Ayat Pokok:
"Pertama-tama aku menasihatkan: Naikkanlah permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang, untuk raja-raja dan untuk semua orang agar kita dapat hidup tenang dan tenteram dalam segala kesalehan dan kehormatan. Itulah yang baik dan yang berkenan kepada Allah, Juruselamat kita yang menghendaki semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran."
(1 Timotius 2:1-4)
Pendahuluan
Baru-baru ini saya membaca dalam sebuah buku apa yang disebut dengan Metode" Doa Lima Jari ". Hal ini sebagai panduan kita untuk menaikkan doa syafaat. Lima jari yang ada ditangan kita menujukkan sia-siapa atau apa saja yang kita mesti doakan ketika kita bersyafaat atau mendoakan orang lain.
Mari kita perhatikan bersama-sama.
1. Jari Jempol
Ketika kita berdoa dengan melipat tangan, maka yang paling dekat dengan hati adalah jari jempol. Jadi jari jempol adalah gambaran orang-orang yang terdekat dengan kita. Siapa mereka, tidak lain dan tidak bukan adalah anggota-anggota keluarga kita. Orang tua, kakak, adik, kakek nenek dan orang-orang yang dekat dengan kita-orang-orang yang kita kasihi.
Filipi 1:3-5
"Aku mengucap syukur kepada Allahku setiap kali aku mengingat kamu. Dan setiap kali aku berdoa untuk kamu semua aku selalu berdoa dengan sukacita. Aku mengucap syukur kepada Allahku karena persekutuanmu dalam Berita Injil mulai dari hari pertama sampai sekarang ini.
2. Jari Telunjuk.
Sesuai dengan namanya, jari telunjuk berguna untuk menunjuk sesuatu. Siapa mereka yang tugasnya memberi petunjuk dalam kehidupan kita? Tidak lain dan tidak bukan adalah para pemimpin rohani kita. Gembala Sidang di gereja kita, para majelis. Pemimpin-pemimpin gereja dan juga guru-guru baik di sekolah umum maupun sekolah teologi. Mereka adalah orang-orang yang dipercaya untuk memberikan petunjuk kepada para umat. Betapa pentingnya posisi dan tugas mereka, sehingga kita perlu doakan supaya mereka diberika hikmat dalam memberikan petunjuk kepada umat.
1 Tesalonika 5:25
"Saudara-saudara, doakanlah kami."
3. Jari Tengah.
Jari Tengah adalah jari yang tertinggi. Hal ini berbicara para pemegang otoritas tertinggi dilingkungan kita. Jadi kita perlu doakan pemimpin negara kita mulai dari Presiden dan para pembantunya, gubernur walikota, kepala desa sampai kepada RT dan RW. Demikian juga kita perlu doakan para pimpinan di perusahaan kita.
1 Timotius 2:1-2
"Pertama-tama aku menasihatkan: Naikkanlah permohonan, doa syafaat
dan ucapan syukur untuk semua orang, untuk raja-raja dan untuk semua
orang agar kita dapat hidup tenang dan tenteram dalam segala kesalehan
dan kehormatan.
4. Jari Manis
Jari ini kita percaya sebagai jari yang lemah. Hal ini mengingatkan kita kepada orang-orang yang sedang mengalami kelemahan, sakit penyakit, pencobaan, dan lain-lain. Kita perlu doakan mereka supaya diberikan kekuatan untuk menghadapi masalah dan penderitaan (Yakobus 5:13-16)
5. Jari kelingking
Jari ini adalah jari terkecil yang ada di tangan kita. Jari ini meningatkan kita akan betapa kecil dan lemahnya kita sehingga kita perlu untuk terus meminta pimpinan dan penyertaan Tuhan. Jari ini juga menggambarkan betapa kita akan mengutamakan orang lain, mendoakan kebutuhan orang lain baru kemudian kita mendoakan untuk urusan diri sendiri.
Filipi 4:6
"Janganlah hendaknya kita kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur
Filipi 4:19
"Allahku akan memenehi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.
Tentu metode ini hanyalah salah satu dari metode doa syafaat. Masih banyak metode-motode lain yang bisa kita gunakan. Yang penting adalah, apa dan bagaimanapun metodenya, kita perlu mengembangkan gaya hidup berdoa dan menyembah kepada Tuhan serta menaikkan doa-doa syafaat.
MENGAPA KITA HARUS MENDOAKAN BANGSA DAN NEGARA KITA?
Melalui kisah Abraham ketika mendoakan Sodom dan Gomora, kita menjadi tahu bagaimana pentingnya doa Abraham untuk keselamatan Sodom dan Gomora. Kisahnnya diawali dari betapa jahatnya penduduk kota Sodom dan Gomora sebaaimana dikisahkan dalam Kejadian 13:13,"Adapun orang Sodom sangat jahat dan berdosa terhadap Tuhan."
Begitu jahatnya orang Sodom dan Gomora sehingga membuat akhirnya Tuhan mengambil keputusan untuk menghukum kota Sodom dan Gomora.
Kejadian 18:17
"Berpikirlah Tuhan: Apakah aku akan menyembunyikan kepada Abraham apa yang hendak kulakukan ini?"
Luar biasa. Kepada orang-orang yang dekat dengan Tuhan, tidak akan segan-segan menyatakan rahasianya.
Ketika Abaraham mengatahui rencana Tuhan untuk menghukum Sodom dan Gomora, Abraham mencoba untuk melakukan penawara-penawan sebagaimna dikisahkan dalam Kejadian 18:23-33.
Sayang sekali sampai penawaran terkecil sekalipun sebagaimana di tulis dalam Kejadian 18:32-33 tidak terpenuhi sehingga akhirnya Tuhan tetap menghukum Sodom dan Gomora.
Penutup
Peran orang-orang percaya terhadap kemajuan, kemakmuran dan keselamatan sungguh sangat nyata dibutuhkan.Setidaknya melalui doa-doa kita, sehingga Tuhan akan mencurahkan belas kasihan bagi negara kita tercinta. Mari kita doakan semua aparat negara supaya menjalankan tugas pemeritahan dengan adil, bijaksana dan takut akanTuhan.
Berdoa bagi pak Jokowi presiden kita
BalasHapus