KUMPULAN RINGKASAN KHOTBAH ANEKA TEMA

Disarikan dari berbagai sumber

TERSEDIA JUGA MATERI-MATERI KHOTBAH DALAM FORMAT POWERPOINT

Dipersembahkan khusus untuk para pendeta dan pelayan Tuhan

TERSEDIA JUGA REKAMAN KHOTBAH DALAM FORMAT MP3

Dari para Hamba Tuhan yang Indonesia dan manca negara

MAU DAPAT SMS SENNTUHAN FIRMAN SETIAP HARI SECARA CUMA-CUMA?

Ketik DAFTAR SENTUHAN FIRMAN kirim ke.085228085470

PELAYANAN KONSELING DAN BANTUAN DOA

Silakan sms/telp ke.085228085470

Rabu, 26 April 2017

SEMANGAT HIDUP ITU PENTING BAGI KITA



Ayat Pokok:
(Zefanya 2:1)

Pendahuluan
Satu hal yang iblis sedang bunuh hari-hari ini adalah semangat. Banyak istri yang lihat suami sendiri tidak bersemangat. Banyak suami yang tidak bersemngat lihat istri sendiri, tetapi lebih bersemangat lihat istri tetangga. Beragam persoalan yang seringkali menimpa kita juga acapkali membuat kita kelihalngan semangat.

Banyak anak-anak muda yang tidak bersemangat menghadapi hidup ini. Apalagi dengan pelayanan dan hal-hal kerohanian, lebih tidak bersemangat. Salah satu yang setan mau buat adalah membunuh semangat. Semangat adalah awal dari iman. Kalau kita lihat orang-orang beriman, mereka pasti semangat.

Kalau kita perhatikan wanita yang sudah 12 tahun pendarahan, yang dikisahkan dalam Alkitab, pasti dia adalah orang yang bersemangat. Ketika Daniel di buang ke goa singa, sebetulnya yang mau dibunuh dari Daniel adalah semangatnya. Secara manusia, apa yang bisa diperbuat kalau sudah berada di goa singa?

Ketika Sadrakh, Mesakh, Abednego dimasukkan ke goa singa, sebenarnya yang mau dibunuh dari mereka adalah semangat.. Tetapi yang luar biasa dari mereka, meskipun semangat mereka dicoba hendak di bunuh, tetapi mereka tetap semangat. Mereka  bahkan berkata," Jikalau Allah kami, yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu dan dari tanganmu ya raja, tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak  akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu." (Daniel 3:17-18). Meskipun semangat mereka dicoba untuk dibunuh, tetapi mereka tetap semangat.

Dalam kitab Rut, kita juga melihat seorang yang penuh semangat yang bernama Mordekhai. Ia ada dalam keputusan yang sangat sulit. Seluruh orang Yahudi menghadapi ancaman hendak di bunuh mati. Tiang gantungan sudah disiapkan untuk membunuh Mordekhai. Tetapi Mordekhai tidak patah semangat. Ia datang kepada Ester dan  berkata," Karena kamu di istana raja, lakukan sesuatu untuk membantu bangsamu" Ketika Ester berkata." Maaf paman, saya tidak bisa berbuat banyak," Mordekahi tidak kemudian kehilangan semangat. Ia berkata," Kalau kami tidak menolong kami, bagi kami tetap datang pertolongan. Dengan kata lain, Mordekhai tidak patah semangat. Ester membenarkan hal ini. Iakemudian mengajak bangsa Yahudi untuk berdoa dan berpuasa. Ester berubah menjadi orang yang bersemangat dan ia berkata," Kalau terpaksa aku mati, aku siap". Inilah orang yang bersemangat. Orang-orang yang bersemangat, dia tidak mau peduli apa yang akan terjadi. Dipihak Tuhan kita  selalu rebut kemenangan.

