Siapa yang tidak mengenal Julius Caesar? Ia adalah salah satu kaisar Romawi yang paling sempurna. Ia juga adalah pemimpin dunia yang banyak dikagumi orang. Sekalipun ia hidup kira-kira Abad IV SM, namanya masih terkenal sampai saat ini. Masyarakat internasional mengenang dia karena, dalam masa hidupnya, Romawi mengalai kejayaan yang luar biasa. Dan kejayaan yang ia raih, bukan kerana warisan, tetapi karena perjuangan.
Julius Caesar dan para pasukan yang ada dalam pimpinanya, senantiasa berjuang habis-habisan dalam setiap peperangan. Baginya kunci kemenangan adalah No Retreat ! , Pantang Mundur. Catatan sejarah menceritakan bahw ketika ia hendak menaklukan Inggris, ia mulai berlayar dari Perancis ke daratan Inggris. Ketika ia sudah sampai di Inggris, ia membakar semua kapal yang telah membawa mereka sampai ke Inggris. Keputusan ini terkesan " Gila", tetapi ini adalah satu-satunya cara supaya pasukannya tidak mundur dari medan peperangan.
Bagi Julius Caesar, membakar kapal merupakan isyarat yang harus diketahui pasukannya untuk memenangkan peperangan, karena tidak ada pilihan lain. Jalan alternatif untuk mundur sudah dimusnahkan, kapal-kapal sudah habis dibakar, dan kalah berarti mati. Jika perang sudah dimulai, tak ada cara lain untuk menang, selain maju terus pantang mundur. Itulah yang mengharumkan nama Julius Caesar sampai sekaran ini.
Umat, Tuhan. Dalam kehidupan, terkadang Tuhan membawa kita kedalam pengalaman dimana kita seolah-olah ada dalam medan peperangan. Namun jangan menyerah. Tetaplah melangkah, terus berjuang sampai kemanangan akan kita dapatkan. Percayalah bahwa Allah senantiasa ada dipihak kita, sebagai pahlawan yang memberi kita kemenangan. Jika Allah ada dipihak kita, siapakah yang mampu melawan kita?
Bilangan 13:30 " Kemudian Kalem berusaha menentramkan hati bangsa itu, dihadapan Musa katanya, " Tidak, kita akan maju dan menduduki negeri itu, sebab kita pasti akan mengalahkannya.