Harga buku Rp.48.000,00 (belum termasuk biaya kirim)
Untuk pemesanan, silakan hubungi kami via WA di 0857-7509-2607
Atau Klik
WA.0857-7509-2607
Disarikan dari berbagai sumber
Dipersembahkan khusus untuk para pendeta dan pelayan Tuhan
Dari para Hamba Tuhan yang Indonesia dan manca negara
Ketik DAFTAR SENTUHAN FIRMAN kirim ke.085228085470
Silakan sms/telp ke.085228085470
Dapatkan Buku Panduan Pemuridan Kelompok Sel KELUARGA KRISTEN.
Buku ini disusun untuk membantu para pemimpin gereja atau kelompok Sel dalam membekali jemaat seputar tema Keluarga Kristen Bahagia.". Selain itu, sesuai dengan judul, buku ini dapat juga dipakai sebagai bahan khotbah dalam Ibadah Pemberkatan Nikah, Pembekalan Pernikahan, dll.
Ada 8 topik yang ada dalam buku ini, yaitu:
- Keluarga yang Berpusatkan Kristus
- Mujizat Besar Pernikahan
- Rencana Allah Bagi Pria dalam Rumah Tangga
- Rencana Allah Bagi Wanita Dalam Rumah Tangga
- Anak-anak Dalam Rumah Tangga
- Mendisiplin Seturut Firman Allah
- Menjadi Orang Tua Menurut Cara Allah
- Terang di Atas Gunung
Selain itu juga dilengkapi dengan lampiran berupa lembar kerja yang harus diisi dan dipahami oleh anggota komsel atau pasangan calon pengantin.
Buku ini sangat direkomendasikan untuk Anda para gembala jemaat, pemimpin komsel dan pengkhotbah Kristen.
Stuktur penulisan buku ini, penulis sajikan dengan uraian yang sangat sederhana, sehingga sangat mudah untuk dipelajari, dipahami dan diajarkan dalam komunitas sel.
Harga buku Rp.48.000,- (Belum termasuk ongkos kirim)
Untuk pemesanan, silakan hubungi kami via WA. 0857-7509-2607
Shalom
Terimakasih sudah mengunjungi blog ini. Berikut kami sampaikan DAFTAR LAGU untuk IBADAH JUMAT AGUNG. Semoga postingan ini dapat bermanfaat dan menjadi berkat bagi para pelayan pujian (Worship Leader ) dan juga para pengkhotbah dalam ibadah JUMAT AGUNG
Ayat Pokok:
Lukas 22:39-46
Pendahuluan
Jumat Agung kita peringati sebagai pengingat tentang penderitaan atau sengsara Kristus, sebelum akhirnya berkorban di atas kayu salib.
Yesus tekun dan memiliki keteguhan hati, meskipun tantangan besar harus Dia hadapi.
Apa yang kita teladani dari Yesus dalam menghadapi tantangan?
Isi Khotbah
Bagaimana cara menghadapi tantangan kehidupan?
Mari kita belajar dari kehidupan Tuhan Yesus dalam menghadapi tantangan?
Ayat Pokok:
Kisah 4:23-31
Pendahuluan
Tuhan tidak pernah berjanji bahwa orang percaya tidak akan mengalami kesulitan dan pergumulan hidup, karena kesulitan dan pergumulan hidup bisa Tuhan pakai untuk menguji dan mendewasakan kerohanian orang percaya. Oleh sebab itu, sangatlah penting bagi kita untuk dapat melewati setiap pergumulan hidup dengan cara yang berkenan kepada Tuhan.
Oleh karena itu kita harus dapat merespon setiap masalah dengan benar sehingga justru di tengah masalah, kita dapat semakin meliakan Allah, Sehingga semakin dijepit, kita akan semakin melejit, sesuai dengan judul khotbah pada saat ini.
