Minggu, 12 Juli 2015

KUMPULAN ICE BREAKER UNTUK ACARA RETREAT


Anda akan mengadakan acara retreat remaja, pemuda, pelajar, mahasiswa, dsb. Ingin acara lebih meriah? dibawah ini ada beberapa ide untuk pengisi acara.

1. Lomba Perkenalan
Panitia dapat menyediakan lembaran berisi data yang memuat nama, alamat atau gereja, no.hp, dll. Setiap lember diberi nama dan alamat pemilik.  Tugas masing-masing peserta adalah menanyakan identitas peserta lain dan pemilik buku-lah yang menulis semua biodata peserta lain setelah menanyakan hal tersebut.  Kriteria pemenang ditentukan dari orang yang dapat mengumpulkan biodata teman paling banyak.. Tentukan waktu misalnya 20 menit.

2. Siapa hafal nama temanmu terbanyak?

Hampir sama dengan permainan lomba perkenalan. Hanya saja kriteria pemenang ditentukan dari banyaknya menghafal nama-nama teman. Siapa yang paling banyak menghafal itulah yang menang.  Bahan pertanyaan bisa juga ditambah dengan hobi, tanggal lahir, kelas atau sekolah, dll.

3. Siapa Dia
Petunjuk :
Minta semua peserta untuk berdiri dan membentuk lingkaran.
·       Minta seorang peserta untuk memperkenalkan nama dan satu hal lain mengenai dirinya dalam bentuk satu kalimat pendek (tidak boleh lebih dari 6 kata), misal: Nama saya Retno, fasilitator P2KP. Nama saya Rachman, Kader Komunitas.
·   Mintalah peserta kedua untuk mengulang kalimat peserta pertama, baru kemudian memperkenalkan dirinya sendiri, misal : teman saya Retno, fasilitator, saya Mika, guru sekolah.
·        Peserta ketiga harus mengulang kalimat 2 peserta sebelumnya sebelum memperkenalkan diri, demikian seterusnya sampai seluruh peserta memperoleh gilirannya.
·      Apabila peserta tidak dapat mengingat nama dan apa yang dikatakan 2 peserta lainnya, maka ia harus menanyakan langsung pada yang bersangkutan : ‘siapa nama anda?’ atau ‘siapa nama anda dan apa yang anda katakan tadi ?’

4.Kisah Angka-angka

Permainan ini dipakai agar peserta mengenal satu sama lain dengan cara santai dan menghapuskan kekakuan.
Langkah langkah :
·           Mintalah seluruh peserta berhitung dari nomor 1 dan seterusnya sampai selesai (habis).
·           Minta setiap peserta mengingat nomor urutnya masing-masing dengan baik, jika perlu lakukan pengujian dengan menyebut secara acak beberapa angka dan minta peserta yang disebut nomornya untuk menyahut ‘ya’!, atau tunjuk beberapa orang peserta secara acak dan tanyakan ia nomor urut berapa.
·           Tegaskan sekali lagi apakah mereka benar – benar mengingat nomor urutnya masing – masing.
·           Setelah yakin, jelaskan bahwa anda akan menyampaikan suatu berita atau suatu cerita tertentu di mana dalam sepanjang cerita itu akan disebut sejumlah angka – angka.
·           Peserta yang disebut angka atau nomor urutnya diminta segera berdiri dan langsung meneriakkan namanya keras – keras kepada seluruh peserta lain. Jika terlambat 3 detik, peserta dikenakan hukuman ramai – ramai oleh peserta lain.
·               Tanyakan kepada peserta apakah mereka paham peraturan tersebut ?, jika perlu ulangi sekali lagi dan berikan contoh.
·           Mulai bercerita, misalnya : saudara – saudara, latihan inis sebenarnya sudah direncanakan sejak lima bulan yang lalu, tapi karena beberapa hal, barulah tiga bulan yang lalu ada kejelasan dan kemudian dipersiapkan oleh delapan orang panitia … dst. Atau cerita lain yang anda karang sendiri pada saat itu ( yang penting, dalam cerita itu ada disebutkan angka – angka nomor urut peserta setiap satu kalimat atau setiap selang satu menit ).
·           Lakukan sampai separuh peserta tersebut nomornya atau seluruhnya (bergantung kepada kecepatan anda dan peserta dan sesuai dengan waktu yang tersedia).
·              Lakukan diskusi dengan peserta tentang apa makna permainan ini dan dapat digunakan untuk apa saja dalam kegiatan latihan, termasuk perasaan – perasaan peserta sendiri.
·           Kemudian disimpulkan.

5.  Mencari Jodoh
Petunjuk :
·        Buatlah kalimat pendek yang berhubungan dengan materi pelajaran yang akan diberikan, misal : Bersama Membangun Kepedulian. Kalimat yang dibuat sebanyak setengah dari jumlah peserta, kalau peserta 20 orang, harus disediakan 10 kalimat.
·      Pecahlah kalimat tersebut ke dalam dua bagian dan ditulis di kertas , satu kertas berisi kalimat Bersama Membangun dan satu kertas berisi kata Kepedulian.
·           Gulunglah kedua kertas yang berisi tulisan tadi.
·           Bagikan kertas – kertas tergulung yang sudah disiapkan sebanyak jumlah peserta (apabila peserta ganjil, satu orang berpasangan dengan pemandu sendiri).
·           Minta peserta untuk membuka gulungan kertas masing – masing dan membaca isinya yaitu sepotong kalimat yang belum lengkap.
·    Minta peserta untuk mencari pasangannya masing – masing agar kalimat itu menjadi lengkap.
·           Minta setiap pasangan berkenalan dan mendiskusikan arti kalimat tersebut.
·         Minta peserta berkumpul lagi dan meminta setiap pasangan memperkenalkan pasangannya dan menyampaikan arti kalimat kepada peserta yang lain.

