Senin, 25 Mei 2015

13 JURUS MENGUSIR GODAAN SEKSUAL

Ketika sebagian orang berpikir tentang sex, mereka akan berpikir tentang dorongan dan nafsu sex yang tak tertahankan, yang pada akhirnya menimbulkan perasaan berdosa, dan perasaan bersalah yang melekat. Dan Godaan sex tidak akan berhenti begitu saja. Banyak hal yang mudah mempengaruhi kita untuk berfantasi, hingga ingin berbuat sesuatu untuk menyenangkan diri sendiri. Bahkan semakin tinggi tekhnologi di dunia ini, maka akan semakin banyak godaan sex yang mendera.

Masalahnya, seringkali kita merasa mampu untuk mengatasi arus kuat dorongan sex itu. Namun ketika suatu saat kita kehilangan kontrol, kitapun kembali terjerat eksploitasi sex yang salah, dan pada akhirnya kita menyesal. Mengapa demikian? Nah, mengapa tidak mulai sekarang tidak berpikir dan melawan goadaan itu sebelum terlalu jauh?

Untuk memperoleh kelepasan dari pikiran dan perilaku berdosa, mampu bertahan dalam pencobaan, mengembangkan kebiasaan kudus, sehingga Anda dapat menyenangkan Allah dengan kehidupan Anda, Alkitab memberikan pertolongan kebenaran bagi Anda dalam menghadapi godaan sex. Renungkanlah hal-hal berikut ini.

1. Allah menciptakan Anda sebagai pribadi yang berjenis kelamin ( Kej 1:27).  Dorongan sex merupakan fakta karunia Allah yang sangat indah, dalam hidup manusia.Namun janganlah lupa, bagaimana tanggapan Anda terhadap dorongan seksual akan memperlihatkan apakah Anda memilih untuk mengikuti jalan Allah dalam mencapai kepenuhan itu, atau menuruti jalan Anda sendiri ( Gal 5:16-19)

2. Pikirkanlah tentang apa yang sebenarnya akan terjadi dalam hati tak kala Anda memilih bentuk pengungkapan seksual yang dilarang Allah. Akuilah bahwa dengan menolak jalan-jalan Allah, sebenarnya Anda juga menolak Allah. Semata-mata karena ingin menikmati dorongan seksual dengan segera dan sepintas. Akuilah bahwa Anda telah dikejar-kejar oleh kerinduan untuk memuaskan diri sendiri. Kemudian terimalah pengampunan-Nya ( Ibrani 10:23, 1 Yoh 1:9)

3. Isilah pikiran Anda denngan pikiran Allah dengan cara mengenal isi Alkitab ( Mazm 119:11). Ingatlah kettika Tuhan Yesus menghadapi pencobaan di padang gurun,Dia memilih untuk mengutip tulisan di dalam Alkitab ( Mat 4:1-11). Firman Allah yang tertulis adalah "Pedang Roh", salah satu alat pertahanan kita melawan pencobaan setan yang selalu berusaha menguasai kita ( Efesus 6:17)

4. Mintalah dan bersandarlah pada pertolongan Allah ( Mat 6:13;7:7-11;Luk 18:1,22:40; Rom 8:26-27). Jangan andalkan kemampuan Anda sendiri untuk menghadapi pencobaan ( Ibrani 4:16).Temukan bahwa penguasaan diri diperoleh dengan membiarkan Roh Allah mengendalikan Anda ( Efesus 5:18).

5.Sadarilah bahwa beriman kepada Tuhan mungkin berarti kesiapan mengalami hal-hal yang tidak enak untuk sementara waktu, dari pada  menikmati kesenangan-kesenangan yang sifatnya hanya sementara ( kej 39, Ibr 11:25).

6. Sadarilah bahwa Allah telah menyediakan jalan keluar bagi Anda untuk melepaskan diri dari setiap pencobaan ( 1 Kor 10:13). Cari dan ikuti jalan itu.

7. Ingatlah bhawa cinta sejati tidak memperbolehkan Anda memenuhi keinginan-keinginan seksual dengan memanfaatkan orang lain ( 1 Kor 13:4-7;1 Tes4:6).

8. Jangan tempatkan diri pada situasi yang pencobaannya akan menjadi besar.Jangan pernah merencanakan untuk berbuat dosa atau ceroboh sehingga Anda mudah jatuh kedalam dosa ( Rom 13:14).

9. Cari pertolongan dan penguatan dari saudara-saudari seiman yang dapat mendukung kerinduan Anda untuk taat kepada Tuhan ( Ibr 10:24-25; Yak 5:16).

10. Jangan berpuas diri atau menjadi terlaluyakin ketika Anda menang terhadap keinginan-keinginan berdosa. Tetaplah berada dalam pimpinan-Nya ( 1 Kor 10:12).

11. Ambilah langkah radikal untuk melawan ketidak murnian.Jangan bermain-main dengannya dan setengah-setengah dalam  mengukur ( Mat 5:27-30).Pikirkan hal-hal yang timbul. Tindakan-tindakan  tak bermoral, menjadi suatu kenikmatan, tapi kemudian akan menghancurkan hidup kita. Oleh karenanya,  ubahlah pola perilaku itu.

12. Tetaplah mengarahkan pandangan Anda kepada teladan Yesus ( Ibr 3:1,12:2-4). Percayalah bahwa dengan memilih jalan-Nya, kita akan dimampukan melihat betapa bijaksana pandangan-Nya.

13. Kembangkanlah hubungan pribadi yang dekat dengan Yesus, dan Dia akan menguduskan Anda ( Yoh 15:1-17)

Oleh: Farini. A
Sumber: Tabloid Gloria No.95/Minggu IV April 2002

LINK PENTING

0 komentar:

Posting Komentar