Bangkitlah dan Angkatlah Mukamu
Penulis : Pdt. Gilbert Lumoindong
I. PENDAHULUAN
Lukas 21:25-28
Takut dan cemas adalah penyakit dunia hari-hari ini. Dimana-mana kita jumpai banyak orang, baik yang tua, muda, kaya dan miskin hidup dalam ketakutan dan kecemasan. Efeknya:
Bagi orang percaya :ANAK MANUSIA DATANG DALAM KEMULIAAN(ayat 27).
Di tengah situasi dunia yang kacau dan menakutkan, orang dunia bisa takut dan cemas, tetapi orang percaya tidak akan cemas karena Alkitab katakan bahwa Anak Manusia akan datang dalam kemuliaanNya. Seribu boleh rebah di sisi kirimu, dan sepuluh ribu di sisi kananmu, tetapi itu tidak akan menimpa orang percaya. Orang percaya akan melangkahi anak singa dan ular naga, orang percaya akan menginjaknya, malapetaka tidak akan menimpa kita dan tulah tidak akan mendekat dalam kemah kita.
Apa artinya Dia datang dalam kemuliaan?
BANGKIT & ANGKATLAH MUKAMU (ayat 28)
Tidak ada yang bisa membangkitkan kita dari masalah dan persoalan kita, kecuali diri kita sendiri. Hamba Tuhan bisa saja mendoakan kita tetapi kalau kita tidak mau bangkit, maka tidak akan ada kemenangan.
Di dalam Alkitab, waktu Yesus menyembuhkan orang sakit, berkali-kali Yesus berkata "Bangkit, angkatlah tilammu". Yesus tidak akan pernah melakukan mujizat jika kita sendiri tidak mau bangkit. Memang doa orang benar memberikan semangat kepada kita untuk bangkit, tetapi kita sendirilah yang harus bangkit.
Saat ini bukan saat kita untuk memikirkan betapa beratnya beban hidup kita. Karena semakin kita memikirkan masalah kita, maka hidup kita akan semakin terasa berat. Tetapi jika kita ada semangat untuk bangkit, maka Allah tidak akan pernah mengecewakan kita. Selama kita punya semangat untuk bangkit, perkara-perkara besar tersedia bagi kita. Orang-orang yang Tuhan pakai, bukanlah orang-orang yang terus menangisi masalahnya, tetapi orang-orang yang mengerti bahwa Allah adalah sumber kekuatannya.
Sadrakh, Mesakh dan Abednego berkata, "Kalau Allah yang kami sembah sanggup menolong kami, Dia akan menolong kami, tetapi jika tidak, maka untuk menyembah dewa tuanku, kami tidak mau". Mereka punya prinsip bahwa Allah adalah Tuhan yang tidak akan pernah mengecewakan, Dia akan menolong tepat pada waktunya.
Selama kita punya prinsip yang teguh di dalam iman kita, Allah tidak akan pernah mempermalukan anak-anakNya yang berharap kepadaNya.
Berjuanglah dengan bangkit dan mengangkat muka kita!
Setiap orang percaya, seberat apapun masalah yang kita hadapi, bangkit!, jangan lemah. Angkat muka kita karena Allah tidak akan mempermalukan orang yang berharap kepadaNya (dan)
I. PENDAHULUAN
Lukas 21:25-28
Takut dan cemas adalah penyakit dunia hari-hari ini. Dimana-mana kita jumpai banyak orang, baik yang tua, muda, kaya dan miskin hidup dalam ketakutan dan kecemasan. Efeknya:
- Keluarga. Ketika suami atau istri stress, keluarga jadi mudah ribut.
- Ekonomi. Orang berpikir bahwa jika punya uang, maka punya segala-galanya. Uang menjadi raja dalam hidupnya, sehingga banyak orang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan uang, diantaranya dengan cara korupsi, kawin dengan orang yang kaya walaupun orang itu jauh lebih tua.
- Dunia roh. Orang makin tertarik dengan hal-hal mistik. Orang berpikir jika dia berhubungan dengan paranormal, dukun dan lainnya, dia bisa mendapatkan uang yang banyak, mendapatkan kedudukan yang baik, bisa terkenal, dan lain-lain.
- Penyakit. Penyakit semakin hari semakin parah. Dimana ada stress, maka penyakit akan merajalela. Tetapi sukacita dalam Tuhan adalah kekuatan dari Tuhan. Alkitab berkata bahwa hati yang gembira adalah obat. Orang yang tenang dan banyak bersyukur umurnya lebih panjang.
Bagi orang percaya :ANAK MANUSIA DATANG DALAM KEMULIAAN(ayat 27).
Di tengah situasi dunia yang kacau dan menakutkan, orang dunia bisa takut dan cemas, tetapi orang percaya tidak akan cemas karena Alkitab katakan bahwa Anak Manusia akan datang dalam kemuliaanNya. Seribu boleh rebah di sisi kirimu, dan sepuluh ribu di sisi kananmu, tetapi itu tidak akan menimpa orang percaya. Orang percaya akan melangkahi anak singa dan ular naga, orang percaya akan menginjaknya, malapetaka tidak akan menimpa kita dan tulah tidak akan mendekat dalam kemah kita.
Apa artinya Dia datang dalam kemuliaan?
- Allah datang untuk memilih kita dari dunia yang gelap ini. Oleh karena itu Allah bertanggung jawab bagi kita.
- Allah memberkati. Setelah Allah pilih kita, Allah akan memberkati kita.
- Allah memberi karunia. Allah tidak hanya puas dengan memberkati karena berkat bukanlah goal (tujuan akhir) Allah, tetapi Allah mau hidup kita berguna sehingga Dia memberikan kita karunia.
