Selasa, 09 November 2021

MENGASIHI ALAM CIPTAAN TUHAN

 

Ayat Pokok:
"Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: ”Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.”
( Kejadian 1:28)

Pendahuluan
Melihat kondisi alam yang semakin hari semakin rusak dan memprihatikan membuat pemerintah berusaha dengan gencar mencari cara bagimana mengatasi persoalan ini. Pemerintah tidak hanya mengurusi pertumbuhan ekonomi, keamanan dan kemajuan bangsa namun juga mengurusi konsidi alam Indonesia dari Sabang Sampai Merauke. Tentu pemerintah tidak akan sanggup mengerjakan tugas ini sendiri. Hal ini membutuhkan kepedulian dan kerjasama dari seluuh elemen masyarakat, tidak terkeculai gereja tentunya. Kalau kita menyadari, sebagian besar kerusakan alam ini terjadi karena keserakahan masyarakat senditi. Seandainya masyarakat mau mematuhi aturan yang ada, dengan tidak menebang pohon sembarangan, membuang sampang pada tempatnya dan tidak melakukan pembakaran hutan, melakukan penghijauan, menggunakan baranh-barang yang ramah lingkungan, dan mendukung semua program perlindungab alam, tentu alam Indonesia tidak akan mengalami kerusakan separah yang terjadi hari-hari ini.

Dukunglah upaya pemerintah
Pemerintah sendiri sudah melakukan hal-hal kecil,namun sebenatnya akan berdampak besar bagi kondisi bumi, kalau kita mengikuti anjuran pemerintah ini. Salah satunya adalah dengan melakukan diet penggunaan kantong plastik, dan menggantikannya dengan bahan yang ramah lingkungan. Namun sayang, sepertinya hal ini dianggap sepele saja oleh banyak diantara kita.  

Sebagai bagian dari warga negara, sebagai warga gereja, mari kita mulai ambil bagian dan memberikan teladan.Bukankah kita diajar dalam Alkitab  bahwa bumi ini adalah ciptaan Tuhan ? dan  bahwa Tuhan memberikan mandat kepada kita untuk mengelola dan mengusahakan alam ciptaan Tuhan?

INFORMASI PENTING
Formulir Pemesanan Materi Khotbah PPT No.0001-0025


0 komentar:

Posting Komentar