Ayat Pokok: Matius 3:5-12
Pendahuluan
Bacaan Alkitab kita ini merupakan penggalan kisah kehidupan dan pelayanan dari Yohanes Pembaptis. Ia adalah seorang pengkhotbah firman yang memiliki ketegasan. Tanpa kompromi ia memberitakan kebenaran, menegur kesalahan dan dosa-dosa bangsa Israel pada waktu itu dengan tanpa pandang bulu.
Ayat 12 " Alat penampi sudah ditangan-Nya. Ia akan membersihkan tempat pengirikan-Nya dan membersihkan gandum-Nya kedalam lumbung, tetapi debu jerami itu akan dibakar-Nya dalam api yang tidak terpadamkan".
Yohanes pembabtis hendak menggambarkan kualitas iman orang-orang Yahudi dengan menggunakan perumpamaan ini bahwa ada dua kualitas iman mereka. Ada yang digambarkan seperti gandum dan ada yang diibatkan seperti jerami.
Dalam kitab suci , seringkali digunakan perumpamaan-perumpamaan untuk menggambarkan dua kelompok orang menurut kualitas iman mereka.
* Gandum dan Ilalang ( Matius 13: 24-30 )
* Kambing dan Domba ( Matius 25:31-46 )
* Pohon yang berbuah dan tidak berbuah ( Mat 3: 10 )
* Emas, perak, batu permata, kayu atau jerami ( 1 Kor 3:12-13 )
Gandum atau Jerami?
Khusus dalam bagian ini, Yohanes pembaptis mengklasifikasikan orang berdasarkan kualitas iman mereka menjadi dua kelompok yaitu yang diibaratkan seperti gandum dan yang kedua diibaratkan seperti jerami.
Menjadi orang Kristen tidak cukup hanya menjadi percaya. Keselamatan memang diberikan kepada setiap orang yang percaya kepada Tuhan. Namun dalam pengiringan kita kepada Tuhan kita harus melewati kehidupan dimana kita dikuduskan dan disucikan oleh Kristus. Tahap inilah yang disebut sanctification. Selanjutnya sampailah kepada tahap pemuliaan atau Gloryfication. Untuk sampai kepada Gloryfication inilah, Tuhan seringkali mengijinkan untuk kita menghadapi ujian-ujian iman dala kehidupan kita
Apa makna dari ayat-ayat ini?
* Gandum adalah gambaran satu kehidupan yang memiliki kualitas iman yang baik
- Berbobot :- kuat, tidak mudah teroyahkan diterpa angin pencobaan
-Kehidupan yang menjadi berkat
-Kehidupan yang memiliki kualitasi iman yang dewasa
* Jerami adalah gambaran kualitas iman yang jelek
- Tidak berbobot - Tidak kuat, mudah diombang-ambingkan oleh gelombang
- Kehidupan yang tidak menjadi berkat
-Kualitas iman yang tidak bertumbuh
Nasib dua kelompok ini
* Gandum ; di kumpulkan kedalam lumbung ( di bawa ke Sorga )
- Dipermuliakan
- Hidup kekal bersama Allah
* Jerami : dibakar dalam api ( Gehena = neraka?
Penutup
Mari kita renungkan kehidupan kita. Termasuk kelompak manakah kita? Gandum atau jerami? Jawabanya ada pada kita.
Menjadi doa kita bersama tentunya supaya kita semua termasuk dalam kelompak gandum. Roh Kudus tolong kita untuk terus menyempurnakan kehidupan kita menjadi menjadi semakin mulia
lagu;
SEMAKIN MULIA DIA MENGUBAHKU
Oleh:
Pdt. H. Agus Susanto
INFO
Ingin mendapapatkan Slide Powerpoint dari khotbah ini? Hubungi SMS.085228085470
Kunjungi Http://mutiara-sabda.blogspot.com
Pendahuluan
Bacaan Alkitab kita ini merupakan penggalan kisah kehidupan dan pelayanan dari Yohanes Pembaptis. Ia adalah seorang pengkhotbah firman yang memiliki ketegasan. Tanpa kompromi ia memberitakan kebenaran, menegur kesalahan dan dosa-dosa bangsa Israel pada waktu itu dengan tanpa pandang bulu.
Ayat 12 " Alat penampi sudah ditangan-Nya. Ia akan membersihkan tempat pengirikan-Nya dan membersihkan gandum-Nya kedalam lumbung, tetapi debu jerami itu akan dibakar-Nya dalam api yang tidak terpadamkan".
Yohanes pembabtis hendak menggambarkan kualitas iman orang-orang Yahudi dengan menggunakan perumpamaan ini bahwa ada dua kualitas iman mereka. Ada yang digambarkan seperti gandum dan ada yang diibatkan seperti jerami.
Dalam kitab suci , seringkali digunakan perumpamaan-perumpamaan untuk menggambarkan dua kelompok orang menurut kualitas iman mereka.
* Gandum dan Ilalang ( Matius 13: 24-30 )
* Kambing dan Domba ( Matius 25:31-46 )
* Pohon yang berbuah dan tidak berbuah ( Mat 3: 10 )
* Emas, perak, batu permata, kayu atau jerami ( 1 Kor 3:12-13 )
Gandum atau Jerami?
Khusus dalam bagian ini, Yohanes pembaptis mengklasifikasikan orang berdasarkan kualitas iman mereka menjadi dua kelompok yaitu yang diibaratkan seperti gandum dan yang kedua diibaratkan seperti jerami.
Menjadi orang Kristen tidak cukup hanya menjadi percaya. Keselamatan memang diberikan kepada setiap orang yang percaya kepada Tuhan. Namun dalam pengiringan kita kepada Tuhan kita harus melewati kehidupan dimana kita dikuduskan dan disucikan oleh Kristus. Tahap inilah yang disebut sanctification. Selanjutnya sampailah kepada tahap pemuliaan atau Gloryfication. Untuk sampai kepada Gloryfication inilah, Tuhan seringkali mengijinkan untuk kita menghadapi ujian-ujian iman dala kehidupan kita
Apa makna dari ayat-ayat ini?
* Gandum adalah gambaran satu kehidupan yang memiliki kualitas iman yang baik
- Berbobot :- kuat, tidak mudah teroyahkan diterpa angin pencobaan
-Kehidupan yang menjadi berkat
-Kehidupan yang memiliki kualitasi iman yang dewasa
* Jerami adalah gambaran kualitas iman yang jelek
- Tidak berbobot - Tidak kuat, mudah diombang-ambingkan oleh gelombang
- Kehidupan yang tidak menjadi berkat
-Kualitas iman yang tidak bertumbuh
Nasib dua kelompok ini
* Gandum ; di kumpulkan kedalam lumbung ( di bawa ke Sorga )
- Dipermuliakan
- Hidup kekal bersama Allah
* Jerami : dibakar dalam api ( Gehena = neraka?
Penutup
Mari kita renungkan kehidupan kita. Termasuk kelompak manakah kita? Gandum atau jerami? Jawabanya ada pada kita.
Menjadi doa kita bersama tentunya supaya kita semua termasuk dalam kelompak gandum. Roh Kudus tolong kita untuk terus menyempurnakan kehidupan kita menjadi menjadi semakin mulia
lagu;
SEMAKIN MULIA DIA MENGUBAHKU
Oleh:
Pdt. H. Agus Susanto
INFO
Ingin mendapapatkan Slide Powerpoint dari khotbah ini? Hubungi SMS.085228085470
Kunjungi Http://mutiara-sabda.blogspot.com