Ayat Pokok:
"Sesungguhnya Aku mengadakan perjanjian-Ku dengan kamu dan dengan keturunanmu, "
(Kejadian 9:9)
Pendahuluan
Hari ini kita akan memperhatikan bersama-sama, bagian firman Tuhan dalam Kejadian 9:9, namun untuk lebih memahami pesan-pesan firman Tuhan dalam hal ini, mari kita baca mulai ayat yang ke 1 sampai ayat 11
Gambaran tentang kehidupan setelah air bah: bumi yang baru, pengharapan baru.
Dalam masa penuh ketidakpastian, Tuhan berbicara tentang perjanjian.
Pertanyaan pembuka: Masih adakah janji yang pasti di dunia ini?
Pokok-pokok pembahasan
1. Tuhan adalah Allah yang setia menepati janji-Nya
"Sesungguhnya Aku mengadakan perjanjian-Ku..."
Tuhan-lah yang memulai dan menetapkan perjanjian, bukan manusia.
Janji Tuhan bukan tergantung situasi, tetapi pada karakter-Nya yang setia.
Aplikasi: Kita bisa mempercayakan masa depan kepada Tuhan yang setia.
2. Perjanjian Tuhan bersifar pribadi dan berkelanjutan
".... dengan kamu dan dengan keturunanmu,"
Tuhan tidak hanya memikirkan Nuh, tetapi generasi selanjutnya.
Ini menunjuk pada kasih Tuhan yang melampaui waktu dan batas manusia.
Aplikasi: Janji Tuhan dalam hidup kita juga berdampak bagi anak cucu kita.
3. Perjanjian Tuhan membawa pengharapa
Setelah bencana besar, Tuhan tidak meninggalkan umat-Nya.
Tanda pelangi yang menyusul adalah lambang kasih karunia.
Aplikasi: Dalam kesulitan hidup, kita tetap memiliki pengharapan karena janji Tuhan tetap berlaku.
Ilustrasi:
Cerita nyata: seorang ayah yang menepati janjinya kepada anaknya meskipun melalui banyak kesulitan — menggambarkan kesetiaan Tuhan dalam perjanjian-Nya.
Atau: Pelangi yang muncul setelah hujan — bukti bahwa badai tidak pernah abadi, janji Tuhan tetap.
Penutup
Dunia berubah, tetapi janji Tuhan tidak berubah.
Mari perbaharui iman kita kepada Tuhan yang berjanji dan tidak pernah ingkar.
Ingatlah bahwa perjanjian ini akhirnya digenapi secara sempurna dalam Yesus Kristus.