6.  Kata Berkait

Alat yang dibutuhkan yaitu selembar kertas dan ballpoint. Guru, pembimbing atau pembaa acara akan membagikan selembar kertas dan ballpoint kepada masing-masing murid atau anggotanya. Tentukan berapa waktu yang dibutuhkan, misalnya 10, 15,atau 20  menit.

Kegiatan
  1. Peintahkan kepada murid/anggota untuk menuliskan satu nama yang diambil dari Alkitab. Boleh nama orang, nama tempat atau benda, atau boleh campuran. Mereka harus menuliskan nama itu pada pojok atas bagian kiri kertas agar bisa dilanjutkan ke baah dan samping kanan
  2. Mintalah agar mereka membentuk satu nama dan salah satu huruf yang telah ada tadi. Nama itu harud dituliskan ke bawah.
  3. Bentuk lagi kata lain kesamping dengan menggunakan salah satu huruf yang ke bawah tadi.
Catatan: Semua nama atau kata harus diambil dari Alkitab dan tidak boleh ada nama yang diulang. Murid/anggota yang berhasil membuat daftar terpanjang pada waktu yang telah ditentukan, dialah yang menjadi pemenangnya. Kegiatan ini bisa dipakai sebagai pencair suasana didalam kelompok sel dan bisa juga dilakukan di dalam kelas Sekolah Minggu. Melalui kegiatan ini, kita akan lebih terlatih berpikir cepat dan kreatif di dalam mengingat isi Alkitab. Selamat Mencoba !

Perhatikan contoh dibawah ini:


M A R IA
    N
    A
    N I K O D E M U S
     I           A
     A          N
     S           I
                   E
                   L A M E K H


7. SIAPAKAH JODOHKU?

Permainan ini sangat cocok di praktekkan dalam ibadah pemuda, terutama pada bulan-bulan April yang banyak dikenal orang sebagai bulan kasih sayang. Yuk, langsung saja kita praktekkan.
 A. Aturan dan Cara Bermain 
  1. Minta  7 pria dan 7 wanita muda/remaja yang belum menikah untuk maju ke depan.
  2. Para pemain dipersilahkan mencari bunga plastik yang dibungkus dengan plastik dan didalamnya tertulis kalimat yang sudah dipersiapkan sebelumnya.
  3. Setelah para pemain mendapatkan bunganya, ketujuh pemain pria harus berdiri berhadapan dengan ketujuh pemain wanita.
  4. Pemain mulai membuka plastik pembungkus bunga itu. Pria can wanita secara berselang-seling mulai membacakan kalimat yang didapatkannya dalam bungkusan tadi.
  5. Para penonton memerhatikan baik-baik dan mengingat apa yang dibacakan oleh para pemain. Yang beritanya selaras, merekalah yang akan dinobatkan sebagai raja dan permaisuri.
Caatatan: Lokasi persembunyian bunga plastik untuk pria harus terpisah agak jauh dari lokasi persembunyian bunga pemain wanita. Atau bisa juga dengan cara membedakan warna bunga untuk pria dan wanita. Setiap pemain hanya diperkenankan mencari satu bunga saja. Setelah mendapatkan satu bunga, pemain diharapkan kembali ke tempat berkumpul dan dilarang membuka plastik bunga sebelum permainan dimulai.
B. Isi tulisan
1. Kalimat dalam bungkusan bunga pria:
  • " Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku". ( Kej 2:23)
  • " Menunggumu tujuh tahun, itu seperti beberapa hari saja " ( Kej 29:20)
  • " Kemolekan adalah bohong dan kecantikan adalah sia-sia, tapi istri yang takut akan TUHAN dipuji-puji." ( Amsal 31:30)
  • "Cantik engkau manisku, sungguh cantik engkau."( Kid 4:1)
  • "Sudahkah engkau ceritakan pada orang tuamu bahwa aku mencintaimu?"
  • "Sabarlah sayang, nanti kalau sudah punya uang kita menikah ya."
  • "Lautan akan kusebrangi, daratan akan kulintasi dan gunung-gunung akan kudaki demi engkau, kasihku."
Kalimat dalam bungkusan bunga wanita
  •  " Seratus persen aku mengaminkan kata-katamu, kita memang akan menjadi pasangan yang serasi,tinggal tunggu saatnya saja."
  • "Itu rayuan gombal yang membosankan."
  • "Sungguhkah itu? Ah, paling-paling hanya rayuan bohong."
  • "Sorry ya, aku tak suka dengan puisimu itu, aku menyukai kata-kata yang polos."
  • "Aku bisa mengambil keputusan sendiri."
  • "Yang benar? Kau samakan dengan apa aku ini?"
  • "Aku tak tertarik sedikitpun padamu, lebih baik kau cari orang lain saja."
C. Pelajaran
  1.  Mencari jodoh bukanlah hal yang mudah, sehingga perlu didoakan dengan serius.
  2. Dalam mencari jodoh perlu pertimbangan unsur keselarasan dan kesepadanan
Sumber: Manna Sorgawi, Agustus 2015
LINK PENTING

    3 komentar:

    1. Trima kasih untuk ide ice breaker.. sangat bermanfaat bagi saya bagaimana membantu anak-anak remaja didalam pelayanan saya agar mereka tidak kaku didalam persekutuan. Tuhan memberkati.

      BalasHapus
    2. trimakasih pesona sabda kami sangat terbantu dan terberkati dengan ice breaker ini.
      GBU

      BalasHapus
    3. mantap. !!! Sangat mentinspirasi

      BalasHapus