Oleh:
Pdt. Darius T. Kurniawan, B.Th
Ayat Pokok:
Matius 15:21-28
Pendahuluan
Hidup yang kita jalani hari-hari ini adalah hidup yang berat dan penuh dengan berbagai tantangan. Banyak persoalan yang harus kita hadapi. Mulai dari persoalan ekonomi, keluarga, sakit penyakit dan lain sebagainya.
Kondisi ini seharusnya menyadarkan setiap kita, bahwa sesungguhnya kita perlu menyertakan Tuhan dalam setiap langkah kehidupan kita. Kita harus datang kepada Tuhan dalam setiap pergumulan yang kita hadapi hari demi hari.
Ayat-ayat bacaan kita menceritakan bagaimana seorang perempuan Kanaan yang termasuk golongan orang kafir saja menyadari bahwa dia perlu Tuhan untuk menghadapi permasalahan hidupnya. Itulah sebabnya ia datang dan meminta pertolongan kepada Tuhan ( Matius 15:22)
Tetapi ternyata.walaupun ia datang kepada Tuhan, ia malahan mendapatkan respon yang tidak menyenangkan, bukan saja dari para murid (Matius 15:23), bahkan dari Tuhan Yesus sendiri (Matius 15:24). Namun luar biasanya perempuan Kanaan ini, ia tetap merespon dengan baik sehingga pada akhirnya, ia beroleh kasih dan pertolongan dari Tuhan.
Beberapa sikap yang bisa kita pelajari dari perempuan kanaan ini:
1. Menghadap Tuhan dengan rendah hari ( Matius 15:25).
- Tetap mendekat meskipun murid-murid-Nya mengusir dia
- Tetap menyembah Tuhan, meskipun tidak dianggap oleh Tuhan
- Ketika ada masalah, kita harus datang kepada Tuhan dengan sikap rendah hati (bersedia diibaratkan seperti anjing)
2. Tidak dendam ( Matius 15:26-27)
- Tidak tersinggug, meskipun Yesus menyamakan dia seperti anjingm malah ia berkata, " benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya".
- Sebagai jemaat, seharusnya kita tidak mudah tersingggug ketika hamba Tuhan menyampaikan teguran lewat firman Tuhan yang ia sampaikan, justru harus besyukur dan menerima dengan sukacita.
3. Tetap setia
- Terus bertahan dan menanti pertolongan Tuhan sampai ia memperolehnya
- Kta harus tetap setia kepada Tuhan, tidak hanya saat kita sedang kesusahan, tetapi dalam keadaan apapun, kita harus tetap setia beribadah kepada Tuhan.
4. Memiliki pendengaran yang tajam
- Ketika ada masalah datang dan dengar firman Tuhan,bukan mendengar apa kata orang atau dunia.
- Suka dengar firman, maka akan seperti pohon, yang ditanam ditepi aliran air, yang menghasilkan buah pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya, apa saja yang diperbuatnya berhasil ( Mzm 1:3)
Penutup
Kita dapat melihat hasil dari keempat sikap yang ditunjukkan perempuan Kanaan tersebut adalah MUJIZAT terjadi ( Mat 15:28). Karena itu, sebagai anak-anak Tuhan, mari kita mau seperti perempuan Kanaan, agar mujizat terjadi dalam kehidupan kita, keluarga, pekerjaan, usaha dan pelayanan kita.
Respon dan sikap yang benar dalam kita datang kepada Tuhan, akan menghasilkan mujizat yang besar dalam kehidupan kita
Sumber: http://www.misikasih.org/belajar-dari-perempuan-kanaan.html
LINK PENTING