAN KHOTBAH POWERPOINT KRISTEN
KUMPULAN 1299 KHOTBAH POWERPOINT KRISTEN ANEKA TEMA
Buku KUMPULAN KISAH-KISAH INSPIRATIF Jilid 1


0 komentar:

Posting Komentar