Cara yang benar dalam merespon masalah
Ada tiga cara memberi respon yang benar atas pergumulan hidup
1. Andalkan kuasa Tuhan
Kis 4:24,"
Tuhan yang kita sembah adalah Allah pencipta langit dan bumi. Artinya Tuhan kita adalah Allah yang berkuasa atas langit, bumi dan segala isinya. Saat kita menghadapi persoalan hidup, kita harus mengandalkan kuasa Allah untuk menolong kita karena kita percaya Allah kita lebih besar dari persoalan hidup apapun yang menimpa kita.
Sudahkah Anda mengandalkan kuasa Allah ketika berada dalam pergumulan?
2. Percaya kedaulatan Allah
Kisah 4:28
Dalam keadaan yang sulit, kita harus percaya bahwa Allah berdaulat penuh atas kehidupan kita. Tidak ada satupun rancangan Allah yang mampu digagalkan oleh manusia. Oleh sebab itu, jika kita sedang berada dalam kesulitan, percayalah bahwa Allah terlibat dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi orang yang mengasihi-Nya (Roma 8:28).
Apa yang Anda rasakan jika mengandalkan kedaulatan Allah dalam menghadapi persoalan hidup?
3. Imani muhizat Allah
Kisah 4:30
Banyak orang percaya yang merindukan untuk dapat mengalami mujizat Allah. Tetapi sayangnya mujizat Allah tidak akan datang ketika keadaan kita baik-baik saja. Mujizat terjadi ketika orang percaya sudah dalam keadaan sangat terjepit dan secara akal sudah mustahil dapat melewatinya. Oleh sebab itu kita perlu untuk hidup mengandalkan mujizat Allah ketika menghadapi segala persoalan hidup, agar kita tetap kuat dan tidak mudah putus asa.
Penutup
Apa yang sedang Anda hadapi hari-hari ini. Mungkin Anda sedang menghadapi masalah yang berat, baik itu masalah ekonomi, keluarga, sakit penyakit. Tetaplah bersemangat dan jangan menyerah. Ingat , Tuhan punya rencana yang hebat atas kita. Tuhan inginkan kita semakin dijepit, semakin melejit.
SEKILAS INFO
Ayat Pokok:
Roma 6:13-14
Pendahuluan
Selamat Paskah !
Paskah adalah hari kemenangan, Kemengan siapa? Kemenangan Kristus Yesus atas maut. Yesus yang mati di kayu salib itu, bangkit pada hari yang ketiga.Dia menang. Dia dapat menaklukkan dosa. Dan kemenangan inilah yang telah dianugerahkan kepada kita, sehingga kemenangan Kristus juga menjadi kemenagan kita. Yesus yang menderita, mati di kayu salib sudah bangkit dan hari ini kita memperingati peristiwa kebangkitan Kristus.
Oleh karena itu, hari ini kita harus bersukacita, dengan penuh rasa syukur kepada Tuhan. Kita bisa merasakan dan menikmati kemurahan Tuhan yang luar biasa dalam kehidupan kita.
Tema Paskah PGI tahun 2024 adalah HIDUP SEBAGAI KEBENARAN-NYA.
Tema ini diangkat dari Roma 6:13-14,"Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran. 14Sebab kamu tidak akan dikuasai lagi oleh dosa, karena kamu tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia."
Kitab roma adalah teologi penebusan Kristen yang paling lengkap dan tersusun rapi. Bahkan Marthin Luther mengajarkan bahwa surat Roma adalah intisari dari seluruh kitab Injil. Dalam surat Roma, kita menemukan kekayaan akan pengorbanan Kristus, baik mulai dari penderitaan, kematian, sampai kepada kebangkitan-Nya, dihubungkan dalam kehidupan orang percya dan perjuangannya dalam menghadapi dosa.
Cara hidup dalam kebenaran
Bagaimana praktek nyata atau cara kita hidup dalam kebenaran?
