1.
"Sebab itu berkatalah Yosua kepada orang Israel : "Berapa lama lagi kamu bermalas-malas, sehingga tidak pergi menduduki negeri yang telah diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allah nenek moyangmu?"
(Yosua 18:3)
2.
"Hai pemalas, pergilah kepada semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak: biarpun tidak ada pemimpinnya, pengaturnya atau penguasanya, ia menyediakan rotinya di musim panas, dan mengumpulkan makanannya pada waktu panen."
(Amsal 6:6-8)
3.
"Hai pemalas, berapa lama lagi engkau berbaring? Bilakah engkau akan bangun dari tidurmu?
(Amsal 6:9)
4.
"Tidur sebentar lagi, mengantuk sebentar lagi, melipat tangan sebentar lagi untuk tinggal berbaring" maka datanglah kemiskinan kepadamu seperti seorang penyerbu, dan kekurangan seperti orang yang bersenjata."
(Amsal 6:10-11)
5.
"Tangan yang lamban membuat miskin, tetapi tangan orang rajin menjadikan kaya."
(Amsal 10:4)
6.
"Seperti cuka bagi gigi dan asap bagi mata, demikianlah si pemalas bagi orang yang menyuruhnya."
(Amsal 10:26
7.
"Tangan orang rajin memegang kekuasaan, tetapi kemalasan mengakibatkan kerja paksa."
(Amsal 12:24)
8.
"Orang malas, tidak akan menangkap buruannya, tetapi orang rajin akan memperoleh harta yang berharga."
(Amsal 12:27)
9.
"Hati si pemalas penuh keinginan, tetapi sia-sia. sedangkan hati orang rajin, diberi kelimpahan."
(Amsal 13:4)
10.
"Jalan si pemalas seperti pagar duru, tetapi jalan orang jujur adalah rata."
(Amsal 15:19)
11.
"Orang yang bermalas-malasan dalam pekerjaannya sudah menjadi saudara dari si perusak."
(Amsal 18:9)
12.
"Kemalasan mendatangkan tidur nyenyak, dan orang yang lamban akan menderita lapar."
(Amsal 19:15)
13.
"Si pemalas mencelup tangannya ke dalam pinggan, tetapi tidak juga mengembalikan ke mulut."
(Amsal 19:24)
14.
"Pada musim dingin si pemalas tidak membajak; jikalau ia mencari pada musim menui, maka tidak ada apa-apa."
(Amsal 20:4)
15.
"Janganlah menyukai tidur, supaya engkau tidak jatuh miskin, bukalah matamu dan engkau akan makan sampai kenyang."
(Amsal 20:13)
16.
"Rancangan orang rajin semata-mataa mendatangkan kelimpahan, tetapi setiap orang yang tergesa-gesa hanya akan mengalami kekurangan."
(Amsal 21:5)
17.
"Si pemalas dibunuh oleh keinginannya, karena tangannya enggan bekerja.'
(Ansal 21:25)
18.
"Si pemalas berkata:"Ada singa di luar, aku akan dibunuh di tengah jalan."
(Amsal 22:13)
19.
"Penahkah engkau melihat orang yang cakap dalam pekerjaannya? Di hadapan raja-raja ia akan bediri, bukan di hadapan orang-orang yang hina."
(Amsal 22:29)
20.
"Aku melalui ladang seorang pemalas dan kebun anggur orang yang tidak berakal budi. Lihatlah, semua itu ditumbuhi onak, tanahnya tertutup dengan jeruju, dan temboknya sudah roboh."
(Amsal 24:30-31)
21.
"Berkatalah si pemalas: " Ada singa di jalan ! Ada singa di lorong."
(Amsal 26:13)
22.
"Seperti pintu berputar pada engselnya, demikianlah si pemalas di tempat tidurnya."
(Amsal 26:14)
23.
"Aku melalui ladang seorang pemalas dan kebun anggur orang yang tidak berakal budi. Lihatlah, semua itu ditumbuhi onak, tanahnya tertutup dengan jeruju, dan temboknya sudah roboh."
(Amsal 24:30-31)
24.
"Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga, karena tak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia orang mati, kemana engkau pergi."
(Pengkhotbah 9:10)
25.
"Oleh karena kemalasan runtuhlah atap, dan oleh karena kelambanan tangan bocorlah rumah."
(Pengkhotbah 10:18)
26.
"Tetapi Ia berkata kepada mereka: ”Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Aku pun bekerja juga."
( Yohanes 17:5)
27.
"Janglah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan."
(Roma 12:11)
28.
"Karena itu, perhatikanlah dengan seksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat. Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan."
(Efesus 5:15-17)
29.
"Sebab, juga waktu kami berada di antara kamu, kami memberi peringatan ini kepada kamu: jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan."
(2 Tesalonika 3:10)
LINK INFORMASI PENTING
Buku 29 BAHAN KHOTBAH IBADAH PENTAKOSTA