Ayat Pokok:
" Tetapi yang benar ialah bahwa Kristus telah dibangkitkan dari antara
orang mati, sebagai yang sulung dari antara orang-orang yang telah
meninggal".
( 1 Korintus 15:20 )
Pendahuluan
Pribadi Tuhan kita Yesus Kristus adalah pribadi yang luar
biasa. Dimulai dari kelahiran-Nya sungguh luar biasa. Kemudian
kematian dan kebangkitan-Nya juga luar biasa. Kebangkitan Tuhan Yesus
membangkitkan perkara-perkara yang luar biasa terhadap para murid yang
ada pada waktu itu. Apa saja kuasa kebangkitan Kristus itu? Mari kita
akan pelajari bersama-sama.
Kebangkitan Yesus: Suatu Kenyataan Tak Terbantahkan
Fakta bahwa Yesus telah bangkit dari antara orang mati, secara historis
adalah pokok yang tidak dapat disangkal oleh siapapun. Namun demikian
dari dulu bahkan sampai saat ini, pemberitaan-pemberitaan tentang Tuhan
Yesus menjadi hal yang tidak disenangi oleh beberapa kalangan. Itu
sebabnya berbagai upaya dilakukan untuk memfitnah Tuhan Yesus, termasuk
dengan kabar-kabar bohong yang menolak berita bahwa kebangkitan Yesus
tidak benar-benar terjadi.
Rasul Paulus merasa perlu untuk menekankan kebenaran ini untuk
menanggapi berita-berita yang tidak benar, yang beredar pada jamannya,
yang mengatakan bahwa Yesus tidak mati dan tidak dibangkitkan. Para
musuh-musuh Kristus, berusaha menyebar fitnah dengan berita-berita
bohong tentang Kristus.
Kebohongan yang pertama di awali oleh Mahkamah agama dengan memberikan
sejumlah uang agar para penjaga kubur Yesus memutar balik fakta bahwa
Yesus tidak bangkit. Mayat Yesus dicuri oleh para murid ( Matius
28:11-15). Dalam ayat-ayat itu dikatakan, terutama ayat 15 " Mereka
menerima uang itu dan berbuat seperti yang diperintahkan kepada mereka".
Selain itu ada pula yang menyebarkan fitnahan bahwa Yesus tidak pernah
mati. Yang ditangkap dan kemudian di salibkan adalah justru murid Yesus
yang mau berkhianat ( Yudas ) yang kemudian wajahnya ditukar dengan
wajah Yesus, lalu wajah Yesus ditukar dengan wajah Yudas. Sehingga yang
mereka tangkap sebetulnya bukan Yesus. Cerita ini pernah penulis yakini
sewaktu saya masih dalam agama saya yang lama,
sampai kelas 1 SMP. Belakangan penulis tahu ternyata ada versi yang
kedua tentang kisah ini. Dalam kisah versi kedua diceritakan bahwa
ketika Yesus sedang dicari-cari oleh tentara Romawi, Yesus sempat
memberikan tawaran " Siapa diantara kalian yang mau menggantikan aku,
agar dibuat sepertiku untuk menggantikan Aku? Nanti kalian akan menjadi
sahabatku dan bersama-sama di Surga" Salah seorang murid mengatakan"
saya bersedia". Tetapi karena masih muda, Yesus bertanya untuk yang
kedua kali dengan pertanyaan yang sama. Lagi-lagi orang ini menjawab
untuk yang kedua kali, bahkan sampai pertanyaan yang ketiga, si pemuda
menjawan dengan jawaban yang sama. Yesus kemudian menjawab " kalau
begitu, engkau akan menjadi orang itu. Jadilah kemudian murid Yesus ini
yang disalibkan, sementara Yesus bebas dan naik ke Sorga. Tentu teori
ini tidak berdasar sama-sekali, Alkitab sudah mengabarkan dengan jelas
akhir hidup dari Yudas. Selain itu, Tuhan Yesus bukan tipe orang yang
mau cari enaknya sendiri. Membuat orang lain menderita, asal dia sendiri
selamat. Yesus adalah Allah yang bertanggung-jawab. Apa jadinya kita
kalau punya Tuhan yang tidak bertanggung jawab seperti ini?