Nats Alkitab:
Imamat 16:29
Shalom
Dapatkan Kumpulan 100 Ebook Rohani Bermutu.
Semua bisa didapatkan dengan mengirim donasi Rp.99.000.- ( Harga Ebook per judu kurang dari Rp.1.000)
Cara mendapatkan
Kirim donasi Rp.99.000, melalui salah satu rekening kami:
Rekening kami:
BCA 1540241577 a.n Agus Susanto
Bank Mandiri No.rek 1360007334334 atas nama Agus Susanto.
Bank BRI no.rek 6917-0101-7761-533 A.n Agus Susanto.
GoPay 0852-2808-5470 a.n Agus Susanto
DANA 0852-2808-5470 A.n Agus Susanto
OVO No.Rek 0852-2808-5470
Setelah transfer donasi, segera konfirmasi via email:binasejahtera2020@gmail.com atau WA.0857-7509-2607.
Untuk mengetahu 100 judul Ebook tersebut silakan klik
ORANG BENAR PASTI DIBEDAKAN TUHAN
Ayat Pokok : Maleakhi 3:18
Ayat Pokok:
"Tetapi Aku mempunyai beberapa keberatan terhadap engkau: diantaramu ada beberapa orang yang menganut ajaran Bileam, yang memberi nasihat kepada Balak untuk menyesatkan orang Israel, supaya mereka makan persembahan berhala dan berbuat zinah."
(Wahyu 2:14)
Pendahuluan
Nama Bileam muncul kurang lebih 50 kali dalam seluruh kitab suci, baik Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru.
Muncul pertama dalam Bilangan pasal 22. Dalam Bilangan pasal 22-24, kita tidak menemukan hal-hal yang negatif mengenai Bileam ini. Bahkan, kalau kita membaca Bilangan 24:10-13, kita akan dibuat terpesona dengan apa yang dikatakan oleh Bileam.
Kalau kita perhatikan Bilangan pasal 24:1-25 ini, kita tidak menemukan hal-hal yang negatif tentang Bileam, bahkan kita dibuat terpesona dengan perkataan Roh Tuhan dalam Bilangan 24:10-13
Bilangan 24:10-13
"Lalu bangkitlah amarah Balak terhadap Bileam dan dengan meremas-remas jarinya berkatalah ia kepada Bileam: ”Untuk menyerapah musuhku aku memanggil engkau, tetapi sebaliknya sampai tiga kali engkau memberkati mereka. Oleh sebab itu, enyahlah engkau ke tempat kediamanmu; aku telah berkata kepadamu aku telah bermaksud memberi banyak upah kepadamu, tetapi Tuhan telah mencegah engkau memperolehnya. Tetapi berkatalah Bileam kepada Balak: ”Bukankah telah kukatakan juga kepada utusan-utusan yang kaukirim kepadaku: 13Sekalipun Balak memberikan kepadaku emas dan perak seistana penuh, aku tidak akan sanggup melanggar titah Tuhan dengan berbuat baik atau jahat atas kemauanku sendiri; apa yang akan difirmankan Tuhan, itulah yang akan kukatakan."
Sampai dibagian ini, kita mendapati kesan bahw Bileam ini adalah orang yang memiliki pendirian yang teguh untuk taat memberitakan firman Tuhan. Tetapi bila kita perhatikan kisah selanjutnya dalam Bilangan 31:1-16 (terutama ayat 9-16), kita akan menjadi tahu mengapa sampai Tuhan memperingatkan jemaat Pergamus melalui Yohanes untuk berhati-hati dengan ajaran Bileam yang supanya sudah masuk di jemaat Pergamus. Bahkan kalau kita perhatikan, peringatan ini juga disampaikan oleh Petrus dalam 2 Petrus 2:15-16 dan juga oleh Yudas dalam Yudas 1:11).
Bileam, awal mula kekalahan umat Israel.
