Senin, 15 Agustus 2016

CALON PENDETA PENGKONSUMI NARKOBA

Siang itu jemaat di sebuah gereja terpana ketika dengan tiba-tiba pendetanya berkata. "Bapak dan Ibu sekalian. Hari-hari ini kita harus waspada,karena tipu daya dosa semakin merajalela. Perhatikan dengan sungguh-sungguh pergaulan anak-anak kita. Jangan sampai mereka terjerat NARKOBA. Bapak ibu tahu NARKOBA bukan?". Lebih lanjut pendeta berkata" Dulu, karena keadaan, semasa kuliah saya sangat akrab dengan NARKOBA. Pagi sarapannya NARKOBA, siang makannya NARKOBA. Terkadang malam juga konsumsinya NARKOBA. Puji Tuhan sekarang tidak lagi. Hanya kadang-kadang saja saya masih cari-cari penjual NARKOBA" . Kontan saja, jemaat mulai memandangi kanan dan kiri. Baru mereka lega ketika pendetannya berkata " Tenang Bapak, Ibu, NARKOBA yang saya konsumsi bukan barang haram, tetapi dijual dengan bebas di warung-warung pinggir jalan." NARKOBA yang saya konsumsi bukan NARKOTIKA, DAN OBAT-OBAT TERLARANG, tetapi " NARI RAMES KARO BAKWAN" ( Kalimat dalam bahasa Jawa yang artinya: NARI RAMES DENGAN BAKWAN). Seluruh jemaat tertawa bahkan ada yang sambil berpikir, kalau yang itu, saya juga mau.

LINK PENTING

0 komentar:

Posting Komentar