Kabar kebohongan yang ketiga tentang kebangkitan Yesus adalah berita
bohong bahwa sebetulnya ketika Yesus disalib, Beliau belum benar-benar
mati, hanya pingsan atau mati suri. Sehingga ketika tengah malam, Yesus
terbangun, dan melarikan diri.
Bukti Kematian dan kebangkitan Yesus
Bagaimana bukti-bukti sejarah menguatkan bahwa peristiwa penyaliban dan
kebangkitan Yesus adalah fakta sejarah? dan bukan cerita rekaan tanpa
pembuktian ilmiah?
Pertama adalah: Catatan sejarawan Yahudi.
Banyak sejarawan-sejarawan Yahudi yang mengalami peristiwa ini dan hidup
sejaman dengan Tuhan Yesus kemudian mencatat dalam tulisan-tulisan
mereka. Salah satunya adalah Yosephus dalam bukunya" Antiquites " yang
ditulis pada tahun 93 M. Dalam buku ini Yosephus antara lain menulis"
Pada kira-kira waktu ini, hiduplah Yesus seorang yang bijaksana, jika
memang seseorang seharusnya menyebut Dia seorang manusia. Karena Ia
adalah seseorang yang mengadakan hal-hal yang mengejutkan dan Ia adalah
seorang guru bagi orang-orang yang menerima kebenaran dengan senang
hati. Ia memenangkan banyak orang yahudi dan Yunani. Ia adalah Sang
Kristus. Ketika Pilatus, karena mendengar bahwa Ia akan dikenai tuduhan
oleh orang-orang dengan jabatan tertinggi diantara kami telah
menjatuhkan hukuman salib kepada-Nya. Pada hari ketiga, Ia menampakkan
diri kepada mereka dalam keadaan kembali hidup, karena nabi-nabi Tuhan
telah menubutakan hal-hal ini dan tak terhitung banyaknya hal-hal yang
menakjubkan lainnya mengenai Dia. Dan suku Kristen, demikian mereka
disebutkan menurut nama-Nya, sampai saat ini masih ada".
Selain Yosephus, sejarawan lain yang menulis peristiwa salib adalah
Tacitus (60-120), Plinius Muda (62-113), dan juga Lucien dari Samosata (
125-190 ). Selain itu dalam Talmud Yahudipun dengan jelas dicatat bahwa
" Yesus disalibkan sehari sebelum hari paskah. Kami memperingatkan Dia
selama empat puluh hari bahwa Dia akan dibunuh karena Dia seorang tukang
sihir dan berencana menipu bangsa Israel dengan khalayalan-Nya. Barang
siapa hendak mengikuti-Nya, diminta untuk membela-Nya, Dia disalibkan
sebelum Paskah. Adakah yang berani membela Dia, Apakah Dia bukan
pengacau yang berasal dari iblis? Disebutkan dalam kitab Ulangan 13:8-9 "
Kau tidak akan berkenan kepada Dia atau mendengar kepada dia dan
matamu merasa kasihan kepada dia, juga tidak menyelamatkan dia atau
menyembunyikan dia; tetapi benar-benar engkau membunuh dia"
Kedua: Kesaksian Alkitab
Alkitab sendiri mencatat peristiwa kematian dan penyaliban Tuhan Yesus
dengan tegas dan jelas. Salah satunya adalah nubuatan dalam Ayub, kitab
tertua. Dalam Ayub 19:25 " Tetapi aku tahu penebusku hidup,dan akhinya
Ia akan bangkit diatas debu".
Yesus sendiri jauh-jauh hari sudah menubuatkan semua peristiwa yang akan
dialami-Nya, jauh-jauh hari sebelum perisiwa itu terjadi. Matius
17:22-23 menyatakan " Pada waktu Yesus dan murid-murid-Nya bersama-sama
di Galilea, Ia berkata kepada mereka: " Anak manusia akan diserahkan
kedalam tangan manusia, dan mereka akan membunuh Dia dan pada hari
ketiga Ia akan dibangkitkan". Maka hati murid-murid-Nya itupun sedih
sekali.