Dalam Bilangan 24:25, firman Tuhan menulis, "Lalu bersiaplah Bileam dan pulang ke tempat kediamannya; dan Balak pun pergilah juga."
Inilah kisah teakhir tentang Bileam dan Balak, sebelum nanti dalam pasall 31, nama Bileam muncul. Dan kemunculan Bileam dalam pasal 31, sudah menulis hal-hal yang negatif tentang Bileam
Kita bisa perhatikan bersama-sama Bilangan 31:1-16, baca terutama ay.8 dan ayat 16).
Pelajaran dari kisah Bileam
Mari kita pelajari bersama-sama dosa dan kesalahan apa yang dilakukan oleh Bileam ini.
Pertama, dia seorang yang tidak tegas dan kompromi terhadap kebenaran. Balak mencoba mennangkan pihak lain (dalam hal ini Balak, raja Moab).
Mari kita perhatikan kembali Bilangan 22:1-12
Dalam bagian ini, Bileam masih tegas dan berpegang teguh pada perintah Tuhan untuk tidak mengutuki Israel, bahkan dengan upah yang banyak sekalipun.
Tetapi rupanya Balak tidak berputus asa, sehingga ia mengirim utusan yang ebih banyak, bahkan jabatannya lebih tinggi dari utusan yang pertama, bahkan dengan membawa upah yang lebih banyak dari yang dibawa oleh utusan yang pertama.
Dari sinilah Bileam mulai mendua hati, antara menerima upah itu atau tidak. Kita bisa membaca lengkap kisah ini dalam Bilangan 22:14-20, juga dalam dalam ayat 21-35.
Kita bahkan menjadi tahu bahwa Tuhan sam[ai-sampai menggunakan keledai Bileam untuk memperingatkan Bielam dengan kata-kata dan bahasa manusia, setelah sebelumnya Balak diperingatkan dengan cara keledainya itu mogok, tidak mau jalan, bahkan mengubah arah jalannya ke kebun-kebun anggur, serta memepetkan Bileam ke tembok. Tetapi Bileam tidak peka dan justru memukul keledainya. Inilah yang kemudian membuat keledainya berbicara dengan bahasa manusia.
Kedua, Bileam memberikan nasihat yang bertentangan dan bahkan berlawanan dengan kehendak Tuhan.
Dan karena nasihat Bileam inilah, 24.000 umat Israel mati dalam seketika sebagi akibat perbuatan mereka yang menyekutukan Tuhan.
Mari kita perhatikan bersama-sama, Bilangan 25:1-5 dan 9,
Pertanyaannya:
Dari mana mereka tahu tentang penyembahan kepada ilah-ilah bangsa Moab?
Kitab Wahyu yang kita baca tadi memberikan penjelasan dengan gamblang. Juga dalam Bilangan 31:1-16, Alkitab dengan tegas menjelaskan bawa itu adalah karena nasihat Bileam.
Perenungan dan penutup
Hati-hati dengan doktin dan pengajaran Bileam ini. Ajaran yang menekankan mengenai materialisme, kompromi dan perzinahan.
Alkitab memberikan peringatan bahwa ajaran-ajaran ini akan semakin gemcar di akhir jaman. Oleh sebab itu kita harus senantiasa waspada.
Mari kita bertobat dan kembali kepada firman Tuhan.
Wahyu 2:16-17
"Sebab itu bertobatlah! Jika tidak demikian, Aku akan segera datang kepadamu dan Aku akan memerangi mereka dengan pedang yang di mulut-Ku ini. ' Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, kepadanya akan Kuberikan dari manna yang tersembunyi; dan Aku akan mengaruniakan kepadanya batu putih, yang di atasnya tertulis nama baru, yang tidak diketahui oleh siapa pun, selain oleh yang menerimanya.”'
Roh Kudus kiranya menolong kita untuk kita senantisa kuat memegang prinsip-prisip kebenaran.Tuhan Yesus memberkati kita senantiasa.