Zefanya 2:1-2
"Bersemangatlah dan berkumpullah, hai bangsa yang atuh tak acuh, sebelum kamu dihalau seperti sekam yang tertiup, sebelum datang ke atasmu murka TUHAN yang bernyala-nyala itu, sebelum datang ke atasmu hari kemurkaan TUHAN. Carilah TUHAN, hai semua orang yang rendah hati di negeri, yang melakukan hukumNya; carilah keadilan, carilah kerendahan  hati; mungkin kamu akan terlindungi pada hari kemurkaan TUHAN"

Kalau kita bicara tentang bertobat, biasanya kita perpikir tentang membunuh, berzinah, menyembah berhala, merampok. Tetapi ayat ini berkata," bersemangatlah,". Berarti orang-orang yang tidak punya semangat harus bertobat. Mengapa, Alkitab berkata, kala kita dekat dengan Tuhan pasti akan bersemangat. Kedekatan kita dengan Tuhan, pasti akan mempengaruhi semangat kita. Daud berkata: melewati bayang-bayang maut sekalipun aku tidak takut bahaya.," Kalau kita tidak bersemangat, tidak ada satupun mujizat yang akan kita terima. Tuhan tidak mau bekerja dengan orang yang acuh tak acuh. Paulus pernah berkata" Aku cakap menanggung segala perkara di dalam Kristus yang memberi kekuatan kepadaku"( Fil 4:13).

Semangat yang perlu kita miliki?
Semangat untuk apa saja yang perlu senantiasa kita miliki?

1. Semangat untuk mengadakan perubahan
Hidup yang setia adalah hidup yang  penuh dengan perubahan. Jangan kita berprinsip karena Tuhan Yesus tidak berubah, saya juga tidak mau berubah. Justru karena Tuhan Yesus tidak pernah berubah, maka kita harus berubah.Kalau kita tidak mau berubah, maka kita tidak akan pernah menuju sesuatu yang lebih baik.Orang-orang yang dikasihi dan mengasihi Kristus senang berubah. Mengapa? Karena inti hidup Kristen adalah yang lama sudah berlalu dan yang baru sudah terbit. Setiap hari harus bernama hari perubahan dalam hidup kita. Setiap hari bisa saja ada kekurangan dalam hidup kita. Bisa saja ada kesalahan kita. Bisa saja ada hal-hal yang perlu kita benahi supaya lebih baik lagi. Seringkali kita jadi orang yang mudah apatis,Setan senang kalau kita menerima keadaan yang seharusnya kita tidak bisa terima. Ada banyak orang tidak mau berubah, Ketika di tegur orang, ditegur firman Tuhan, ujung-ujungnya tersinggung.

2. Semangat untuk menghadapi tantangan
Hidup Kristen adalah peperangan. Ketika kita menjadi Kristen, pada saat yang bersamaan kita menjadi musuhnya setan. Alkitab berkata," Lawanmu si  iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari mangsa yang dapat ditelannya, ( 1 Petrus 5:8). Artinya, setan paling senang, menyerang orang-orang percaya. Tapi kita ingat janji Tuhan yang berkata" Walau seribu rebah di sisimu, dan sepuluh ribu rebah di sisi kananmu, tetapi itu tidak akan menimpamu ( Mazmur 91:7).

3. Semangat untuk mengalami kemajuan dan peningkatan
Allah kita adalah Allah yang senang dengan kemajuan. Allah kita bukan Allah yang statis. Salah satu virus yang  berbahaya adalah virud GGD ( Gitu-Gitud Doang). Ada banyak orang Kristen yang 10 tahun yang lalu, sampai sekarang, gitu-gitu doang. Allah merindukan kita mengalami kemajuan dan peningkatan.

4. Semangat untuk selalu mendahulukan kehendak Tuhan
Alkitab berkata,bukan kehendakku yang jadi, tapi kehendak-Mu jadilah. Alkitab berkata, cari dahulu kerajaan Allah dan kebenaran-Nya, maka segalanya akan di tambahkan kepadamu.

Penutup
Kiranya kita menyadari betapa kita perlu untuk membangun semangat dalam kehidupan kita.