Ketiga: Kesaksian dari Al Quran
Dalam Surah 3 Ali Imran 55 mencatat" Ketika Allah berfirman: Hai Isa
sesungguhnya aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu, dan
mengangkat kamu kepadaKu serta membersihkan kamu dari orang-orang kafir,
dan menjadikan orang-orang yang mengikut kamu diatas orang-orang kafir
hingga hari kiamat".
Pernyataan diatas adalah pernyataan yang sangat jelas, yang tidak
membutuhkan penafsiran. Sekaliun demikian ada orang yang memberikan
penafrian bahwa kata " mutawafiika" tidak bisa ditafsirkan ajal seperti
ayat ini. Arri kata itu adalah " tidur". Menurut pemahaman penulis,
orang akan dengan mudah membedakan mana " kematian" dan mana tidur".
kata Mutawafiika" dari kata "wafat" yang jelas itu berarti kematian atau
ajal.
Kebangkitan Kristus: Kebangkitan Yang Membangkitkan.
Bagimana makna kebangkitan Kristus?
Pertama: Kebangkitan Kristus, Membangkitkan iman
Karena kematian Yesus, banyak murid-murid-Nya yang menjadi lemah. Imannya mulai lemah. Beberapa diantara para murid bahka memilih kembali ke pekerjaan yang lama. Petrus kembali menjadi nelayan. Demikian pula murid-murid lainnya ( Perhatikan dalam Lukas 24:13-35).
Tetapi kebangkitan Tuhan memulihkan iman mereka. Mereka kembali bersemangat dan bersukacita. Dengan penuh iman , mereka kembali bersekutu dan memuliakan Tuhan.
Kedua: Kebangkitan Kristus Membangkitkan Kekuatan
Banyak Murid Yesus, terkhusus Petrus, setelah Yesus ditangkap dan disalibkan, mereka hidup dalam ketakutan. Seola-olah seperti ayam yang kehilangan induk nya. Tetapi kebangkitan Yesus membangkitkan kekuatan baru bagi para murid. Berita kebangkitan Yesus selalu diawali dengan kata " Jangan takut" Yesus ingin membangkitkan kekuatan para murid yang ada supaya mereka tidak terus tinggal dalam ketakutan.
Petrus yang semula takut, bahkan menyangkal Yesus hanya karena takutnya kepada perempuan dan seorang anak kecil. Tetapi berita kebangktian Kristus membangkitkan kekuatan baru.
Ketiga: Kebangkitan Kristus, membangkitkan masa depan orang-orang yang percaya kepada-Nya.
Kebangkitan Kristus adalah yang sulung dari antara orang yang akan dibangkitkan
( Baca 1 Korintus 15:12-13). Semua orang, buka saja orang-orang Kristen meyakini bahwa pada akhir jaman, semua orang-orang yang telah mati akan dibangkitkan. Kebangkitan Yesus sudah memberikan gambaran untuk peristsiwa yang akan dialami oleh semua manusia. Semua orang yang telah mati akan dibangkitkan. Hanya yang membedakan, sebagain orang dibangkitkan untuk kemudian dihakimi dan menerima penghukuman abadi. Sedangkan bagi orang-orang yang percaya kepada Tuhan, mereka bangkitkan untuk menerima kemuliaan dalam kekekalan.
Penutup.
Kebangkitan Kristus membangkitkan iman, kekuatan dan pengharapan. Adakah diantara kita yang hari-hari ini mulai kehilangan iman, kekuatan dan pengharapan? Mari datang kepada Tuhan. Nikmati kuasa kebangkitan-Nya . " Kebangkitan Yang Membangkitkan"
TUHAN YESUS MEMBERKATI !!!
SEKILAS INFO
Ada membutuhkan SLIDE POWERPOINT dari khotbah ini dan khotbah-khotbah lainnya?
Dengan sukacita akan kami kirim via email, atau via Pos dalam bentuk CD DATA atau FLASDISK
( Dengan mengirim biaya penggatian ).
Silakan komunikasikan kepada kami via
Pos ke: Pdt. Agus Susanto, GPdI Maluwih PO.Box 118 TEMANGGUG 56200
E-mail:solusi_sukses2007@yahoo.co.id
SMS.085228085470
Atau Klik
Atau Klik