Ayat Pokok : Matius 5:17
Saat ini sukar untuk menemukan orang yang murah hatinya. Rasanya sulit untuk menemukan orang yang berbuat baik tanpa mengharakan imbalan. Tidak dapat disagkal bahwa keadaanlah yang kadangkala membuat orang ragu untuk berbuat baik Terkadang kemurahan hati seseorang dibalas dengan kelicikan. Tidak sedikit pula orang yang sudah menolong dengan maksud yang baik, tetapi harus menerima akibat yang buruk. Tetapi Yesus berkata " Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahann".
Ada tiga hal mengapa kita harus bermurah hati:
a. Kita mengenal hukum tabur tuai
Alkitab memberikana perumpamaan sebab akibat terhadap perbuatan setiap manusia. Dalam Galatia 6:7-10 diuraikan mengenai bagimana kita harus mengambil sikap terhadap diri sendiri maupun terhadap sesama. " Karena apa yang ditabur orang itu juga yang akan dituainya. Ada orang tua yang pada masa tuanya kecewa terhadap perlakuan anak-anaknya, karena tidak diperhatikan oleh mereka dengan baik. Keadaan ini terjadi karena orang tua terlalu sering menyakiti hati anak-anaknya sehingga kebencian timbul didalam hati mereka. Namun jika orang tuanya memperlakukan ana-anaknya dengan baik dan mendidik mereka dalam terang firman Tuhan maka pada masa tuanya ia akan melihat kebahagiaan bersama anak-anaknya. Alkitab menegaskan kembali. " Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apa bila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah. "
b. Kemurahan hati dapat timbul dalam hati kita ketika kita mengalami kemuahan dari Allah.
Banyak orang yang ingin menjadi orang yang murah hati namun dalam diri mereka tidak memiliki kesanggupan untuk merealisasikannya. Keadaan ini lebih banyak terjadi karena adanya dendam, iri hati, dan kebencian dalam diri mereka, Namun jika hidup kita mengalami jamahan Allah, maka segala penghalang dalam diri kita akan runtuh dan kita akan mengalami kemampuan untuk menunjukkan kemurahan hati kita kepada sesama. Oleh sebab itu kita harus selalu sadar bahwa kita setiap hari selalu mengalami kemurahan Allah dalam hidup kita.
c. Kemurahan hati Allah merupakan dasar utama dari kasih dan pelayanan orang percaya. Kasih membuat seseorang murah hatinya. Ia akan mampu mengasihi sesamanya dan mengasihi Allah. Ketika hidupnya dipenuhi oleh kasih Allah maka seluruh hidupnya sehari-hari akan diwarnai oleh kebaikan dan kemuraha hati. Dasar utama inilah yang harus tetap terpelihara dalam diri orang percaya supaya kita tetap mampu menjadi orang yang bermurah hati.
Kata kunci: matius 5:7, murah hati,tabur tuai, galatia 6:7-10, jemu,lemah, kasih
LINK PENTING
Saat ini sukar untuk menemukan orang yang murah hatinya. Rasanya sulit untuk menemukan orang yang berbuat baik tanpa mengharakan imbalan. Tidak dapat disagkal bahwa keadaanlah yang kadangkala membuat orang ragu untuk berbuat baik Terkadang kemurahan hati seseorang dibalas dengan kelicikan. Tidak sedikit pula orang yang sudah menolong dengan maksud yang baik, tetapi harus menerima akibat yang buruk. Tetapi Yesus berkata " Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahann".
Ada tiga hal mengapa kita harus bermurah hati:
a. Kita mengenal hukum tabur tuai
Alkitab memberikana perumpamaan sebab akibat terhadap perbuatan setiap manusia. Dalam Galatia 6:7-10 diuraikan mengenai bagimana kita harus mengambil sikap terhadap diri sendiri maupun terhadap sesama. " Karena apa yang ditabur orang itu juga yang akan dituainya. Ada orang tua yang pada masa tuanya kecewa terhadap perlakuan anak-anaknya, karena tidak diperhatikan oleh mereka dengan baik. Keadaan ini terjadi karena orang tua terlalu sering menyakiti hati anak-anaknya sehingga kebencian timbul didalam hati mereka. Namun jika orang tuanya memperlakukan ana-anaknya dengan baik dan mendidik mereka dalam terang firman Tuhan maka pada masa tuanya ia akan melihat kebahagiaan bersama anak-anaknya. Alkitab menegaskan kembali. " Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apa bila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah. "
b. Kemurahan hati dapat timbul dalam hati kita ketika kita mengalami kemuahan dari Allah.
Banyak orang yang ingin menjadi orang yang murah hati namun dalam diri mereka tidak memiliki kesanggupan untuk merealisasikannya. Keadaan ini lebih banyak terjadi karena adanya dendam, iri hati, dan kebencian dalam diri mereka, Namun jika hidup kita mengalami jamahan Allah, maka segala penghalang dalam diri kita akan runtuh dan kita akan mengalami kemampuan untuk menunjukkan kemurahan hati kita kepada sesama. Oleh sebab itu kita harus selalu sadar bahwa kita setiap hari selalu mengalami kemurahan Allah dalam hidup kita.
c. Kemurahan hati Allah merupakan dasar utama dari kasih dan pelayanan orang percaya. Kasih membuat seseorang murah hatinya. Ia akan mampu mengasihi sesamanya dan mengasihi Allah. Ketika hidupnya dipenuhi oleh kasih Allah maka seluruh hidupnya sehari-hari akan diwarnai oleh kebaikan dan kemuraha hati. Dasar utama inilah yang harus tetap terpelihara dalam diri orang percaya supaya kita tetap mampu menjadi orang yang bermurah hati.
Kata kunci: matius 5:7, murah hati,tabur tuai, galatia 6:7-10, jemu,lemah, kasih
LINK PENTING