- Allah memberi kuasa. Allah memberi kuasa kepada kita supaya kita dapat berjalan dalam kemuliaan, supaya kita dapat berjalan sebagaimana yang Kristus kehendaki, supaya ditempat Yesus berada, kita bisa berada untuk selama-lamanya
Jadi Anak Manusia akan datang dalam kemuliaan pada waktu dunia dalam keadaan takut, bingung dan gelisah.
BANGKIT & ANGKATLAH MUKAMU (ayat 28)
Tidak ada yang bisa membangkitkan kita dari masalah dan persoalan kita, kecuali diri kita sendiri. Hamba Tuhan bisa saja mendoakan kita tetapi kalau kita tidak mau bangkit, maka tidak akan ada kemenangan.
Di dalam Alkitab, waktu Yesus menyembuhkan orang sakit, berkali-kali Yesus berkata "Bangkit, angkatlah tilammu". Yesus tidak akan pernah melakukan mujizat jika kita sendiri tidak mau bangkit. Memang doa orang benar memberikan semangat kepada kita untuk bangkit, tetapi kita sendirilah yang harus bangkit.
Saat ini bukan saat kita untuk memikirkan betapa beratnya beban hidup kita. Karena semakin kita memikirkan masalah kita, maka hidup kita akan semakin terasa berat. Tetapi jika kita ada semangat untuk bangkit, maka Allah tidak akan pernah mengecewakan kita. Selama kita punya semangat untuk bangkit, perkara-perkara besar tersedia bagi kita. Orang-orang yang Tuhan pakai, bukanlah orang-orang yang terus menangisi masalahnya, tetapi orang-orang yang mengerti bahwa Allah adalah sumber kekuatannya.
Sadrakh, Mesakh dan Abednego berkata, "Kalau Allah yang kami sembah sanggup menolong kami, Dia akan menolong kami, tetapi jika tidak, maka untuk menyembah dewa tuanku, kami tidak mau". Mereka punya prinsip bahwa Allah adalah Tuhan yang tidak akan pernah mengecewakan, Dia akan menolong tepat pada waktunya.
Selama kita punya prinsip yang teguh di dalam iman kita, Allah tidak akan pernah mempermalukan anak-anakNya yang berharap kepadaNya.
- BANGKIT : Artinya bangkit adalah berbuat sesuatu yang baik :
- Bagi kita. Artinya berbuat sesuatu yang baik bagi kita. Kita seringkali berbuat yang jelek dalam hidup kita. Kita hidup dengan emosi, makian, bentakan, dosa, perzinahan, kita buat sesuatu yang tidak baik. Itulah yang membuat kita jatuh, hancur dan binasa serta terhilang.
- Bagi orang lain/dunia. Hidup Kristen harus mulai berbuat sesuatu bagi dunia. Dunia sudah terlampau lama dikuasai oleh kuasa kegelapan. Ini saatnya kita bangkit berbuat sesuatu yang baik bagi dunia.
- Bagi pekerjaan Tuhan. Sementara kita berbuat sesuatu yang benar untuk pekerjaan Tuhan, tanpa kita sadari Allah buat segala yang dahsyat dalam hidup kita.
- ANGKATLAH MUKAMU :
- Tidak lagi tertunduk. Mengangkat muka artinya tidak lagi tertunduk. Orang yang berjalan tertunduk adalah orang yang stress dan orang yang malu. Orang malu karena hidupnya gagal, hidupnya tidak benar sehingga harus jalan selalu tertunduk. Hidupnya tertekan, merasa gagal dan merasa tidak punya potensi serta tidak bisa berbuat apa-apa, karena apa yang terjadi tidak seperti yang dia harapkan. Setan telah membuat banyak orang percaya berjalan dalam kondisi tertunduk. Kita tahu Yesus kita dahsyat tetapi kita berjalan tertunduk.
- Hidup dalam kebanggaan Mengangkat muka artinya hidup dalam kebanggaan. Orang yang menatap artinya bangga, dia tidak perlu kecil hati. Kita bangga karena Allah tidak pernah mempermalukan kita, kita bangga bukan kita tidak punya masalah, tetapi dalam setiap masalah, kita punya jawaban. Kita bangga karena ditengah penderitaan kita hari ini, besok kita akan menerima mahkota yang Tuhan sediakan.
- Bersukacita untuk janji-janji Tuhan. Orang yang menangkat muka adalah orang yang bersukacita. Orang yang bersukacita bukan karena kita lihat, tetapi karena ada janji yang dahsyat. Janji Allah tidak seperti janji manusia yang selalu diingkari. Janji-janji Allah adalah ya dan amin.
- PENYELAMATANMU SUDAH DEKAT : Tugas orang percaya adalah berjalan dalam iman dan pengharapan. Kalau kita berada di dalam Kristus, kita tidak usah kuatir. Bapa menggendong kita. Oleh karena itu kita aman dalam genggamanNya.
Waktu untuk tertunduk sudah lewat, Allah mengangkat wajah kita. Kita tidak lagi kecewa dengan pergumulan, kita tidak lagi dikuasai rasa malu.
Berjuanglah dengan bangkit dan mengangkat muka kita!
Setiap orang percaya, seberat apapun masalah yang kita hadapi, bangkit!, jangan lemah. Angkat muka kita karena Allah tidak akan mempermalukan orang yang berharap kepadaNya (dan)
Sumber:
http://artikel.sabda.org/bangkitlah_dan_angkatlah_mukamu
0 komentar:
Posting Komentar