Sabtu, 23 Maret 2024

PUASA

 Nats Alkitab:
Imamat 16:29

Pendahuluan
Mendengar kata puasa, seringkali kita bertanya, apakah orang Kristen harus berpuasa? Sebagian lagi mungkin bertanya untuk apa kita harus berpuasa? Dan Alkitab sungguh buku yang luar biasa, Mengapa? Karena kurang lebih 1000 tahun sebelum Masehi, jadi kira-kira 3000 tahun lalu, dari mulai jaman Daud Alkitab sudah berbicara tentang berpuasa. Tetapi Alkitab jelas mengajarkan  bahwa puasa bukan sekedar aksi mogok makan, Ada orang berpikir, karena sudah berdoa dan berdoa, Tuhan belum juga jawab, maka saya akan puasa, mogok makan sampai Tuhan jawab. Itu bukan puasa, itu sama dengan aksi mogok makan dan memaksa Tuhan untuk mengerjakan persis seperti yang kita harapkan.

Puasa yang benar adalah belajar mencari dan memahami kehendak Allah. Puasa bukan memaksa Tuhan untuk melakukan apa yang kita mau, tetapi memaksa diri kita untuk melakukan apa maunya Tuhan.

Puasa juga bukan hanya sekedar tidak makan dan tidak minum, tetapi puasa sebenarnya tidak sempat makan dan tidak sempat minum karena dalam puasa, kita sedang disibukkan dengan hal-hal rohani. Kalau kita puasa, lalu jalan-jalan kemana-mana, nonton tv dari pagi sampai senja,itu bukan puasa, jangan-jangan itu cuma diet.

Puasa yang diperkenan oleh Tuhan
Nabi Yesaya melalui pimpinan Roh Kudus memasukkan topik tentang puasa dalam tulisannya. Tentu Allah melalui Roh Kudus memimpin nabi Yesaya menulis tentang topik puasa ini dengan tujuan untuk memberitahukan kepada kita tentang puasa yang benar dan puasa yang salah.

Puasa yang benar
Tercatat dalam Yesaya 58:3-5,menjelaskan tentang jenis puasa yang ditolak oleh Tuhan. Dengan kata lain, aktifitas puasa yang dilakukan dalam bagian itu menjijikkan bagi Tuhan. Karena itu puasa yang dilakukan tidak dikenan oleh Tuhan.

Bagaimana puasa yang tidak diperkenan oleh Tuhan
a. Puasa dengan motivasi yang salah
b. Puasa dengan kemunafikan
c. Puasa yang tidak didasari dengan kasih

Puasa yang diperkenan oleh Tuhan
Tercatat  dalam Yesaya 58:6-7
1. Puasa dengan motivasi yang benar
2. Puasa dengan kerendahan hati
3. Puasa yang didasari dengan kasih.

Melalui puasa
1. Hubungan saya dengan Tuhan diperbiki
2. Hubungan saya dengan firman diperbaiki
3. Hubungan saya dengan sesama diperbaiki
4. Lewat saya, orang lain dapat memperbaiki hubungan mereka dengan Tuhan.

Beberapa jenis puasa
1. Puasa biasa, dari jam 06.00 pagi sampai jam06.00 sore.
2. Puasa intensif dari 3 hari, 5 hari, 7 hari. 
3. Puasa khusus, dalam waktu lama, biasanya karena ada sesuatu yang berat, atau hubungan dengan janj atau nazar dengan Tuhan.
4. Puasa mematikan perbuatan-perbuatan daging

Penutup
Dengan berpuasa kita disadarkan dan diingatkan bahwa begitu lemah. Tanpa makanan dan minuman saja kita begitu tidak berdaya, apalagi hidup tanpa Tuhan, Sang pemberi makan dan minum. Dengan berpuasa kita belajar untuk mengendalikan hawa nafsu, sehingga kita dapat berfokus pada Allah.



INFO UNTUK ANDA
Dapatkan 1129 Materi Khotbah Powerpoint Aneka Tema 
Dengan donasi Rp.99.000,00
hubungi kami via WA untuk informasi selanjutnya


0 komentar:

Posting Komentar