Selasa, 03 Maret 2015

MEMAHAMI PENTNGNYA IBADAH

Ayat Pokok: Mazmur 2:1-12

Beribadah kepada Tuhan adalah keharusan bagi kita anak-anakNya, lebih – lebih di hari -hari menjelang kedatangan Tuhan yang sudah sangat dekat ini. Firmannya kembali mengingatkan, “Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasehati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat,” ( Ibrani 10 : 25 )
Pertemuan ibadah yang dimaksud adalah dimana umat Tuhan berkumpul bersama untuk berdoa, memuji dan menyembah Tuhan. Ini adalah ibadah dalam arti khusus. Saat beribadah terjadi pertemuan antara Tuhan dengan umatNya: Tuhan berbicara kepada umatNya pemberitaan friman yang disampaikan hambaNya, sedangkan kita mendekat kepada Tuhan melalui doa, pujian dan persembahan kepadaNya, serta memberikan persembahan korban syukur.
Dalam ibadah/kebaktian inilah kita mengungkapkan kasih kita kepada Tuhan melalui pujia dan penyembahan. Tuhan menghendaki kita melakukan segal sesuai dengan didasarkan kasih kepadaNya, bukan “lain di bibir lain di hati “.
*courtesy of PelitaHidup.com
Dan janganlah kita melakukan ibadah hanya karena rutinitas semata belaka seperti yang dilakukan oleh bangsa Israel, sehingga dengan keras Tuhan menegur mereka :…bangsa ini datang mendekat dengan mulutnya dan memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya menjauh dari pada-Ku, dan ibadahnya kepadaKu hanyalah perintah manusia yang dihafalkan. ( Yesaya 29 : 13 ) .
Bila ibadah yang kita lakukan tidak lebih dari sekedar kegiataan di hari Minggu, maka hal itu tidak akan berdampak apa pun, padahal kuasa ibadahlah yang sanggup mengubah/memulihkan seseorang, sehingga ia semakin berkenan dan serupa dengan Kristus.
Sayangnya saat ini masih banyak orang Kristen yang datang beribadah di gereja tanpa disertai rasa hormat kepada Tuhan, ini terbukti saat memji Tuhan mereka enggan membuka mulutnya, tidak serius dan asbun ( asal bunyi ). Ada pula yang sambil bersenda gurau, bertelepon ria atau mengirim sms padahal firman Tuhan sedang disampaikan oleh hambaNya.

Tanpa kesungguhan hati, ibadah yang kita jalani, tidak menghasilkan apa-apa.

Sumber:
http://www.pelitahidup.com/2012/05/01/memahami-pentingnya-ibadah-mazmur-2-1-12/#.VPZkMizLqzE.

0 komentar:

Posting Komentar