CATATAN
Anda menemukan artikel ini dengan kata kunci pencarian:
khotbah kristen tentang semangat, khotbah semangat melayani tuhan, khotbah kristen tentang pergumulan hidup, khotbah kristen tentang pengharapan dalam pergumulan, ayat-ayat alkitab tentang semangat baru, firman tuhan yang menguatkan hati, renungan harian kristen untuk pemuda, ayat alkitab untuk menguatkan dalam masalah

Kamis, 20 April 2017

ORANG KRISTEN YANG BERTUMBUH



Ayat Pokok:
I Korintus 3:1-9

Pendahuluan
Shalom Saudaraku sekalian yang dikasihi Tuhan. Artikel kali ini adalah tentang orang Kristen yang bertumbuh. Setiap kita tentu menginginkan kehidupan yang semakin bertumbuh. Terutama pertumbuhan dalam kerohanian. Menjadi orang Kristen yang dewasa dalam iman dan kerohanian, itulah yang menjadi tujuan kita. Tuhan  menginginkan agar setiap kita menjadi orang Kristen yang dewasa agar kita layak masuk dalam perjamuan kawin anak domba.

Tanda-tanda orang yang dewasa rohani
a. Suka makanan keras ( ayat 2)
b. Tidak suka iri hati (ayat 3)
c. Tidak mudah menyerah ( Kol 4:12)
d. Tidak suka berselisih 
     Orang yang dewasa, dia tidak mudah emosi, tidak suka berselisih dan mampu menguasai diri

Penutup
Menjadi tua adalah perkara yang tidak dapat kita hindari,  tetapi menjadi dewasa adalah suatu keputusan. Mari kita mengambil keputusan untuk mau menjadi dewasa rohani. mencapai kedewasaan, sampai menjadi seperti Kristus (Efesus 4:13)

DAFTAR AYAT-AYAT ALKITAB TENTANG HIDUP YANG BERBUAH


Shalom,
Anda sedang mencari ayat-ayat Alkitab tentang kehidupan Kristen yang berbuah?
Beberapa nats Alkitab dibawah ini mungkin bisa membantu.
Selamat melayani, Tuhan Yesus Memberkati.

1.
"Yang ditaburkan di tanah yang baik ialah orang yang mendengar firman itu dan mengerti, dan karena itu ia berbuah, ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat."
(Matius 13:23)

2.
"Lalu Yesus mengatakan perumpamaan ini"Seorang mempunyai pohon ara yang tumbuh di kebun anggurnya, dan ia datang untuk mencari buah pada pohon itu, tetapi ia tidak menemukannya. Lalu ia berkata kepada pengurus kebun anggur itu" Sudah tiga tahun aku datang mencari buah pada pohon ara ini, dan aku tidak menemukannya. Tebanglah pohon ara ini! Untuk apa ia hidup di tanah ini dengan percuma ! Jawab orang itu, biarlah ia tumbuh tahun ini lagi, aku akan mencangkul tanah sekelilingnya dan memberi pupuk kepadanya, mungkin tahun depan ia berbuah, jika tidak tebanglah dia !"
(Lukas 13:6-9)

3.
"Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi  Akulah yang memilih kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu."
(Yohanes 15:16)

4.
Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
(Galatia 5:22-23) 

5.
Tinggalah di dalam Aku, dan  Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jika kamu tidak tinggal di dalam Aku.
(Yohanes 15:4)

6.
Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.
(Yohanes 15:2) 

7.
"Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu..:
(Yohanes 15:16)

8.
Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan, tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberi damai  kepada mereka yang dilatih oleh-Nya.
(Ibrani 12:11)

9.
Tetapi bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan. Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah.
(Filipi 1:21-22b) 

10.
"Jadi hasilkanlah buah-buah yang sesuai dengan pertobatan...."
(Lukas 3:8)

11.
"Sebab itu, saudara-saudara ku, kamu juga telah mati bagi hukum Taurat oleh tubuh Kristus, supaya kamu menjadi milik orang lain, yaitu milik Dia, yang telah dibangkitkan dari antara orang mati, agar kita berbuah bagi Allah."
(Roma 7:4)

