Senin, 15 November 2021

JANGAN PERNAH MEREMEHKAN ORANG LAIN

 Ayat Pokok:
"bukankah kamu telah membuat pembedaan di dalam hatimu dan bertindak sebagai hakim dengan pikiran yang jahat?" 
(Yakobus 2:4)

Shalom,
Seorang laki-laki pergi ke gereja. Ia lupa mematkan hp nya, sehingga hp nya berdering di gereja secara tiba-tiba  waktu sedang kebaktian. Pendeta memarhinya. Para jemaat menegurnya setelah kebaktian  karena dia sudah mengganggu suasana kebaktian. Sepanjang jalan, istrinya terus menguliahinya karena keteledorannya.  Orang orang tampak melihatnya dengan rasa muka yang marah, dan meremehkannya. Sejak itu, ia tidak pernah melangkahkan kakinya lagi ke gereja itu. 

Malam itu, ia pergi ke bar. Masih merasa gugup dan terguncang. Ia tidak sengaja menumpahkan minumannya di meja. Pelayan bar minta maaf dan memberikannya lap untuk membersihkannya sendiri. Petugas kebersihan mengepel lantai. Manajer bar itu memberikan minuman pengganti. Ia juga memberikannya pelukan dan berkata "Jangan kuatir. Siapa sih yang tidak pernah berbuat salah?" 

Sejak saat itu, ia tidak pernah berhenti datang ke bar itu.

Dari kisah ini kita belajar, kadang-kadang sikap kita sebagai orang percaya malah mengantarkan jiwa-jiwa ke neraka. Karena dapat membuat perbedaan dengan bagaimana memperlakukn orang lain saat bersalah.


0 komentar:

Posting Komentar