Pembacaan Firman: Keluaran 20:12
"Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu ditanah yang diberikan Tuhan, Allahmu kepadamu."
Firman Tuhan ini bukan hanya ditujukan kepada anak-anak saja, tetapi kepada kita semua. Istilah ayam dan ibu seingkali dipakai untuk memanggil atau menyebut seseorang yang kita hormati, meskipun secara biologis tidak ada hubungan darah dengan kita. Misalnya: Bapak Gembala dan Ibu Rohani atau pemimpin di tempat kita bekerja dengan panggilan bapak. Rasul Pauluspun menyebut dirinya sebagai Bapa Rohani dan Timotius sebagai anak rohaninya (I Korintus 4:15-17).
Pada waktu yesus mengajar murid-muridNya berdoa; Ia berkata berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga…(Matius 6:9). Jadi Firman Tuhan ini bukan hanya sekedar seorang anak menghormati orang tua didalam keluarga, tetapi lebih dari itu kita menghormati Tuhan sebagai Bapa kita dan menghormati pemimpin-pemimpin dalam sebuah organisasi.
sumber gambar pixabay.com |
Bagaimana kita sebagai anak menghormati orang tua ?
1. Tidak Menyakiti Hati Orang Tua (Keluaran 21:15)
Sebagai anak-anak Tuhan kita tidak melakukan hal-hal yang dapat
menyakiti hati orang tua kita. Berkat Tuhan akan jauh dari kita, tidak
ada masa depan, semua gelap, jika kita menyakiti hati orang tua.
2. Tidak Mengutuki/Mempermalukan Orang Tua (Keluaran 21:17)
Ada berkat yang akan diterima oleh anak yang menghormati orang tua,
tetapi sebaliknya kutuk akan diterima oleh anak yang mempermalukan orang
tua seperti yang dialami oleh Ham anak dari Nuh (Kejadian 9:18-29)
3. Menunjukan Cinta Kita Kepada Orang Tua (Ulangan 6:5, Matius 22:37)
Seorang anak yang menghormati orang tua harus menunjukan cintanya yang tulus, murni, tidak berpura-pura kepada orang tua.
4. Dengan Pemberian Kita
Kita bisa memberi kepada seseorang tanpa mengasihi, tetapi kita tidak
bisa mengasihi tanpa memberi. Karena itu berilah apa yang terbaik dari
kita untuk orang tua kita selagi mereka hidup, sehat, sehingga mereka
dapat menikmati pemberian kita.
5. Dengarkan Apa yang Diperintahkan
Kalau orang tua menyuruh kita melakukan sesuatu, jangan katakan tidak,
tetapi katakana ya; ketika kita menghormati orang tua, maka
berkat-berkat Tuhan menjadi milik kita.
Beberapa contoh anak-anak yang menghormati orang tua:
1. Daud (I Samuel 16:11-23)
Daud sudah diurapi menjadi Raja Israel menggantikan Saul tetapi ia masih
menjalani tugas menggembalakan kambing domba milik ayahnya. Ia juga
rela menjadi pembantu dari Saul. Daud adalah orang yang menghormati
orang tuanya dan Raja Saul sebagai pemimpinnya.
2. Yesus (Lukas 2:51)
Yesus adalah anak Allah, tetapi Ia mau menempatkan diri sebagai seorang
anak yang butuh bimbingan dan asuhan dari orang tuanya yaitu Yusuf dan
Maria. Sekalipun Dia sebagai Anak Allah tetapi ia masih mau diasuh.
Kalau seseorang tidak mau berada dalam asuhan orang tuanya, Ia berada
dalam dosa pemberontakan.
3. Yusuf (Kejadian 48:12)
Setelah melewati berbagai penderitaan dalam hidupnya akhirnya Tuhan
mengangkat Yusuf menjadi raja muda atau perdana mentri di Mesir. Sekian
tahun ia menjadi orang penting, punya jabatan dan kekayaan, tetapi waktu
bertemu ayahnya ia sujud kepada ayahnya sampai ke tanah. Yusuf tidak
melupakan orang tuanya meskpun ia memiliki segala-galanya. Yusuf tetap
menghormati orang tuanya meskipun sekian tahun ia tidak bertemu dengan
ayahnya.
Biarlah kita sebagai anak menghormati orang tua kita seperti halnya Daud, Yesus, dan Yusuf. Ketika kita menghormati orang tua kita maka berkat-berkat Tuhan menjadi milik kita.
Tuhan Memberkati
Sumber:
http://khotbahkristen7.blogspot.co.id/2015/10/menghormati-dan-mengasihi-orang-tua.html
0 komentar:
Posting Komentar