12.
"Dan inilah doaku, semoga kasihmu makin melimpah dalam pengetahuan yang benar dan dalam segala macam pengertian, sehingga kamu dapat memilih apa yang baik , supaya kamu suci dan tak bercacat menjelang hari Kristus, penuh dengan buah kebenaran yang dikerjakan oleh Yesus Kristus untuk memuliakan dan memuji Allah."
(Filipi 1:9-11)

13.
"Memang  tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita,tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan  buah kebenaran  yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya."
( Ibrani 12:11)

14.
"“Sebab waktu kamu hamba dosa, kamu bebas dari kebenaran. Dan buah apakah yang kamu petik dari padanya? Semuanya itu menyebabkan kamu merasa malu sekarang, karena kesudahan semuanya itu ialah kematian. Tetapi sekarang, setelah kamu dimerdekakan dari dosa dan setelah kamu menjadi hamba Allah, kamu beroleh buah yang membawa kamu kepada pengudusan dan sebagai kesudahannya ialah hidup yang kekal.”
(Roma 6:20-22)

15.
"Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku."
(Yohanes 15:8)

LINK INFORMASI PENTING


HIDUP YANG BERBUAH


Ayat Pokok:
Hosea 14:7-9
Pendahuluan
Seorang petani yang menanam pohon buah-buahan, tentu menginginkan buah dari tanaman buah yang ditanamnya.
Demikian juga dengan Tuhan menginginkan buah dalam kehidupan setiap orang percaya

Bagaimana supaya kita bisa berbuah?
a. Kita akan berbuah  jika kita hidup dalam kasih
b. Kita akan berbuah, jika kita hidup dalam Tuhan dan firman-Nya
c. Kita akan berbuah jika kita hidup dalam iman
d. Kita akan bervuah jika kita hidup melekat dengan Kristus ( Yohanes 15:4)

Penutup
Kita akan kesal jika tanaman buah yang kita tanam tidak bebuah.
Apakah tidak demikian dengan Tuhan?

Rabu, 12 April 2017

PEMBERI HARAPAN PASTI



Ayat Pokok:
"Sebab Engkaulah harapanku ya Tuhan, kepercayaanku sejak masa muda ya Allah."
(Mazmur 71:5)

Pendahuluan
Satu hal yang penting untuk kita miliki hari-hari ini adalah "Never Give Up" atau sikap yang tidak mudah menyerah.

Dunia dimana kita hidup adalah dunia yang sarat dengan masalah. Tidak jarang hal ini membuat banyak orang yang kehilangan pengharapan dan lari kepada hal-hal yang negatif. Mengapa orang lari ke narkoba, obat-obat terlarang, pergi ke dukun, percaya kepada paranormal?Karena mereka sudah merasa putus asa. Ada yang lebih menyedihka lagi yaitu orang-orang yang kemudian bunuh diri karena merasa sudah tidak ada pengharapan lagi. Hal ini berbahaya sekali.

Demikian juga terjadi dalam rumah tangga-rumah tangga yang akhirnya memilih jalan pintas untuk bercerai misalnya, karena merasa masing-masing sudah tidak cocok dan tidak ada lagi harapan untuk dipersatukan.

Orang-orang yang menyerah sudah masuk dalam jebakan iblis.

1. Orang-orang yang menyerah akan mengambil langkah-langkah yang negatif.
Langkah-langkah yang berbahaya dan justru kontra produktif dalam hidupnya.Menyerah bukanlah solusi. Orang yang sukses bukanlah orang yang tidak pernah gagal, tetapi mereka yang tidak  pernah menyerah menghadapi kegagalan.

2. Orang yang menyerah, tidak akan pernah menikmati kemenangan.

Bagaimana untuk kita tidak mudah menyerah?
1. Sadari bahwa kita punya Tuhan yang baik
2. Yakinlah bahwa kita berharga dimata Allah
3. Dimata ada semangat dan perjuangan, selalu ada sukses dan keberhasilan.

Penutup
Tuhan adalah pemberi harapan pasti dan bukan pemberi harapan palsu
Mazmur 43:5"Mengapa engkau tertekan hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah, sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku."