Selasa, 30 Mei 2017

ROH KUDUS MEMBERIKAN KEBERANIAN UNTUK MELAYANI


Ayat Pokok:
Markus 14:50

Pendahuluan
Seringkali ketika kita ditanya oleh orang lain,"Aapakah Saudara mengasihi Kristus?" dengan sigap kita akan menjawab"ya, saya mengasihi Kristus". Tunggu dulu!, Kasih harus dibuktikan dengan tindakan. Dan salah satu tindakan kita sebagai bukti kita mengasihi Tuhan adalah dengan setia menjalin relasi dengan Tuhan dan bersaksi memberitakan Injil-Nya. Kalau kita mau jujur, berapa orangkah yang sudah mendengar Injil melalui kesaksian kita? yang terjadi seringkali kita merasa sungkan, takut dalam memberitakan Injil.

Bagaimanapun kita harus menyadari bahwa Tuhan mengutus kita untuk memberitakan InjilNya. Ketakutan bukan halangan untuk memberitakan tentang kasih Tuhan. Ketika ada kemauan pasti ada jalan. Percayalah, bahwa Roh Kudus pasti akan memberikan hikmat dan kekuatan kepada kita.

Kuasa Roh Kudus mengubah ketakutan Petrus menjadi berani.
Ketika Tuhan Yesus ditangkap, di taman Getsemani, Petrus bersama murid-murid lain meninggalkan Dia dan melarikan diri karena ketakutan ( Mrk 14:50). Tetapi apa yang terjadi kemudian dalam diri Petrus dan para murid setelah Roh Kudus dicurahkan? Oleh kuasa Roh Kudus, Petrus dan murid-murid yang lain berubah, dari orang yang takut, menjadi orang yang sangat berani. Mereka menjadi orang-orang yang luar biasa berani memberitakan Injil kepada orang-orang Yahudi.

Pada waktu Roh Kudus dicurahkan dan dan murid-murid lain mulai berbicara dalam bahasa lain, munculah tuduhan bahwa murid-murid sementara mabuk anggur (Kis 2:13).Mendengar tuduhan ini para rasul bangkit berdiri dan dengan berani mereka memberikan bantahan, Diantara mereka ini, yang paling menonjol adalah Petrus.

Kisah 2:14 - Maka bangkitlah Petrus berdiri dengan kesebelas rasul itu, dan dengan suara nyaring ia berkata kepada mereka: "Hai kamu orang Yahudi dan kamu semua yang tinggal di Yerusalem, ketahuilah dan camkanlah perkataanku ini."

Dari sini terlihat bahwa ada suatu keberanian yang luar biasa dari para murid untuk menentang tuduhan itu dan untuk menyampaikan Firman Tuhan / Injil kepada orang-orang Yahudi. Keberanian ini juga nampak lewat kata-kata yang digunakan oleh Petrus dalam khotbahnya.

Kis 2:23
" Dia yang diserahkan Allah menurut maksud dan rencana-Nya telah kamu salibkan dan kamu bunuh oleh  tangan bangsa-bangsa durhaka."

Kis 2:36
"Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus." 

Perhatikan juga bukti keberanian mereka di ayat lain.
Kisah 2:40 - Dan dengan banyak perkataan lain lagi ia memberi suatu kesaksian yang sungguh-sungguh dan ia mengecam dan menasihati mereka, katanya: "Berilah dirimu diselamatkan dari angkatan yang jahat ini."

Dari ayat-ayat ini kita melihat keberanian yang luar biasa dari para murid, terutama Petrus.
Ini kontras sekali dengan kondisi mereka pada waktu Yesus disalibkan, di mana semua murid takut dan lari.

(Mark 14:50), tetapi yang lebih ditonjolkan adalah Petrus karena penyangkalannya yang hebat. Bahkan pada hari Minggu di mana Kristus dibangkitkan, mereka juga berada dalam ketakutan yang hebat sebelum Yesus menemui mereka. 

Yoh 20:19 - Ketika hari sudah malam pada hari pertama minggu itu berkumpullah murid-murid Yesus di suatu tempat dengan pintu-pintu yang terkunci karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi….”
Tetapi 50 hari kemudian kita melihat murid-murid yang berbeda, kita melihat Petrus yang berbeda! Murid-murid / Petrus yang sangat berani berbicara tentang Yesus pada orang-orang Yahudi yang sama yang mereka takuti sebelumnya, 50 hari yang lalu. Mengapa hal ini bisa terjadi? Sudah pasti ini akibat Roh Kudus yang mereka terima sesaat sebelum mereka bangkit dan berbicara pada orang Yahudi. Roh Kudus itulah yang memberikan keberanian kepada mereka untuk berapologetik terhadap tuduhan mabuk anggur, untuk berkhotbah dan memberitakan Injil pada orang Yahudi, dan untuk menantang orang Yahudi menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat.

Penutup
Sebagaimana Roh Kudus memberikan keberanian kepada Petrus dan murid-murid lainnya, demikian juga Roh Kudus akan memberikan keberanian kepada kita yang sungguh-sungguh merindukan jamahan dan penyertaan Roh Kudus.

CATATAN:
Anda menemukan halaman ini dengan kata kunci pencarian: bahan khotbah injil markus, bahan khotbah tentang kuasa roh kudus, bahan khotbah ibadah pentakosta,


0 komentar:

Posting Komentar