Senin, 22 Januari 2018

DIBERKATI UNTUK MENJADI BERKAT


Nats :
"Berfirmanlah TUHAN kepada Abram:"Pergilah dari negerimu dan dari sanak  saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan  kepadamu. Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur, dan engkau akan menjadi berkat. Aku akan memberkati orang-orang yang  memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutu engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat."
(Kejadian 12:1-3)  

Pendahuluan.
Kebanyakan diantara kita, ketika hendak melakuka sesuatu tentu memiliki suatu tujuan. Demikian juga ketika Tuhan menciptakan kita, dan ketika Tuhan memanggil kita, sesungguhnya karena Tuhan memiliki rencana. Dan rencana itu adalah supaya kita diberkati dan kemudian menjadi berkat.

Memahami bahwa kita adalah orang yang diberkati dan harus menjadi berkat.

Bagaimana kita sungguh-sungguh memahami bahwa kita adalah orang yang diberkati?

Untuk dapat sungguh-sungguh memahami bahwa kita adalah orang yang diberkati, maka ada beberapa hal yang harus kita perhatikan.

Pertama, Tahu mengenai pengertian "Berkat.
Ketika kita mendengar kata berkat, maka biasanya yang terbayang adalah berkat-berkat secara materi. Tetapi sesungguhnya, erkat itu dapat diartikan secara lebih luas, baik itu kesehatan, rumah tangga, istri, suami, anak- anak, kekuatan dalam hidup, penjagaan dan perlindungan Tuhan !
Bahkan kita juga perlu mengingat bahwa  bahwa masalah-masalah dalam hidup kitapun adalah berkat. Karena melalui setiap masalah kita diproses, didewasakan, dibentuk oleh Tuhan. Meski kita menghadapi masalah-masalah yang nampaknya buruk, tetapi rencana Allah senantiasa baik.

Kedua,Allah memiliki rencana dala hidup kita.
Dalam ayat 1 dikatakan,"Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu."

Jelas disini bahwa ketika Tuhan memanggil Abraham, Tuhan memiliki sebuah rencana dalam hidup Abraham dan rencana tersebut pasti indah di mata Tuhan. 

Begitu pula dalam kehidupan kita ke depan, meski kita tidak dapat memahami sepenuhnya, kita perlu menanamkan dalam pikiran dan hati kita bahwa Allah memiliki rencana yang indah dalam kehidupan kita.

Ketiga;Allah memanggil untuk memberkati hidup kita.
Allah memanggil kita bukan hanya untuk mengampuni dan memberi keselamatan, tetapi juga memberkati hidup kita ( 1 Petrus 3:9)
Dalam ayat 2 dikatakan," Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat."
Pernahkah kita renungkan, untuk memberkati hidup Abraham, mengapa Allah memerintahkannya untuk keluar dari negerinya, sanak saudaranya, dan rumah bapanya? Jawabanya sederhana: Karena Tuhan mau memurnikan iman Abraham. Dengan Abraham keluar dari lingkungan keluarganya, maka Tuhan dapat dengan mudah membentuk Abraham, dan ia tidak dapat bergantung pada siapapun, kecuali kepada Allah sendiri.
 

Keempat;Tujuan Allah memberkati agar kita menjadi saluran berkat
Dalam ayat 2-3 dikatakan " Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat. Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau dan olehmu semua kaum di muka bumi ini akan mendapat berkat."
Dalam dua ayat diatas jelas dinyatakan bahwa tujuan Allah memberkati Abraham adalah menjadkan Abraham saluran berkat bagi banyak orang. Demikian juga ketika Allah memberkati hidup kita, Allah ingin agar melalui kita banyak orang menerima berkat dan nama Tuhan dipermuliakan.
Penutup
Dalam bagian ini kita telah belajar tentang panggilan Abraham, yaitu menjadi "berkat bagi banyak orang'. Agar menjadi berkat bagi banyak orang, maka ada beberapa hal yang perlu kita renungkan: 1) Tahu mengenai pengertian "Berkat". 2) Allah memiliki rencana dalam hidup kita. 3) Allah memanggil untuk memberkati hidup kita. 4) Tujuan Allah memberkati agar kita menjadi saluran berkat. Biarlah hal ini dapat kita praktekkan dalam hidup kita sehari-hari.

Sumber:
50 Outline Khotbah Iman Yang Membawa Kemenanga, Samuel Pristiwantoro, GL Publishing, Jakarta

LINK INFORMASI PENTING
KUMPULAN EBOOK ROHANI 

1 komentar:

  1. Thank untuk khotbahnya
    Amin kiranya kita dimampuhkan untuk menjadi berkat bagi banyak orang šŸ™šŸ™šŸ™

    BalasHapus